Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Imunisasi adalah salah satu bentuk pencegahan primer yang
telah teruji dan efektif untuk menghindari terjadinya penyakit infeksi
yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). World Health
Organization (WHO) menetapkan program pengembangan imunisasi
(PPI) dengan tujuh penyakit target, yaitu Difteri, Tetanus, Pertusis,
Polio, campak, Tuberkulosis, dan Hepatitis B (WHO, 2019).
Tujuan imunisasi yaitu menurunkan angka kesakitan, kematian
dan kecacatan akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015).
Sejarah imunisasi di Indonesia dimulai pada tahun 1956
dengan imunisasi cacar. Tahun berikutnya imunisasi tidak
diberkembang signifikan, perkembangan baru dirasakan pada tahun
1973 dengan dilakukan imunisasi BCG untuk menggulangi penyakit
tuberkolosis. Disusul imunisasi Tetanus Toxoid pada ibu hamil pada
tahun 1974, kemudian imunisasi DPT (difteri, pertusis, tetanus) pada
bayi mulai diadakan pada tahun 1976. Pada tahun 1977 World Health
Organization (WHO) mulai menetapkan program imunisasi sebagai
upaya global dengan Expanded Program on Imunization (EPI), yang
diresolusikan oleh World Health Asemmbly (WHA).
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan program imunisasi
dasar, anatara lain faktor usia ibu, tingkat pendidikan, ras dan status
sosial ekonomi, serta mispersepsi orang tua tentang integritas vaksin
atau imunisasi dasar untuk anak (Alshammari, et al, 2018; Negussie, et
al., 2016).
Strategi yang dilaksanakan bidan :
a. Pelayanan Imunisasi hari minggu pagi di PKD(Pos Keliling Desa)
untuk mendekatkan sasaran pada pelayanan imunisasi

1
b. Membuat sasaran Imunisasi dengan perambuan imunisasi dan
register dipantau keberhasilannya dalam PWS setiap bulan
c. Bekerjasama dengan lintas program maupun lintas sektoral
d. Pelatihan Imunisasi
e. Membuat perencanaan kegiatan imunisasi dengan perambuan di
PKD(Pos Keliling Desa)

B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa
makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan pembaca agar sekiranya berkenan memberi saran atau
kritikan untuk kesempurnaan makalah ini agar kedepannya dapat
menjadi lebih baik.

2
3

Anda mungkin juga menyukai