ISLAM
MAKALAH
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebelum memasuki ranah pembahasan mengenai pendidikan Islam Al-
Syaikh Taqiyuddin Al-Nabhȃni (yang seterusnya disebut Al-Nabhȃni) tentunya
harus terlebih dahulu membahas mengenai konsep manusia itu sendiri. Sebab,
manusialah yang akan menjadi subjek dan objek pendidikan agar dapat berubah
menjadi mulia dan bangkit dari kebodohan atau kerusakan perilakunya.1
Jika membahas manusia, maka tentunya manusia itu adalah materi. Sebab
keberadaannya dapat diindra oleh panca indra, yakni jasadnya yang terindra.
Begitu pula perbuatannya adalah materi, karena terindra oleh manusia. Akan
tetapi, manusia itu haruslah mempunyai rȗẖ sebagai pengggerak dalam
kehidupannya. Rȗẖ yang berarti nyawa ini, tidak langsung begitu saja membuat
manusia itu mulia, kendati digabungkan antara jasad (materi) dengan rȗẖ begitu
saja, sebab hewan pun mempunyai keduanya. Melainkan ada hal lain, yang
membuat manusia itu akan melakukan perbuatan-perbuatan mulia.
1
Renda fahrurrozie,”konsep pendidikan Islam Taqiyuddin Al-Nabhan;kajian kitab nihzom
al-islam,” https//www.researchgate.net/publication/353588973.(sabtu,24 september 2022:22.01)
2
Ibid.hal.36
perintah Allȃh dan laranganNya. Konsep ini yang menjadi dasar pandangannya
tentang kehidupan. Sebab, pada hakikatnya perbuatan manusia itu adalah materi.
Sedangkan kesadaran manusia akan hubungannya dengan Allȃh, ditinjau dari
halal-haramnya perbuatan, adalah ruh. Maka terjadilah penggabungan antara
materi dengan ruh3
Hakikat Hidup
Peran Hidup Manusia
Manusia Pembinaan Pendidikan
(Beribadah)
3
Taqiyuddin an-Nabhani,peraturan hidup dalam islam,cet.6 (jakarta:HTI-Press,2001)
hlm.112
4
Ismail yusanto,dkk.menggagas pendidikan islam;dilengkapi implementasi praktis
pendidikan islam terpadu di TK, SD dan SMU.Cet.4 (Bogor:Al-Azhar Press,2014) hlm. 59
5
Ibid.
penyusunan kurikulum pendidikan, sistem belajar mengajar, kualifikasi guru,
budaya yang dikembangkan dan interaksi di antara semua komponen
penyelenggara pendidikan.6
Tujuan pendidikan adalah suatu kondisi yang menjadi target dari proses-
proses pendidikan termasuk penyampaian ilmu pengetahuan yang dilakukan.
Tujuan pendidikan menjadi panduaan bagi seluruh kegiatan dalam sistem
pendidikan . sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, tujuan pendidikan
dalam islam adalah untuk membentuk manusia yang berkarakter, yakni (1)
berkepribadian islam, (2) menguasai tsaqofah islam, (3) menguasai ilmu
kehidupan (sains teknologi dan keahlian ) yang memadai7.
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus
sebagai pedoman dalam pelaksanaa pendidikan. Kurikulum memcerminkan
falsafat hidup bangsa, ke arah mana dan bagaimana bentuk kehidupan itu kelak
akan ditentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh bangsa tersebut sekarang.
Nilai sosial, kebutuhan dan tuntutan masyarakat cenderum /selalu mengalami
perubahan antara lain akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kurikulum harus mengantisipasi perubahan tersebut, sebab pendidikan adalah
cara yang dianggap paling strategis untuk mengimbangi kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi tersebut.8
Termaktub dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional bab II pasal 3 bahwa :
B. Rumusan Masalah
1. Landasan Psikologis Kurikulum
2. Pengembangan peserta didik dan kurikulum
BAB II
PEMBAHASAN
10
Priyanto,” landasan psikologis pengembangan kurikulum PAI.” Julna pendidikan dan
kemasyarakatan”.vol.2.no.1 (2017):20
11
Ismail yusanto,dkk. Op.Cit.,hlm.15
Rumah
(+/-)
Sekolah Masyarakat
(+/-) (+/-)
12
Ibid.
