Anda di halaman 1dari 13

RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR FORM :157/IRM-00

TANGGAL :____/____/______
NAMA :__________________________________________________________
MULAI ANESTESI :__________wita
ASUHAN KEPERAWATAN PERI ANESTESI UMUR :____________ L / P BB:______________
SELESAI ANESTESI :__________wita
NO. RM/CM :__________________________________________________________ Teknik Anestesi : GA / RA / CSE
DIAG. PRE OP :__________________________________________________________

ASUHAN KEPERAWATAN PRE OPERATIF

DATA SUBYEKTIF & OBYEKTIF JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KEPERAWATAN JAM PERENCANAAN / IMPLEMENTASI JAM EVALUASI

DATA SUBYEKTIF : Cemas b/d kurang pengetahuan Setelah dilakukan askep cemas Kaji tingkat kecemasan
Pasien belum tahu tentang prosedur masalah anestesi dan pembedahan berkurang/hilang Orientasikan dengan tim S:
pembiusan dan pembedahan DS: Pasien menyatakan belum tahu  Pasien menyatakan tahu tentang kesehatan/kamar operasi __________________________
Mulut terasa pahit tentang prosedur anestesi dan prosedur anestesi dan pembedahan Jelaskan jenis prosedur tindakan _
Haus pembedahan  Pasien menyatakan siap dilakukan anestesi yang akan dilakukan
Puasa lama/ lebih dari 10 jam DO: Gelisah, Keringat dingin pembiusan Beri dorongan pasien untuk __________________________
Pasien menyatakan nyeri pada bagian  Pasien tampak tenang dan mengungkapkan perasaan _
tubuhnya kooperatif Dampingi pasien untuk mengurangi

 Tanda – tanda vital normal rasa cemas __________________________


DATA OBYEKTIF: Ajarkan tehnik relaksasi _
Pasien tampak gelisah Kolaborasi untuk pemberian obat O :__________________________
Berkeringat dingin penenang _
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt ___________________________
Produksi urine _____ ml
Bibir kering ___________________________
Kuku sianosis TD:_____/_____mmHg
Merintih N:______x/mnt R:______x/mnt
Menangis A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Risiko defisitvolume cairan b/d puasa Setelah dilakukan askep Kaji tingkat kekurangan volume

1
lama/loss cairan tubuh keseimbangan cairan dalam ruang cairan S:
DS: Pasien menyatakan puasa sejak 10 intrasel dan ekstrasel tubuh tercukupi : Kolaborasi untuk pemberian cairan __________________________
jam yang lalu, pasien menyatakan  Pasien menyatakan tidak haus/tidak dan elektrolit _
haus lemas Monitor masukan dan keluaran
DO: Tensi rendah, nadi cepat dan kecil,  Akral kulit hangat cairan dan elektrolit __________________________
respirasi cepat, akral dingin, bibir  Haemodinamik normal Monitor haemodinamik _
tampak kering  Masukan dan keluaran cairan Monitor perdarahan

seimbang __________________________

 Urine output 1-2cc/kgBB/jam _


O :__________________________
 Hasil lab elektrolit darah normal
_

___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Nyeri b/d proses penyakitnya Setelah dilakukan perawatan 1 x 24 Kaji derajat, lokasi, durasi, frekuensi
DS: pasien melaporkan rasa nyeri jam nyeri berkurang atau hilang : dan karakteristik nyeri S:
DO: Gelisah, Menangis, Mengeluh, Pasien menyatakan nyeri Gunakan tehnik komunikasi __________________________
Merintih, Perubahan hemodinamik berkurang / hilang terapeutikajarkan tehnik relaksasi _
Pasien mampu istirahat / tidur Kolaborasi dengan dokter
Ekspresi wajah nyaman atau tenang __________________________
_

