Di Susun Oleh :
RIZKA DWI PALUPI, S.Tr. Keb
NIM. 202106090709
Asuhan Kebidanan pada “Ny. “N” G2P1001 Usia Kehamilan 38 minggu inpartu
kala 1 fase aktif janin tunggal hidup intra uterin di Puskesmas Loceret Kec.
Loceret Kab. Nganjuk Tahun 2022” mahasiswa atas nama :
NIM : 202106090709
Mengetahui
Pembimbing Institusi
I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama Klien : Ny. “N” Nama : Tn. “S”
Umur : 33 tahun Umur : 40 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Pedagang tahu Pekerjaan : Buruh tani
Penghasilan : Rp. 1.000.000 Penghasilan : Rp. 1.500.000
Alamat : Ds. Putukrejo, Alamat :Ds. Putukrejo,
RT 05/RW 03 RT 05/RW 03
Kec. Loceret Kec. Loceret
Kab. Nganjuk Kab. Nganjuk
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil kedua, merasa perutnya sakit, mulas, kenceng-
kenceng dan dari alat kelaminnya keluar lendir bercampur darah sejak
tanggal 08 Agustus 2022 pukul 23.00 WIB.
3. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun seperti
kencing manis, darah tinggi, jantung, penyakit menahun seperti
asma, dan tidak pernah menderita penyakit menular seperti batuk
lama, penyakit kuning, ibu hanya menderita batuk pilek biasa, ibu
juga tidak pernah MRS.
b. Penyakit Sekarang
Ibu mengatakan ini adalah kehamilannya yang kedua, beberapa
hari terakhir, terkadang ibu sudah merasa kenceng-kenceng 1-2
x/hari, namun akan hilang sendiri dalam waktu beberapa detik.
Namun semalam, sekitar pukul 23.00 WIB selain kenceng-kenceng
dari alat kelamin ibu keluar lendir bercampur darah. Tgl 09-08-
2022 pk 14.30 ibu pergi ke Puskesmas diantar suami untuk
memeriksakan kehamilannya.
c. Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit menurun dan menahun seperti asma, dada berdebar
(jantung), darah tinggi, kencing manis, penyakit menular seperti
batuk lama, sakit kuning dan juga di keluarga tidak ada riwayat
kembar dan cacat mental baik dari pihak ibu maupun suami.
4. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 tahun Dismenorhoe : Kadang-kadang
Lama : 5-6 hari Fluor albus : 2 hari sebelum
Banyak : Hari 1-2 ganti menstruasi, tidak
pembalut 3x/hari berbau, tidak
Hari 3-6 ganti berwarna, tidak
pembalut 2x/hari gatal.
Siklus : 28 hari HPHT : 14-11-2021
Teratur/tidak : Teratur TP/HPL : 21-08-2022
2. H A M I L I N I
T2 : Kelas 1SD
T3 : Kelas 3SD
T4 : Kelas 6 SD
T5 : Menjelang menikah
Pergerakan janin :
Ibu merasakan gerak janin sejak usia kehamilan 4 bulan,
Ibu merasakan gerak janin dalam 24 jam terakhir sebanyak 5x dan
gerak janin terakhir dirasakan ibu sekitar 30 menit yang lalu.
Mulai persalinan :
Ibu merasa kenceng-kenceng dan dari jalan lahir keluar lendir
bercampur darah sejak tgl 08-08-2022 pukul 23.00 WIB, pada tgl 09-
08-2022 pukul 14.30 WIB diantar suami ke Puskesmas, dilakukan
pemeriksaan oleh bidan, pembukaan serviks 6 cm
5. Riwayat KB
Ibu menjadi peserta KB
1. Tahun 2014 s/d 2019, jenis kontrasepsi suntik 3 bulan, keluhan
tidak bisa haid, alasan berhenti ingin ganti kontrasepsi pil
2. Tahun 2019 s/d 2021, jenis kontrasepsi pil, keluhan kadang mual,
alasan berhenti ingin mempunyai anak lagi
6. Riwayat Perkawinan
Menikah : 1 kali
Lama : 11 tahun
Usia pertama menikah : 22 tahun
7. Riwayat Psikososial
Ibu, suami beserta seluruh keluarga merasa senang atas kehamilan ini,
Ibu mengaku sedikit khawatir akan persalinan, namun ibu, suami dan
keluarga berharap persalinan dapat berjalan lancar.
Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami, dan ibunya. Pengambil
keputusan utama adalah suami. Dalam mengerjakan tugas rumah
tangga sehari – hari, ibu dibantu suami dan ibunya.
8. Riwayat budaya
- Ibu mengatakan dalam keluarganya masih menganut adat seperti
selamatan 3 dan 7 bulanan.
- Ibu mengatakan tidak ada pantangan atau tarak dalam
mengkonsumsi makanan.
- Ibu mengatakan tidak ada kiat-kiat khusus dari budaya keluarga
maupun suaminya dalam menghadapi persalinan.
9. Perilaku Kesehatan
Jamu : tidak pernah mengkonsumsi jamu apapun
Merokok : ibu, suami maupun keluarga bukan perokok
Minum-minuman keras : ibu tidak pernah minum-minuman keras
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Keadaan emosional : baik
TTV : TD : 122/87
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 370 C
2. Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
Rambut : Warna hitam, panjang, lurus, kulit kepala
bersih, tidak berketombe
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba perbesaran kelenjar tiroid
maupun vena jugularis
Dada : Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba
massa, colostrum +/+
Leopold I : TFU 3 jari di bawah pusat px, teraba lunak,
bundar, tidak melenting (bokong).
Leopold II : Pada perut ibu sebelah kanan, teraba datar
seperti papan, keras, (PUKA), sedangkan
perut sebelah kiri teraba bagian kecil janin.
Leopold III : di bagian bawah perut ibu teraba bulat,
keras, melenting (kepala) dan sudah masuk
PAP.
Leopold IV : bagian terendah janin masuk PAP (2/5)
konvergen
Variasi :
Mc. Donnald : TFU 31 cm
c. Auskultasi
Punctum maksimum : Perut sebelah kanan, 2 jari dibawah pusat
DJJ : 11.12.12 (140 x/menit) teratur dan jelas
d. Perkusi
Refek patella : +/+
e. Pemeriksaan dalam
Oleh : Bidan Rizka Dwi Palupi, S.Tr.Keb Jam : 14.30 WIB
v/v : tidak ada jaringan parut vulva/vagina,
terdapat lendir bercampur darah
Ø : 6 cm
Eff : 75%
Ketuban : +
Presentasi : Kepala
Hodge : Hodge II
Denominator : UUK Kanan depan
Bagian kecil janin : Tidak teraba bagian kecil janin di kanan-
kiri kepala
Cairan pada sarung : lendir, bercampur darah
tangan
- Inspeksi
Genetalia : Kotor, tidak oedem, terdapat pengeluaran
lendir campur darah, tidak ada condiloma
accuminata, tidak ada condiloma talata
- Palpasi
Leopold I : TFU 3 jari di bawah pusat px, teraba lunak,
bundar, tidak melenting (bokong).
Leopold II : Pada perut ibu sebelah kanan, teraba datar
seperti papan, keras, (PUKA), sedangkan
perut sebelah kiri teraba bagian kecil janin.
Leopold III : di bagian bawah perut ibu teraba bulat,
keras, tidak melenting (kepala) dan sudah
masuk PAP.
Leopold IV : bagian terendah janin masuk PAP (2/5)
konvergen
Variasi : Mc. Donnald : TFU 31 cm
TBJ : (31-11)x155 = 3100 gr
His : 3.10’.40”
- Auskultasi
Punctum : Perut sebelah kanan, 2 jari dibawah pusat
maksimum
DJJ : 11.12.12 (140 x/menit)
: - Pemeriksaan Dalam
Oleh: Bidan Rizka Dwi Palupi, S.Tr.Keb jam : 14.30 WIB
v/v : tidak ada jaringan parut vulva/vagina,
terdapat lendir bercampur darah
Ø : 6 cm
Eff : 75 %
Ketuban : +
Presentasi : Kepala
Hodge : Hodge II
Denominator : UUK Kadep
Bagian kecil janin : Tidak teraba bagian kecil janin di kanan-
kiri kepala
Cairan pada sarung : Jernih, lendir, bercampur darah
tangan
V. INTERVENSI
Dx : Ny. ”N” G2P1A0 UK 38 minggu, tunggal, hidup, intrauterin,
letak kepala, kesan jalan lahir normal, keadaan umum ibu
baik, keadaan umum janin baik, inpartu kala I fase aktif
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 1 x 2 jam
diharapkan fase aktif memasuki kala II
Kriteria Hasil :
- Kala I : Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV :
Tensi : 100/70-130/90 mmHg
Nadi : 76-92 x/menit
Suhu : 36,5-37,5° C
RR : 18-24 x/menit
Ø : 10 cm
Eff : 100%
Ketuban : -
Hodge : IV
DJJ : 120-160 x/menit
His : 4-5x dalam 10 menit lamanya 40 –
50 detik
Fase aktif berlangsung kurang dari 2 jam. Terdengar dan
nampak tanda gejala kala II (dorongan meneran, tekanan
pada anus, perenium menonjol, vulva anus membuka)
Intervensi :
1. Jelaskan kepada ibu dan keluarga tentang kemajuan persalinan dengan
pendekatan komunikasi terapeutik.
