SILABUS

KURIKULUM SMK BINA AM MA’MUR
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK BINA AM MA’MUR

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana
KODE KOMPETENSI : C.1
ALOKASI WAKTU : 40 X 45 Menit
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1 dari 44
ALOKASI WAKTU
MATERI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN SUMBER BELAJAR
PEMBELAJARAN TM PS PI
1.1 Menyimak untuk  Reaksi kinetik  Informasi dan  Menyimak wacana  Jenis tes: 6 - -  Rekaman
memahami lafal, (menunjukkan sikap contoh lafal monolog/dialog yang * lisan  Nara- sumber
tekanan, intonasi, memperhatikan, ( termasuk Kamus bertemakan sosial * tulisan  Modul Tingkat
dan jeda yang mencatat) terhadap Besar Bahasa  Menunjukkan reaksi *perbuatan Semen-jana
lazim/baku dan yang lafal, tekanan, intonasi Indoensia), tekanan, kinetik (menunjukkan  Bentuk tes:  KBBI
tidak dan jeda yang intonasi, dan jeda sikap * objektif
lazim/baku dan yang yang lazim/baku dan memperhatikan,mencatat * uraian
tidak yang tidak ) terhadap lafal, tekanan,
 Komentar atau  Bentuk reaksi kinetik intonasi dan jeda yang
ungkapan lisan atau verbal bila lazim/baku dan yang tidak
terhadap lafal, mendengar  Mengomentari lafal,
tekanan, intonasi, dan pelafalan, tekanan, tekanan, intonasi, dan
jeda yang lazim/baku intonasi, atau jeda jeda yang lazim/baku dan
dan yang tidak yang lazim/baku dan yang tidak
yang tidak

ALOKASI WAKTU
MATERI
1.2 Menyimak untuk Pengidentifikasian Ciri-ciri sumber  Mengidentifikasi sumber  Jenis tes: 8 - -  Rekaman
memahami informasi sumber informasi sesuai informasi dan yang informasi sesuai dengan * lisan  Nara- sumber
lisan dalam konteks dengan wacana bukan wacana * tulisan  Modul Tingkat
bermasyarakat Pencatatan isi pokok Pemilihan sumber  Mencatat isi pokok * perbuat-an Semen-jana
informasi dan uraian informasi yang informasi dan uraian  KBBI
lisan yang bersifat didengar lisan yang bersifat  Bentuk tes:
faktual, spesifik, dan Perbedaan fakta dan faktual, spesifik, dan rinci * objektif
rinci bukan fakta, yang * uraian
Pengenalan ragam/laras umum dan yang  Mengenal ragam/laras
bahasa spesifik, pemerian bahasa
Pembedaan proses dan dan yang bukan
hasil dengan Pembuatan catatan  Membedakan proses dan
memperhatikan ciri yang bersifat faktual, hasil dengan
atau penanda spesifik, dan rinci memeperhatikan ciri
kata/kalimat berdasarkan atau penanda
informasi yang kata/kalimat
didengar
Konsep dan ciri-ciri
ragam/laras bahasa
disertai contoh
Identifikasi
ragam/laras bahasa
yang tepat/tidak
tepat
Citi atau penanda
kata/kalimat yang
menunjukkan proses
atau hasil
Pengenalan dengan
cepat dan mantap

ALOKASI WAKTU
MATERI
1.3 Membaca cepat  Membaca cepat  Cara/teknik membaca  Membaca cepat  Jenis tes: 10 - -  Berbagai bentuk teks
untuk memahami permulaan (120-150 cepat untuk permulaan (120-150 * lisan dari berbagai sumber
informasi tertulis kata) per menit pemahaman kata) per menit * tulisan (Prosa, Puisi/lirik lagu)
dalam konteks  Membaca cepat  Konsep tentang  Membaca cepat lanjutan * perbuat-an  Modul Bahasa
bermasyarakat lanjutan dengan sarana komunikasi, dengan menerapkan  Bentuk tes: Indonesia Tingkat
menerapkan teknik kesadaran berbahasa, teknik memindai * objektif Semenjana
meminadai (scanning) dan sikap berbahasa (scanning) dan layap  KBBI dan Kamus
* uraian
dan layap (skimming) yang positif (skimming) sehingga Idiom/Kamus
sehingga mencapai 230-  Cara/teknik membuat mencapai 230-250 kata Peribahasa
250 kata per menit catatan per menit
 Membuat catatan  Cara/teknik  Menemukan pokok-
pokok-pokok isi bacaan menyusun bagian pokok yang menjadi isi
sesuai dengan bacaan (eksposisi) bacaan
cara/teknik membuat  Informasi tentang  Menyusun pokok-pokok
catatan hubungan seni isi bacaan sesuai dengan
 Menjelaskan bagian berbahasa, sastra dan teknik membuat catatan
bacaan tertentu secara apresiasi yang baik
rinci  Cara/teknik  Menjelaskan bagian
menafsirkan kata, bacaan tertentu sesuai
bentuk kata, dan dengan pokok-pokok isi
ungkapan idiomatik bacaan yang telah
dengan tepat, dan ditemukan dengan
pemanfaatan kamus bahasa sendiri
1.4 Memahami  Mengidentifikasi  Cara/teknik  Mengumpulkan informasi  Jenis tes: 8 - -  Modul Tkt.
informasi tertulis sumber informasi membaca cepat dalam berbagai bentuk * lisan Semenjana
dalam berbagai dengan menggunakan untuk pemahaman teks dari berbagai sumber * tulisan  Soedarso. (2002).
bentuk teks cara/teknik membaca termasuk cara  Mengidentifikasi sumber * perbuat-an Membaca Cepat
cepat untuk membaca grafis dan informasi dengan  Bentuk tes: (Speed Reading).
pemahaman matriks

