Anda di halaman 1dari 30

OLEH:

NAMA : CITTA KHARISMA ASFIRUKA, SP.


NIP : 19860910 202012 2 006
JABATAN : PENELAAH DATA SUMBER BENIH
INSTANSI : DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI LAUT
NDH : 22

“PEDOMAN MEKANISME PENANGKARAN BENIH KACANG


TANAH DI KABUPATEN BANGGAI LAUT STRATEGI
MENUMBUHKAN PENANGKAR BENIH BERMUTU”

Assay
[Email address]
1
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya, sehingga penulis
sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXXIV Kabupaten Banggai
Laut Kerja Sama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi
Tengah Tahun 2021 dapat menyelesaikan Evaluasi Laporan Aktualisasi yang berjudul
“Pedoman Mekanisme Penangkaran Benih Kacang Tanah Di Kabupaten Banggai Laut
Strategi Menumbuhkan Penangkar Benih Bermutu” merupakan salah satu persyaratan
yang diwajibkan selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS.
Dalam proses menyusun Laporan Aktualisasi ini, penulis mendapatkan bantuan dan
masukan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Bersama ini,
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua Orang Tua, Suami, adik-adik dan keluarga besar yang selalu memberikan
dukungan kepada penulis dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi.

2. Bapak Sofyan Kaepa, S.H. selaku Bupati Kabupaten Banggai Laut dan Bapak Ablit H
Ilyas, S.H. selaku Wakil Kabupaten Bupati Banggai Lau tatas penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXXIV Kabupaten Banggai Laut
Kerja Sama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi
Tengah Tahun 2021

3. Bapak Muhamad Basri Sulaeman Ali, S.Ag. SH selaku Kepala BPSDMD Kabupaten
Banggai Laut beserta staf atas penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan LXXXIV Kabupaten Banggai Laut Kerja Sama Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021

4. Bapak Adung Abdurrahman, SP, M.H. Selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Banggai Laut, yang telah mendukung kegiatan aktualisasi dan habituasi
yang dilakukan oleh penulis.

5. Ibu Yanti Sualang S.P selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas
Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai atas dukungan, arahan dan masukan dalam
pelaksaan kegiatan

6. Ibu Dra. Novalina, M.M. selaku Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah yang
telah menfasilitasi dan mensupport kegiatan Pelatihan Dasar CPNS CPNS Golongan

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 ii


III Angkatan LXXXIV Kabupaten Banggai Laut Kerja Sama Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021, sehingga dapat
terlaksana dengan baik.

7. Ibu Ir. Stintje Uirianto, M.Si selaku Coach yang membimbing penulis dalam menyusun
Laporan Aktualisasi dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXXIV
Kabupaten Banggai Laut Kerja Sama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021.

8. Bapak Mohammad Nursin Hanggule, S.P selaku Kepala Seksi Produksi pada Bidang
Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai

9. Laut dan sebagai Mentor yang memberikan dukungan, arahan dan masukan pada
penulis dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi serta menyusun
Laporan Aktualisasi.

10. Bapak Andi Bhakti Gunawan, S.STP selaku Penguji yang memberikan banyak saran
dan perbaikan dalam kepenulisan, pada saat seminar Rancangan Aktualisasi.

11. Bapak Darto, S.P selaku Kepala BPP Kecamatan Banggai, beserta seluruh Petugas
Penyuluh Pertanian dan Staf BPP Kecamatan Banggai yang telah memfasilitasi
kegiatan sosialisasi dan evaluasi.

12. Rekan-rekan staf pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai Laut,
khususnya Bidang TPH serta rekan CPNS Angkatan 2019, serta semua pihak yang tidak
dapat disebut satu per satu.

Penulis berupaya agar Evaluasi Laporan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, untuk itu,
saran dan perbaikan sangat kami harapkan untuk kesempurnaan penulisan ini. Semoga
Kegiatan Aktualisasi yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama petani
dan masyarakat Kabupaten Banggai Laut.

Banggai Laut, 17 November 2021

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 iii
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………………… i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… iii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… iv

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………… v

BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………… 1


B. Visi, Misi, dan Gambaran Organisasi ………………………………. 2
C. Tujuan Aktualisasi …………………………………………………. 4
D. Manfaat Aktualisasi …………………………………………………. 4

BAB II. LAPORAN AKTUALISASI ……………………………………… 6

A. Nilai-Nilai Dasar PNS ……………………………………………….. 6


B. Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI …………………………….. 10
C. Rencana Kegiatan Aktualisasi ……………………………………….. 11
D. Rencana Jadwal Kegiatan ……………………………………………. 22
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Kegiatan 1……………………………………………………………. 24
B. Kegiatan 2…………………………………………………………….. 28
C. Kegiatan 3……………………………………………………………. 39
D. Kegiatan 4……………………………………………………………. 44
E. Kegiatan 5……………………………………………………………. 50
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………… 57
B. Rencana Tindak Lanjut ……………………………………………… 58

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….. 45


LAMPIRAN …………………………………………………………………….. 46

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 iv


DAFTAR TABEL

Tabel 1 Indikator Nilai Akuntabilitas……………………………………………………… 6

Tabel 2 Indikator Nilai Nasionalisme……………………………………………………… 7

Tabel 3 Indikator Nilai Etika Publik.………………………………………………………. 8

Tabel 4 Indikator Nilai Komitmen Mutu..…………………………………………………. 8

Tabel 5 Indikator Nilai Anti Korupsi………………………………………………………. 9

Tabel 6 Analisis APK……………………………………………………………………… 13

Tabel 7 Matrik Rencana Aktualisasi………………………………………………………. 16

Tabel 8 Rencana Jadwal Kegiatan…………………………………………………………. 22

Tabel 9. Kegiatan 1………………………………………………………………………... 25

Tabel 10. Kegiatan 2..……………………………………………………………………... 27

Tabel 11. Kegiatan 3.…………………………………………………………………….... 31

Tabel 12. Kegiatan 4……………………………………………………………………..... 37

Tabel 13. Kegiatan 5……………………………………………………………………..... 41

Tabel 14. Kegiatan Tambahan ysng mendukung Kegiatan Aktualisasi…………………..... 42

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 v


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Diagram Fishbone………………………………………………………….. 14