__________________________
_
O :__________________________

2
_

___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)

ASUHAN KEPERAWATAN INTRA OPERATIF

DATA SUBYEKTIF & OBYEKTIF JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KEPERAWATAN JAM PERENCANAAN / IMPLEMENTASI JAM EVALUASI

DATA SUBYEKTIF : Risiko gangguan keseimbangan cairan Setelah dilakukan askep Kaji tingkat kekurangan volume
dan elektrolit b/d vasodilatasi pembuluh keseimbangan cairan dalam ruang cairan S:
Pasien menyatakan puasa lebih dari
darah dampak obat anestesi regional intrasel dan ekstrasel tubuh tercukupi : Kolaborasi untuk pemberian cairan __________________________
10 jam
DS: Pasien menyatakan puasa sejak 10  Pasien menyatakan tidak haus/tidak dan elektrolit _
Merasa haus
jam yang lalu, pasien menyatakan lemas Monitor masukan dan keluaran
Pusing
haus  Akral kulit hangat cairan dan elektrolit __________________________
Mulut terasa pahit
DO: Tensi rendah, nadi cepat dan kecil,  Haemodinamik normal Monitor haemodinamik _
Pasien menyatakan dingin
respirasi cepat, akral dingin, bibir  Masukan dan keluaran cairan Monitor perdarahan
Pasien menyatakan pusing, bibir
tampak kering seimbang __________________________
tebal,, telinga berdenging
Pasien merasakan mual  Urine output 1-2cc/kgBB/jam _
Pasien menyatakan kaki kesemutan  Hasil lab elektrolit darah normal O :__________________________
Pasien menyatakan kaki terasa hilang _

___________________________

CM:____________CK:__________
_____
TD:_____/_____mmHg
3
DATA OBYEKTIF N:______x/mnt R:______x/mnt
Tampak gelisah A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Berkeringat dingin Belum Tercapai
Bibir kering P :- / Pertahankan /Lanjutkan
TD:_____/_____mmHg (____)
N:______x/mnt R:______x/mnt Hipotermi b/d berada atau terpapar di Setelah dilakukan askep pasien Mempertahankan suhu tubuh selama
Nadi kecil lingkungan dingin menunjukan termoregulasi : pembiusan atau operasi sesuai yang S:
Tachikardi DS: Pasien menyatakan dingin  Kulit hangat, suhu tubuh d.b.n diharapkan ___________________________
Apnoe DO: Pucat, Kulit dingin, Menggigil,  Perubahan warna kulit tidak ada Pantau tanda vital
Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi Takikardi, Kuku sianosis  Keletihan dan mudah tersinggung Beri penghangat __________________________
Nafas pendek Menangis tidak nampak _
Menggigil
Penggunaan alat bantu nafas
__________________________
Peningkatan salivasi
_
Orthopnoe
Perubahan hemodinamik
O :__________________________
Pasien muntah
_
Pasien tampak belum bisa
menggerakan kaki
___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Resiko aspirasi b/d penurunan tingkat Setelah dilakukan askep tidak akan Atur posisi pasien
kesadaran terjadi aspirasi yang dibuktikan dengan Pantau tanda – tanda aspirasi S:
DS: - kemampuan kognitif dan status Pantau tingkat kesadaran: reflex ___________________________
DO: - Banyak secret/saliva di oral neurologis yang tidak berbahaya. batuk, reflex muntah, kemampuan
- Pasien belum sadar  Mampu menelan menelan __________________________
4
 Bunyi paru yang bersih Pantau status paru _
 Tonus otot yang adekuat Bersihkan jalan nafas
Kolaborasi dengan dokter __________________________
_

