Anda di halaman 1dari 2

Nama : Astriyani

Kelas : 1A
NIM : 202002060048
Prodi : Sarjana Farmasi
Makul : Fisika Dasar
Dosen Pengampu : Achmad Vandian Nur, S.Pd., M.Sc

Prinsip Kerja Fisika pada Kulkas/Lemari Es


Jika kita pernah merasakan hangatnya bagian kulkas saat
menyala, hal tersebut membuktikan bahwa melepaskan banyak
energi panas kedalam ruangan lemati es. Energi panas selalu
bergerak dari daerah hangat ke daerah yang lebih dingin. Kulks ini
menggunakan hokum fisika hukum termodinamika.

A.Hukum Termodinamika

Sebuah lemari es harus melakukan pekerjaan untuk


membalikkan arah normal aliran energi panas. Pekerjaan ini
melibatkan penggunaan energi untuk memindahkan sesuatu
dan untuk melakukan ini pekerjaan ini mbembutuhkan energi.

Salah satu sistem pendingin di kulkas adalah refrigeran.


Refrigeran adalah zat seperti Freon yang memiliki titik rendah
dan perubahan antara bentuk cair dan gas saat melewati
kulkas. Sebagian cairan refrigeran menyerap energi energi cair
menjadi gas.
B.Proesnya
1. Energi panas ditransfer udara dingin dalam lemari es
untuk menjadi cairan dingin melalui sebuah mesin
evavorator. Kemudian refrigeran menjadi lebih hangat
dan berubah menjadi gas.
2. Gas yang terbentuk mengalir melalui compressor agar
cairan pendingin ( Refrigeran) memiliki suhu yang lebih
tinggi.
3. Referegran yang beersuhu tinggi mengalir melalui
kondensor, dimana energi panas ditransfer ke kumparan
pendingin kompessor, sehingga kompressor kehilangan
energy panas dan menjadi dingin kembali serta
mengalami kondensasi menjadi cairan.
4. Cairan refrigeran masuk ke komponen ekspansi tempat
yang memiliki ruangan untuk menyebarkan cairan
tersebut keluar serta menurunkan suhunya lebih rendah.
5. Cairan dingin refrigeran tersebut kemudian kembali ke
evaporator dan siklus kembali diulang.

Anda mungkin juga menyukai