Anda di halaman 1dari 5

DEFINISI

Oral candidiasis (kandidiasis mulut) adalah satu infeksi oportunis dalam rongga mulut. Penyebab
utama dari terbentuknya lesi ini adalah jamur Candida albicans. Infeksi oportunistik adalah infeksi
mikroba yang biasanya tidak menyebabkan penyakit tetapi menjadi patogenik pada
immunocompromised host (defisiensi imun).
Dapus :
Hakim et.al.2022. Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kecambah Kacang Hijau (Vigna
radiata) Sebagai Antifungi Terhadap Candida albicans Secara In
Vitro.https://eprodenta.ub.ac.id/index.php/eprodenta/article/view/231

Bagaimana candidiasis oral bisa terjadi pada pasien yang menggunakan denture?
1. Dapat menular melalui ciuman
2. Pada pemakaian gigi palsu yang tidak higienis, di mana kebersihan rongga mulut dan
kebersihan gigi palsu tersebut buruk
3. penggunaan gigi palsu terus menerus
4. konsumsi antibiotic berkepanjangan, menggunakan obat kortikosteroid, diabetes melitus,
system imun menurun, dan keganasan
spesies kandida yang terdapat di kavitas oral, diantaranya adalah:
1. Candida albicans
2. Candida tropicalis
3. Candida krusei
4. Candida parapsilosis
5. Candida guilliermondi
Dari kelima tipe tersebut, Candida albicans adalah yang paling sering terdapat pada kavitas
oral.

Dapus : M. Ricky Ramadhian dan Luqmanul Hakim. 2015. Kandidiasis Oral. Bagian
Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung. Majority Vol. 4. No. 9.
HUBUNGAN CANDIDIASIS ORAL DAN GIGI PALSU :

Gigi tiruan adalah gigi yang digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang dan

mengembalikan fungsi gigi seperti estetik, fonetik, mastikasi dan penelanan. Keuntungan

bahan resin akrilik yaitu ringan, murah, warna sama dengan warna gingiva, mudah proses

pembuatan, dan mudah dilakukan preparasi. Sifat resin akrilik yaitu bentuk stabil, tidak
mengiritasi, tidak toksik, mudah dimanipulasi. Kerugian resin akrilik yaitu mempunyai

pori-pori mikro sehingga memudahkan sisa makanan dan bakteri masuk ke dalamnya.

Pada gigi tiruan lepasan berbasis resin akrilik , plat selalu berkontak dengan saliva,

minuman dan makanan. Kurangnya pemeliharaan kebersihan gigi tiruan lepasan resin

akrilik menyebabkan peningkatan stain, karang gigi dan plak. Plak merupakan factor

penting penyebab inflamasi pada mukosa. Masalah yang umum terjadi adalah infeksi

Kandida .

Kandida yang sering ditemukan di rongga mulut yaitu candida albicans, candida glabrata,

candida krusei, candida tropicalis, dan candida dubliniensis. Terjadinya Kandidiasis pada

rongga mulut diawali perlekatatan kandida pada mukosa mulut. Perlekatan jamur pada

mukosa mulut mengakibatkan proliferasi, kolonisasi tanpa gejala atau disertai dengan gejala

infeksi .

Oral Kandidiasis dapat terjadi karena beberapa factor yaitu local dan sistemik. Faktor local

seperti kebersihan rongga mulut yang buruk, penggunaan gigi tiruan terus menerus, dan

hiposaliva. Faktor sistemik yaitu konsumsi antibiotic berkepanjangan, menggunakan obat

kortikosteroid, diabetes melitus, system imun menurun, dan keganasan . Oral Kandidiasis

diklasifikasikan sebagai Kandidiasis Pseudomembranosa (Oral Trush), Median Rhomboid

Glossitis, Angular Cheilitis, Kandidiasis Eritematosa, Kandidiasis Hiperplastik Kronis.

Kesimpulan :

Dampak kehilangan gigi pada seseorang dapat menyebabkan perubahan anatomi, fisiologi

dan psikologi. Perubahan tersebut dapat ditanggulangi dengan menggunakan gigi tiruan. Gigi

tiruan berbasis resin akrilik mempunyai pori-pori mikro yang menyebabkan sisa

makanan dan bakteri dapat menumpuk sehingga sering terjadi inflamasi mukosa yang
disebabkan oleh jamur kandida. Kandida yang sering ditemukan di rongga mulut yaitu

candida albicans, candida glabrata, candida krusei, candida tropicalis, dan candida

dubliniensis.

