INTRADIALISIS : HIPERKALEMIA
No Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/AH-D/HD/024 1/ 1
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 21 November 2022 dr. Dyan Andriaty, MARS, FISque
Direktur Alia Hospital Depok
PENGERTIAN Hiperkalemia adalah terjadinya peningkatan jumlah kalium dalam darah
melebihi batas normal ( ˃ 5,5 mEq / L )
PROSEDUR Catatan :
1. Bila hiperkalemi ringan, lakukan segera hemodialisis dengan
profiling ultrafiltarsi
2. Bila hiperkalemi sedang dan berat :
a. Berikan calsium klorida atau calsium glukonas 10 cc,
diencerkan dengan NaCL 0,9 % perbandingan 1 : 1 pemberian
perlahan – lahan ( 5 menit ), intravena ulangi setiap 15 menit
sampai gambaran EKG normal.
b. Segera lakukan hemodialisis dengan profiling ultrafiltrasi.
Perhatian :
Hindari ultrafiltrasi pada awal hemodialisis untuk pasien dengan
hiperkalemi karena dengan berkurangnya air di dalam tubuh pasien
akan meningkatkan konsentrasi kalium. Oleh karena itu disarankan
melakukan profiling ultrafiltrasi ( jam ke 1 UF = 0 )