Budidaya Kelinci
Pedaging, Percobaan, Sekaligus Edukasi Anak
OLEH:
Mahendra Alfiqih (A1D021095)
Muhsin Qudhori (A1C020037)
Dimas Rakhmat Pangestuning Utomo (A1A020061)
Ahmad Syifa (D1A020139)
i
ii
DAFTAR ISI
halaman
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... v
RINGKASAN ............................................................................................................... 1
Bab I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Analisi Situasi ........................................................................................................ 3
C. Tujuan .................................................................................................................... 3
D. Luaran .................................................................................................................... 3
E. Manfaat .................................................................................................................. 4
Bab II PROFIL USAHA DAN ANALISIS USAHA ................................................... 4
A. Deskripsi Profil Usaha ........................................................................................... 4
B. Analisis Usaha ....................................................................................................... 7
Bab III RENCANA KEGIATAN (BISNIS) ................................................................. 9
A. Langkah-langkah usaha.......................................................................................... 9
B. Bahan dan Peralatan ............................................................................................. 10
C. Strategi Pemasaran ............................................................................................... 11
D. Pengembangan Usaha .......................................................................................... 11
E. Jadwal Kegiatan ................................................................................................... 11
Bab IV PENUTUP ...................................................................................................... 12
Lampiran ..................................................................................................................... 13
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .................................................................... 13
Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing ................................................................... 19
Lampiran 3. Piagam/Sertifikat Kewirausahaan........................................................... 24
iii
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 1. Susunan personalia dan Program kerja. .......................................................... 6
Tabel 2. Fix cost “Kedukun”......................................................................................... 8
Tabel 3. Fix cost “Kedukun” ......................................................................................... 9
Tabel 4. Jadwal kegiatan “Kedukun” .......................................................................... 14
iv
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 1. Struktur organisasi “Kedukun” ................................................................... 6
Gambar 2. Business Model Canvas “Kedukun” ......................................................... 10
v
1
RINGKASAN
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelinci merupakan salah satu komoditas peternakan yang potensial sebagai
penyedia daging, karena pertumbuhan dan reproduksi cepat. Salah satu kelinci
yang populer di indonesia adlah Kelinci New Zealand (Oryctolagus cuniculus)
yang memiliki keunggulan pertumbuhanya yang cepat, oleh karena itu cocok
untuk diternakkan sebagai penghasil daging komersial. Selain itu kelinci ini dapat
dijadikan sebagai kelinci percobaan di laboratorium.
Seekor kelinci betina dapat menghasilkan 8–10 ekor anak pada umur 8
minggu, bobot badannya dapat mencapai 2 kg atau lebih. Berdasarkan teori, seekor
induk kelinci dengan berat 3-4 kg dapat menghasilkan 80 kg karkas pertahun. Jenis
kelinci New Zeland merupakan salah satu jenis kelinci yang popular untuk
dikembangkan di Indonesia. Pada kelinci New Zeland bobot anak umur 58 hari
2
sekitar 1,8 kg, bobot umur 4 bulan mencapai 2–3 kg, dewasa rata-rata 3,6 kg, dan
setelah lebih tua bobot maksimalnya mencapai 4,5–5 kg, dengan rata-rata 50 ekor
anakan yang dihasilkan pertahun. Kelinci memiliki persentase karkas sekitar 50–
60% dari bobot hidup, artinya kelinci dapat menghasilkan daging ± 1–1,5 kg/ekor.
Kelinci memiliki kadar kandungan protein tinggi 25%, dengan kadar lemak,
kolesterol dan energi yang rendah, yaitu berupa lemak 4%, kadar kolesterol yaitu
1,39 g/kg. Sehingga kelinci merupakan salah satu bahan pangan yang dapat
menjadi pertimbangan masyarakat ditengah mahalnya harga daging sapi terlebih
saat situasi pandemi. Kemampuan kelinci menggunakan berbagai jenis pakan,
memudahkan kelinci untuk dipelihara diberbagai tempat dengan memanfaatkan
potensi sumber daya pakan lokal juga membuat kelinci dapat dijadikan bahan atau
metode edukasi kepada anak untuk memiliharanya guna melatih motorik anak
serta berpengaruh kepada psikologi anak.