ALOKASI WAKTU
MATERI
 Mencatat isi pokok  Cara/teknik menggunakan cara/teknik * objektif  Keraf, G. (1999).
informasi dengan membuat membaca cepat untuk * uraian Diksi dan Gaya
menggunakan catatan/konsep pemahaman Bahasa
cara/teknik membaut tentang sarana  Mencatat isi pokok  Keraf,G. (1997).
catatan yang benar komunikasi informasi dengan Naraasi dan Argu-
 Mengidentifikasi jenis kesadaran berbahasa menggunakan cara/teknik mentasi
teks (narasi, dan sikap berbahasa membaut catatan yang  Keraf, G. (1997).
deskripsi,dan eksposisi) yang positif benar Eksposisi dan
dengan menggunakan  Ciri penanda  Mengidentifikasi jenis Deskripsi.
cara/teknik membaca masalah, gaya teks (narasi, deskripsi,dan  Keraf,G. (1987).
cepat untuk tulisan, fakta, opini, eksposisi) dengan Komposisi
pemahaman proses ( imbuhan pe- menggunakan cara/teknik  Lirik Lagu
 Memilih fakta dan opini an), dan hasil membaca cepat untuk  KBBI
dengan menggunakan (imbuhan -an) yang pemahaman
 Parera,J.D. Belajar
cara/teknik membuat terdapat dalam teks  Memilih fakta dan opini Mengemu-kakan
catatan  Konsep tentang dengan menggunakan Pendapat.
 Memilah proses dan sarana komunikasi, cara/teknik membuat
 Koran
hasil dengan kesadaran berbahasa catatan
menggunakan dan sikap berbahasa  Memilah proses dan hasil
cara/teknik membaca yang positif dengan menggunakan
cepat dan cara/teknik  Informasi dan teknik cara/teknik membaca
membuat catatan membuat teks cepat dan cara/teknik
 Menceritakan kembali nonverbal membuat catatan
informasi dari masalah  Teknik membuat  Menceritakan kembali
yang telah simpulan (induktif- informasi dari masalah
teridentifikasi deduktif) dan yang telah teridentifikasi
 Mengungkapkan rumusan simpulan  Mengungkapkan gambar,
gambar, bagan, grafik, (singkat, padat, dan bagn, grafik diagram,
diagram, atau matriks lugas) atau matriks secara
secara verbal verbal

ALOKASI WAKTU
MATERI
1.5 Melafalkan kata  Mengucapkan kata  Artikulasi bunyi  Menghadirkan nara  Jenis tes: 2 - -  Nara-sumber
dengan artikulasi dengan suara yang  Perbedaan makna sumber untuk * lisan  Rekaman
yang tepat jelas dan tekanan pada sebagai kesalahan menyampaikan informasi * tulisan  Modul B. Ind. Tkt.
suku kata, serta artikulasi bunyi  Mengidentifikasi * perbuat-an Semenjana
artikulasi yang  Konsep lafal baku pelafalan kata yang tidak  Bentuk tes:  KBBI
tepat/lazim bahasa Indonesia tepat * objektif
 Melafalkan bahasa  Melafalkan kata yang * uraian
Indonesia baku, telah teridentifikasi itu
termasuk lafal bahasa dengan suara yang jelas
daerah yang dibedakan dan tekanan pada suku
berdasarkan konsep kata, serta artikulasi yang
lafal baku bahasa tepat/lazim
Indonesia  Memperbaiki lafal
bahasa Indonesia yang
terpengaruh lafal bahasa
daerah berdasarkan
konsep baku bahasa
Indonesia

ALOKASI WAKTU
MATERI
1.6 Memilih kata, bentuk  Menggunakan kata dan  Cara memanfaatkan  Menentukan tema  Jenis tes: 4 - -  Kamus Umum
kata, dan ungkapan ungkapan yang sesuai sinonim dalam pembicaraan * lisan  Kamus Khusus
yang tepat dengan tuntut sitausi kaitannya dengan  Menggunakan kata dan * tulisan  Lirik Lagu, Iklan, Teks
komunikasi secara konteks ungkapan yang sesuai * perbuat-an  Abdul Razak. (1992).
tepat, menarik, dan  Makna leksikal, dengan tuntutan tema  Bentuk tes: Kalimat Efektif.
kreatif makna kontekstual permbicaraan secara * objektif  Tarigan.
 Memanfaatkan (situasional), makna tepat, menarik, dan (1987).Pengajaran
* uraian
sinonim, atau parafrasa struktural, metaforis kreatif Gaya Bahasa.
untuk menghindari  Kalimat efektif  Mengklasifikasikan  Kamus Idiom
pengulangan mubazir konteks kata yang
 Abdul Chaer. (1997).
kata yang sama dalam termasuk ke dalam
Semantik Bahasa
satu kalimat/paragraf sinonim dan parafrasa
Indonesia.
 Membedakan dari konteks tema
pemakaian kata tersebut
bersinonim yang  Menggunakan sinonim
memiliki nuansa yang dan parafrasa secara
berbeda berdasarkan tepat
makna leskikal,  Membedakan pemakaian
kontekstual, kata bersinonim yang
situasional, makna memiliki nuansa yang
struktural, metaforis berbeda berdasarkan
 Menggunakan kata dan makna leskikal,
ungkapan yang sesuai kontekstual, situasional,
dengan situasi makna struktural,
komunikasi dalam hal metaforis
ragam dan laras bahasa  Menggunakan kata dan
ungkapan yang sesuai
dengan situasi
komunikasi dalam hal
ragam dan laras bahasa

Tangerang, 30 Juli 2010

Mengetahui Dibuat,
Kepala SMK Bina Am Ma’mur Guru Mata Pelajaran
Tabrani, S.Pd Rizka Widyastuti, S.Pd.