Gambar 2.1. Melakukan Konsultasi Dengan Mentor…………………………………… 24
Gambar 2.2. Gambar 2.2 Mengumpulkan Data dari Staf Pengendali Teknologi
Informasi (1) dan Staf Pengelola Data (2)……………………………………………… 25
Gambar 2.3. Gambar 2.3. Folder Penelaahan UU dan Literasi………………………… 26
Gambar 3.1. Penyusunan Draft Pedoman Mekanisme Penangkar Benih Kacang Tanah (1)
Diskusi dengan Staf Bidang TPH lainnya (2)………………………………………... 28
Gambar 3.2. Mencetak Draft Pedoman Mekanisme Penangkar Benih Kacang Tanah (1)
sebagai materi FGD (2)……………………………………………………………......... 29
Gambar 3.3. Gambar 3.3. Mencetak Pedoman Penangkaran Benih Kacang Tanah……… 30
Gambar 3.4 Pengesahan Pedoman Mekanisme Penagkaran Benih Kacang Tanah oleh
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan, Kabupaten Banggai Laut (1), Lembar Pengesahan
diparaf oleh Kepala Bidang TPH dan ditandatangani oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan
Pangan Kabupaten Banggai Laut (2)……………………………………………………… 31
Gambar 4.1 Membuat Design Leaflet dan Banner di Ruang Bidang TPH……………….. 33
Gambar 4.2. Melakukan Verifikasi dengan Atasan Sebelum Memperbanyak Leaflet dan
Mencetak Banner…………………………………………………………………………. 33
Gambar 4.3. Menyunting dan mencetak Leaflet dan Banner dan Memasang Banner di
depan Kantor……………………………………………………………………………… 34
Gambar 5.1 Koordinasi dengan Kepala Bidang (1) dan Kepala BPP Kecamatan Banggai
(2)………………………………………………………………………………………….. 36
Gambar 5.2 Melakukan Persiapan Acara Sosialisasi Bersama Rekan Satu Bidang Tugas.. 36
Gambar 5.3 Kegiatan Sosialisasi (1) dan penyerahan Pedoman Mekanisme Penangkaran
Benih Kacang Tanah dan Leaflet kepada kepala BPP Kecamatan Banggai……………… 37
Gambar 6.1 Menyusun Kuesioner ………………………………………………………... 39
Gambar 6.2 Pembagian dan Pengisian Kuisioner………………………………………… 40
Gambar 6.3 Menganalisis Data Kuesioner………………………………………………... 40
Gambar 6.4. Membuat Laporan Hasil Evaluasi dan Sosialisasi…………………………… 41

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 vi


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara No. 5 Tahun 2014, PNS
mempunyai fungsi sebagai perencana, pelaksana dan pengawas, penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik. Seorang Pegawai PNS sebagai pelayan publik dan sebagai perekat
pemersatu bangsa, harus memiliki kompetansi dan kinerja di bidang tugasya dengan
memegang dan melaksanakan nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Pelatihan Dasar CPNS adalah Pendidikan
dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab yang mempunyai profesionalisme serta
kompetensi bidang. Masa prajabatan adalah masa percobaan selama 1 (satu) tahun yang
wajib dijalani oleh CPNS melalui proses pendidikan dan pelatihan. Hal ini tercantum dalam
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Kabupaten Banggai Laut memiliki beberapa jenis komoditas tanaman pangan yang
telah dibudidayakan dan berpotensi untuk dikembangkan antara lain, jagung, kacang tanah,
ubi kayu, ubi jalar, ubi banggai dan talas. Berdasarkan Tabel Data Statistik Luas Panen,
Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, hasil produksi tanaman kacang tanah di Kabupaten
Banggai Laut menempati posisi terendah dibandingkan kabupaten/kota lainnya, sebesar
20,36 ton. Tercatat pada kurun waktu 2016-2020 hasil produksi rata-rata tanaman kacang
tanah di Kabupaten Banggai Laut yaitu 47.44 ton/tahun; paling rendah dibandingkan
dengan komoditas tanaman pangan lainnya. Rendahnya produksi ini disebabkan
terbatasnya ketersediaan benih bermutu kacang tanah yang beredar di Kabupaten Banggai
Laut. Selama ini, petani mendapatkan benih bermutu melalui pengajuan bantuan dari Dinas
Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai Laut, dan atau diperoleh dari Kabupaten Banggai
Kepulauan. Benih bantuan dari pemerintah kerap kali datang tidak sesuai dengan masa
tanam, sehingga benih mengalami kemunduran mutu pada waktu disimpan setelah
diserahkan pada petani. Menimbang permasalahan ini, diharapkan petani di Kabupaten