Pada lingkungan budidaya juga terdapat beberapa perguruan tinggi ternama
termasuk Universitas Jenderal Soedirman, sehingga dapat digunakan sebagai
bahan percobaan. Kelinci merupakan makhluk yang tidak asing dalam dunia sains
dalam melakukan penelitian maupun pengamatan. Oleh karena itu budidaya
kelinci disekitar universitas ini semakin menambah prospek laba.
Selama ini kebanyakan pembudidaya hanya berfokus pada satu sektor saja,
misalnya hanya kelinci pedaging saja atau kelinci hias saja, padahal dengan
membudidayakan kelinci New Zealand maka kelinci yang dihasilkan dapat dijual
dalam berbagai model selain dari dagingnya, diantaranya sebagai kelinci
percobaan dan sebagai bahan edukasi anak yaitu dengan menjual anakan kelinci
sekaligus besrta starterkit pemeliharaannya yang menarik dan mudah digunakan
terutama oleh anak-anak. Kombinasi antara modal yang tidak terlalu besar, jenis
pakan yang mudah, dan perkembangbiakan cepat sehingga cepat pula
menghasilkan produk, merupakan peluamg besar. Budidaya kelinci sangat relevan
dan cocok sebagai alternatif usaha bagi petani dengan lahan terbatas dan tidak
mampu memelihara ternak besar.
3
B. Analisi Situasi
Kelinci merupakan hewan yang cukup mudah dibudidayakan namun
memiliki pangsa pasar yang luas, kebanayak pembudidaya kelinci hanya berfokus
pada satu bidang, misalnya peternak kelinci pedaging hanya menghasilkan luaran
berupa kelinci pedaging yang langsung dijual ke pasar, begitupun dengan segmen
kelinci hias yang hanya menyasar penghobi. Padahal dengan melakukan budidaya
kelinci yang terintegrasi dapat meningkatan keuntungan dan kepercayaan
konsumen hal tersebut dipandang produser mampu menjalankan bisnis yang
kompetitif dan menawarkan banyak variasi dan kegunaan.
Pada situasi pandemi seperti sekarang ini masyarakat juga mulai mencari
alternatif makanan selain daging sapi yang cukup mahal baru namun tidak kalah
bernutrisi, kelinci mengandung nutrisi yang cukup baik. selain itu dengan wilayah
di sekitar kampus memungkinkan produk dijual sebagai bahan penelitian
mahasiswa. kelinci yang masih anakan juga dapat dijual sebagai metode edukasi
anak dan melatih motoriknya.
C. Tujuan
Kegiatan PMW budidaya ini bertujuan untuk:
1. Memberikan motivasi dan peluang usaha mahasiswa untuk menghasilkan
produk yang bermanfaat dan inovatif.
2. Memanfaatkan budidaya kelinci sebagai basis usaha.
3. Menghasilkan kelinci yang berkualitas guna kepentingan pangan dan edukasi
pendidikan.
4. Mendapatkan pendapatan dari keuntungan yang dihasilkan.
D. Luaran
Luaran yang diharapkan dari kegiatan PMW ini yaitu:
1. Tersedianya kelinci yang berkualitas dengan penjualannya berupa kelinci
utuh.
2. Tersedianya starter kit edukasi pemeliharaan kelinci.
3. Tersedianya pupuk organik dari kotoran dan urin kelinci.
4
E. Manfaat
Luaran yang diharapkan dari kegiatan PMW ini yaitu:
1. Bagi generasi muda: menjadi salah satu ide pemanfaatan budidaya digunakan
secara lebih luas selain dijadikan sebagai bahan pangan.
2. Bagi Universitas Jenderal Soedirman: memberikan kontribusi dalam
mewujudkan mahasiswa yang berperan sebagai wirausahawan dan memiliki
keterampilan dalam mengembangkan usahanya.
