Misalnya, perusahaan yang sama mengumpulkan fakta yang sama. Namun, fakta ini
sering dipandang berbeda. Contoh ini hanya menggambarkan masalah yang telah mengganggu
psikolog selama bertahun-tahun. Apa yang disebut fakta objektif biasanya hanya hal-hal yang
dipahami individu.Kita melihat dunia sangat berbeda dari orang lain, sehingga persepsi yang
berbeda dimungkinkan. Diketahui bahwa persepsi yang berbeda seringkali mengarah pada
toleransi dan memungkinkan pihak lain untuk menerima sudut pandang yang sah. Namun,
menurut ahli ekonomi Stagner, orang sering terlibat secara mendalam dalam situasi di mana
mereka tidak dapat memisahkan keterlibatan mereka sendiri dari fakta-fakta tertentu. Ini terjadi
terutama dalam situasi konflik.
Ketika kepemilikan menyebar di antara ribuan pemegang saham, pemilik perusahaan hampir
tidak dapat dibedakan dengan publik umum. Dengan demikian, citra publik dari perusahaan
sangat mungkin menjadi citra dari pemiliknya juga. Tidak satu pun dari banyak pemangku
kepentingan (stakeholder) kecil dengan masalah seperti ini menyebut dirinya sebagai pemilik
perusahaan yang sahamnya mereka pegang. Perbedaan dalam sudut pandang mereka
sepertinya dikondisikan oleh faktor-faktor lain.