Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang
dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan
yang dimulai dari bayi (0-1 tahun), usia bermain/oddler (1-2,5 tahun), pra sekolah (2,5-5 tahun),
usia sekolah (5- 11 tahun) hingga remaja (11-18 tahun). Rentang ini berbeda antara anak satu
dengan lain mengingat latar belakang anak berbeda. (Hidayat, Alimul Aziz A. 2009). Pada anak
terdapat rentang perubahan pertumbuhan, perkembangan dan rentang sakit. Pertumbuhan
berkaitan dengan masalah perubahan dalam jumlah, besar, ukuran, atau dimensi tingkat sel,
organ maupun individu, bersifat kuantitatif sehingga bisa di ukur dengan ukuran berat (gram,
kilogram), ukuran, panjang (cm, meter). Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan
dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur.

Dalam proses berkembangnya anak memiliki ciri fisik, kognitif, konsep diri, pola koping dan
perilaku sosial. (Cahyaningsih, Sulistyo Dwi, 2011). Demam typhoid merupakan salah satu
penyakit endemik di Indonesia .demam typhoid juga merupakan penyakit demam akut yang
terjadi karna adanya infeksi yang terdapat di usus halus dan terjadinya gejala peningkatan suhu
lebih dari satu minggu .Demam typhoid sering terjadi pada anak umur dari 2-15 tahun karna
pada umur 2-15 tahun adalah yang paling rentan terkena penyakit demam typhoid .demam
typhoid merupakan penyakit 10 besar terbanyak di rawat inap khusus nya di Indonesia .

Menurut WHO (World Health Organization) Di perkirakan jumlah kasus demam thypoid di
seluruh dunia yang terkena penyakit demam thypoid dan menyebabkan kematian sekitar
128.000rb-161.000rb jiwa setiap tahunnya kasus terbanyak yang menyebabkan terkenanya
penyakit thypoid pada iklim tropis yaitu di asia dan asia tenggara pada tahun 2020. demam
thypoid merupakan penyakit yang di sebut dengan infeksi enterik.data dari gdb untuk
Indonesia sendiri pada tahun 2019 jumlah laki laki yaitu 187,06 DALY Per 100.000 sedangkan
perempuan sebanyak 122,99 daly per 100.000.

Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien demam thypoid ada beberapa yaitu berupa sepsis,
hepatitis, perdarahan 160saluran cerna, ensefalopati, dan juga pada perforasi usus. Demam
thypoid juga dapat menyebabkan komplikasi yang lebih berat seperti syok septik dan acute

respiratory distress syndrome. Tanda dan gejala demam yang sering muncul dan dialami pasien
adalah kenaikansuhu tubuh (hipertermia). Hipertermia adalah sewaktu keadaan dimana seorang
individumengalami peningkatan suhu tubuh diatas 37,8°Ckarena faktor eksternal (ilmiah,
2016).Menurut pendapat lain hipertermi terjadi ketika sistem control suhu normal tubuh
tidakdapat secara efektif mengukur suhu internal sehingga biasanya, pada suhu tubuh akan
mendinginkan melalui penguapan keringat

Demam thypoid di dki Jakarta sekitar 182,5 kasus setiap harinya dan sebanyak 64%infeksi
demam typhoid terjadi pada penderita usia 3-19 tahun namun rawat inap sering terjadi pada orang
dewasa (32% dibandingkan anak 10% ) dan lebih parah kematian akibat infeksi demam tyhpoid diantara
pasien rawat inap antara 3,1-10,4% (sekitar 5-19 kematian perhari (Disease, 2016)

Dengan Kompres Air Hangat menyebabkan suhu tubuh diluaran akan terjadi hangatsehingga
tubuh akan menginterprestasikan bahwa suhu diluaran cukup panas, akhirnyatubuh akan
menurunkan kontrol pengatur suhu di otak supaya tidak meningkatkan suhupengatur tubuh,
dengan suhu diluaran hangat akan membuat pembuluh darah tepi di kulitmelebar dan
mengalamivasodilatasi sehingga pori-pori kulit akan membuka danmempermudah
pengeluaran panas. Sehingga akan terjadi perubahan suhu tubuh. kompres air hangat sangat
berpengaruh pada perubahan perubahan suhu tubuh karena terjadi perbedaan suhu tubuh
sebelum dan setelah diberikan kompres air hangat. Berdasarkan hasil penelitian ini, suhu tubuh
berkurang atau mengalami penurunan yang dari hipertermi menjadi normal. Sesuai teori
(Smeltzer & Bare, 2013) menyatakan bahwa kompres hangat mempunyai keuntungan
meningkatkan aliran darah ke suatu area dan kemungkinan dapat turut menurunkan suhu tubuh
bagi yang mengalami hipertermi dan mempercepat penyembuhan dan suhu air yang digunakan
dalam kompres hangat, yaitu 50-60°C. Pemberian kompres hangat tetap diberikan dan dengan
disertai terapi antipiretik sesuai anjuran dokter dan diberikan 30 menit sebelum terapi kompres
air hangat

Anda mungkin juga menyukai