O :__________________________
_

___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Pola nafas tidak efektif b/d disfungsi Setelah selesai tindakan Bersihkan secret pada jalan nafas:
neuromuscular dampak sekunder obat anestesi/pembiusan pada nafas hidung, oral, trachea (ETT) S:
pelumpuh otot pernafasan/obat general pasienmenjadi efektif /normal: Jaga jalan nafas ___________________________
anestesi  Frekuensi nafas normal Pasang peralatan oksigen
DS:  Irama nafas sesuai yang diharapkan Beri suplai oksigen 2 – 3 lpm __________________________
DO: -Penurunan tek inspirasi/ekspirasi  Ekspansi dada simetris Monitor aliran oksigen _
-Penurunan ventilasi, dispnoe  Bernafas mudah, tidak didapatkan Monitor ritme, irama, kedalaman dan
-Frekuensi nafas +/- dari normal nafas pendek usaha respirasi __________________________
-Penggunaan obat nafas tambahan Monitor pola nafas tachypnea, _
 Tidak menggunakan obat tambahan
untuk bernafas apnea
 Tidak sianosis
Monitor tanda hipoventilasi
 Auskultasi vocal sesuai yang O :__________________________
diharapkan _

___________________________

5
___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Gangguan rasa nyaman mual muntah Setelah dilakukan askep mual muntah Atur posisi pasien
b/d pengaruh sekunder obat anestesi berkurang, tidak terjadi : Meningkatkan kesembangan cairan S:
(RA)  Pasien mengatakan mual berkurang dan pencegahan komplikasi ___________________________
DS: pasien menyatakan mual, pusing,  Pasien tidak muntah Pantau vital sign
mulut terasa pahit  Pasien menyatakan bebas dari Pantau gejala mual __________________________
DO: - kulit pucat, lembab, dingin mual, pusing Pantau jumlah muntah _
- Peningkatan saliva  Haemodinamik stabil Pantau turgor kulit
- Tachi kardi Pantau masukan dan keluaran __________________________
 Akral kulit hangat
- Muntah cairan _
Kolaborasi dengan dokter

O :__________________________
_

___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Komplikasi potensial syok kardiogenic Setelah dilakukan keperawatan pompa Atur posisi pasien
b/d pengaruh sekunder obat anestesi jantung dan sirkulasi efektif : Kaji tolerans aktivitas : awal nafas S:
(RA)  Tekanan darah sistolik, diastolik pendek, nyeri, pusing, palptasi ___________________________
6
DS: pasien menyatakan pusing, bibir d.b.n Kaji tekanan darah, adanya sianosis,
terasa tebal, telinga berdenging  Denyut jantung d.b.n status pernafasan __________________________
DO: Apnoe, nadi kecil, tensi turun, kulit  Hipotensi aorta statis tidak ada Beri oksigen _
bibir biru, akral dingin  Distensi vena leher tidak ada Evaluasi respon pasien terhadap

 Pasien menyatakan tidak pusing terapi oksigen __________________________


Kolaborasi dengan dokter _
 Denyut nadi perifer kuat dan teratur

O :__________________________
_

___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Risiko kecelakaan cedera b/d efek Pasien aman selama dan setelah Tingkatkan keamanan dan
anestesi umum pembiusan : ketajaman S:
DS:  Selama operasi tidak bangun / Jaga posisi imobil ___________________________
DO: - pasien dalam pembiusan tenang Ubah tempat atau tubuh pasien
- Pasien bergerak tak terkontrol  Pasien sadar setelah anestesi untuk meningkatkan fungsi fisiologis __________________________
(mulai sadar atau bangun) selesai (ASA : 8-10) dan psikologis _
- Pasien belum sadar penuh  Kemampuan untuk melakukan Cegah resiko injuri jatuh
gerakan yang bertujuan Pasang pengaman tempat tidur __________________________
 Kemampuan untuk bergerak atau Pantau penggunaan obat anestesi _
berkomunikasi dan efek yang timbul