Sememntara anak di bawah 7 tahun, pendidikannya dibimbing langsung oleh
orang tuanya.13
Dalam sistem pendidikan islam, Taman Kanak-kanak diselenggarakan
sebagai tempat anak-anak muslim bermain dan bertutur kata serta belajar Al-
Quran atau belajar huruf-huruf dan angka-angka melalui cara permainan yang
mengandung nilai-nilai Islam. TK juga berfungsi untuk mempersiapkan anak-
anak untuk memasuki sekolah dasar. Ringkasnya , taman kanak-kanak
diselenggarakan sebagai usaha untuk mengembangkan kepribadian anak-anak
dalam rangka menjembatani pendidikan dalam keluarga menuju pendidikan
sekolah formal.
Tabel 1. Tahap-tahap perkembangan Anak (Travers, 1976)14
Usia Perkembangan
13
Ibid.hal.122
14
Ibid.
Model pendidikan yang baik semestinya bisa disediakan oleh negara
karena negaralah yang memiliki seluruh otoritas yang diperlukan bagi
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Negara wajib menyediakan
pendidikan dengan gratis agar semua masyarakat dapat mengases pendidikan yang
memadai. Tidak seperti sistem sekarang ini dimana banyak masyarakat/peserta
didik putus sekolah akibat biaya pendidikan yang tinggi. Agar tujuan pendidikan
bisa telaksana dengan baik yang mewujudkan kepribadian peserta didik menjadi
kepribadiann islam maka sudah sepantas segara negara menerapkan aqidah islam
sebagai asas bagi kurikulum.
15
Taqiyuddin an-Nabhani, Daulah Islam cet.7 (jakarta:HTI-Press,2002) hlm.383-385
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. pendidikan dalam pandangan Islam harus merupakan upaya sadar dan
struktur serta sistematis untuk mensukseskan misi penciptaan manusia
sebagai Abdullah dan Khalifah Allah di muka Bumi.
2. Untuk menjaga kesinambungan proses pendidikan dalam menjabarkan
pencapaian tujuan pendidikan, maka keberadaan kurikulum pendidikan
menjadi suatu kebutuhan yang tidak terelakkan.
3. Ttujuan pendidikan dalam islam adalah untuk membentuk manusia yang
berkarakter; yakni (1) berkepribadian islam, (2) menguasai tsaqofah islam,
(3) menguasai ilmu kehidupan (sains teknologi dan keahlian ) yang memada.
4. Kurikulum pendidikan wajib berlandaskan akidah Islam. Mata pelajaran serta
metodologi penyampaian pelajaran seluruhnya disusun tanpa adanya
pentimpangan sedikit pun dalam pendidikan dari asa tersebut.
5. Politik pendidikan adalah membentuk pola pikir dan pola jiwa Islam. Seluruh
mata pelajaran di susun berdasarkan dasar strategi tersebut
B. Saran
Saya selaku penulis makalah ini sangat merasa masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan pada makalah ini, untuk itu saya berharap kepada
dosen pengampu dan para pembaca agar bersedia mengkitik dan memberikan
masuk pada makalah ini,agar kedepan dan selanjutkan penulis dapat memperbaiki
lagi penulisan makalah selanjutnya. Aamiin.
DAFTAR PUSTAKA
Yusanto Ismail,dkk.menggagas pendidikan islam;dilengkapi implementasi praktis
pendidikan islam terpadu di TK, SD dan SMU. Bogor:Al-Azhar Press.2014