Anda di halaman 1dari 3

DETEKSI DINI AUTIS PADA ANAK PRA SEKOLAH

No Dokumen : SPO/Kes.Anak/4/19/008
No Revisi : 01
SPO TglTerbit : 2 Januari 2019
Halaman : 1/3
Dr. I Made Sudarma
UPTD
yasa
PUSKESMAS
RENDANG NIP.197902262006041
003
1. Pengertian Melakukan pemeriksaan dini autis atas indikasi adanya keluhan atau kecurigaan
ibu/pengasuh dan tenaga kesehatan dengan menggunakan Checklist for autism in
Toddlers.
2. Tujuan Untuk mendeteksi secara dini adanya autis pada anak umur 18-36 bulan.
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Nomor 800/002/PKM-RDG/I/2019 tentang Jenis
Pelayanan Puskesmas Rendang
4. Refrensi Pedoman pelaksanaan SDIDTK Kementerian Kesehatan RI tahun 2012
5. Alat dan bahan 1. Alat tulis
2. Checklist for Autism in Toddlers (CHAT)
3. Formulir SDIDTK
4. Kohort Anak balita d an Apras
6. Langkah- A. Cara melakukan deteksi dini autis pada anak pra sekolah :
langkah Kerja 1. Mengajukan pertanyaan dengan lambat, dengan jelas dan nyaring, satu
persatu prilaku yang tertulis pada CHAT kepada orang tua atau pengasuh
anak.
2. Lakukan pengamatan kemampuan anak sesuai dengan tugas pada CHAT.
3. Catat jawaban orang tua /pengasuh anak dan kesimpulan hasil pengamatan
kemampuan anak , YA atau TIDAK . teliti kembali apakah semua
pertanyaan telah terjawab.
4. Resiko tinggi penderita autis, bila jawaban “tidak” pada pertanyaan A5,
A7, B2,B3, dan B4.
5. Resiko rendah penderita Autis: bila jawaban “tidak” pada pertanyaan A7
dan B4
6. Kemungkinan gangguan perkembangan lain: bila jawaban “tidak” jumlah
3 atau lebih untuk pertanyaan A1,- A4,A6,A8-A(,B!, B5.
7. Anak dalam batas normal bila tidak termasuk katagori 1,2, dan 3.
8. Bila anak resiko menderita autisa atau kemungkinan ada gangguan
perkembangan, rujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitasa kesehatan
jiwa/ tumbuh kembang anak.
B. Check list dini atus pada anak umur 18-36 bulan
a. Alo anamnesis
1. Apakah anak senang diayun-ayun atau diguncang –guncang naik
turun (bounched) di paha anda?
2. Apakah anak tertarik (memperhatikan) anak lain?
3. Apakah anak suka memanjat- manjat, seperti memanjat tangga?
4. Apakah anak suka bermain “ciluk ba”, “petak umpet”?
5. Apakah anak anda pernah bermain seolah – olah membuat secangkir
teh menggunakan mainan berbentuk cangkir dan teko, atau permainan
lain?
6. Apakah anak pernahmenunjuk atau meminta sesuatu dengan
menunjukkan jari?
7. Apakah naka pernah menggunakan jari untuk menunjukkan ke sesuatu
agar anda melihat kesana?
8. Apakah anak pernah memberikan suatu benda untuk menunjukkan
sesuatu?
b. Pengamatan
1. Selama pemeriksaan apakah anak menatap (konntak mata) dengan
pemeriksaan?
1/3
2. Usahakan menarik perhatian anak, kemudian memeriksa menunjuk sesuatu
di ruangan pemeriksaan sambil mengatakan “lihat itu ada bola (atau mainan
lain)”!
Perhatikan mata anak , apakah ia melihat ke benda yang ditunjuk,
bukan melihat tangan pemeriksa?
3. Usahakan menarik perhatian anak, berikan mainan gelas/ cangkir dan
took.Katakan pada anak :’ buatkan secangkir susu buat mama” !
4. Tanyakan pad anak :”tunjukan nama gelas”!(gelas dapat diganti dengan nama
benda lain yang dikenal anak dan ada di sekitar kita) . Apakah anak
menunjukkan benda tersebut dengan jarinya? Atau sambil menatap wajah
anda ketika menunjuk ke suatu benda?
5. Apakah anak dapat menumpuk bebrapa kubus/ balok menjadi suatu menara?

7.Bagan Alir Melakukan anamnesa


Memberi salam

Melakukan deteksi dini Autis


pada anak umur 18-36 bulan

Mengisi formulir SDIDTK

Mengisi kohort

Hasil
normal?

Pencatatan
Pencatatan hasil
penyimpangan
normal

Pulang Rujuk

8.Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
9.Unit terkait Ruang anak
10.Dokumen terkait Formulir SDIDTK
11.Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan
1 Kop UPTD,Kepala 2 Januari 2019

2/3
Puskesmas

2 Kebijakan SK 2 Januari 2019

3/3

Anda mungkin juga menyukai