SILABUS

KELAS/SEMESTER : X/2
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana
ALOKASI WAKTU : 40 X 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN PENILAIAN WAKTU
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
2.1 Menyimak untuk  Reaksi kinetik  Informasi dan contoh lafal  Menyimak  Jenis tes: 2 - -  Rekaman
memahami lafal, (menunjukkan sikap ( termasuk Kamus Besar wacana * lisan  Nara- sumber
tekanan, intonasi, dan memperhatikan, Bahasa Indoensia), tekanan, monolog/dialog * tulisan  Modul Tingkat Semen-
jeda yang lazim/baku mencatat) terhadap intonasi, dan jeda yang yang bertemakan *perbuatan jana
dan yang tidak lafal, tekanan, intonasi lazim/baku dan yang tidak sosial  Bentuk tes:  KBBI
dan jeda yang  Bentuk reaksi kinetik atau  Menunjukkan * objektif
lazim/baku dan yang verbal bila mendengar reaksi kinetik * uraian
tidak pelafalan, tekanan, intonasi, (menunjukkan
 Komentar atau atau jeda yang lazim/baku sikap
ungkapan lisan dan yang tidak memperhatikan,
terhadap lafal, mencatat)
tekanan, intonasi, dan terhadap lafal,
jeda yang lazim/baku tekanan, intonasi
dan yang tidak dan jeda yang
lazim/baku dan
yang tidak
 Mengomentari
lafal, tekanan,
intonasi, dan jeda
yang lazim/baku
dan yang tidak

ALOKASI
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
2.2 Menyimak untuk Pengidentifikasian Ciri-ciri sumber informasi dan  Mengidentifikasi  Jenis tes: 4 - -  Rekaman
memahami informasi sumber informasi sesuai yang bukan sumber informasi * lisan  Nara- sumber
lisan dalam konteks dengan wacana Pemilihan sumber informasi sesuai dengan * tulisan  Modul Tingkat Semen-
bermasyarakat Pencatatan isi pokok yang didengar wacana * perbuat-an jana
informasi dan uraian Perbedaan fakta dan bukan  Mencatat isi  KBBI
lisan yang bersifat fakta, yang umum dan yang pokok informasi  Bentuk tes:
faktual, spesifik, dan spesifik, pemerian dan yang dan uraian lisan * objektif
rinci bukan yang bersifat
* uraian
Pengenalan ragam/laras Pembuatan catatan yang faktual, spesifik,
bahasa bersifat faktual, spesifik, dan dan rinci
Pembedaan proses dan rinci berdasarkan informasi
hasil dengan yang didengar  Mengenal
memperhatikan ciri atau Konsep dan ciri-ciri ragam/laras
penanda kata/kalimat ragam/laras bahasa disertai bahasa
contoh
Identifikasi ragam/laras bahasa  Membedakan
yang tepat/tidak tepat proses dan hasil
Citi atau penanda kata/kalimat dengan
yang menunjukkan proses atau memeperhatikan
hasil ciri atau
Pengenalan dengan cepat dan penanda
mantap informasi yng kata/kalimat
menunjukkan proses atau hasil

ALOKASI
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
2.3 Membaca cepat untuk  Membaca cepat  Cara/teknik membaca cepat  Membaca cepat  Jenis tes: 4 - -  Berbagai bentuk teks
memahami informasi permulaan (120-150 untuk pemahaman permulaan (120- * lisan dari berbagai sumber
tertulis dalam konteks kata) per menit  Konsep tentang sarana 150 kata) per * tulisan (Prosa, Puisi/lirik lagu)
bermasyarakat  Membaca cepat lanjutan komunikasi, kesadaran menit * perbuat-an  Modul Bahasa Indonesia
dengan menerapkan berbahasa, dan sikap  Membaca cepat  Bentuk tes: Tingkat Semenjana
teknik meminadai berbahasa yang positif lanjutan dengan * objektif  KBBI dan Kamus
(scanning) dan layap  Cara/teknik membuat catatan menerapkan Idiom/Kamus Peribahasa
* uraian
(skimming) sehingga  Cara/teknik menyusun bagian teknik memindai
mencapai 230-250 kata bacaan (eksposisi) (scanning) dan
per menit  Informasi tentang hubungan layap (skimming)
 Membuat catatan seni berbahasa, sastra dan sehingga
pokok-pokok isi bacaan apresiasi mencapai 230-
sesuai dengan 250 kata per
 Cara/teknik menafsirkan kata,
cara/teknik membuat menit
bentuk kata, dan ungkapan
catatan idiomatik dengan tepat, dan  Menemukan
 Menjelaskan bagian pemanfaatan kamus pokok-pokok
bacaan tertentu secara yang menjadi isi
rinci bacaan
 Menyusun
pokok-pokok isi
bacaan sesuai
dengan teknik
membuat
catatan yang baik
 Menjelaskan
bagian bacaan
tertentu sesuai
dengan pokok-
pokok isi bacaan

