Assay
[Email address]
1
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya, sehingga penulis
sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXXIV Kabupaten Banggai
Laut Kerja Sama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi
Tengah Tahun 2021 dapat menyelesaikan Evaluasi Laporan Aktualisasi yang berjudul
“Pedoman Mekanisme Penangkaran Benih Kacang Tanah Di Kabupaten Banggai Laut
Strategi Menumbuhkan Penangkar Benih Bermutu” merupakan salah satu persyaratan
yang diwajibkan selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS.
Dalam proses menyusun Laporan Aktualisasi ini, penulis mendapatkan bantuan dan
masukan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Bersama ini,
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua Orang Tua, Suami, adik-adik dan keluarga besar yang selalu memberikan
dukungan kepada penulis dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi.
2. Bapak Sofyan Kaepa, S.H. selaku Bupati Kabupaten Banggai Laut dan Bapak Ablit H
Ilyas, S.H. selaku Wakil Kabupaten Bupati Banggai Lau tatas penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXXIV Kabupaten Banggai Laut
Kerja Sama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi
Tengah Tahun 2021
3. Bapak Muhamad Basri Sulaeman Ali, S.Ag. SH selaku Kepala BPSDMD Kabupaten
Banggai Laut beserta staf atas penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan LXXXIV Kabupaten Banggai Laut Kerja Sama Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021
4. Bapak Adung Abdurrahman, SP, M.H. Selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Banggai Laut, yang telah mendukung kegiatan aktualisasi dan habituasi
yang dilakukan oleh penulis.
5. Ibu Yanti Sualang S.P selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas
Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai atas dukungan, arahan dan masukan dalam
pelaksaan kegiatan
6. Ibu Dra. Novalina, M.M. selaku Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah yang
telah menfasilitasi dan mensupport kegiatan Pelatihan Dasar CPNS CPNS Golongan
7. Ibu Ir. Stintje Uirianto, M.Si selaku Coach yang membimbing penulis dalam menyusun
Laporan Aktualisasi dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXXIV
Kabupaten Banggai Laut Kerja Sama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021.
8. Bapak Mohammad Nursin Hanggule, S.P selaku Kepala Seksi Produksi pada Bidang
Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai
9. Laut dan sebagai Mentor yang memberikan dukungan, arahan dan masukan pada
penulis dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi serta menyusun
Laporan Aktualisasi.
10. Bapak Andi Bhakti Gunawan, S.STP selaku Penguji yang memberikan banyak saran
dan perbaikan dalam kepenulisan, pada saat seminar Rancangan Aktualisasi.
11. Bapak Darto, S.P selaku Kepala BPP Kecamatan Banggai, beserta seluruh Petugas
Penyuluh Pertanian dan Staf BPP Kecamatan Banggai yang telah memfasilitasi
kegiatan sosialisasi dan evaluasi.
12. Rekan-rekan staf pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai Laut,
khususnya Bidang TPH serta rekan CPNS Angkatan 2019, serta semua pihak yang tidak
dapat disebut satu per satu.
Penulis berupaya agar Evaluasi Laporan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, untuk itu,
saran dan perbaikan sangat kami harapkan untuk kesempurnaan penulisan ini. Semoga
Kegiatan Aktualisasi yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama petani
dan masyarakat Kabupaten Banggai Laut.
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. ii
A. Kegiatan 1……………………………………………………………. 24
B. Kegiatan 2…………………………………………………………….. 28
C. Kegiatan 3……………………………………………………………. 39
D. Kegiatan 4……………………………………………………………. 44
E. Kegiatan 5……………………………………………………………. 50
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………… 57
B. Rencana Tindak Lanjut ……………………………………………… 58
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara No. 5 Tahun 2014, PNS
mempunyai fungsi sebagai perencana, pelaksana dan pengawas, penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik. Seorang Pegawai PNS sebagai pelayan publik dan sebagai perekat
pemersatu bangsa, harus memiliki kompetansi dan kinerja di bidang tugasya dengan
memegang dan melaksanakan nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Pelatihan Dasar CPNS adalah Pendidikan
dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab yang mempunyai profesionalisme serta
kompetensi bidang. Masa prajabatan adalah masa percobaan selama 1 (satu) tahun yang
wajib dijalani oleh CPNS melalui proses pendidikan dan pelatihan. Hal ini tercantum dalam
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Kabupaten Banggai Laut memiliki beberapa jenis komoditas tanaman pangan yang
telah dibudidayakan dan berpotensi untuk dikembangkan antara lain, jagung, kacang tanah,
ubi kayu, ubi jalar, ubi banggai dan talas. Berdasarkan Tabel Data Statistik Luas Panen,
Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, hasil produksi tanaman kacang tanah di Kabupaten
Banggai Laut menempati posisi terendah dibandingkan kabupaten/kota lainnya, sebesar
20,36 ton. Tercatat pada kurun waktu 2016-2020 hasil produksi rata-rata tanaman kacang
tanah di Kabupaten Banggai Laut yaitu 47.44 ton/tahun; paling rendah dibandingkan
dengan komoditas tanaman pangan lainnya. Rendahnya produksi ini disebabkan
terbatasnya ketersediaan benih bermutu kacang tanah yang beredar di Kabupaten Banggai
Laut. Selama ini, petani mendapatkan benih bermutu melalui pengajuan bantuan dari Dinas
Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai Laut, dan atau diperoleh dari Kabupaten Banggai
Kepulauan. Benih bantuan dari pemerintah kerap kali datang tidak sesuai dengan masa
tanam, sehingga benih mengalami kemunduran mutu pada waktu disimpan setelah
diserahkan pada petani. Menimbang permasalahan ini, diharapkan petani di Kabupaten
b. Nasionalisme (N)
Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil negara untuk mengaktualisasikan
nilai dasar nasionalisme.
