Disusun Oleh:
-Adnan Nadirsyah 1205020007
-Anggi Dwi Cahyani 1205020021
-Muhammad Fadlan Hilmy 1215020121
KATA PENGANTAR..................................................................................................Ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2
A. Pengertian Kalam Insya Thalabi.....................................................................2
- Contoh Kalam Insya Thalabi..........................................................................2
B. Pengertian Insya Ghair Thalabi........................................................................2
- Contoh Insya Ghair Thalabi...............................................................................2
BAB III PENUTUPAN..................................................................................................3
A. Kesimpulan.......................................................................................................3
BAB IV DAFTAR PUSAKA.........................................................................................4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Balâghah, sebagaimana ilmu lain berangkat dari sebuah proses penalaran untuk
menemukan premis-premis pengetahuan yang dianggap benar untuk kemudian disatukan
menjadi kumpulan teori. Setelah teori itu terkumpul secara generik dengan pembagian-
pembagian yang sepesifik, maka ada kecenderungan untuk mempelajari bagian-bagian tersebut
secara parsial. banyak yang menyebut al-Sakkâki sebagai tokoh yang mengubah balâghah dari
shinâ’ah menjadi ma’rifah-dari induktif menjadi deduktif. Dari paparan tersebut tersirat bahwa
setiap ilmu mempunyai obyek kajian yang membatasi ruang gerak keilmuan tertentu, agar jelas
dan tidak mengaburkan pembahasan.
Sastra yang merupakan ekspresi merdeka, bukan sesuatu yang tanpa aturan dan rumusan. Hal ini
bisa dibuktikan dengan munculnya beragam ilmu sastra yang menentukan kualitas karya saatra
yang dianalisa. Dalam tradisi ilmu sastra Arab, balâghah setelah menjadi ilmu mempunyai
rumusan-rumusan tertentu yang digunakan sebagi basis konkretisasi sastra dan tolak ukur
keindahan dan ke-balâghah-an karya sastra. Balâghah merupakan ilmu sastra di atas kajian
morfologi dan sintaksis, kajian balâghah berpijak pada kedua ilmu tersebut, yang secara teori
prasyarat mempelajari balagah harus menguasai morfologi (sharf) dan sintaksis (nahw). Makalah
ini secara ringkas berusaha untuk mendeskripsikan salah satu obyek kajian ‘Ilmu al-Balâghah
yaitu “Kalam Insya Thalabi dan Insya Ghair Thalabi”.
B. Rumusan Masalah
-Apa pengertian Kalam Insya Thalabi.
-Apa saja contoh Kalam Insya Thalabi
-Apa pengertian Insya Ghair Thalabi.
-Apa saja contoh Insya Ghair Thalabi
C. Tujuan Penulisan
-Mengetahui dan menjelaskan pengertian Kalam Insya Thalabi.
-Mengetahui contoh-contoh Kalam Insya Thalabi.
-Mengetahui dan menjelaskan pengertian Insya Ghair Thalabi.
-Mengetahui contoh-contoh Insya Ghair Thalabi
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Insya’ merupakan bagian dari ilmu ma’ani yang membantu manusia untuk memahami
ucapan seseorang. Al-Insya’ menurut ulama balaghah adalah kalimat yang tidak dapat di klaim
benar atau dusta pada esensi berita itu sendiri. Pembagian Insya’ ada dua yaitu insya’ thalaby dan
insya’ gair thalaby. Insya’ thalaby adalah kalimat yang menghendaki suatu permintaan yang
belum di peroleh saat meminta. Sedangkan insya’ gair thalaby adalah kalimat yang di dalamnya
tidak menghendaki suatu permintaan. Kemudian yang termasuk insya’ thalaby ada lima jenis,
begitupula dengan insya’ gair thalaby.
1.https://r.search.yahoo.com/
_ylt=AwrgMKTbC4FiDlYXQ5JXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzIEdnR
pZANMT0NVSTAxOF8xBHNlYwNzcg--/RV=2/RE=1652653148/RO=10/
RU=https%3a%2f%2fmygaliilmu.wordpress.com
%2f2019%2f06%2f28%2fkalam-insya-ilmu-maani%2f/RK=2/
RS=OXKWmGDbzajUb60jpAfbZI5c7oI-
https://bahasa-arab.com/kalam-insya-
%D8%A7%D9%84%D9%83%D9%84%D8%A7%D9%85-
%D8%A7%D9%84%D8%A5%D9%86%D9%92%D8%B4%D9%90%D8%
A7%D8%A6%D9%8F%D9%89-thalabi-dan-ghair-thalabi-dalam-ilmu-
maani/