Laporan: Praktik Kerja Industri
Laporan: Praktik Kerja Industri
Disusun Oleh :
WIRDA NUR UTAMI
NIS : 2194.17
(Laporan ini dibuat sebagai Pertanggungjawaban Kegiatan Prakerin T.P 2019 / 2020)
Menyetujui / Mengesahkan
(Laporan ini dibuat sebagai Pertanggungjawaban Kegiatan Prakerin T.P 2019 / 2020)
Menyetujui / Mengesahkan
Suherlan Suherlan
IDENTITAS SISWA
2. Brake Clipper
Tidak jauh berbeda dengan master silinder pada rem tromol Fungsi brake caliper
juga berfungsi untuk mengubah tekanan hidraulik menjadi energi gerak berupa
tekanan. Komponen ini memiliki dua jenis yaitu fixed caliper dan floating caliper.
1. Fixed caliper,
Memiliki dua buah piston yang akan bergerak berlawanan saat mendapatkan
tekanan hidraulik. Gerakan tersebut akan menjepit kampas rem diantara piston.
2. Floating caliper
Adalah kaliler yang melayang dapat bergerak kekiri dan kekanan. Hal itu
dikarenakan kaliper ini hanya memiliki satu buah piston disalah satu sisi, sehingga
saat piston bergerak otomatis kaliper akan bergeser menyesuaikan.
Gambar 3.2 Brake Clipper
3. Piston
Pada rem cakram, piston yang ada berbeda dengan piston pada mesin. Dinamakan
piston karena berbentuk tabung sebagaimana bentuk piston. Fungsinya untuk
menekan kampas rem secara merata.
Piston pada rem cakram mobil memiliki diameter lebih besar dari pada piston rem
cakram sepeda motor. Hal ini dapat dilihat dari dimensi kedua rem ini yang
berbeda. Namun keduanya masih memiliki fungsi yang sama.
4. Piston Seal
Piston seal merupakan komponen berbahan karet yang memiliki kemampuan
sealing untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak rem pada caliper. Setiap
komponen yang berhubungan dengan cairan, pasti mengandalkan seal untuk
mencegah kebocoran.
Seal pada sistem rem cakram ini juga berfungsi untuk mencegah debu untuk
masuk kedalam sistem hidraulik rem saat rem bekerja.
Gambar 3.4 Piston Seal
5. Niple Bleed
Hal yang tak boleh ketinggalan dalam sistem rem hidraulik baik cakram ataupun
tromol adalah bleed point atau niple bleed. Fungsi dari komponen ini adalah untuk
membuang kandungan udara yang ada dalam sistem hidraulik rem.
Udara yang terdapat didalam sistem hidraulik rem akan mengakibatkan tenaga
pengereman tidak maksimal. Alasanya, udara dapat dikompresi.
Dengan demikian tatkala pedal ditekan, maka tekanan itu akan terkompresi oleh
udara didalam sistem hidraulik. Akibatnya rem bisa blong.
6. Brake Pad
Kampas rem (Brake Pad) merupakan suatu komponen yang berfungsi sebagai
media gesek. Seperti yang disinggung sebelumnya, sistem pengereman bekerja
dengan menggesekan dua material. Dua material itu adalah piringan dan kampas
rem. Brake Pad terbuat dari berbagai bahan organik, keramik, dan metal.
Gambar 3.6 Brake Pad
7. Caliper Bracket
Breacket memiliki tujuan sebagai pemegang kaliper rem agar tidak bergerak. Pada
sepeda motor, breacket ini berfungsi untuk mendukung agar kaliper mampu
digunakan pada piringan yang biasanya memiliki diameter lebih besar.
Saat tangkai rem atau pedal digerakkan, master silinder mengubah gaya yang
digunakan kedalam tekanan cairan. Master silinder ini terdiri dari sebuah reservoir yang
berisi cairan minyak rem dan sebuah silinder yang mana tekanan cair diperoleh.
Reservoir biasanya dibuat dari plastik atau besi tuang atau aluminium alloy dan tergabung
dengan silinder. Ujung dari pada master silinder di pasang tutup karet untuk memberikan
seal yang baik dengan silindernya, dan pada ujung yang lain juga diberikan tutup karet
untuk mencegah kebocoran cairan.
Cara kerjanya:
Saat tangki rem ditekan, piston mengatasi kembalinya spring dan begerak lebih
jauh. Tutup piston pada ujung piston menutup port kembali dan piston bergerak lebih
jauh. Tekanan cairan dalam master silinder meningkat dan cairan akan memaksa caliper
lewat hose dari rem (brake hose). Saat tangkai rem dilepaskan/dibebaskan, piston tertekan
kembali ke reservoir lewat port kembali (lubang kembali).
Sebelum bekerja :
Mulai bekerja :
2. Bersihkan kampas rem dari debu atau kerikil yang menempel dengan sikat kawat atau cuci
dengan sabun.
3. Tekan handle rem sampai piston kaliper keluar. Selanjutnya, lakukan hal yang sama.
bersihkan piston kaliper menggunakan kuas.
4. Saat memasang, berikan grease atau pelumas pada braket yang tersambung ke kaliper, agar
tidak macet.
5. Langkah terakhir, cek kapasitas minyak rem yang ada di master rem. Indikatornya low atau
max. Tambahkan bila indikator sudah low. Tapi jangan sampai terlalu penuh, karena kalau luber
bisa merusak cat. Peralatan Untuk Menganti Minyak Rem
Obeng kembang (+) yang mempunyai ukuran sedang (tidak terlalu besar dan terlalu kecil
sedangkan fungsi menyiapkan obeng adalah untuk membuka tutup master rem
Selanjunya Gayung dimana gayung tersebut berisi air secukupnya, gayung ini digunakan
untuk membersihkan minyak rem
Lap atau kain yang dicelupkan ke dalam air bersih , lap atau kain ini nanti digunakan
untuk membersihkan minyak rem apabila terjadi tumpah
Anda persiapkan juga selang kecil transparan , tujuan anda menyiapkan selang ini adalah
untuk memeriksa udara palsu dari selang rem cakram
Minyak rem Dot3/Dot4 yang bisa anda beli di toko toko komputer terdekat.
Bagian-bagian yang menjadi rawan terjadinya kebocoran sehingga ngerembes minyak rem
cakram motor sampai tidak berfungsi adalah sebagai berikut :
Isi master rem(pemompa rem cakram motor) ngerembes minyak rem cakramnya,
5. Lubang keluar masuk minyak yang ada di tabung sentral minyak rem cakram motor
tersumbat kotoran
Di tabung minyak sentral atas rem cakram, bila dicermati dengan benar ada dua lubang di dalam
tabung
tersebut, satu agak besar dan satunya lagi agak halus, usahakan jangan sampai buntu
lubang tersebut karena minyak tidak akan keluar masuk sehingga menyebabkan rem
cakram motor anda tidak berfungsi, cara memperbaikinya adalah bersihkan lubang dua
tersebut dan usahakan harus berfungsi dua-duanya, jangan sampai buntu.
3.3 Kompetensi dan Pengalaman Yang Didapat Selama Prakerin
1. Dapat pengalaman kerja selama di bengkel dan bisa menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerja.
2. Mengetahui sistem kerja dan situasi kerja di suatu industri atau perusahaan.
3. Menambah ketrampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang profesional dan
handal.
4. Menambah ketrampilan peyusun dalam bidang perawatan dan perbaikan sistem
rem cakram pada sepeda motor.