ALOKASI
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
2.4 Memahami informasi  Mengidentifikasi  Cara/teknik membaca cepat  Mengumpulkan  Jenis tes: 4 - -  Modul Tkt. Semenjana
tertulis dalam berbagai sumber informasi untuk pemahaman termasuk informasi dalam * lisan  Soedarso. (2002).
bentuk teks dengan menggunakan cara membaca grafis dan berbagai bentuk * tulisan Membaca Cepat (Speed
cara/teknik membaca matriks teks dari berbagai * perbuat-an Reading).
cepat untuk  Cara/teknik membuat sumber  Bentuk tes:  Keraf, G. (1999). Diksi
pemahaman catatan/konsep tentang  Mengidentifikasi dan Gaya Bahasa
* objektif
 Mencatat isi pokok sarana komunikasi kesadaran sumber informasi  Keraf,G. (1997). Naraasi
* uraian
informasi dengan berbahasa dan sikap dengan dan Argu-mentasi
menggunakan berbahasa yang positif menggunakan  Keraf, G. (1997).
cara/teknik membaut  Ciri penanda masalah, gaya cara/teknik Eksposisi dan Deskripsi.
catatan yang benar tulisan, fakta, opini, proses membaca cepat
 Keraf,G. (1987).
 Mengidentifikasi jenis ( imbuhan pe-an), dan hasil untuk
Komposisi
teks (narasi, (imbuhan -an) yang terdapat pemahaman
 Lirik Lagu
deskripsi,dan eksposisi) dalam teks  Mencatat isi
 KBBI
dengan menggunakan  Konsep tentang sarana pokok informasi
cara/teknik membaca dengan  Parera,J.D. Belajar
komunikasi, kesadaran
cepat untuk menggunakan Mengemu-kakan
berbahasa dan sikap
pemahaman cara/teknik Pendapat.
berbahasa yang positif
 Memilih fakta dan opini membaut catatan  Koran
 Informasi dan teknik
dengan menggunakan membuat teks nonverbal yang benar
cara/teknik membuat  Teknik membuat simpulan  Mengidentifikasi
catatan (induktif-deduktif) dan jenis teks (narasi,
 Memilah proses dan rumusan simpulan (singkat, deskripsi,dan
hasil dengan padat, dan lugas) eksposisi) dengan
menggunakan menggunakan
cara/teknik membaca cara/teknik
cepat dan cara/teknik membaca cepat
membuat catatan untuk

ALOKASI
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
 Menceritakan kembali pemahaman
informasi dari masalah  Memilih fakta dan
yang telah opini dengan
teridentifikasi menggunakan
cara/teknik
 Mengungkapkan membuat catatan
gambar, bagan, grafik,  Memilah proses
diagram, atau matriks dan hasil dengan
secara verbal menggunakan
 Mengubah informasi cara/teknik
verbal ke dalam bentuk membaca cepat
nonverbal dan cara/teknik
 Menyimpulkan membuat catatan
informasi yang  Menceritakan
termasuk kembali informasi
pendapat/opini dari masalah yang
telah
teridentifikasi
 Mengungkapkan
gambar, bagn,
grafik diagram,
atau matriks
secara verbal
 Mengubah
informasi verbal
ke dalam bentuk
nonverbal
 Menyimpulkan

ALOKASI
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
2.5 Melafalkan kata  Mengucapkan kata  Artikulasi bunyi  Menghadirkan  Jenis tes: 2 - -  Nara-sumber
dengan artikulasi yang dengan suara yang jelas  Perbedaan makna sebagai nara sumber * lisan  Rekaman
tepat dan tekanan pada suku kesalahan artikulasi bunyi untuk * tulisan  Modul B. Ind. Tkt.
kata, serta artikulasi  Konsep lafal baku bahasa menyampaikan * perbuat-an Semenjana
yang tepat/lazim Indonesia informasi  Bentuk tes:  KBBI
 Melafalkan bahasa  Mengidentifikasi * objektif
Indonesia baku, pelafalan kata * uraian
termasuk lafal bahasa yang tidak tepat
daerah yang dibedakan  Melafalkan kata
berdasarkan konsep yang telah
lafal baku bahasa teridentifikasi itu
Indonesia dengan suara
yang jelas dan
tekanan pada
suku kata, serta
artikulasi yang
tepat/lazim
 Memperbaiki
lafal bahasa
Indonesia yang
terpengaruh lafal
bahasa daerah
berdasarkan
konsep baku
bahasa Indonesia