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 1


Banggai Laut dapat memenuhi kebutuhan benih sendiri sebagai petani perorangan ataupun
kelompok-kelompok penangkar benih kacang tanah.
Beberapa Isu yang berkembang adalah Kurangnya ketersediaan benih bermutu pada
komoditas tanaman kacang tanah bagi petani di Kabupaten Banggai Laut, keberadaan
Keberadaan Balai Benih Hortikultura yang berlokasi di Desa Malino, Kecamatan Banggai
Selatan belum berfungsi dengan optimal, dan Belum ada pengakuan legalitas varietas lokal
ubi banggai yang merupakan komoditas tanaman pangan lokal Kabupaten Banggai Laut.
Berdasarkan analisis isu, maka didapatkan isu “Kurangnya Ketersediaan Benih Kacang
Tanah bagi petani di Kabupaten Banggai Laut” menjadi isu prioritas.
Berdasarkan PP No. 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman, Benih tanaman
merupakan salah satu sarana produksi yang mempunyai peranan yang sangat menentukan
dalam upaya peningkatan produksi dan mutu hasil produksi tanaman, oleh karena itu sistem
perbenihan tanaman harus mampu menjamin tersedianya benih bermutu secara memadai
dan berkesinambungan. Penyusunan Pedoman Mekanisme Penangkaran Benih Kacang
Tanah Di Kabupaten Banggai Laut merupakan salah satu langkah awal yang dilakukan
sebagai dasar acuan menumbuhkan petani penangkar benih kacang tanah di Kabupaten
Banggai Laut, sehingga benih yang diproduksi minimal dapat memenuhi kebutuhan benih
bermutu di wilayah Kabupaten Banggai Laut.
Analisis dampak isu, Jika isu mengenai Kurangnya Ketersediaan Benih Bermutu
Kacang Tanah Bagi Petani di Kabupaten Banggai Laut ini tidak segera diselesaikan adalah
petani kesulitan mendapatkan benih bermutu, sehingga menurunkan hasil panen yang
berpengaruh pada rendahnya produktifitas tanaman kacang tanah disebabkan menurunnya
luas lahan pertanaman kacang tanah dikarenakan minat petani untuk menanam kacang
tanah menurun, sehingga kebutuhan pasar tidak terpenuhi dan harus mendatangkan dari
luar pulau, sehingga berpengaruh juga pada harga pasar komoditas kacang tanah.
B. Visi, Misi dan Gambaran Organisasi
1. Visi Dan Misi Kabupaten Banggai Laut
Visi Kabupaten Banggai Laut adalah “Terwujudnya Banggai Laut Yang Maju dan
Berbudaya Berbasis Kearifan Lokal ”
Berdasarkan urutan kewenangan yang dimiliki, dalam rangka menjabarkan Misi
Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai laut, Dinas Pertanian dan Pangan berkontribusi
sesuai dengan kewenangan yang dimiliki sebagai berikut:

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 2


a. Misi ke II, Pengembangan Sektor Unggulan dan Industri daerah melalui
pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam di Sektor Kelautan dan
Perikanan, Pertanian, Pariwisata Terintegrasi Berbasis Budaya ;
- Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian
- Program Penyuluhan Pertanian
- Program Pengendalian dan Pananggulangan Bencana Pertanian
- Program Perizinan Usaha Pertanian
2. Gambaran singkat Organisasi Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten
Banggai Laut
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai Laut dibentuk berdasarkan
Peraturan Bupati Banggai Laut Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Daerah Kabupaten Banggai Laut. Berdasarkan kebijakan daerah
tersebut, kedudukan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai Laut adalah
merupakan unsur pembantu Kepala Daerah dalam menyelenggarakan Pemerintahan
Daerah di bidang pertanian dan Pangan
Sejalan dengan kedudukannya,Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai
Laut merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pertanian
dan Pangan Dalam penyelenggaraan tugas pokok tersebut maka fungsi Dinas
Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai Laut adalah sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian dan Pangan ;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang
pertaniandan Pangan ;
3. Pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan pembangunan di bidang pertanian,
Pangan; dan
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan
fungsinya
3. Peran Jabatan Fungsional Penelaah Data Sumber Benih
Melakukan kegiatan penelaahan data sumber benih di bidang pertanian. Uraian
tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut:
A. Uraian tugas
Mengumpulkan bahan-bahan kerja sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk
keperluan penyelesaian pekerjaan;

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 3


a. Mempelajari, menganalisa serta menelaah bahan-bahan sesuai dengan petunjuk
teknis dalam bidangnya agar memperlancar pelaksanaan tugas;
b. Melaksanakan pengelompokan terkait data sumber benih
c. Melaksanakan pengecekan terhadap data sumber benih;
d. Membuat laporan serta memberikan saran berdasarkan pelaksanaan pekerjaan
dan pemanfaatannya;
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik tertulis
maupun lisan.
B. Tanggung jawab
1. Kelancaran kegiatan di Bidang Produksi TPH;
2. Berkembangnya SDM Aparatur;
3. Tersedianya data sumber benih
C . Tujuan Aktualisasi
1. Kegiatan aktualisasi ini bertujuan bahwa dengan adanya Pedoman Mekanisme
Penangkaran Benih Kacang Tanah Di Kabupaten Banggai Laut sebagai dasar acuan
dalam mekanisme penyediaan benih bermutu dapat terpenuhi melalui kegiatan
penangkaran benih secara mandiri baik oleh petani perorangan maupun kelompok.
sehingga para petani dapat memenuhi kebutuhan benih bermutu di Kabupaten Banggai
Laut, khususnya pada komoditas tanaman kacang tanah.
2. Implementasi nilai-nilai dasar PNS yang dilakukan peserta pada kegiatan Aktualisasi ini
diharapkan dapat membentuk karakter PNS Profesional sebagai pelayanan masyarakat,
khususnya di Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian dan
Pangan, Kabupaten Banggai Laut.
3. Peserta diharapkan mengetahui peran dan kedudukannya sebagai PNS dalam NKRI,
sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan
dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik
D. Manfaat Aktualisasi
1. Manfaat kegiatan aktualisasi bagi peserta
Peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS dalam menjalankan tugas
dan fungsi yang diemban, sehingga mampu memberikan pelayanan sebagai Penelaah
Data Sumber Benih yang kompeten, professional dan bertanggung jawab.
2. Manfaat kegiatan Aktualisasi ini bagi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai
Laut

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 4


Dinas mampu memberikan kontribusi terhadap visi dan misi Dinas Pertanian dan
Pangan, Kabupaten Banggai Laut.
3. Manfaat kegiatan Aktualisasi ini bagi Kabupaten Banggai Laut
Melalui kegiatan aktualisasi ini dapat memberikan kontribusi terhadap visi dan misi
Kabupaten Banggai Laut.
4. Manfaat bagi masyarakat Kabupaten Banggai Laut
Melalui kegiaan aktualisasi ini, diharapkan buku pedoman yang disusun oleh penulis
dapat menjadi acuan dasar dalam mekanisme penyediaan benih bermutu bagi penyuluh
dalam memberikan informasi kepada petani, sehingga dapat menumbuhkan semangat
bagi petani untuk memproduksi benih bermutu sendiri, sekaligus meningkatkan
kesejahteraan petani sebagai petani penangkar benih.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 5


BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Nilai-nilai Dasar PNS


Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2021 tentang pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Pelatihan Dasar CPNS
adalah Pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi
untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan mempererat
profesionalisme serta kompetensi dasar bidang. Kompetensi tersebut akan membentuk
karakter seorang PNS yang professional berdasarkan kemampuannya dalam menunjukkan
sikap dan perilaku bela negara, mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam
kerangka negara kesatuan Republik Indonesia dan menunjukkan penguasaan kompetensi
teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas. Landasan dalam menjalankan profesi PNS
adalah sebagai berikut:
a. Akuntabilitas (A)
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab dan amanahnya

Tabel 1. Indikator Nilai Akuntabilitas


Nilai Indikator
Tanggung Jawab Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan dengan hasil
terbaik serta mampu mempertanggung jawabkan
Jujur Memberikan laporan kinerja dengan memberikan bukti nyata dari
hasil dan proses yang dilakukan
Kejelasan Target Melakukan perencanaan atas apa yang perlu dilakukan untuk
mencapai tujuan dengan melalui identifikasi program atas
kebijakan yang perlu dilakukan, siapa yang bertanggung jawab,
kapan akan dilaksanakan, dan biaya yang di butuhkan
Netral Menunjukkan sikap netralitas PNS dan kepentingan tertentu
Orientasi Publik Mengutamakan kepentingan Masyarakat diatas kepentingan
pribadi dan golongan
Adil Melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan ketidakjujuran

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 6


Transparan Keterbukaan dalam melakukan kegiatan organisasi
Konsisten Melakukan Tindakan yang telah disepakati dan sesuai peraturan
perundangan yang berlaku dari waktu ke waktu
Partisipatif Terlibat secara mental dan emosi kepada pencapaian tujuan dan
ikut bertanggung jawab didalamnya

b. Nasionalisme (N)
Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil negara untuk mengaktualisasikan
nilai dasar nasionalisme.

Tabel 2. Indikator Nilai Nasionalisme


Nilai Indikator
Ketuhanan 1) Menghadirkan Tuhan pada setiap aktivitas
2) Menghormati kemerdekaan beragama
3) Membina kerukunan hidup antar umat beragama
Kemanusiaan 1) Mencintai sesama manusia
2) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
3) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai
harkat martabat
4) Membela kebenaran dan keadilan
Persatuan 1) Mengutamakan keutuhan bangsa
2) Rela Berkorban
3) Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan
bernegara tanah air Indonesia baik dalam pikiran,
ucapan dan perbuatan
4) Memajukan pergaulan antar sesama manusia
5) Menjaga persatuan dalam keberagaman
Kerakyatan 1) Menghormati kedudukan, hak, dan kewajiban
yang sama
2) Mendahulukan kepentingan bersama
3) Tidak memaksakan kehendak
4) Melaksakan hasil musyawarah mufakat
5) Bertanggungjawab atas keputusan bersama

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 7


6) Membangun rasa persaudaraan dengan berbagai
suku dan budaya
Keadilan Sosial 1) Membangun semangat kekeluargaan dan
kegotong-royongan.
2) Mendahulukan kewajiban daripada hak
3) Gemar menolong orang lain
4) Menghormati hak orang lain dalam pelayanan
publik
5) Mengembangkan pola hidup sederhana
6) Mengakui dan menghargai kesempatan berkarya

c. Etika Publik (E)


Etika merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik.
Tabel 3.Indikator Nilai Etika Publik
Nilai Indikator
Jujur 1) Tidak berbohong, dapat dipercaya dalam
memberikan pelayanan
2) Tidak membebani masyarakat
3) Menjalankan tugas sesuai hati nurani yang bersih
Terbuka 1) Menyampaikan sesuatu sesuai peraturan yang
berlaku
2) Siap menerima masukan dari pihak lain
3) Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam menjalankan
tugas dan fungsinya
Tulus 1) Ikhlas dalam memberikan pelayanan
2) Memberikan pelayanan tanpa pamrih
Sopan 1) Membiasakan atau membudayakan senyum, sapa,
santun dan ramah dalam memberikan pelayanan
2) Saling menghargai dan berkomunikasi baik
3) Menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat
Transparansi 1) Memberikan Informasi secara benar dan tidak
menyesatkan
2) Tidak menyalahgunakan informasi untuk mencari
keuntungan pribadi atau golongan
Bersikap 1) Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain
hormat 2) Mengindahkan nasehat orang lain
3) Membantu / meringankan setiap urusan orang lain
4) Menjunjung tinggi harga diri dan martabat sesama
manusia

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 8


Bertanggung 1) Menggunakan barang milik negara sesuai
jawab terhadap peruntukannya
barang milik 2) Tidak menjual barang milik negara
Negara 3) Memelihara dan tidak merusak barang milik
Negara
Tidak 1) Tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan
diskriminatif 2) Tidak membeda-bedakan ras dan suku dan agama
dan adil dalam membrikan pelayanan.
3) Berperilaku adil/ proporsional dalam menjalankan
tugas

d. Komitmen Mutu (K)


Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada kualitas hasil.
Tabel 4. Indikator Nilai Komitmen Mutu
Nilai Indikator
Efektif 1) Memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Mencapai target
3) Berhasil guna
Efisien 1) Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
2) Bekerja berdaya guna dan bertepat guna
3) Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa pemborosan
Inovatif 1) Menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat

Orientasi 1) Bekerja dengan komitmen bagi kepuasan masyarakat


Mutu 2) Bekerja cepat, tepat ramah
3) Melayani dengan hati
4) Melindungi dan mengayomi
5) Melakukan perbaikan kelanjutan

e. Anti Korupsi (AK)


Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 9


Tabel 5. Indikator Nilai Anti Korupsi
Nilai Indikator
Jujur 1) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat melakukan
pengadaan
2) Tidka melakukan perbuatan curang pada saat pengawasan proyek
3) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat melakukan
inventarisasi aset milik Negara
Peduli 1) Tidak membiarkan orang lain merusak atau menghilangkan
barang inventaris dan kekayaan instansi
2) Bersedia memberi keterangan atas kasus penyalahgunaan
wewenang dan kerugian negara yang sednga dilakukan
penanganan berwajib
Mandiri 1) Tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan urusannya
2) Tidak memberikan hadiah atau imbalan berupa apaun pada
petugas/ pejabat yang telah melaksanakan tuga dan tanggung
jawabnya
3) Tidak tergantung dengan orang lain dalam melaksanakan tugas
pokoknya
Disiplin 1) Tidak melakukan tindakan melawan hukum
2) Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Tanggung 1) Tidak menyalahgunakan wewenang untuk menguntungkan diri
Jawab sendiri/ orang lain dan korporasi dan dapat merugikan keuangan
negara
2) Tidak menerima imbalan apapun atas pelaksaan pekerjaan yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya
Kerja 1) Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta imbalan apapun
keras atas pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya
Nilai Indikator
2) Memilik kemampuan dan kemauan bekerja sesuai aturan
3) Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk mendapatkan hasil
terbaik

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 10


Sederhana 1) Efisien dalam menggunakan sumber daya untuk mendapatkan
hasil terbaik
2) Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya setelah melakukan
upaya maksimal.
3) Memiliki gaya hidup sederhana yang akan mempengaruhi
pelaksaan tugas pokoknya
4) Menggunakan dan memelihara aset Negara
Berani 1) Berani menolak perintah yang berlawanan dengan hukum dana
dapat merugikan negara
2) Berani memberikan informasi sesuai dengan fakta
Adil 1) Memberikan layanan sesuai dengan aturan yang berlaku secara
konsisten pada semua orang
2) Memberikan sesuai dengan apa yang menjadi haknya

B. Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI


Pegawai PNS mempunyai peran dalam perencanaan, pelaksanan dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Setiap
pegawai PNS adalah sebagai pelaksana publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu
bangsa. Kedudukan PNS dalam NKRI adalah sebagai unsur aparatur negara.
a. Managemen ASN
Pengertian managemen ASN adalah pengelolaan PNS untuk menghasilkan pegawai
PNS yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi dan bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Seorang pegawai PNS
dituntut untuk menguasai teknologi yang mendukung bidang tugasnya dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Penyusunan Pedoman Mekanisme Penyediaan Benih Bermutu Komoditas Tanaman
Kacang Tanah memerlukan kecakapan dan penguasaan teknologi dalam proses
pengerjaannya, dalam hal ini penulis berperan dalam managemen ASN.
b. Pelayanan Publik
Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pelayanan publik
adalah segala bentuk kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 11


Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan Administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Pedoman Mekanisme Penyediaan Benih Bermutu Komoditas Kacang Tanah
merupakan salah satu bentuk layanan informatif dan administratif yang diberikan oleh
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai Laut kepada masyarakat khususnya
petani kacang tanah.
c. Whole of Government (WoG)
adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-
upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup
koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik.
Sosialisasi Pedoman Mekanisme Penangkaran Benih Bermutu Komoditas Tanaman
Kacang Tanah yang disusun dalam aktualisasi ini memerlukan peranan penyuluh
pertanian sebagai PNS yang bertugas, betanggung jawab, dan mempunyai wewenang
untuk melakukan kegiatan penyuluhan pertanian kepada petani, agar informasi
mengenai kebijakan yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabuaten
Banggai Laut dapat di terima oleh masyarakat khususnya petani.

C. Laporan Kegiatan Aktualisasi


I. Analisa Penetapan Isu
Identifikasi isu pada instansi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai
Laut berkaitan erat dengan pelaksaan tugas dan fungsi pelayanan dalam rangka
penyusunan kebijakan dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan evaluasi
dan pelaporan khususnya di bidang pertanian. Berdasarkan pengamatan yang
dilakukan pada instansi, ditemukan beberapa isu di antaranya adalah sebagai
berikut:
1. Kurangnya ketersediaan benih bermutu pada komoditas tanaman kacang tanah bagi
petani di Kabupaten Banggai Laut.
Deskripsi:
Ketersediaan benih bermutu pada komoditas tanaman kacang tanah yang
beredar di Kabupaten Banggai Laut belum dapat memenuhi kebutuhan petani,
ditunjukkan dengan adanya pengajuan proposal bantuan benih dari kelompok tani.
Proposal bantuan benih yang telah terealisasi yaitu komoditas jagung, kacang tanah
dan durian. Diharapkan petani Kabupaten Banggai Laut dapat memproduksi benih

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 12


bermutu sendiri, namun belum ada pedoman mengenai mekanisme penyediaan
benih bermutu, serta informasi terkait dengan program penangkaran benih.
2. Balai Benih Hortikultura yang berlokasi di Desa Malino, Kecamatan Banggai
Selatan belum berfungsi dengan optimal.
Deskripsi:
Dinas Pertanian dan Pangan, Kabupaten Banggai Laut memiliki fasilitas
Gedung Balai Benih Hortikultura, akan tetapi hingga sekarang belum ada kegiatan
operasional rutin terkait dengan perbenihan tanaman hortikultura. Hal ini
disebabkan infrastruktur balai yang belum memadai serta kelembagaan yang belum
tervalidasi.
3. Belum ada pengakuan legalitas varietas lokal Ubi Banggai yang merupakan
komoditas tanaman pangan lokal Kabupaten Banggai Laut.
Deskripsi:
Ubi Banggai komoditas pangan yang merupakan tanaman endemik wilayah
Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah yang meliputi Kabupaten Banggai, Banggai
Kepulauan dan Banggai Laut. Saat ini, kabupaten Banggai Kepulauan telah
mendaftarkan Ubi Banggai sebagai varietas lokal. Terdapat beberapa varietas lokal
yang di tanam oleh petani lokal yang diduga memiliki karakter yang berbeda
dengan tanaman Ubi Banggai yang tumbuh di Kabupaten Kepulauan, walaupun
hingga sekarang belum ada penelitian mengenai isu tersebut.
Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses
pemilihan isu prioritas dengan metode analisis isu kriteria Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah teknik
yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan
memperhatikan empat faktor, yaitu:

a. Aktual (A): isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga
masa sekarang;
b. Problematik (P): isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang
menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya;
c. Kekhalayakan (K): isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok
kecil orang;