R : Dengan menjelaskan kemajuan persalinan kepada ibu dan keluarga
maka ibu akan lebih kooperatif dalam pemberian asuhan. Pendekatan
komunikasi terapeutik dapat membangun kepercayan dan kerjasama
yang baik antara petugas dan klien/ keluarga
2. Jelaskan kepada ibu tentang proses persalinan.
R : Dengan menjelaskan kepada ibu tentang proses persalinan ibu akan
lebih tenang dalam menghadapi persalinan
3. Observasi TTV (tensi setiap 4 jam, nadi setiap 30 menit, suhu setiap 2 jam).
R : Dengan melakukan observasi TTV merupakan parameter awal untuk
mendeteksi adanya komplikasi.
4. Observasi CHPB tiap 30 menit untuk cortonen dan his, tiap 4 jam untuk
penurunan dan bendle.
R : Dengan mengetahui CHPB dapat memantau kemajuan persalinan.
5. Berikan asuhan sayang Ibu serta dukungan emosional pada Ibu
R : Dengan memberikan ketenangan dan kenyamanan, Ibu akan
semangat dan berani dalam menghadapi persalinan.
6. Berikan nutrisi yang cukup untuk pasien.
R : Dengan pemberian nutrisi yang cukup sebagai persiapan dalam
menghadapi persalinan untuk menambah tenaga.
7. Bantu ibu untuk memilih posisi yang nyaman dan sesuai dengan keinginan.
R : Dengan posisi yang nyaman dan sesuai akan memberikan
kenyamanan pada ibu dalam menghadapi persalinan.
8. Observasi produksi urine dan anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung
kemih.
R : Kandung kemih yang penuh menghambat penurunan janin.
9. Ajarkan ibu cara meneran yang benar.
R : Dengan meneran yang benar proses persalinan akan berlangsung
baik.
10. Anjurkan ibu untuk istirahat jika tidak ada kontraksi
R : Dengan istirahat akan memulihkan tenaga untuk meneran.
11. Dokumentasikan hasil pemantauan kala I pada partograf
R : Pemantauan dengan partograf merupakan standarisasi dalam
pelaksanaan asuhan kebidanan dan membantu menilaiu kemajuan
persalinan dan pembukaan, keadaan ibu dan janin, serta memudahkan
dalam pengambilan keputusan klinis dan rencana tindakan
selanjutnya.
12. Bantu ibu dalam proses persalinan dengan benar sesuai dengan prosedur 60
langkah.
R : Proses persalinan dapat berlangsung normal tanpa komplikasi.
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 09-08-2022 Jam : 14.30 WIB
Dx : Ny. ”N” G2P1A0 UK 38 minggu, tunggal, hidup, intrauterin,
letak kepala, kesan jalan lahir normal, keadaan umum ibu baik,
keadaan umum janin baik, inpartu kala I fase aktif
VII. EVALUASI
Tanggal : 09-08-2022 Jam : 16.20 WIB
Dx : Ny. ”N” G2P1A0 UK 38 minggu, tunggal, hidup, intrauterin,
letak kepala, kesan jalan lahir normal, keadaan umum ibu
baik, keadaan umum janin baik, inpartu kala I fase aktif
LAMPIRAN :
Lembar Penapisan
Partograf
LEMBAR PENAPISAN
2 Perdarahan pervaginam
7 Ikterus
8 Anemia berat
12 Gawat janin
15 Gemeli
16 Presentasimajemuk
18 Shock
19 Hipertensi
23 Posterm pregnancy
24 Partus tak maju (Kala I lama, Kala II lama, Kala II tak maju)