Anda di halaman 1dari 6

ASPEK-ASPEK PEMBANGUN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL

Oleh:
Salsa Farah Febieta 200910301126
salsafarah66@gmail.com

Dosen Pengampu:
Kusuma Wulandari,S.Sos.,M.Si
NIP. 197706052003122002

ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS JEMBER

ABSTRAK
Kewirausahaan Sosial merupakan sebuah bidang yang tidak lain dari kewirausahaan
namun yang menjadi pembeda yakni kewiraushaaan sosial lebih menekankan pada pemecahan
masalah sosial seperti kasus kemiskinan. Terdapat beberapa aspek pembangun agar tercipta
sebuah kewirausahaan sosial yang baik dan menyebarkan dampak positif berlebih untuk
masyarakat sekitar. Kewirausahaan sosial sangat melekat dengan penyelesaian masalah sosial
sehingga tidak hanya ekonomi saja namun diharapkan permasalahan sosial yang sedang
dihadapi saat-saat ini dapat terbantukan oleh adanya kewirausahaan sosial ini. Keterkaitan
dengan sebuah Organisasi Administrasi Kesejahteraan Sosial sendiri yakni yang mana
diperlukan adanya sebuah organisasi yang akan menampung atau menjadi wadah bagi
kewirausahaan sosial agar dapat menjadikan sebuah kesinambungan antara praktik
kewirausahaan sosial itu dengan pihak-pihak yang berkecimpung dalam pengembangan
pemecahan masalah sosial tersebut.
Kata Kunci: Kewirausahaan Sosial, Masalah Sosial, Aspek

ABSTRACT
Social entrepreneurship is a field that is none other than entrepreneurship but what
makes the difference is that social entrepreneurship places more emphasis on solving social
problems such as cases of poverty. There are several aspects of development in order to create
a good social entrepreneurship and spread excess positive impacts for the surrounding
community. Social entrepreneurship is closely related to solving social problems so that it is
not only economic, but it is hoped that the social problems currently being faced can be helped
by the existence of this social entrepreneurship. The relationship with a Social Welfare
Administration itself is that it is necessary to have an organization that will accommodate or
become a forum for social entrepreneurship in order to make a continuity between the practice
of social entrepreneurship and the parties involved in the development of solving these social
problems.
Keywords: Social Entrepreneur, Social Problems, Aspect