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 13


d. Layak (L): isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai
dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat
menjadi isu yang prioritas.
Tabel 6. Analisis APKL

No. ISU KRITERIA JUMLAH PERINGKAT


A P K L
1. Kurangnya ketersediaan 5 5 5 5 20 I
benih bermutu pada
komoditas tanaman kacang
tanah bagi petani di
Kabupaten Banggai Laut.
2. Balai Benih Hortikultura 5 4 3 3 15 III
yang berlokasi di Desa
Malino, Kecamatan Banggai
Selatan belum berfungsi
dengan optimal
3. Belum ada pengakuan 5 4 4 3 16 II
legalitas varietas lokal ubi
banggai yang merupakan
komoditas tanaman pangan
lokal Kabupaten Banggai
Laut.
Keterangan:
1: Sangat kurang pengaruhnya; 2: Kurang pengaruhnya; 3: Sedang pengaruhnya; 4: Kuat pengaruhnya; 5: Sangat kuat pengaruhnya

Berdasarkan analisis penentuan isu dengan metode APKL isu mengenai


“Kurangnya ketersediaan benih bermutu pada komoditas tanaman kacang tanah bagi
petani di Kabupaten Banggai Laut” merupakan isu dengan peringkat pertama, dengan
skor untuk parameter Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan sempurna
dengan total skor 20, sehingga akan diangkat sebagai isu prioritas/core issue.
II. Analisis Penyebab
Setelah mendapatkan isu prioritas, maka diperlukan analisis sebab akibat. Salah satu
metode yang dapat dilakukan adalah analisis menggunakan Diagram Fishbone /Tulang
Ikan. Diagram Fishbone/Tulang ikan adalah diagram yang menunjukkan penyebab-
penyebab dari sebuah isu spesifik Kepala ikan terletak di sebelah kanan, ditulis isu yang
dipengaruhi oleh penyebab-penyebab yang nantinya di tulis di bagian tulang ikan. Pada
bagian tulang ikan, ditulis kategori-kategori yang bisa berpengaruh terhadap even
tersebut, kali ini penulis menggunakan kategori 6 M (Material=Barang/bahan,
Money/Keuangan, Man/SDM, Market/Pasar, Machine/Alat, Metode/SOP, Market

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 14


Material
Man
Belum ada dokumen Money

Belum ada Belum ada Jabatan


kebijakan ASN yang mengisi
Penyaluran bantuan
benih yang tidak sesuai anggaran program Kurangnya
Dinas musim tanam ketersediaan benih
Pertanian bermutu pada
dan komoditas tanaman
Pangan Belum ada petani Belum adanya Kacang Tanah bagi
Belum ada
penangkar penangkar pedoman mekanisme petani di
penyuluhan
benih penyediaan benih Kabupaten
bermutu Banggai Laut
Market
Machine
Metode
Gambar 1. Diagram Fishbone
Berdasarkan analisis penyebab menggunakan Diagram Fishbone terdapat beberapa hal
yang menyebabkan munculnya isu, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Belum ada dokumen yang mendukung penyusunan pedoman mekanisme benih bermutu
2. Penyaluran bantuan benih yang tidak sesuai musim tanam
3. Belum ada kebijakan anggaran program penyediaan benih bermutu
4. Belum ada PNS yang mengisi jabatan fungsional di Bidang Perbenihan tanaman
5. Belum ada petani penangkar penangkar benih
6. Belum ada penyuluhan penangkaran benih ke petani
7. Belum adanya pedoman mekanisme penyediaan benih bermutu
Dampak yang terjadi apabila isu ini tidak segera diselesaikan adalah petani kesulitan
mendapatkan benih bermutu, sehingga menurunkan hasil panen yang berpengaruh pada
rendahnya produktifitas tanaman kacang tanah disebabkan menurunnya luas lahan pertanaman
kacang tanah dikarenakan minat petani untuk menanam kacang tanah menurun, sehingga
kebutuhan pasar tidak terpenuhi dan harus mendatangkan dari luar pulau, sehingga
berpengaruh juga pada harga pasar komoditas kacang tanah.

III. Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan analisis penyebab ditemukan gagasan pemecahan mengenai isu
tersebut, yaitu dengan cara menyusun Pedoman Mekanisme Penangkaran Benih
Kacang Tanah Di Kabupaten Banggai Laut Strategi Menumbuhkan Penangkar Benih
Bermutu.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 15


IV. Matriks Rencana Aktualisasi

Unit kerja : Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai Laut.


Isu yang diangkat : Kurangnya ketersediaan benih bermutu pada komoditas tanaman kacang tanah bagi petani di Kabupaten Banggai Laut.
Gagasan Pemecahan Isu : Menyusun Pedoman Mekanisme Penangkaran Benih Kacang Tanah Di Kabupaten Banggai Laut Strategi Menumbuhkan
Pengangkar Benih Bermutu
Tabel 7. L Aktualisasi
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Hasil Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Misi Daerah Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan Melakukan Konsultasi Terlaksananya A (Transparan, *Misi ke II, *Komitmen
Pelaksanaan dengan Mentor Konsultasi mengenai partisipatif), Pengembangan *Profesionalis-
Kegiatan Rencana Kegiatan N (Ketuhanan,), Sektor Unggulan me
Aktualisasi Aktualisasi yang akan E (Terbuka, Sopan, dan Industri daerah *Disiplin
dilakukan Bersikap Hormat), melalui
AK (Disiplin, Kerja Keras) pengelolaan dan
Mengumpulkan data, Terkumpulnya A (Tanggung Jawab, pemanfaatan
peraturan perundangan, dokumen: Data Kejelasan Target) Sumber Daya Alam
literasi, gambar tentang Produksi, Luas Lahan N (Ketuhanan) di Sektor Kelautan
tanaman kacang tanah, dan Produktivitas E (Terbuka,Sopan) dan Perikanan,
perbenihan kacang tanah, kacang tanah Kab. K (Efektif,efisien, Pertanian,
untuk menyusun Banggai Laut; Peraturan orientasi mutu) Pariwisata
pedoman, Leaflet dan dan Perundangan AK (Kerja Keras) Terintegrasi
Banner tentang Perbenihan, Berbasis Budaya
Literasi Produksi benih
kacang tanah, Gambar
benih kacang tanah,
sertifikasi benih