Daftar pustaka :

1. Siagian, K.V. Watuna, F.F. Wowor, M. P. 2015. Gambaran Rongga Mulut pada Lansia

Pemakai Gigi Tiruan Sebagian Lepasan di Panti Werda Kabupaten Minahasa. Jurnal eGigi.

Vol.3. Hal. 94-9. 2. Agtini, MD. 2010. Persentase Pengguna Protesa di Indonesia. Media

Litbang Kesehatan. Vol. XX. No. 2. Hal 50-58.

3. Irmagita, A. Paskalis, S. 2012. Kandidal Leukoplakia on Patient with Removable Denture.

Journal of Dentistry Indonesi., Vol. 19, No. 2. 47-50.

4. Gaib, Z. 2013. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Terjadinya Kandidiasis

Eritematosa Pada Penggung Gigi Tiruan Lengkap. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sam

Ratulangi.

5. Wahyuningtyas, E. 2008. Pengaruh Ekstrak Graptophyllum Pictum Terhadap Pertumbuhan

Kandida Albicans Pada Plat Gigi Tiruan Resin Akrilik. Indonesian Journal of Dentistry.,

15(3) : 187-191.

6. Samaranayake, L . 2012. Essential microbiology for dentistry. Edisi 4. Hongkong:

Elsevier.

7. Palanivelu, S. Ramalingam, S. Seshadri, S. Sivakumar, K. 2011. Denture Stomatitis :

Treatment With Diode Laser. International Journal of Prosthodontics and Restorative

Dentistry. April-June 2011 (1).


8. Bhat, V. Sharma, S.M. Shetty ,V. Shastry, C.S. Rao, V. Shenoy, S.M. et. al. 2013.

Prevalence of Kandida Associated Denture stomatitis (CADS) and Speciation of Kandida

Among Complete Denture Wearers of South West Coastal Region of Karnataka. Nitte

University Journal of Health Science Vol. 3. September 2013.

9. Monroy TB, Maldonado VM, Martinez FF, et. al.2004.Candida albicans, Staphylococcus

aureus and Streptococcus mutans Colonization in Patients Wearing Dental Prothesis. Med

Oral Patol Oral Cir Bucal ; 10:27-39.

10. Atashrazm, P. Sadri, D. 2013. Prevalence of Oral Mucosal Lesions in a Group of Iranian

Dependent Elderly Complete Denture Wearers. J Contemp Dent Pract 2013;14(2):174- 178

CARA MENJAGA KEBERSIHAN RONGGA MULUT AGAR TIDAK TERJADI

CANDIDIASIS ORAL KARENA GIGI PALSU

 Bilas mulut secara rutin. Pastikan untuk berkumur dengan air atau menyikat
gigi setelah minum obat.

 Sikat gigi setidaknya dua kali sehari. Sikat gigi setidaknya dua kali sehari
atau sesering yang direkomendasikan oleh dokter gigi.

 Periksa gigi palsu. Lepaskan gigi palsu di malam hari dan pastikan gigi
palsu berukuran pas, sehingga tidak menyebabkan iritasi. Bersihkan gigi
palsu setiap hari

 Periksa gigi secara teratur, terutama jika memiliki diabetes atau memakai
gigi palsu.

 Memperhatikan makanan. Cobalah batasi jumlah makanan yang


mengandung gula. Sebab, hal ini dapat mendorong pertumbuhan candida.

 Kontrol gula darah. Pertahankan kontrol gula darah dengan baik jika kamu
mengidap diabetes. Gula darah yang terkontrol dengan baik dapat
mengurangi jumlah gula dalam air liur, sehingga menghambat pertumbuhan
candida.

 Rawat mulut kering. Diskusikan ke dokter untuk menghindari atau


mengobati mulut kering.

DAPUS :

Awatif Y. Al-Maskari, S. (2011). Oral Manifestations and Complications of Diabetes


Mellitus: A review. Sultan Qaboos University Medical Journal, 11(2), 179.

Retrieved 20 April 2022 Fungal Disease. (2021). Retrieved 20 April 2022 Candida.
(2020). Retrieved 20 April 2022 fromInvasive Candidiasis. (2020).

Retrieved 20 April 2022 Invasive Candidiasis | Candidiasis | Types of Fungal Diseases |


Fungal Diseases | CDC. (2020). Retrieved 20 April 2022.

Oral thrush – Symptoms and causes. (2020). Retrieved 20 April 2022,


Oral thrush – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. (2020). Retrieved 20 April 2022,

Anda mungkin juga menyukai