A. PENDAHULUAN pemecahan masalah sosial seperti


Dewasa ini kita perlu memahami kemiskinan, dan lain sebagainya.
apa yang dimaksud dengan Dengan banyaknya masalah sosial
kewirausahaan dan segala bentuk, tujuan di Indonesia, tentunya pemerintah tidak
dan lain sebagainya. Kewirausahaan dapat dengan mudah menyelesaikan
sendiri menurut Richard Cantillon (1775) dengan sendirinya sehingga dibutuhkan
merupakan sebuah bidang pekerjaan itu masyarakat yakni pemuda-pemudi
sendiri (wirausaha), yang mana bisa Indonesia yang diharapkan dapat
dianaolgikan dengan seorang pengusaha membawa perubahan dengan salah
yang sedang membeli barang saat ini satunya membantu dalam penyelesaian
pada harga tertentu dan menjualnya pada suatu permasalahan yang ada di
masa yang akan dating dengan harga Indonesia saat ini. Sehingga diharapkan
tidak menentu. Jadi dapat disimpulkan masyarakat memiliki wawasan terkait
bahwa kewirausahaan ini merupakan Wirausaha Sosial dengan mempelajari
bagaimana seseorang mengambil resiko konsep, ciri, aspek sehingga dapat
atau ketidakpastian. Kewirausahaan terwujud adanya Kewirausahaan Sosial
dapat diidentifikasikan dengan peluang itu sendiri.
dalam system ekonomi, Penrose (1963). B. TUJUAN PENULISAN
Sedangkan sesuai dengan topik yang Untuk mengetahui lebih dalam apa
akan dibahas yakni Kewirausahaan dimaksud dengan Kewirausahaan dengan
Sosial, maka dapat dikatakan bahwa berbagai macam aspek penunjangny.
Kewirausahaan Sosial tidak jauh beda Sehingga dengan adanya wawasan terkait
dengan kewirausahaan itu sendiri namun Wirausaha Sosial diharapkan dapat
hal ini lebih menekankan pada bidang mewujudkan adanya kelompok-
kelompok wirausahawan dengan
berbagai tujuan-tujuan mulianya demi disimpulkan bahwa
terciptanya perubahan sosial. Kewirausahaan sosial disini
memang ditujukan kepada sebuah
C. PEMBAHASAN pekerjaan yang mana seseorang
1. Definisi Kewirausahaan Sosial tersebut melakukan dengan tujuan
Kewirausahaan Sosial atau agar dapat menyelesaikan sebuat
Social Entrepreneur dikenalkan permasalahan sosial yang sedang
oleh Bill Drayton pada tahun 1972. dihadapi oleh suatu masyarakat itu
Beliau merupakan Pendiri Ashoka sendiri, sehingga kewirausahaan
Foundation, salah satu Yayasan tidak hanya berbau tentang
terbesar yang mendukung perekonomian namun juga tentang
perkembangan wirausaha sosial di kemanusiaan. Bahasa
dunia. Menurut beliau, Wirausaha “kewirausahaan sosial” mungkin
Sosial berperan dalam baru dan asing bagi kebanyakan
penyelesaian permasalahan di masyarakat, tapi fenomena,
masyarakat bukan hanya dengan praktik, dan implememtasinya
Social Charity, tetapi jauh lebih bukanlah hal yang baru. Kita telah
dari itu. Wirausaha Sosial dapat lama melihat, mengenal, dan
melakukan perubahan besar pada mungkin berinteraksi dengan
tatanan yang ada untuk wirausahaan sosial, walaupun kita
menyelesaikan sebuah masalah. tidak menyebut mereka sebagai
Wirausaha sosial adalah wirausaha sosial. Namun, nama
orang yang menyadari dimana ada wirausaha sosial yang baru itu
kesempatan untuk memenuhi menjadi penting karena telah
kebutuhan yang tidak terpenuhi menyiratkan kaburnya batas-batas
yang mana system kesejahteraan sektor sosial dan sektor bisnis.
negara tidak akan atau tidak Pemberian pemahaman
mampu memenuhi kebutuhan bahwa kewirausahaan sosial juga
tersebut, dan orang yang bersama- dijelaskan oleh Hardi
sama mengumpulkan sumber daya (Hulgard,2015) yang menjabarkan
yang dibutuhkan (umumnya empat elemen utama yakni social
sumber daya manusia, uang, dan value, civil society, innovation, and
tempat) dan menggunakannya economic activity:
“untuk membuat perbedaan”, a. Sosial Value.
(Thompson et al, 2000). Dapat
Ini merupakan elemen - Bertindak berani tanpa dibatasi
paling khas dari oleh sumber daya yang ada saat
kewirasuhaan sosial ini
yakni menciptkan - Menunjukkan rasa
manfaat sosial yang nyata bertanggungjawab yang tinggi
bagi mahasiswa dan terhadap konstituen yang
lingkungan sekitar. dilayani dari hasil yang dibuat,
b. Civil Society (Dees, 1998).
Kewirausahaan sosial pada Dari berbagai peran yang
umumnya berasal dari disebutkan oleh Dees, dapat
inisiatif dan partisipasi disimpulkan bahwa Wirausaha
masyarakat sipil dengan Sosial merupakan seorang dengan