ALOKASI
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
2.6 Memilih kata, bentuk  Menggunakan kata dan  Cara memanfaatkan sinonim  Menentukan  Jenis tes: 2 - -  Kamus Umum
kata, dan ungkapan ungkapan yang sesuai dalam kaitannya dengan tema * lisan  Kamus Khusus
yang tepat dengan tuntut sitausi konteks pembicaraan * tulisan  Lirik Lagu, Iklan, Teks
komunikasi secara  Makna leksikal, makna  Menggunakan * perbuat-an  Abdul Razak. (1992).
tepat, menarik, dan kontekstual (situasional), kata dan  Bentuk tes: Kalimat Efektif.
kreatif makna struktural, metaforis ungkapan yang * objektif  Tarigan.
 Memanfaatkan  Kalimat efektif sesuai dengan (1987).Pengajaran Gaya
* uraian
sinonim, atau parafrasa tuntutan tema Bahasa.
untuk menghindari permbicaraan
 Kamus Idiom
pengulangan mubazir secara tepat,
 Abdul Chaer. (1997).
kata yang sama dalam menarik, dan
Semantik Bahasa
satu kalimat/paragraf kreatif
Indonesia.
 Membedakan 
pemakaian kata Mengklasifikasika
bersinonim yang n konteks kata
memiliki nuansa yang yang termasuk ke
berbeda berdasarkan dalam sinonim
makna leskikal, dan parafrasa
kontekstual, situasional, dari konteks tema
makna struktural, tersebut
metaforis  Menggunakan
 Menggunakan kata dan sinonim dan
ungkapan yang sesuai parafrasa secara
dengan situasi tepat
komunikasi dalam hal  Membedakan
ragam dan laras bahasa pemakaian kata
bersinonim yang
memiliki nuansa
yang berbeda

2.7 Menggunakan kalimat  Mengidentifikasi  Syarat-syarat yang  Menyimak pembicaraan  Jenis tes: 4 - -  Rekaman siaran dari
yang baik, tepat, dan kalimat yang harus dipenuhi dalam dari suatu rekaman * lisan radio/TV
santun komunikatif tetapi tidak sebuah kalimat:  Mengidentifikasi kalimat * tulisan  Modul B. Ind. tkt.
cermat dilihat dari kaidah bahasa, nalar, yang komunikatif tetapi * perbuat-an Semenjan
kaidah bahasa, nalar, ketersampaian pesan tidak cermat dilihat dari  Bentuk tes:  Anto Moeliono. Santun
dan ketersampaian  Contoh-contoh kaidah bahasa, nalar, dan Berbahasa.
* objektif
pesan kalimat efektif ketersampaian pesan * uraian
 Mengidentifikasi kalimat  Mengidentifikasi kalimat
yang tidak komunikatif yang tidak komunikatif
tetapi cermat tetapi cermat
 Menggunakan kalimat  Menyampaiakn informasi
yang komunikatif, dengan menggunakan
cermat, dan santun kalimat yang komunikatif,
dalam suatu cermat, dan santun
pembicaraan

2.8 Mengucapkan kalimat  Membedakan  Konsep dan pola  Menyimak siaran/rekaman  Jenis tes: 4 - -  Siaran atau rekaman
dengan jelas, lancar, penggunaan pola intonasi, tekanan, yang mempertunjukkan/ * lisan TV/radio, ceramah,
bernalar, dan wajar tekanan kata dan nada, irama, dan jeda memperdengarkan contoh * tulisan pidato,khotb, dan lirik
kalimat dalam berbicara  Teknik Membaca suatu pembicaraan * perbuat-an lagu
dengan memperhatikan Indah  Membedakan penggunaan  Bentuk tes:  Modul B. Ind. Tkt.
konsep dan pola serta  Teknik Membaca pola tekanan kata dan Semenjana
* objektif
intonasi, tekanan, nada, Intensif kalimat dari hasil rekaman * uraian
irama, dan jeda yang diperdengarkan
 Membaca lirik lagu, berdasarkan konsep dan
naskah/teks, pola serta intonasi,
pengumuman/pidato tekanan, nada, irama dan
dan sejenisnya dengan jeda yang benar
menggunakan tekanan,  Memilih bacaan dari
dan intonasi secara jelas berbagai bentuk (lirik lagu,
dan tepat teks, pengumuman)
 Membaca lirik lagu,
naskah/teks,
pengumuman/pidato dan
sejenisnya dengan
menggunakan tekanan,
dan intonasi secara jelas
dan tepat

2.9 Menulis dengan  Menggunakan kata atau  Teks yang  Membaca teks  Jenis tes: 4 - -  Teks
memanfaatkan bentuk kata yang sama mengandung rincian  Membuat klasifikasi kata * lisan  Ramlan. (1987). Kelas
kategori/kelas kata dalam perincian dengan yang berupa: berdasarkan kelas kata * tulisan Kata
memperhatikan  Kelas Kata dan bentuk kata dari teks * perbuat-an  Modul B. Ind. Tkt.
keefektifan dan  Bentuk kata yang dibacanya  Bentuk tes: Semenjana
keefisienan rincian  frasa  Menentukan penggunaan * objektif
 kalimat efektif kata (beradsarkan kelas * uraian
dan bentuknya) yang tepat
dari teks tersebut
 Menyusun rincian yang
efektif dan efisisen
berdasarkan pemanfaatan
kategori atau kelas kata

