Klasifikasi dan Prioritas Dampak Penting Hipotetik

Prioritas dampak dalam suatu pembangunan merupakan hal yang penting,

dikarenakan berkaitan antara jenis kegiatan yang dilakukan dalam setiap tahapan
dengan jenis dampak dan konsekuensi yang didapat. Penentuan prioritas dampak
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana dampak tersebut memberikan pengaruh
terhadap kegiatan yang dilakukan, sehingga penilai KA-ANDAL mengetahui
dampak apa saja yang memang berpengaruh besar pada lingkungan.
Dampak yang terjadi akibat kegiatan yang dilakukan tentu menghasilkan
prioritas yang berbeda mulai dari rendah hingga tinggi. Hal tersebut dijadikan
acuan melakukan aksi untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan, meskipun
prioritasnya rendah tetapi harus diberikan proporsi yang sesuai. Sumber daya
yang ada dalam kajian ANDAL bisa dialokasikan sesuai tingkat prioritas pada
jenis kegiatan disetiap tahapan. Cara yang kami gunakan untuk mengetahui
tingkat prioritas dampak yaitu metode prakiraan besarnya peluang terjadinya
dampak (probability) dan memperkirakan akibat dan kosekuensi dari dampak
akibat kegiatan pembanguan tesebut. Berikut merupakan penilaian prioritas
dampak penting hipotetik untuk Pembangunan Apartemen Begawan di
Landungsari.
 Tabel x.x Penilaian Prioritas Dampak Penting Hipotetik Pembangunan Apartemen Begawan
Prioritas
Tahapan Jenis Kegiatan Jenis Dampak Probabilitas Konsekuensi Total Nilai
Dampak
Tahap Pra Survei, Investigasi, dan Perijinan Menciptakan Keresahan terhadap 2 3 6 Rendah
Konstruksi Masyarakat di Lingkungan Apartemen
Perubahan Perilaku Masyarakat 2 2 4 Rendah
terhadap Proyek Pembangunan
Apartmen
Sosialisasi dan Konsultasi Publik Menciptakan Keresahan Masyarakat 2 3 6 Rendah
terkait Sumber Daya yang Ada.
Perubahan Perilaku Masyarakat 2 2 4 Rendah
terhadap Proyek Pembangunan
Apartmen
Tahap Konstruksi Pembebasan Lahan Penurunan RTH dan Tumbuhan Hijau 3 3 9 Menengah
yang Ada
Terbukanya Lapangan Pekerjaa untuk 2 4 8 Menengah
Rekruitment Tenaga Kerja Konstruksi Masyarakat Sekitar
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat 3 3 9 Menengah
yang Berjualan di Lingkungan
Pembangunan
Menciptakan Keresahan terhadap 2 3 6 Rendah
Masyarakat di Lingkungan Apartemen
Mobilitas Material, Peralatan dan Meningkatkan Kebisingan 3 3 9 Menengah
Tenaga Kerja Menurunkan Kualitas Air 2 4 8 Menengah
Memperbanyak Sampah Bekas Bahan 2 4 8 Menengah
Material yang Tidak digunakan
Menurunkan Kualitas Jalan akibat Alat 3 3 9 Menengah
Berat.
Aktivitas Tempat Tinggal Tenaga Menurunkan Kuantitas Air 2 4 8 Menengah
Kerja Proyek Meningkatkan Limbah Domestik 3 3 9 Menengah
Meningkatkan Perekonomian 3 3 9 Menengah
Masyarakat
 Meningkatkan Kebisingang di 3 3 9 Menengah
Lingkungan Pembangunan
Penyiapan Lahan Meningkatkan Jaringan Air Bersih 3 4 12 Menengah
Kenyamanan Lingkungan Menurun 3 3 9 Menengah
Meningkatnya Kadar Debu 3 3 9 Menengah
Menurunnya Kualitas Udara 2 4 8 Menengah
Meningkatnya Kebisingan Suara 3 3 9 Menengah
Pembangunan Jaringan Utilitas dan Meningkatnya Kadar Debu 4 4 16 Tinggi
Apartemen Menurunnya Kualitas Udara 4 3 12 Menengah
Meningkatkan Polusi Suara 3 3 9 Menengah
Rawan Terjadi Kecelakaan 2 2 4 Rendah
Kenyamanan Lingkungan Menurun 4 4 16 Tinggi
Tahap Operasional Rekruitment Tenaga Kerja Operasional Terbukanya Kesempatan Kerja 3 3 9 Menengah
Meningkatka Pendapatan Masyarakat 2 4 8 Menengah
Aktivitas Penempatan Unit Apartemen Menurunkan Kualitas Air 2 3 6 Rendah
Meningkatkan Pergerakan Mobilitas 4 4 16 Tinggi
Meningkatkan Polusi Suara 3 3 9 Menengah
Membuka Lapangan Usaha 2 4 9 Menengah
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat 3 3 9 Menengah
Pemeliharaan Lingkungan dan Meningkatkan Kenyamanan 2 3 6 Rendah
Apartemen Apartemen dan Lingkungan
Meningkatkan Keamanan Apartemen
dan Lingkungan
Pengembangan Sektor Peningkatan Kegiatan Ekonomi Lokal 4 2 8 Menengah
Sumber: Hasil Analisis, 2018
 Apabila proses dan penentuan terkait dampak yang ditimbulkan akibat
jenis kegiatan proyek pembangunan apartemen telah ditentukan, maka langkah
selanjutnya yaitu membuat table dari hasil prioritas dampak. Hal tersebut guna
memperjelas dan menekankan tahapan – tahapan dalam mengidentifikasi dampak
yang dikaji dalam ANDAL sekaligus hasilnya. Berikut merupakan table prioritas
penentuan dampak penting hipotetik mulai dari Pra Konstruksi, Konstruksi dan
Operasional