LANDASAN TEORITIS

A. Terapi Aktivitas Kelompok

Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah salah satu terapi modalitas yang dilakukan
perawat pada sekelompok klien dengan masalah keperawatan yang sama (Keliat &
Pawirowiyono, 2014).
Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu upaya untuk menfasilitasi psikoterapis
terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau dan meningkatkan
hubungan antar individu (Prabowo, 2017)
Terapi aktivitas kelompok adalah terapi yang dapat membantu membangun hubungan
dengan orang lain, dengan terapi aktivitas kelompok pasien dapat bersosialisasi,
menyalurkan energi dan membangun hubungan dengan klien lain.

B. Terapi Kognitif Dengan Terapi Bermain Catur

Terapi kognitif merupakan terapi jangka pendek, terstruktur, berorientasi,terhadap
masalah saat ini, dan bersifat terapi individu. Terapi kognitif akan lebih bermanfaat jika
digabung dengan pendekatan perilaku. Kemudian terapi ini disatukan dan dikenal dengan
terapi perilaku kognitif. Terapi ini memerlukan individu sebagai agen yang berfikir aktif
dan berinteraksi dengan dunianya.
Permainan catur adalah salah satu aktivitas yang dapat dilakukan sebagai bentuk
terapi kognitif. Catur adalah permainan klasik yang terbukti efektif dalam meningkatkan
keterampilan berpikir, pemecahan masalah, logis dan strategis. Permainan catur
dilakukan dengan cara memindahkan bidak dari satu tempat ke tempat lainnya dengan
tujuan memakan bidak milik lawan. Permainan ini mempunyai dua aspek yaitu
psikologis dan sosial. Pada aspek psikososial permainan ini dapat menstimulasi pikiran
lansia menjadi nyaman, saat dalam suasana nyaman maka berbagai informasi yang telah
diterima otak dapat diingat dengan mudah sehingga terjadi perbaikan kognitif pada
lansia. Pada aspek sosial, permainan ini membuat lansia yang memainkannya saling
berinteraksi antar individu sehingga kenyamanan sosialpun meningkat.