2.10 Membuat berbagai  Menetapkan topik  Perencanaan  Membaca contoh teks  Jenis tes: 4 - -  Keraf, G. (1987). Diksi
teks tertulis dalam berdasarkan tema Karangan: Penentuan tertulis dari sember * lisan dan Gaya Bahasa
konteks tertentu tema, perumusan tertentu * tulisan  Modul B. Indoensia Tkt.
bermasyarakat dengan  Membuat kerangka topik/judul,  Menemukan kalimat- * perbuatan Semenjana
memilih kata, bentuk karangan perumusan kalimat utama yang  Bentuk tes:  Chaedar Alwasilah.
kata, dan ungkapan  Menentukan kalimat tujuan/tesis/maksud terdapat dalam teks (2005). Pokoknya
* objektif
yang tepat utama berdasarkan karangan tersebut Menulis
* uraian
kerangka yang  Langkah-langkah  Menganalisis kesesuaian  Akhadiah,S.dkk. (1997).
ditetapkan Menulis (Narasi, kalimat utama dengan
 Menyusun karangan Deskripsi, Eksposisi) judul teks
sesuai dengan pilihan  Kiat memilih kata,  Menentukan judul bagi
jenis karangan tertentu bentuk kata, dan tulisannya sesuai dengan
(narasi, deskripsi, ungkapan dalam tema yang ditentukan
eskposisi) dengan menulis sesuai dengan  Menyusun kerangka
pemilihan kata, bentuk tema karangan/jenis berdasarkan judul
kata dan ungkapan yang karangan  Menentukan kalimat
tepat utama berdasarkan
kerangka yang ditetapkan
 Menyusun karangan sesuai
dengan pilihan jenis
karangan tertentu (narasi,
deskripsi, eskposisi)
dengan pemilihan kata,
bentuk kata dan ungkapan
yang tepat

2.11 Menggunakan kalimat  Menyampaikan  Kalimat Tanya:  Menyimak topik  Jenis tes: 4 - -  Parera, D. (1987).
tanya secara tertulis pertanyaan yang relevan Pengertian, ciri- pembicaraan dari * lisan Belajar Mengemukakan
sesuai dengan sitausi dengan topik ciri,macam-macam rekaman/membaca teks * tulisan Pendapat
komunikasi pembicaraan secara kata tanya, jenis  mendaftarkan pokok- * perbuat-an  Parera,J.D. (1987).
tertulis dengan santun kalimat tanya pokok permasalahan dari  Bentuk tes: Menulis Tertib dan
 Menyampaikan  Kalimat tanya yang bahan yang * objektif Sistematik
pertanyaan yang efektif disimaknya/dibacanya  Teks dari Media Cetak
* uraian
memerlukan jawaban ya  Formula 5W1H (what,  Menyampaikan  Rekaman
atau tidak secara tertulis who, why, when, pertanyaan sesuai dengan  Keraf,G. (1991).
dengan tujuan untuk where, how) dalam pokok permasalahan yang Tatabahasa Indonesia
memantapkan klarifikasi menyampaikan dihadapi secara tertulis Baru
dan konfirmasi pertanyaan sesuai  Menyampaikan  KBBI
 Menyampaikan dengan situasi pertanyaan yang  Modul B. Ind. Tkt
pertanyaan retorik komunikasi memerlukan jawaban ya Semenjana
(tidak memerlukan atau tidak secara tertulis
jwaban) secara tertulis dengan tujuan untuk
sesuai dengan tujuan memantapkan klarifikasi
dan situasi dan konfirmasi
 Menyampaikan  Menyampaikan
pertanyaan secar pertanyaan retorik (tidak
tersamar dengan memerlukan jwaban)
kalimat tanya secara secara tertulis sesuai
tertulis dengan tujuan dengan tujuan dan situasi
selain bertanya, seperti  Menyampaikan
memohon, meminta, pertanyaan secar tersamar
menyuruh, mengajak, dengan kalimat tanya
merayu, menyindir, secara tertulis dengan
meyakinkan, tujuan selain bertanya,
menyetujui, tau seperti memohon,
menyanggah meminta, menyuruh,
mengajak, merayu,
menyindir, meyakinkan,
menyetujui, tau

2.12 Membuat parafrasa  Mengungkapkan  Teks  Membaca teks (berita,  Jenis tes: 2 - -  Rahmat Djoko Pradopo.
dari teks tertulis kembali dengan kalimat  Cara/Teknik iklan, tajuk rencana, cerita * lisan (1997). Kajian Puisi
sendiri secara tertulis Menyusun Parafrasa narasi,puisi) * tulisan  Modul B. Ind. Tkt.
teks yang telah dibaca  Menemukan kata kunci * perbuat-an Semenjana
dari teks yang dibacanya  Bentuk tes:  Lamudin Finoza. (2002).
 Membahas tema yang * objektif Komposisi
menjadi pokok persoalan * uraian  Media Cetak
dalam teks tersebut
 Menyusun parafrasa

Mengetahui Dibuat,
Tabrani, S.Pd Rizka Widyastuti, S.Pd..

SILABUS

KELAS/SEMESTER : XI/3
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN SUMBER BELAJAR
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
3.1 Menyimak untuk  Mengubah informasi  Teknik membuat  Menyimak berbagai  Jenis tes: 6 - -  Bahan
menyimpulkan dari bentuk lisan ke catatan verbal, dan non- informasi yang * lisan simakan:
informasi yang tidak dalam bentuknon- verbal sebagai dasar disampaikan secara lisan * tulisan rekaman,
bersifat perintah verbal untuk membuat tentang bahasa sebagai * perbuat-an khutbah,
dalam konteks (bagan/tabel/diagram/ simpulan (lisan/tertulis) sarana berkomunikasi  Bentuk tes: dialog dsb.
bekerja grafik/ denah/matriks)  Teknik menyimpulkan dan alat berpikir, bahasa  Modul B. Ind. tkt.
* objektif
 Menyampaikann secara induktif dan sebagai unsur dan Madia
* uraian
pendapat/opini dengan deduktif pengembang  Keraf.G.
menggunakan teknik  Teknik kebudayaan, serta (1987).Argumenta
penyampaian simpulan menyampaikansimpulan kedudukan dan fungsi si dan Narasi.
dan pendapat yang dan pendapat bahasa Indoensia,
akurat secara deduktif bahasa daerah, dan
atau induktif bahasa asing di
Indonesia

