Disusun Oleh :
Abdurrohman
Bilal Rizki Mubarok
Haikal Fikri Muztaba
Ibadurrohman Haqqony
STIQ AL-MULTAZAM
PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
Desa Linggajati Kec. Cilimus Kab. Kuningan 45554
Jawa Barat
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Isnad.........................................................................................3
B. Pengertian Isnad Hakikat Aqly dan Pembagiannya...............................3
C. Pengertian Isnad Majazi Aqly dan Pembagiannya.................................5
D. Pengertian Isnad Khabari..........................................................................9
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................11
A. Kesimpulan................................................................................................11
B. Saran..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad ﷺsebagai pedoman hidup umat manusia di muka bumi
ini. Namun Al-Qur’an diturunkan dengan berbahasa Arab yang mana tidak
semua umat manusia memahami bahasa tersebut. Maka untuk memahami
isi Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sudah sepatutnya setiap manusia
harus juga memahami bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an.
Dalam studi bahasa Arab, terdapat beberapa cabang ilmu yang
harus dipelajari yaitu Ilmu Nahwu, Ilmu Sharaf dan Ilmu Balaghah. Ilmu
Nahwu mempelajari penentuan harakat akhir dalam setiap kata, Ilmu
Sharaf mempelajari terkait perubahan suatu kata sedangkan Ilmu Balaghah
mempelajari tentang keindahan lafadz.
Cabang ilmu Ma’ani dalam bahasa Arab termasuk dalam
pembahasan Ilmu Balaghah selain Ilmu Bayan dan Ilmu Badi’. Ilmu
Ma’ani yaitu ilmu untuk mengetahui hal ihwal lafadz yang sesuai dengan
tuntutan situasi dan kondisi. Dalam ilmu Ma’ani terdapat banyak sub bab
pembahasan salahsatunya ialah pembahasan tentang Isnad.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Isnad, pembagiannya
serta contoh-contohnya, yang mana pembahasan terkait Isnad ini sangat
penting untuk memahami pembahasan-pembahasan yang lain di bab Ilmu
Ma’ani.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Isnad?
2. Apa pengertian Isnad Hakikat Aqly dan pembagiannya?
3. Apa pengertian Isnad Majaz Aqly serta pembagian ‘Alaqah dan
Qarinah?
4. Apa pengertian Isnad Khabari?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian Isnad.
2. Untuk meahami pengertian Isnad Hakikat Aqly dan pembagiannya.
1
2
3
4
Isnad 'Aqli Haqiqi apabila dilihat dari kedua unsur pokoknya, yaitu
musnad dan musnad ilaih juga terbagi atas empat macam yaitu :
5
اضيَ ٍة
ِ يش ٍة َّر
َ َف ُه َو يِف ِع
Artinya: “Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai.”
(Al-Haqqah: 21)
Kata (اضيَ ٍة
ِ ) َرbermakna meridhai atau semakna dengan bina
ِ ْ ) َمرyang artinya yang
ma’lum dan yang dimaksud adalah (ضيَّ ٍة
diridhai.
6. Al-Maf’uliyyah ()المفعولية
Yaitu penyandaran suatu perbuatan kepada maf’ulnya padahal
yang dimaksud fa’ilnya.
ك َو َبنْي َ الَّ ِذيْ َن الَ يُْؤ ِمُن ْو َن بِاآْل ِخَر ِة ِح َجابًا َم ْسُت ْو ًرا َ َوِإذَا َقَرْأ
َ َت الْ ُق ْرآ َن َج َع ْلنَا َبْين
Artinya: “Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami
adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada
kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup.” (Al-Isra: 45)
Kata ( ) َم ْستُوْ رًاbermakna tertutup atau semakna dengan bina majhul
dan yang dimaksud adalah ( ) َساتِرًاyang artinya yang menutupi.
ِ َ“ هَزَ َم اَأل ِميرُال ُجنُ َد َوهُ َوفِي قRaja mengalahkan musuh,
Contoh : صر ِه
sedangkan raja berada di istana”
ِ َ َوهُ َوفِي قmaksudnya yang
Qarinahnya adalah lafadz صر ِه
mengalahkan adalah prajuritnya.
2. Qarinah Maknawiyah
Contoh : ك ْ ك َجا َء
َ ت بِي ِإلَي َ ُ“ َم َحبَّتkecintaanku padamu telah
mengantarkan aku padamu”
Contoh diatas mustahil terjadi karena yang mendatangkan
seseorang sesungguhnya adalah kaki
3. Qarinah ‘Adiyah (Adat/Kebiasaan)
Contoh : “ هَ َز َم اَأل ِميرُال ُجنُ َدRaja telah mengalahkan musuh”
Contoh diatas menunjukan kemustahilan tentang pengusiran bala
tentara dengan sang raja sendirian. Jadi maksudnya bersama bala
tentaranya.
D. Pengertian Isnad Khabari
Pembahasan terkait pengertian Isnad telah diterangkan diatas,
adapun pengertian Khabar adalah kalam atau perkataan yang mengandung
unsur benar atau salah.
Pengertian Isnad Khabari adalah sebuah kalimat yang menetapkan
sebuah hukum dengan Salab (negatif/meniadakan) atau dengan Ijab
(positif/menetapkan). Contoh hukum Ijab atau menetapkan seperti: ( َعلِ َم
َ زَ ْي ٌد لَي،َما َعلِ َم زَ ْي ٌد
َز ْي ٌد َعلِ َم،)زَ ْي ٌد. Contoh hukum Salab atau meniadakan : ( ْس
)بِ َعالِ ٍم.
Tujuan seseorang memberi Informasi (khabar)
1. Faidatul Khabar : memberi informasi karena mukhattab (lawan
ِ هللاُ َعلِ ْي ٌم بِ َذا
Bicara) dianggap belum mengetahui. Contoh ت الصُّ ُدوْ ر
2. Lazimul Khabar : memberi informasi untuk meyakinkan
mukhattab bahwa mutakallim mengetahui hal yang dibicarakan.
Contoh : ( نجحت في اإلمتحانengkau lulus ujian).
10
11
DAFTAR PUSTAKA
Huda, Nailul & M. Zamroji. Balaghoh Praktis, Kajian dan Terjemah Nadzom
Jauharul Maknun. Kediri : Santri Salaf Press. 2017.
https://blogtriger.blogspot.com/2018/12/05-kitab-jauharul-maknun-tentang-
isnad.html
https://hatisenang.com/tata-bahasa-arab/bab-keadaan-isnad-khabari/
Kajian Ilmu Balaghah bab Isnad Aqly Channel Youtube “Usman jmb”
12