mengoptimalkan modal wajah kemanusiaan yang memiliki
sosial yang ada di citra disiplin, inovatif, dan tekad
masyarakat. mencari peluang dalam berbagai
c. Innovation permasalahan yang ada demi
Kewirasuhaan sosial mewujudkan adanya perubahan
memecahkan masalah sosial sosial itu sendiri. Adapun berbagai
dengan cara inivatif antara aspek penunjang kewirausahaan
lain dengan memadukan sosial yakni ide/gagasan, peluang,
kearifan lokal dan inovasi dan orgaanisasi.
sosial.
Wirausaha Sosial berperan 2. Aspek-Aspek Pembangun
sebagai agen perubahan di sector Kewirausahaan Sosial
sosial dengan cara: Dalam sebuah Kewirausahaan
- Mengadopsi sebuat misi untuk Sosial tentunya memiliki aspek-
menciptakan dan aspek penunjang demi terciptanya
mempertahankan nilai sosial sebuah perubahan yang berdampak
- Mengenali dan mengejar positif bagi kesejahteraan sosial,
peluang baru tanpa henti untuk yakni:
melayani misi tersebut - Ide/Gagasan
- Terlibat dalam proses inovasi, Gagasan sendiri Widyamartaya
adaptasi, dan pembelajaran (1990), adalah suatu kesan
yang berkelanjutan yang ada di dalam batin yang
ingin disampaikan seseorang
ke orang lain. Menurut Suyono tersebut dalam suatu
(2004) gagasan akan permasalahn yang sedang
dilengkapi dengan data, fakta, dihadapi oleh mereka yang
informasi atau pendukung kurang beruntung, sehingga
lainnya yang diharapkan bisa dapat dikatakan hal ini sangat
memperjelas gagasan tersebut subjektif karena peluang
dan juga sekaligus dapat sendiri hanya terbersit di kepala
meyakinkan calon wirausaha sosial yang belum
pembacanya. Gagasan sendiri tentu dipahami oleh orang lain.
dapat berupa pengamatan, - Organisasi
pengetahuan, keinginan, dan Organisasi disini sebagai
lain sebagainya. Dalam wadah atau tempat yang
kewirausahaan sosial, gagasan menaungi bidang
dapat berbentuk sebuah kewirausahaan sosial atau
inovatif dan kejelian dalam wirausaha sosial itu sendiri
melihat sebuah peluang yang mana bertujuan sebagai
perbaikan bagi mereka yang pengikat bagi pihak-pihak yang
dirasa kurang beruntung dan terlibat dalam upaya
kiranya dapat mendapatkan kesinambungan dari praktik
bantuan dalam penyelesaian di kewirausahaan sosial itu
suatu masalah yang sedang sendiri.
mereka hadapi oleh wirausaha 3. Keterkaitan Kewirausahaan
sosial itu sendiri. dengan Organisasi Administrasi
- Peluang Kesejahteraan Sosial
Peluang atau dikenal juga Organisasi dengan
sebagai probabilitas merupakan Kewirausahaan dapat dikatakan
cara untuk mengutarakan cukup berkaitan. Dengan adanya
pengetahuan atau keyakinan proses mentranformasikan
bahwa suatu peristiwa akan kebijakan sosial ke dalam
berlaku atau sudah terjadi. pelayanan-pelayanan sosial
Definisi lainnya yakni peluang sehingga terjadi proses timbal
merupakan hal yang cukup sulit balik, seorang wirausaha dapat
diduga dan dieksploitasi. melihat ini sebagai peluang yang
Maksudnya tidak semua orang mana pelayanan-pelayanan sosial
dapat melihat sisi peluang tersebut dapat memberikan
kesempatan seorang wirausaha E. DAFTAR PUSTAKA
sosial melakukan perannya dengan Dees, J. G. (1988). The meaning of
membantu pemerintah dalam “social entrepreneurship”.
perubahan sosial masyarakatnya Helmi A.F & Sutarmanto H. (2004),
sehingga hal ini dikatakan sangat Kewirausahaan dan Inovasi, Buku
berkaitan yang nantinya organisasi Ajar, Edisi Revisi 2.
administrasi dengan wirausaha Albinsaid, Gamal dan M. Biomed (CEO
sosial ini memang sama-sama Indonesia Medika). 2018. Apa itu
memiliki tujuan yang sama, yaitu Wirausaha Sosial?.
sebuah upaya dalam membantu https://kumparan.com/indonesia-
meningkatkan sebuah medika/apa-itu-wirausaha-sosial/4
kesejahteraan sosial itu sendiri. . Diakses pada 19 Juni 2022.

D. KESIMPULAN
Kewirausahaan Sosial tidak jauh
maknanya dengan Kewirausahaan
pada umumnya, namun
pembedanya yakni bahwa
Kewirausahaan sosial tidak lagi
menjamah ranah perekonomian
saja namun lebih ke permasalahan
sosial yang dihadapi oleh
masyarakat di sebuah
pemerintahan itu sendiri, sehingga
hal ini juga dapat membantu
menciptakan sebuah perubahan
sosial di suatu pemerintahan
tersebut. Terdapat berbagai aspek
pembangun kewirausahaan sosial
yakni gagasan, peluang, dan
organisasi. Aspek tersebut harus
dimiliki oleh seorang wirausaha
sosial demi menjalankan perannya.

Anda mungkin juga menyukai