Anda di halaman 1dari 8

Materi Pronunciation

Jika ingin melafalkan dengan tepat , ada lima unsur materi pronunciation yang
perlu Anda kuasai. Kelimanya adalah sebagai berikut:

1. Vowels
2. Consonants
3. Popsounds
4. Final Sounds
5. Syllables dan stresses

Kelima unsur di atas saling terkait. So, perlu dipelajari semua.


Unsur-Unsur Materi Pronunciation saya ulas secara berurutan. Dimulai dari
vowel terlebih dahulu.

1. Vowels
Yang dimaksud dengan vowel di sini adalah suara vokal, bukan huruf vokal.
Dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, keduanya memiliki jumlah huruf
vokal yang sama, yaitu:

1. a
2. i
3. u
4. e
5. o

Namun dalam segi suara, vokal bahasa indonesia jauh lebih sedikit, jumlahnya
ada 6, yaitu

1. a = kaka
2. i = ini
3. u = kuku
4. e = bebek
5. e = ke
6. o = tono

Sedang suara vokal bahasa inggris jumlahnya banyak sekali. Dalam learner
oxford dictionary sendiri disebutkan ada 22 suara.
Simak semua suara vokal di bawah:

1). iː see /siː/


2). i happy /’hæpi/

3). ɪ sit /sɪt/

4). e ten /ten/

5). æ cat /kæt/

6). ɑː father /’fɑːðə(r)/

7). ɒ got /ɡɒt/

8). ɔː saw /sɔː/

9). ʊ put /pʊt/

10). u actual /’æktʃuəl/

11). uː too /tuː/

12). ʌ cup /kʌp/

13). ɜː fur /fɜː(r)/

14). ə about /ə’baʊt/

15). eɪ say /seɪ/

16). əʊ go /ɡəʊ/

17). aɪ my /maɪ/
18). ɔɪ boy /bɔɪ/

19). aʊ now /naʊ/

20). ɪə near /nɪə(r)/

21). eə hair /heə(r)/

22). ʊə pure /pjʊə(r)/

Dari 22 suara tersebut, vowel terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: lax, tense, dan
diphthong.
1). Lax
Suara ini sering juga disebut dengan suara lemah, lembut, atau rileks.
Saat melafalkan suatu kata, kita tidak perlu memberikan tekanan atau bunyi
lantang terhadap suara lax yang terdapat dalam kata tersebut.
Perhatikan semua contoh berikut:

 ʌ cup /kʌp/
 ɪ sit /sɪt/
 i  happy /’hæpi/
 ʊ put /pʊt/
 u  actual /’æktʃuəl/
 e  ten /ten/
 ɒ got /ɡɒt/
 ə about /ə’baʊt/

2. Tense
Artinya tekan, kuat, atau berbunyi lantang.
Dengan kata lain, kita perlu memberikan tekanan pada kata yang
mengandung jenis vowel ini.
Ada beberapa suara tense vowels, yaitu:

1. ɑː father /’fɑːðə(r)/
2. iː see /siː/
3. uː too /tuː/
4. æ   cat /kæt/
5. ɔː saw /sɔː/
6. ɜː fur /fɜː(r)/

3. Diphthong
Ada yang menyebutnya dengan glide (lengkungan suara).
Dalam kamus yang sangat populer, Oxford Advanced Learner’s Dictionary,
dijelaskan bahwa diphthong adalah gabungan dua suara vokal.
Oleh karennya ia disebut dengan glide, atau suara melengkung.
Suara tersebut diantaranya yaitu:

 eɪ say /seɪ/
 əʊ go/ɡəʊ/
 aɪ my /maɪ/
 ɔɪ boy /bɔɪ/
 aʊ now /naʊ/
 ɪə near /nɪə(r)/
 eə hair /heə(r)/
 ʊə pure /pjʊə(r)/

