KALAM INSYA’
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Balaghah
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelompok III
Ahmad Rizky Pratama Lubis 0403193113
Ghita Kinanti Pratiwi Sembiring 0403192078
Habib Anshori Nasution 0403193116
Puji syukur kepada Allah Swt, yang telah memberikan kita nikmat dan hidayahnya,
terutama nikmat iman dan islam, serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad Saw,
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun judul makalah kami ini adalah
“KALAM INSYA’”.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Balaghah mengenai
Kalam Insya’. Kami sebagai pemakalah sangat menyadari bahwa makalah kami ini belum
sempurna, karena makalah kami ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, dengan hati yang tulus kami sebagai pemakalah berkenan menerima kritik dan saran
yang diberikan pembaca kepada kami.
Pada kesempatan ini kami mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang
terkait dalam pembuatan makalah ini, yang telah bekerja sama sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Kami sebagai pemakalah mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ustad Abdul Halim, MA. (Dosen Pengampu).
2. Guru agama kami.
3. Orang tua kami.
Mudah-mudahan semua jasa, bantuan, dan pengorbanan yang telah diberikan kepada
pemakalah menjadi amal shaleh dan mendapatkan pahala dari Allah Swt.
Demikianlah makalah ini kami buat, kami berharap semoga makalah ini bermanfaat dan
dapat menambah wawasan bagi kita semua. Aamiin.
Pemakalah
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
BAB III.....................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Balaghah merupakan ilmu yang membahas cara-cara menyusun kalimat yang baik
dan bernilai tinggi menurut sastrawan dan salah satu tujuannya adalah untuk dapat berbicara
atau menulis dengan teratur sesuai dengan kondisi dan situasi dengan cara yang indah.
Keindahan merupakan sifat-sifatnya yang paling menonjol. Keistimewaan yang nampak dan
sasaran keindahannya ialah bahasa yang menampilkan khayalan indah.
Makalah sebelumnya menjelaskan Ilmu ma’ani yang pertama kali dikembangkan oleh
Abd al-Qahir al-Jurzani. Objek kajian ilmu ma’ani adalah kalimat-kalimat yang berbahasa
arab. Disamping itu, objek kajian ilmu ma’ani hampir sama dengan ilmu nahwu dan ilmu
ma’ani juga menjelaskan kalam terbagi menjadi dua macam yaitu kalam khabari dan kalam
insya’. Kalam khabari atau jumlah khabariyyah dalam bahasa indonesia yang berarti kalimat
berita, kalimat berita diartikan kalimat peryataan yang bisa kebenaran dan kebohongan.
Sedangkan kalam insyaiyyah tidak bisa dinilai kebenaran atau kebohongan.
Dalam kali ini, kami akan membahas atau memaparkan tentang kalam insyaiyyah beserta
jenisnya. Maka dari itu, dalam makalah ini, semua itu, akan di paparkan dengan jelas. Insyaa
Allah.
B. Rumusan Masalah
1. Insya’ Dan Pembahasannya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Kata “insya” merupakan bentuk masdar dari kata “ansya” kata tersebut bermakna
membangun, memulai, kreasi, asli, menulis, dan menyusun.
Kalam insya’ secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu: Insya’ thalabi dan insya’ ghairu
thalabi.
Yang termasuk insya thalabi adalah amr, nahyu, istifham, tamanni, nida’. Dan yang
termasuk insya’ ghairu thalabi:
a. Amr (perintah) ada 4 sigah yang biasa digunakan yaitu fiil amr, fiil mudhori, isim fiil amr,
dan Masdar pengganti fiil.
b. Nahyu (larangan)
c. Istifham (kata tanya). Adat-adat istifham diantaranya:
كم, انى, هل, اين, كيف, ايان, متى, ما, من, أ
d. Nida (panggilan) Sedangkan dalam termonologi ilmu balaghah, nida adalah tuntutan
mutakallim yang menghendaki seseorang agar menghadapnya. Nida menggunakan huruf yang
menggantikan lafazh “unadi” atau “ad’u” yang susunanya dipindah dari kalam khabari menjadi
kalam insya’I. Huruf-huruf nida’ ada delapan, yaitu hamzah ء, هياhayaa, أياayaa, آىaai, آaa, يا
yaa, أىay, dan waa و.
Yang termasuk ghoiru thalabi adalah al-madh wa aldzam, al-qasam, ta’ajjub, raja’.
B. Saran
Sebaiknya para pembaca lebih banyak membaca referensi-referensi lain, khususnya
mengenai materi yang kami bahas ini, dan jangan hanya berpacu pada makalah yang sederhana
ini, terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Jarim, Ali dan Musthafa Usman. Terjemahan AlBalaghatul Waadhihah. 2010. Bandung:
Sinar Baru Algensindo. Banna’, Haddam. Balaghoh Ilmu Ma’ani. 2006. Ponorogo: Kulliyatul
Mu’alimat Al-Islamiyah.
Muhsin, Wahab dan Fuad Wahab. Pokok-pokok Ilmu Balaghah, 1991. Bandung: Angkasa.
Rahimah. Ilmu Balaghah Sebagai Cabang Ilmu Bahasa Arab. 2004. Journal Digitized.
Zaenuddin, Mamat dan Yayan Nurbayan. 2007. Pengantar Ilmu Balaghah. Bandung: PT Refika
Aditama.