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 16


1 2 3 4 5 6 7
Melakukan penelaahan Terlaksananya kegiatan A (Tanggung Jawab,
data, peraturan penelaahan dokumen, Jujur), E (Bertanggung
perundangan, literasi,Data Produksi, Luas Jawab terhadap barang
gambar tentang tanamanLahan dan Produktivitas mik negara), K
kacang tanah, perbenihan
kacang tanah Kab. (Efektif,efisien,)
kacang tanah, untuk Banggai Laut; Peraturan AK (Mandiri, Kerja Keras,
menyusun pedoman, dan Perundangan Berani)
Leaflet dan Banner tentang Perbenihan,
Literasi Produksi benih *Agenda III: Managemen
kacang tanah, Gambar PNS, WoG
benih kacang tanah,
sertifikasi benih
2. Menyusun Menyusun draft Pedoman Tersusunnya Draft A (Tangung Jawab, *Misi ke II, *Komitmen
Pedoman Mekanisme Penangkaran pedoman Mekanisme Kejelasan Target:), E Pengembangan *Profesionalis-
Mekanisme Benih Kacang Tanah Di Penyediaan Benih (Jujur,Terbuka, Sopan, Sektor Unggulan me
Penangkaran Benih Kabupaten Banggai Laut Bermutu Komoditas transparansi, bersikap dan Industri daerah *Disiplin
Kacang Tanah Di Tanaman Kacang Tanah hormat) melalui
Kabupaten Banggai K (Efektif, Efisien, pengelolaan dan
Laut Orientasi Mutu), AK pemanfaatan
(Tanggung Jawab, Mandiri Sumber Daya Alam
Kerja Keras) di Sektor Kelautan
Melakukan Focus Group Terlaksananya FGD A (Tangung Jawab, Jujur), dan Perikanan,
Discussion (FGD) bersama diperoleh beberapa N (Ketuhanan, Pertanian,
Kepala Bidang, Kepala saran dan perbaikan Kerakyatan) Pariwisata
Seksi dan seluruh staf dalam penyusunan Draft E (Terbuka, Sopan, Terintegrasi
Bidang Tanaman dan Pedoman Mekanisme Transparansi, Bersikap Berbasis Budaya
Pangan mengenai Draft Penangkaran Benih Hormat)
Pedoman Mekanisme Kacang Tanah Di K (Efektif, Efisien,
Penangkaran Benih Kabupaten Banggai Orientasi Mutu)
Kacang Tanah Laut AK (Kerja Keras)

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 17


1 2 3 4 5 6 7
Di Kabupaten Banggai
Laut
Merevisi draft Pedoman Telah dilakukan revisi A (Tanggung Jawab,
Mekanisme Penangkaran Dokumen Pedoman Jujur)
Benih Kacang Tanah Di Mekanisme Penyediaan E (Terbuka, Sopan,
Kabupaten Banggai Laut Benih Bermutu transparansi)
Komoditas Tanaman K (Efektif, Efisien,inovatif
Kacang Tanah Orientasi Mutu),
AK (Mandiri, Tanggung
Jawab, Kerja Keras)
Mengesahkan Pedoman Telah dilakukan A (Tanggung Jawab,
Mekanisme Penangkaran pengesahan Pedoman Jujur),
Benih Kacang Tanah Di Mekanisme N (Ketuhanan),
Kabupaten Banggai Laut Penangkaran Benih E (Sopan, Bersikap
Kacang Tanah Di Hormat)
Kabupaten Banggai K (Efektif, Orientasi
Laut oleh Kepala Dinas Mutu), AK (Disiplin,Kerja
Pertanian dan Pangan Keras)
Kabupaten Banggai
Laut *Agenda III:Managemen
PNS, WoG
3. Membuat Leaflet Melakukan pembuatan Terlaksananya A (Tangung Jawab), *Misi ke II, *Komitmen
dan Banner sebagai design Leaflet dan Banner pembuatan Draft design K (Efektif, Efisien, Pengembangan *Profesionalis-
bahan media Leaflet dan stand Orientasi Mutu) Sektor Unggulan me
sosialisasi kepada Banner AK (Mandiri, Kerja Keras) dan Industri daerah *Disiplin
petani melalui
Melakukan verifikasi Terverifikasinya Leaflet A (Tangung Jawab, pengelolaan dan
sebelum memperbanyak yang akan disebar dan Kejelasan Target:), pemanfaatan
Leaflet dan Banner Banner yang siap E (Jujur,Terbuka, Sopan, Sumber Daya Alam
dipasang transparansi, bersikap
hormat)

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 18


1 2 3 4 5 6 7
K (Efektif, Efisien, di Sektor Kelautan
Inovatif, Orientasi Mutu), dan Perikanan,
AK (Jujur,Kerja Keras) Pertanian,
Melakukan kegiatan Terlaksananya kegiatan A (Tanggung Jawab, Pariwisata
memasang Banner di pemasangan Banner di Jujur), Terintegrasi
depan kantor Dinas kantor Dinas Pertanian E (Transparansi) Berbasis Budaya
Pertanian dan Pangan dan Pangan Kabupaten K (Efektif,
Kabupaten Banggai Laut Banggai Laut Inovatif, Orientasi Mutu),
AK (Kerja Keras)

