Anda di halaman 1dari 25

@IBULEBAH

@HELLO.LIBRARY

Span a Child's
Attention Span
Through Stories &
Books
Brenda Ayu 2019

Attention Class 01
@IBULEBAH

@HELLO.LIBRARY

Note:
Materi ini hanya diperuntukkan untuk

penggunaan pribadi, dan tidak untuk

diperjualbelikan.

Mohon untuk tidak menyebarluaskan

materi ini dalam bentuk apapun, baik

secara pribadi maupun melalui situs

manapun.

Tidak diperkenankan memperbanyak

materi tanpa seijin @hello.library.

Terima kasih.

Attention Class 01
Halo semuanya! :)
Selamat datang di kelas online Ibu

Lebah! Dalam kelas ini kita akan belajar

bersama mengenai rentang perhatian

anak dan bagaimana mengembangkannya

melalui bercerita. Beberapa poin yang

akan kita bahas dalam kelas ini adalah

sebagai berikut:

Apa itu rentang perhatian?

Kaitan rentang perhatian dengan usia

Kenapa bercerita baik untuk dilakukan?

Tips mengembangkan rentang perhatian

anak lewat buku

Attention Class 01
Apa sih rentang
perhatian itu?
Rentang perhatian adalah kemampuan

seseorang untuk mampu berkonsentrasi dalam

melakukan/ berpartisipasi dalam sebuah

kegiatan tanpa terganggu. Semakin

baik/panjang rentang perhatian seseorang,

performa akan semakin baik dan mempermudah

dirinya dalam menyelesaikan sebuah tugas.


Presentations are communication tools that can
be used as demonstrations, lectures, speeches,
reports, and more.
Attention Class 01
"Rentang perhatian anak tidak 2. Usia 3 - 5 tahun
selalu sama dengan patokan
ini. Anak yang dikenalkan Di usia ini, seorang anak sudah bisa

stimulasi lebih awal, akan lebih menyelesaikan sebuah tugas atau permainan.

panjang RPnya dibanding anak Aktivitas fisik juga sangat membantu

seusianya yang lain." - perkembangan rentang perhatian anak. Range

@ibulebah RP pada umumnya 12-18 menit di usia ini.

1. Usia 0 - 2 tahun 3. Usia 6 - 12 tahun


Di usia ini, anak masih berada dalam tahap Di usia ini, anak sudah sangat mengerti dan

eksplorasi. Karena rasa ingin tahunya masih kebanyakan anak rentang perhatiannya

sangat besar, akan lebih sulit meminta anak sudah sangat baik. RP sendiri akan

di usia ini untuk menyelesaikan sebuah bertambah sejalan usia dan stimulasi yang

buku/permainan. Umumnya rentang 5-10 didapat. Rentang perhatian umumnya

menit sudah cukup baik.


sudah mencapai 30 - 45 menit.
Attention Class 01
Bicara soal rentang
perhatian...
Perhatian, fokus, atau

konsentrasi adalah sesuatu

yang HARUS dikembangkan

dan diasah, dengan kata

lain, kita tidak terlahir

dengan tingkat konsentrasi


Tugas kita sebagai guru, orang
yang sudah mapan.
tua, dan pendamping adalah

menciptakan PENGALAMAN

YANG MENYENANGKAN, yang

bertujuan membentuk serta

merangsang memori dan

Attention Class 01 konsentrasi anak.


"If you want your children to be

intelligent, read them fairy tales. If

you want them to be more

intelligent, read them more fairy

tales."

Albert Einstein

Attention Class 01
Keypoints:
1) Perhatikan asupan makanan anak.
Sebisa mungkin hindari makanan olahan

yang mengandung bahan pengawet dan zat

kimia lainnya. Dengan menjaga kualitas

asupan makanan, tentunya otak akan

bekerja lebih maksimal dan lebih fokus.

2) Minimalisir penggunaan
gadget. Penggunaan gadget yang terus-

menerus akan menyebabkan gangguan, bahkan

kerusakan pada gelombang otak anak.

Penelitian juga menemukan fakta bahwa anak

yang sering terpapar gadget memiliki RP yang


Attention Class 01
jauh lebih singkat dibanding teman sebayanya.
Keypoints:
3) Kenali periode sensitif anak. Ketika anak

dalam fase ini, ia akan menunjukkan

ketertarikan yang tinggi di bidang/konsep

tertentu, dan otak anak akan dengan sangat

mudah menyerap semua informasi dan

rangsangan yang berkaitan dengan

topik/benda/konsep tersebut.

4) Pilih buku sesuai usia dan rentang


perhatian anak. Sekali lagi, usia dan rentang
perhatian anak tidak selalu ideal. Semakin

banyak stimulasi dan repetisi yang diberikan,

RP akan semakin meningkat, berapapun usia


Attention Class 01
sang anak. 
"Bercerita dengan buku, membantu mengembangkan

rentang perhatian dan fokus anak." - @ibulebah

LOH KOK BISA?


Karena, bercerita memberi kita ruang untuk

membangun kedekatan emosional, memberi "makan"

periode sensitif anak, dan juga memberi mereka

kesempatan untuk memperhatikan hal-hal kecil, mulai

dari ilustrasi hingga bentuk sebuah huruf dan kata.

Selain itu, banyak ekstensi dari buku cerita yang bisa

kita gunakan untuk media pembelajaran.

Attention Class 01
Attention Class 01

Kenapa
bercerita
baik untuk
dilakukan?
1. Stimulasi imajinasi

2. Memancing diskusi dan

perbincangan

3. Menjadi bahan berfikir,

refleksi diri, dan media

pengajaran

4. Menjadi pusat rekreasi

dan relaksasi otak.