 Pasien aman tidak jatuh O :__________________________


_

7
___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Hambatan mobilitas ekstrimitas bawah Setelah dilakukan tindakan perawatan Atur possi pasien
b/d pengaruh sekunder obat anestesi pada fase intra anestesi : Bantu pergerakan ekstremitas S:
(RA)  Tidak ada neuropatie bawah ___________________________
DS:- Pasien menyatakan kaki  Tidak terjadi komplikasi (cedera otot Lakukan penilaian Bromage Scale
kesemutan dan sendi) Pertahankan posisi anatomis __________________________
- Pasien menyatakan kaki hilang _
DO: - neuropati ekstremitas bawah
- Tidak mampu menggerakkan __________________________
ekstremitas bawah _

O :__________________________
_

___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)

ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERATIF

8
DATA SUBYEKTIF & OBYEKTIF JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KEPERAWATAN JAM PERENCANAAN / IMPLEMENTASI JAM EVALUASI

DATA SUBYEKTIF : Nyeri akut b/d agen cedera fiisk Setelah dilakukan perawatan 1 x 24 Kaji derajat, lokasi, durasi, frekuensi
Pasien melaporkan rasa nyeri (tindakan operasi) jam nyeri berkurang atau hilang : dan karakteristik nyeri S:
Pasien menyatakan dingin DS: Pasien melaporkan rasa nyeri  Pasien menyatakan nyeri berkurang Gunakan tehnik komunikasi ___________________________
Pasien mengeluh mual DO: Gelisah, Menangis, Mengeluh, / hilang terapeutikajarkan tehnik relaksasi
Pasien mengatakan kaki kesemutan Merintih, Perubahan hemodinamik  Pasien mampu istirahat / tidur Kolaborasi dengan dokter __________________________
Pasien mengatakan kaki terasa hilang  Ekspresi wajah nyaman atau Awasi tanda-tanda vital _
tenang
DATA OBYEKTIF : __________________________
Pasien tampak gelisah, menangis, _
merintih O :__________________________
Perubahan hemodinamik _
Sekret menumpuk di oral
Ada suara nafas tambahan ___________________________
Pasien sudah terekstubasi
Pasien belum sadar baik ___________________________
Sianosis TD:_____/_____mmHg
Perubahan frekuensi nafas N:______x/mnt R:______x/mnt
Penurunan suara nafas A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Kulit dingin, Suhu 0
C Belum Tercapai
Menggigil P :- / Pertahankan /Lanjutkan
Pasien bergerak tak terkontrol (mulai (____)
sadar/bangun) Resiko aspirasi b/d penurunan tingkat Setelah dilakukan askep tidak akan Atur posisi pasien
Pasien tampak belum bisa kesadaran terjadi aspirasi yang dibuktikan Pantau tanda – tanda aspirasi S:
menggerakan kaki DS: - dengan kemampuan kognitif dan Pantau tingkat kesadaran: reflex ___________________________
Muntah DO: - Pasien sudah terekstubasi status neurologis yang tidak batuk, reflex muntah, kemampuan
TD : / mmHg - Banyak secret/saliva di oral berbahaya. menelan __________________________
N: x/mnt - Pasien belum sadar baik  Mampu menelan Pantau status paru _
RR : x/mnt  Bunyi paru yang bersih Bersihkan jalan nafas

 Tonnos otot yang adekuat Kolaborasi dengan dokter __________________________


_

9
O :__________________________
_

___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d Setelah pasien sadar dari efek Atur posisi pasien
mucus banyak, sekresi tertahan efek anestesi umum bersihan jalan nafas Pantau tanda – tanda S:
dari general anestesi efektif : ketidakefektifan dan pola nafas ___________________________
DS:  Pola nafas normal : frekuensi, Ajarkan batuk efektif
DO: gelisah, dispnoe, penurunan suara kedalaman, irama. Pantau respirasi dan status __________________________
nafas, orthopnoe, sianosis,  Suara nafas bersih oksigenasi _
perubahan frekuensi nafas, stridor  Tidak sianosis Buka jalan nafas
(ngorok) Bersihkan sekresi __________________________
Beri hyperoksigenasi antar tindakan _
suction
Ajarkan nafas dalam
O :__________________________
Auskultasi suara nafas
_
Pantau status oksigenasi dan
dinamik
___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /