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
 Menggunakan bahasa  Teknik membuat  Mencatat ide-ide pokok  Bambang Kaswati

Indoensia yang baik simpulan lisan maupun dari informasi yang P. (1992).Teknik
dan benar dalam tulisan dalam bahasa disimaknya Menulis Laporan
menyimpulkan sesuatu Indonesia yang baik dan  Mengubah informasi ke  Parera,J.D.
informasi benar, termasuk di dalam bentuk non- (1987).Belajar
dalamnya kesadaran verbal Mengemukakan
berbahasa/sikap  Menyusun simpulan Pendapat.
berbahasa yang positif secara deduktif/induktif
dari informasi yang
terdapat dalam teks
non-verbal yang
dibuatnya
 Menyampaikan
simpulan informasi
tentang isi teks non-
verbal yang dibuatnya
dengan menggunakan
bahasa Indoensia yang
baik dan benar

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
3.2 Menyimak untuk  Merumuskan kembali isi  Kiat mengenali perintah  Menyimak perintah dari  Jenis tes: 4 - -  Nara sumber
memahami perintah perintah (secara lisan, lisan, seperti intonasi pemberi * lisan  Modul Bahsa
yang diungkapkan maupun tulisan) dan tekanan perintah/narasumber * tulisan Indonesia Tkt.
atau yang tidak dalam  Menuliskan kembali isi  Kiat merumuskan  Merumuskan isi perintah * perbuat-an Madia
konteks bekerja perintah dalam bentuk perintah atau rencana secara berkelompok  Bentuk tes:  Referensi yang
kerangka atau bagan tindak lanjut dalam  Menindaklanjuti isi * objektif Menunjang
 Menyebutkan kegiatan bentuk kerangka, atau perintah dalam bentuk * uraian
yang akan dilakukan bagan kerangka atau bagan
berdasarkan isi perintah  Menjelaskan isi perintah
secara lisan/tertulis yang terdapat dalam
 Mengonfirmasikan kerangka atau bagan
kebenran rencana  Mengonfirmasikan
kegiatan yang telah kebenaran rencana
direncanakan dengan kegiatan yang akan
rencana pemberi dilakukan kepada
perintah pemberi perintah

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
3.3 Memahami perintah  Mengenali informasi  Teks Perintah Kerja  Membaca perintah kerja  Jenis tes: 6 - -  Modul B. Ind.
kerja tertulis yang berkaitan dengan Tertulis (Surat Edaran, tertulis * lisan tkt. Madia
budaya kerja yang Pengumuman, Memo,  Mengidentifikasi pokok * tulisan  Lamudin Finoza.
berlaku di tempat kerja Disposisi, Buku Manual perintah * perbuat-an (2002). Surat
 Merencanakan tindak Kerja)  Merencanakan tindak  Bentuk tes: Menyurat Resmi
lanjut perintah  Informasi mengenai lanjut perintah * objektif Indonesia
berdasarkan catatan kebiasaan peraturan berdasarkan catatan  Buku Manual
* uraian
yang dibuat pada waktu atau budaya kerja yang yang dibuat pada waktu Kerja
membaca informasi dari berlaku di tempat membaca perintah kerja  KBBI
perintah kerja tertulis bekerja tertulis  Tim Depdiknas.
 Membuat bagan/  Kiat menyikapi perintah  Membuat bagan/ Ejaan Bahasa
prosedur kerja kerja yang maksudnya prosedur kerja Indonesia yang
berdasarkan perintah sama tetapi dirumuskan berdasarkan perintah Disempurnakan
kerja tertulis dalam bentuk dan kerja tertulis
 Mengonfirmasikan redaksi yang berbeda  Mengonfirmasikan
rencana kegiatan yang rencana kegiatan yang
akan dilakukan (secar akan dilakukan (secar
lisan/tulisan) kepada lisan/tulisan) kepada
pemberi perintah pemberi perintah
 Merevisi rencana
kegiatan sesuai arahan
dari pemberi perintah

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
3.4 Membaca untuk  Mengelompokkan kata,  Informasi mengenai  Membaca teks yang  Jenis tes: 4 - -  KBBI
memahami makna bentuk kata, ungkapan, hubungan antara makna bertemakan “lingkungan * lisan  Kamus Idiom,
kata, bentuk kata, dan kalimat kata, bentuk kata, dan kerja” * tulisan Kamus Sinonim-
ungkapan, dan berdasarkan kelas kata pemakaian kata dalam  Mengelompokkan kata, * perbuat-an Antonim
kalimat dalam konteks dan makna kata konteks bekerja bentuk kata, ungkapan,  Bentuk tes:  Karya Sastra
bekerja  Mendaftar kata-kata  Peran dan manfaat dan kalimat berdasarkan dalam bentuk
* objektif
yang berpotensi kamus dalm belajar kelas kata dan makna yang beragam
* uraian
memiliki sinonim dan bahasa dan dalam kata  Surat
antonim dalam teks kehidupan berbahasa  Mendaftar kata-kata Kabar/Majalah
bacaan dan bernegara yang berpotensi memiliki  Lirik Lagu
 Mengidentifikasi kata  Proses pembentukan sinonim dan antonim  Tarigan,H.G.
(termasuk bentuk kata kata baru dalam teks bacaan (1985).
baru), frasa, kalimat  Relasi makna (sinonim,  Mengidentifikasi kata Pengajaran
yang dipersoalkan dan antonim), ungkapan (termasuk bentuk kata Semantik.
kebenaran/ idiomatik, dan bentuk baru), frasa, kalimat yang
ketepatannya kata dipersoalkan kebenaran/
(diterima/ditolak) ketepatannya
berdasarkan paradigma (diterima/ditolak)
atau analogi berdasarkan paradigma
 Mengidentifikasi kata, atau analogi
frasa, kalimat atau  Mengidentifikasi kata,
bentuk kata baru yang frasa, kalimat atau
perlu dipersoalkan bentuk kata baru yang
kebenarannya/ketepata perlu dipersoalkan
nnya (diterima/ditolak) kebenarannya/ketepata
beradsarkan kaidah nnya (diterima/ditolak)
atau kelaziman beradsarkan kaidah atau
kelaziman

