0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan1 halaman
Candidiasis oral pada pengguna gigi palsu dapat terjadi karena kebersihan gigi palsu dan rongga mulut yang buruk, penggunaan gigi palsu yang terus-menerus, dan kondisi kekebalan tubuh yang lemah seperti diabetes, penggunaan obat kortikosteroid, atau antibiotik berkepanjangan. Kelima spesies Candida yang paling sering ditemukan di rongga mulut adalah Candida albicans, Candida tropicalis, Candida krusei, Candid
Candidiasis oral pada pengguna gigi palsu dapat terjadi karena kebersihan gigi palsu dan rongga mulut yang buruk, penggunaan gigi palsu yang terus-menerus, dan kondisi kekebalan tubuh yang lemah seperti diabetes, penggunaan obat kortikosteroid, atau antibiotik berkepanjangan. Kelima spesies Candida yang paling sering ditemukan di rongga mulut adalah Candida albicans, Candida tropicalis, Candida krusei, Candid
Candidiasis oral pada pengguna gigi palsu dapat terjadi karena kebersihan gigi palsu dan rongga mulut yang buruk, penggunaan gigi palsu yang terus-menerus, dan kondisi kekebalan tubuh yang lemah seperti diabetes, penggunaan obat kortikosteroid, atau antibiotik berkepanjangan. Kelima spesies Candida yang paling sering ditemukan di rongga mulut adalah Candida albicans, Candida tropicalis, Candida krusei, Candid
Bagaimana candidiasis oral bisa terjadi pada pasien yang menggunakan denture?
1. Dapat menular melalui ciuman
2. Pada pemakaian gigi palsu yang tidak higienis, di mana kebersihan rongga mulut dan kebersihan gigi palsu tersebut buruk 3. penggunaan gigi palsu terus menerus 4. konsumsi antibiotic berkepanjangan, menggunakan obat kortikosteroid, diabetes melitus, system imun menurun, dan keganasan spesies kandida yang terdapat di kavitas oral, diantaranya adalah: 1. Candida albicans 2. Candida tropicalis 3. Candida krusei 4. Candida parapsilosis 5. Candida guilliermondi Dari kelima tipe tersebut, Candida albicans adalah yang paling sering terdapat pada kavitas oral.
Dapus : M. Ricky Ramadhian dan Luqmanul Hakim. 2015. Kandidiasis Oral. Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung. Majority Vol. 4. No. 9.