2. Consonants
Dalam bahasa indonesia disebut juga dengan konsonan. Yang dimaksud dengan
consonants ini adalah suaranya, bukan hurufnya.
Ada dua jenis suara konsonan bahasa inggris, yaitu voiced consonants dan
unvoiced consonants.
1). Unvoiced Consonants
Yaitu suara konsonan yang tidak dapat menimbulkan getaran pada mulut jika
dibunyikan. Ketika membunyikan Unvoiced Consonant, keadaan bibir, lidah,
maupun tenggorokan tidak bergetar sama sekali.
2. Voiced Consontants
Sebaliknya, ketika Anda membunyikan Voiced Consonant, salah satu dari ketiga
anggota tubuh tersebut mengalami getaran.
Berikut adalah perbandingan suara voiced dan unvoiced consonants:

Unvoiced Consonats Voiced Consonants

p – mop /mɒp/ b – mob /mɒb/

k – kick /kɪk/ g – gig /gɪg/

t – two /tuː/ d – Do /duː/

tʃ – church /tʃɜːtʃ/ ʤ – jam /dʒæm/

f – fan /fæn/ v – van /væn/

θ – thin /θɪn/ ð –  then /ðen/

s – six /sɪks/ z – zoo /zuː/

ʃ – shoe /ʃuː/ Ӡ – vision /ˈvɪʒn /

h – happy /ˈhæpi/ –

Sisanya adalah suara voiced consonant yang tidak memiliki perbandingan


dengan unvoiced. Diantaranya yaitu:

 l (like/laɪk/)
 m (man/mæn/)
 n (nine/naɪn/)
 ŋ (ring /rɪŋ/)
 r (red/red/)
 y (yes/jes/)
 w (wind/wɪnd/)

3. Popsounds
Disebut juga dengan letupan suara. Dalam bahasa arab kita kenal dengan istilah
qolqolah, atau pantulan suara.
Ternyata dalam bahasa Inggris, ada beberapa suara yang perlu dipantulkan di
akhir kata, yaitu:

p k
cap /kæp/ leak /liːk/
lap /læp/ wick /wɪk/

t tʃ
got /gɒt/ watch /wɒtʃ/
seat /siːt/ catch /kætʃ/

b g
cab /kæb/ league /liːg/
lab /læb/ wig /wɪg/

d ʤ
god /gɒd/ wadge /wɒdʒ/
seed /siːd/ cadge /kædʒ/

4. Final Sounds
Disebut juga dengan suara akhir, atau bunyi terakhir pada suatu kata.
Coba tebak, apakah bunyi dari kata “like”? Apakah e ataukah k?
Jawabannya tentu k. So suara terakhrinya adalah k. Sedang e bukanlah suara
akhir, melainkan tulisan akhir.
Lalu apa manfaat mempelajari final sounds?
Dengan mengetahui suara akhir, maka kita mengenal kapan suatu kata dibaca
panjang atau pendeknya, dan kapan kata tersebut diletupkan.  Karena letupan
suara terjadi diakhir suatu kata.
Pembahasan letupan suara telah diuraikan pada materi popsounds di atas.
Sedang pembahasan panjang pendeknya suara pada suatu kata sangat
berkaitan dengan materi consonant dan vowel.
Kosakata bahasa inggris di baca panjang bila final soundsnya berupa suara
tense, diphthong, dan voiced consonant.

 See /si:/ (Tense Vowels)


 No /nəʊ/ (Diphtong)
 Mob /mɒb/ (Voiced consonant)

Sebaliknya, ia dibaca pendek jika final soundsnya berupa lax dan unvoiced
consonant.

 The /ðə/
 Mop /mɒp/                             

Simak panjang pendeknya suara berikut:


[su_audio
url=”https://www.almursi.com/wp-content/uploads/2019/02/aaaaaa.mp3″
loop=”yes”]
Tense Vowels (i:)

Short Long

Beat Bead

Seat Seed

Heat He’d

Pete Impede

Feet Feed

Niece Knees

Geese He’s

Deep Deed
Neat Need

Leaf Leave

Lax Vowels (I)

Short Long

Bit Bid

Sit Sid

Hit Hid

Pit Rapid

Fit Fin

Miss Ms

Hiss His

Disk Did

Knit Nid

Lift Live

Anda mungkin juga menyukai