10
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Hipotermi b/d berada atau terpapar di Setelah dilakukan askep pasien Mempertahankan suhu tubuh selama
lingkungan dingin menunjukan termoregulasi : pembiusan atau operasi sesuai yang S:
DS: Pasien menyatakan dingin  Kulit hangat, suhu tubuh d.b.n diharapkan ___________________________
DO: Pucat, Kulit dingin, Menggigil,  Perubahan warna kulit tidak ada Pantau tanda vital
Takikardi, Kuku sianosis  Keletihan dan mudah tersinggung Beri penghangat __________________________
tidak nampak _

__________________________
_

O :__________________________
_

___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Risiko kecelakaan cedera b/d efek Pasien aman selama dan setelah Tingkatkan keamanan dan
anestesi umum pembiusan : ketajaman S:
DS:  Selama operasi tidak bangun / Jaga posisi imobil ___________________________
DO: - pasien dalam pembiusan tenang Ubah tempat atau tubuh pasien
- Pasien bergerak tak terkontrol  Pasien sadar setelah anestesi untuk meningkatkan fungsi fisiologis __________________________
(mulai sadar atau bangun) selesai (AS) : 8-10) dan psikologis _
- Pasien belum sadar penuh  Kemampuan untuk melakukan Cegah resiko injuri jatuh

11
gerakan yang bertujuan Pasang pengaman tempat tidur __________________________
 Kemampuan untuk bergerak atau Pantau penggunaan obat anestesi _
berkomunikasi dan efek yang timbul
 Pasien aman tidak jatuh O :__________________________
_

___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Gangguan rasa nyaman mual muntah Setelah dilakukan askep mual muntah Atur posisi pasien
b/d sekunder obat anestesi (RA) berkurang, tidak terjadi : Meningkatkan kesembangan cairan S:
DS: pasien menyatakan mual, pusing,  Pasien mengatakan mual berkurang dan pencegahan komplikasi ___________________________
mulut terasa pahit  Pasien tidak muntah Pantau vital sign
DO: - kulit pucat, lembab, dingin  Pasien menyatakan bebas dari Pantau gejala mual __________________________
- Peningkatan saliva mual, pusing Pantau jumlah muntah _
- Tachi kardi  Haemodinamik stabil Pantau turgor kulit
- Muntah Pantau masukan dan keluaran __________________________
 Akral kulit hangat
cairan _
Kolaborasi dengan dokter

O :__________________________
_

___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg

12
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)
Hambatan mobilitas ekstrimitas bawah Setelah dilakukan perawatan selama Atur possi pasien
b/d pengaruh sekunder obat anestesi 3 – 4 jam pasien mampu Bantu pergerakan ekstremitas S:
(RA) menggerakan ekstremitas bawah bawah ___________________________
DS: - Pasien menyatakan kaki (sendi dan otot) : Ajarkan proses pergerakan
kesemutan  Tidak ada neuropatie Ajarkan dan dukung pasien dalam __________________________
- Pasien menyatakan kaki hilang  Mampu menggerakkan ekstremitas latihan pergerakan _
DO: - neuropati ekstremitas bawah bawah (BS;0) Ajarkan tehnik pergerakan yang
- Tidak mampu menggerakkan aman __________________________
ekstremitas bawah Latihan angkat atau gerakan _
ekstremitas bawah
Lakukan penilaian Bromage Scale
O :__________________________
_

___________________________

___________________________
TD:_____/_____mmHg
N:______x/mnt R:______x/mnt
A : Tercapai / Tercapai sebagian /
Belum Tercapai
P :- / Pertahankan /Lanjutkan
(____)

TANDA TANGAN & NAMA TERANG


PERAWAT

13
(______________________________)

Anda mungkin juga menyukai