a. Aktual (A): isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga
masa sekarang;
b. Problematik (P): isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang
menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya;
c. Kekhalayakan (K): isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok
kecil orang;
1. Belum ada dokumen yang mendukung penyusunan pedoman mekanisme benih bermutu
2. Penyaluran bantuan benih yang tidak sesuai musim tanam
3. Belum ada kebijakan anggaran program penyediaan benih bermutu
4. Belum ada PNS yang mengisi jabatan fungsional di Bidang Perbenihan tanaman
5. Belum ada petani penangkar penangkar benih
6. Belum ada penyuluhan penangkaran benih ke petani
7. Belum adanya pedoman mekanisme penyediaan benih bermutu
Dampak yang terjadi apabila isu ini tidak segera diselesaikan adalah petani kesulitan
mendapatkan benih bermutu, sehingga menurunkan hasil panen yang berpengaruh pada
rendahnya produktifitas tanaman kacang tanah disebabkan menurunnya luas lahan pertanaman
kacang tanah dikarenakan minat petani untuk menanam kacang tanah menurun, sehingga
kebutuhan pasar tidak terpenuhi dan harus mendatangkan dari luar pulau, sehingga
berpengaruh juga pada harga pasar komoditas kacang tanah.
*Agenda III
Pelayanan Publik
Managemen PNS
WoG
4. Melakukan Melakukan koordinasi Terlaksananya A (Kejelasan Target, *Misi ke II, *Komitmen
sosialisasi kepada dengan Kepala Bidang dan koordinasi persiapan Orientasi publik), Pengembangan *Profesionalis-
Penyuluh Pertanian Kepala BPP Kecamatan acara kegiatan N (Ketuhanan, Sektor Unggulan me
di BPP dan Ketua yang akan menjadi sasaran sosialisasi Kerakyatan) dan Industri daerah *Disiplin
Kelompok Tani di sosialisasi. E (Terbuka, Sopan, melalui
Kabupaten Banggai Bersikap Hormat), pengelolaan dan
Laut K(Efektif, Efisien: pemanfaatan
Orientasi Mutu), AK Sumber Daya Alam
(Tanggung Jawab,Kerja di Sektor Kelautan
Keras) dan Perikanan
Melakukan persiapan Terlaksananya A (Kejelasan Target,
acara sosialisasi, persiapan dengan Orientasi publik),
membentuk panitia tersusunnya teknis N (Ketuhanan, Keadilan
bersama rekan satu Bidang pelaksanaan acara sosial)
Tugas sosialisasi yang akan E (Terbuka, Sopan),
dilakukan
*Agenda III:
Pelayanan Publik,
Managemen PNS, WoG
5. Evaluasi Menyusun kuesioner Tersusunnya Dokumen A (Tangung Jawab), *Misi ke II, *Komitmen
penggunaan sebagai bahan evaluasi kuesioner E (Jujur) Pengembangan *Profesionalis-
Pedoman Pedoman Mekanisme K (Efektif, Efisien, Sektor Unggulan me
Mekanisme Penangkaran Benih Orientasi Mutu), dan Industri daerah *Disiplin
Penangkaran Benih Kacang Tanah Di AK (Kerja Keras) melalui
Kacang Tanah Di Kabupaten Banggai Laut pengelolaan dan
Kabupaten Banggai kepada penyuluh pertanian pemanfaatan
Laut kepada Pelaksanaan evaluasi Terlaksananya Evaluasi, A (Tanggung Jawab) Sumber Daya Alam
penyuluh pertanian dengan menyebarkan Data respon responden N (Ketuhanan), di Sektor Kelautan
kuesioner kepada Pedoman Mekanisme E (Sopan, transparansi, dan Perikanan,
Penyuluh Pertanian Penangkaran Benih bersikap hormat),
Kacang Tanah di K (Efektif, Efisien,
Kabupaten Banggai Orientasi Mutu),
Laut AK (Mandiri, Tanggung
Jawab, Kerja Keras)
*Agenda III:
Managemen PNS,
WoG
Keterangan:
Nilai budaya kerja Kementerian Pertanian “KKPID" dalam Permentan No.20 Tahun 2015 tentang Pedoman Nilai Budaya Kerja Bagi Pegawai
Kementrian Pertanian meliputi:
1. Komitmen: keteguhan hati memiliki tekad yang mantap dan menepati janji untuk melakukan atau mewujudkan visi, misi dan makna kerja;
2. Keteladanan: sikap perilaku dan kebiasaan yg secara sadar dan tidak sadar dapat ditiru dan menjadi teladan bagi orang lain;
3. Profesionalisme: terampil, handal dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya sebagai PNS;
4. Integritas: selalu konsisten dalam perkataan dan perbuatan; dan
5. Disiplin: sikap yg selalu taat aturan, norma dan prinsip-prinsip tertentu serta mengikuti jadwal dan sistem kerja yang tersusun dan terencana
dengan baik