3. Bagi mahasiswa: mengembangkan ide untuk selalu berpikir bagaimana cara
menginovasi suatu barang, memberikan pengalaman, dan melatih
kewirausahaan.
Mahendra Alfiqih
Owner
9. Wilayah pemasaran
Pemasaran ditujukan kepada seluruh masyarakat, para mahasiswa disekitar
kampus, remaja, serta anak anak di lingkup Purwokerto. Kami juga
mempromosikan dan memasarkannya melalui sosial media seperti instagram,
facebook dan whatsapp. Dengan melalui media sosial kemungkinan besar
masyarakat terutama mahasiswa akan mengetahui produk budidaya kelinci
“Kedukun”.
10. Kelompok sasaran
Penentuan sasaran secara spesifik sangat penting dalam membangun sebuah
usaha. Dalam usaha ini sasaran ditujukan kepada anak dan mahaiswa berumur 5-
24 tahun sekitar Purwokerto.
7
6. Payback period
Payback period = Variable Cost ÷ dana modal awal
= 3.630.000 ÷ 5.000.000
= 0,726 tahun
7. Business Model Canvas
9
C. Strategi Pemasaran
1. Pemasaran dilakukan melalui e-commerce seperti dan sosial media instagram,
facebook, whatsapp, tiktok, dan lain sebagainya. Dengan melakukan
pengkospan pemasaran produk terlebih dahulu yaitu pengambilan gambar yg
menarik, pembuatan pamlet produk, dan lain lain.
2. Promosi langsung pada mahasiswa Unsoed, teman, dan kerabat sekitar
sebagai cakupan terkecil.
3. Membuat packaging yang menarik untuk membuat produk menjadi lebih
elegan.
4. Menitipkan produk pada berbagai toko atau salon kecantikan.
5. Menentukan dan memilih lokasi yang strategis mudah diketahui keberadaan
jualan seperti di dekat jalan raya, ataupun wilayah sekitar kampus.
6. Membuat diskon pada momen tertentu seperti pada saat harbolnas (Hari
Belanja Online Nasional).
D. Pengembangan Usaha
Produksi Kelinci yang sudah dilakukan, nantinya akan dilakukan modifikasi
dalam pemasarannya pada tahap pengembangan usaha, selain dijual secara
langsung kelinci anakan akan dijual bersama starterkit pemeliharaan yang menari
dan mudah digunakan anak-anak. Sehingga akan meningkatkan daya jual
sekaligus jumlah konsumen yang ada. Dengan peningkatan ini juga nantinya kami
akan menambah sarana dan bahan produksi, agar produk yang dihasilkan dapat
memenuhi permintaan dari konsumen.
E. Jadwal Kegiatan
Tabel 4. Jadwal kegiatan “Kedukun”
No. Nama Kegiatan Juli Agustus September Oktober November Desember
1. Koordinasi tim
2. Konsultasi
12
Bab IV PENUTUP
Demikian proposal usaha budidaya kelinci “Kedukun” yang kami usulkan dalam
Program Mahasiswa Wirausaha. Kami menyadari bahwa pembuatan proposal ini
belum sangat sempurna. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran agar program
ini dapat terealisasi dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu kami dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan
dengan baik. Semoga program ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan
kemampuan dalam bidang bisnis dan menciptakan wirausahawan baru yang
berpendidikan.
13
Lampiran
Biodata Anggota 1
A. Identitas diri
1. Nama Lengkap Muhsin Qudhori
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknik Pertanian
4. NIM A1C020037
5. Tempat, tanggal lahir Blitar, 16 Februari 2002
6. Alamat E-mail muhsin.qudhori@mhs.unsoed.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 085707499834
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Sarjana S2/Magister S3 / Doktor
Akademik
Nama Institusi Institut Pertanian Institut Pertanian -
Bogor Bogor
Jurusan/Prodi Teknik Pertanian Ilmu Keteknikan -
Pertanian
Tahun Lulus 2000 2007 -
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
.
1 Teknik Irigasi Tepat Guna untuk Risin Unsoed 2021
Budidaya Seraiwangi pada
Lahan Marjinal di Desa
Kedungrandu, Banyumas
20