The Tips
1) Siapkan tempat yang minim
distraksi/gangguan

Sebisa mungkin, sediakan ruang/ tempat

yang nyaman untuk anak menikmati buku-

bukunya. Ruangan yang ideal sebaiknya

tidak terlalu ramai dengan barang dan

hiasan lain. Buku yang disediakan pun bisa

diberikan dengan pola rotasi.

Attention Class 01
The Tips
2. Dekatkan anak pada buku dengan
menunjuk menggunakan tangan.

Dengan menunjuk kata, kita "mengarahkan"

otak anak untuk memberi perhatian lebih

terhadap bentuk tulisan tersebut. Begitu pula

dengan menunjuk gambar, kita memberi

sinyal ke otak anak untuk memperhatikan

(fokus) terhadap gambar dan karakteristiknya

(bentuk, warna, ukuran).

Attention Class 01
The Tips
3. Tidak ada kewajiban
menyelesaikan sebuah buku

Tujuan kita adalah membantu anak

menumbuhkan rasa nyaman dalam membaca.

Guiding them to be willing to read books on


their own, falling in love with the characters,
and wanting to have all the series are what
we aim for. M e m b a c a b u k u s e b a g i a n a t a u s a t u
judul di satu waktu juga membantu anak untuk

lebih fokus, sehingga lebih mudah membentuk

rentang perhatian yang lebih tinggi.

Attention Class 01
The Tips
4. Baca buku yang menarik
perhatiannya berulang kali

Dengan membaca buku secara berulang, kita

bisa melihat apakah rentang perhatiannya

bertambah atau tidak. Ciri-cirinya RP

bertambah antara lain bisa menyebutkan

benda yang tidak ia lihat sebelumnya, bisa

membaca 1-2 halaman lebih panjang dari

sebelumnya, bisa bertanya mengenai apa

yang ada di dalam buku tersebut secara lebih

detail.

Attention Class 01
The Tips
5. Bercerita sambil berdiskusi
dengan metode 5W1H

Menanyakan pertanyaan What, When, Where,

Who, Why, How (Siapa, Di mana, Kapan, Apa,

Kenapa. dan Bagaimana) membantu kita

menganalisa sejauh mana pemahaman anak

terhadap sebuah cerita. Metode diskusi ini

juga sangat baik, karena bisa melihat

sebesar apa ketertarikan anak pada cerita

atau konsep yang kita sampaikan.

Attention Class 01
The Tips
6. Lakukan hal- hal kreatif dalam
bercerita

Selain membuat efek-efek suara selama

bercerita, banyak alternatif lain untuk

menambah keseruan sesi mendongeng

bersama anak. Salah satunya adalah

menggunakan hand puppet atau boneka

tangan, bisa juga menggunakan figurin

binatang, misalnya. Semakin kreatif kita

dalam bercerita, semakin besar "alasan"

mereka untuk mendengarkan, dan semakin

terangsang pula atensinya.


Attention Class 01
The Tips
7. Ajak anak menceritakan ulang
cerita yang sudah sering dibacakan

Menceritakan ulang sebuah cerita adalah

tahap yang sangat penting dalam

berkembangnya rentang perhatian anak.

Dengan bercerita ulang, anak diberi

kesempatan untuk melakukan "recall"

terhadap alur dan tokoh dalam cerita tsb.

Semakin baik dan runtut ia bercerita, berarti

semakin siap untuk dibawa ke tahap buku

yang membutuhkan RP lebih panjang (naik

level)
Attention Class 01
The Tips
8. Lakukan esktensi dan permainan
seputar buku yang dibacakan

Membuat permainan dari sebuah buku adalah

hal yang paling menyenangkan dan mudah.

Coba tengok buku kesayangan anak di rumah,

pasti ada cara dan inspirasi yang bisa di

ambil dari buku tersebut. Dengan bermain,

kreativitas dan fisik jadi lebih "engage"

dengan buku. Dengan demikian, lain waktu

kita bacakan buku lain, anak akan lebih

semangat dan RP akan lebih terstimulasi.

Attention Class 01
EXCERCISE :
STORY
RETELLING
Ceritakan cerita ini

kepada anak dan minta

anak menceritakan ulang. Attention Class 01


Untuk anak yang lebih

kecil, bisa minta anak

untuk menunjuk objek atau

menyebut nama objek

tersebut. *opsional : print,

urutkan, dan warnai

sebagai aktivitas lanjutan.


Attention Class 01
EXCERCISE :
STORY
RETELLING
Ceritakan cerita ini

kepada anak dan minta


Attention Class 01
anak menceritakan ulang.

Untuk anak yang lebih

kecil, bisa minta anak

untuk menunjuk objek atau

menyebut nama objek

tersebut. *opsional : print,

urutkan, dan warnai

sebagai aktivitas lanjutan.


Attention Class 01
Beberapa permainan yang sangat
baik untuk melatih konsentrasi anak:
Counting Game Retelling Stories

Naming Game Drawing & Coloring

I Spy Game Cutting and Pasting

Color Code Game Hand Puppet

Role Play STEAM Method

Play dough Sensory Bin

Nature walk Cooking

Lego Puzzle

Attention Class 01
Attention Class 01

Sekian materi kelas kali ini,


Sampai jumpa di sesi diskusi ya :)
Jangan lupa, bahwa yang terpenting bukanlah seberapa
banyak buku yang mereka punya, 
bukan pula seberapa mahal mainan yang mereka miliki,
melainkan waktu yang kita sediakan untuk hadir,
mendampingi mereka, seutuhnya.

Let us all learn to be better story tellers, because


Telling Stories, Changing Lives :)

Hope to see you on other classes,


storytellers! Hugs, Ibu Lebah.

Anda mungkin juga menyukai