*Agenda III
Pelayanan Publik
Managemen PNS
WoG
4. Melakukan Melakukan koordinasi Terlaksananya A (Kejelasan Target, *Misi ke II, *Komitmen
sosialisasi kepada dengan Kepala Bidang dan koordinasi persiapan Orientasi publik), Pengembangan *Profesionalis-
Penyuluh Pertanian Kepala BPP Kecamatan acara kegiatan N (Ketuhanan, Sektor Unggulan me
di BPP dan Ketua yang akan menjadi sasaran sosialisasi Kerakyatan) dan Industri daerah *Disiplin
Kelompok Tani di sosialisasi. E (Terbuka, Sopan, melalui
Kabupaten Banggai Bersikap Hormat), pengelolaan dan
Laut K(Efektif, Efisien: pemanfaatan
Orientasi Mutu), AK Sumber Daya Alam
(Tanggung Jawab,Kerja di Sektor Kelautan
Keras) dan Perikanan
Melakukan persiapan Terlaksananya A (Kejelasan Target,
acara sosialisasi, persiapan dengan Orientasi publik),
membentuk panitia tersusunnya teknis N (Ketuhanan, Keadilan
bersama rekan satu Bidang pelaksanaan acara sosial)
Tugas sosialisasi yang akan E (Terbuka, Sopan),
dilakukan

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 19


1 2 3 4 5 6 7
K(Efektif, Efisien, Pertanian,
Orientasi Mutu), Pariwisata
AK (Kerja Keras) Terintegrasi
Pelaksanaan kegiatan Terlaksananya kegiatan A (Orientasi Publik, Berbasis Budaya
Sosialisasi kepada sosialisasi, Partisipatif),
penyuluh pertanian di BPP Dokumentasi kegiatan N (Ketuhanan),
dan Ketua Kelompok Tani E (Terbuka, Sopan,
Kabupaten Banggai Laut, transparansi, bersikap
memberikan Leaflet hormat),
K (Efektif, Efisien,
Orientasi Mutu),
AK (Kerja Keras)

*Agenda III:
Pelayanan Publik,
Managemen PNS, WoG
5. Evaluasi Menyusun kuesioner Tersusunnya Dokumen A (Tangung Jawab), *Misi ke II, *Komitmen
penggunaan sebagai bahan evaluasi kuesioner E (Jujur) Pengembangan *Profesionalis-
Pedoman Pedoman Mekanisme K (Efektif, Efisien, Sektor Unggulan me
Mekanisme Penangkaran Benih Orientasi Mutu), dan Industri daerah *Disiplin
Penangkaran Benih Kacang Tanah Di AK (Kerja Keras) melalui
Kacang Tanah Di Kabupaten Banggai Laut pengelolaan dan
Kabupaten Banggai kepada penyuluh pertanian pemanfaatan
Laut kepada Pelaksanaan evaluasi Terlaksananya Evaluasi, A (Tanggung Jawab) Sumber Daya Alam
penyuluh pertanian dengan menyebarkan Data respon responden N (Ketuhanan), di Sektor Kelautan
kuesioner kepada Pedoman Mekanisme E (Sopan, transparansi, dan Perikanan,
Penyuluh Pertanian Penangkaran Benih bersikap hormat),
Kacang Tanah di K (Efektif, Efisien,
Kabupaten Banggai Orientasi Mutu),
Laut AK (Mandiri, Tanggung
Jawab, Kerja Keras)

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 20


1 2 3 4 5 6 7
Menganalisis data Teranalisisnya data A (Tanggung Jawab, Pertanian,
kuesioner kuesioner Kejelasan Target), Pariwisata
E Terintegrasi
(Jujur,Sopan,Transparansi) Berbasis Budaya
K (Efektif,efisien,
orientasi mutu)
AK (Mandiri, Kerja Keras)

Membuat laporan hasil Terselesaikannya A (TAnggung


evaluasi dan sosialisasi Dokumen laporan Jawab,Jujur),
evaluasi dan sosialisasi E (Transparansi)
K (Efektif, Efisien,
Orientasi Mutu),
AK (Mandiri, Kerja Keras,
Berani)

*Agenda III:
Managemen PNS,
WoG
Keterangan:
Nilai budaya kerja Kementerian Pertanian “KKPID" dalam Permentan No.20 Tahun 2015 tentang Pedoman Nilai Budaya Kerja Bagi Pegawai
Kementrian Pertanian meliputi:
1. Komitmen: keteguhan hati memiliki tekad yang mantap dan menepati janji untuk melakukan atau mewujudkan visi, misi dan makna kerja;
2. Keteladanan: sikap perilaku dan kebiasaan yg secara sadar dan tidak sadar dapat ditiru dan menjadi teladan bagi orang lain;
3. Profesionalisme: terampil, handal dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya sebagai PNS;
4. Integritas: selalu konsisten dalam perkataan dan perbuatan; dan
5. Disiplin: sikap yg selalu taat aturan, norma dan prinsip-prinsip tertentu serta mengikuti jadwal dan sistem kerja yang tersusun dan terencana
dengan baik

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 21


D. RENCANA JADWAL KEGIATAN

Tabel 8. Rencana Jadwal Kegiatan


No Kegiatan Oktober 2021 November 2021
.
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8
1. Persiapan
Pelaksanaa
n Kegiatan
Aktualisasi
2. Menyusun
Pedoman
Mekanisme
Penangkara
n Benih
Kacang
Tanah Di
Kabupaten
Banggai
Laut
3. Membuat
Leaflet dan
baner
sebagai
bahan
media
sosialisasi
kepada
petani

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 22


No Kegiatan Oktober 2021 November 2021
.
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8
4. Melakukan
sosialisasi
kepada
Penyuluh
Pertanian
di BPP dan
Ketua
Kelompok
Tani di
Kabupaten
Banggai
Laut
5. Evaluasi
penggunaa
n Pedoman
Mekanisme
Penangkara
n Benih
Kacang
Tanah Di
Kabupaten
Banggai
Laut
kepada
penyuluh
pertanian
Keterangan:
: Hari Sabtu, Kantor Libur; : Hari Minggu dan Hari Besar; : Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III / Angkatan LXXXIV / Tahun 2021 23

Anda mungkin juga menyukai