Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PERTEMUAN 14

Tugas Akhir Mencari Kasus Nyata


Oleh : Sausan Assafaraini Al-Hakima (220241606106)

A. Kasus

Pada dasarnya tugas ini dilansir dari berita www.swarakonsumenindonesia.com


yang berjudul “Kasus Bullying Menghantui Anak Sekolah di Lotim”. Kasus  bullying
adalah segala Bentuk Penindasan atau kekerasan yang  dilakukan dengan sengaja oleh
satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain
dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Berita tersebut memberitakan bahwa semakin maraknya kasus bullying yang ada
di Lombok Timur, meskipun pembullyan ini sudah menyebabkan meninggalnya salah
satu siswa SMP di Lotim, namun hal itu tidak menghentikan munculnya kasus
bullying di Lotim. Bahkan malah kasusnya makin marak.

Begitu juga Kasus Bullying di Kecamatan Keruak yang menjadi korban siswa
SMA harus segera diusut tuntas, tangkap dan proses pelakunya termasuk pihak-pihak
yang membiarkan perisitiwa itu terjadi, sebab jika kita menyaksikan vidionya dimana
saat Bullying itu terjadi banyak pihak yang menyaksikan dan bahkan
memvidiokannya tanpa ada upaya yang kongkrit.

“Dampak bagi bullying itu sangat besar bagi korban, karena kasus ini tidak boleh
dianggap sepele, sehingga perlu disosialiasikan untuk melakukan pencegahan,” tutur
Judan Patrabaya, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lotim. Ketua LPA Lotim
ini juga mengingatkan bahwa peran orang tua sangat penting guna mencegah anak-
anak menjadi pelaku bullying. Karena salah satu penyebabnya justru datang dari
kondisi keluarga maupun dari sekolah dan luar sekolah. “Kita prihatin menyaksikan
kasus Bullying di Lotim bagi anak sekolah,” tegas Judan.

Ia juga menandaskan dengan memperhatikan kasus yang makin marak tersebut,


maka tentunya kami meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim
hendaknya bisa melakukan sosialisasi secara massif di semua tingkatan sekolah.

B. Diagnosa Masalah

- Masalah yang dialami oleh anak yang membully


Masalah yang dialami oleh anak tersebut yakni ada pada faktor behavioral nya,
yakni biasanya individu atau anak bisa melakukan tindakan kekerasan dikarenakan ia
melihat hal itu ada di lingkungannya,. Sebagai contoh orang tua yang saling pukul,
atau bahkan ia sering melihat film, kartun atau bahkan game yang mengandung unsur
kekerasan sehingga anak itu menirunya.

- Masalah yang dialami oleh korban pembullyan


Korban pembullyan juga mengalami masalah untuk kesehatan mentalnya,
yang bisa menyebabkan anak tersebut mengalami depresi, trauma, dll. Yang
dimana hal tersebut bisa mempengaruhi perkembangannya, baik mental maupun
fisik.
C. Solusi

- Solusi untuk anak yang melakukan pembullyan


1. Memberikan pengawasan lebih ketat agar tidak melakukan kekerasa tersebut
lagi
2. Mengedukasi bahwa hal tersebut bukanlah hal yang patut untuk dilakukan
3. Berkomunikasi secara baik-baik dengan anak tersebut mengapa dia melakukan
hal tersebut
4. Mengajak anak untuk menyelesaikan masalah dengan cara-cara yang sehat dan
baik.
5. Berikan anak konsekuensi dan peluang untuk menebus kesalahan.

- Solusi untuk anak yang mengalami pembullyan


1. Menjadikan diri kita sistem pendukungnya
2. Komunikasikan dengan pihak sekolah atau guru
3. Mengalihkan ke pihak yang mengetahui tentang bagaimana cara penanganan
anak yang sedang mengalami trauma
4. Membuat anak tersebut mempercayai kita kembali agar bisa menceritakan apa
yang sedang ia alami

Anda mungkin juga menyukai