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
3.5 Menggunakan secara  Mengajukan  Konsep kalimat tanya  Menciptakan suatu  Jenis tes: 4 - -  Nara Sumber
lisan kalimat pertanyaan yang sesuai umum dialog dalam konteks * lisan  Modul B. Ind. Tkt.
tanya/pertanyaan dengan topik  Konsep dan ciri kalimat bekerja * tulisan Madia
dalam konteks pembicaraan untuk retorik  Mengajukan pertanyaan * perbuat-an  Keraf,G. (1987).
bekerja menggali informasi  Dampak penggunaan yang sesuai dengan topik  Bentuk tes: Tata Bahasa
secara santun kalimat retorik kepada pembicaraan untuk Indoensia Baru
* objektif
 Mengajukan mitra kerja menggali informasi Bahasa Indonesia
* uraian
pertanyaan yang  Konsep dan model secara santun
memerlukan jawaban kalimat tersamar  Mengajukan pertanyaan
ya atau tidak ,misalnya  Kalimat tanya tersamar yang memerlukan
untuk memantapkan dalam kehidupan sehari- jawaban ya atau
pemahaman hari tidak ,misalnya untuk
(klarifikasi), meminta memantapkan
 Artikel yang
kepastian (konfirmasi) pemahaman (klarifikasi),
mengandung ragam
 Menggunakan kalimat tanya meminta kepastian
pertanyaan retorik (konfirmasi)
dengan menerapkan  Menggunakan
konsep dan ciri kalimat pertanyaan retorik
retorik dengan menerapkan
 Mengajukan konsep dan ciri kalimat
pertanyaan secara retorik
tersamar dengan  Mengajukan pertanyaan
kalimat tanya untuk secara tersamar dengan
tujuan selain bertanya, kalimat tanya untuk
seperti: memohon, tujuan selain bertanya,
meminta, menyuruh, seperti: memohon,
mengajak, merayu, meminta, menyuruh,
menyindir, meyakinkan, mengajak, merayu,
menyetujui, atau menyindir, meyakinkan,

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
3.6 Membuat parafrasa  Memparafrasakan  Pengertian parafrasa Menyimak rekaman  Jenis tes: 4 - -  Modul B. Ind. Tkt.
lisan dalam konteks informasi secara lisan Teknik menyusun berita/artikel pendek * lisan Madia
bekerja dari hal yang telah parafrasa: menentukan yang dibacakan dengan * tulisan  Rekaman berita
dibaca dengan kata kunci; menemukan cermat * perbuat-an  Artikel dari Surat
menggunakan bahasa ide pokok; menjelaskan Mencermati informasi  Bentuk tes: Kabar
sendiri sinonim kata kunci; dari sudut kata kunci, ide  Nara Sumber
* objektif
 Memparafrasakan menjelaskan makna kata pokok, kata-kata  Akhadiah, S.
* uraian
informasi secara lisan metaforis/ungkapan lain metaforis/ungkapan (1994).
dari hal yang sudah dengan kata lain yang Menjelaskan kata-kata Pembinaan
didengar dengan semakna; menggunakan kunci, ide pokok, Kemampuan
menggunakan bahasa ungkapan lain untuk ungkapan/kata-kata yang Menulis Bahasa
sendiri maksud yang sama dari bermakna metaforis Indonesia.
informasi yang didengar; secara kontekstual
menyusun kalimat Menyusun parafrase
dengan ungkapan sendiri berdasarkan hal-hal di
Pola penyajian ide: pola atas
urutan/kronologis; pola Menyampaikan parafrase
sebab akibat; pola secara lisan dengan sikap
contoh; pola proses yang santun di depan
kelas

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
3.7 Menerapkan pola gilir  Berkomunikasi dengan  Film/naskah  Membagi kelas ke dalam  Jenis tes: 4 - -  Kaset/VCD drama
dalam berkomunikasi menggunakan kata, drama/sinetron:Unsur kelompok-kelompok * lisan  Parera,J.D.
bentuk kata, dan intrinsik;peran dialog kecil * tulisan (1988).Belajar
ungkapan dengan  Diskusi kelompok:sistem  Masing-masing * perbuat-an Mengemukakan
santun dan teknik diskusi; jenis kelompok terbagi ke  Bentuk tes: Pendapat
 Memfaatkan pola gilir diskusi; komponen dalam kelompok diskusi * objektif
dalam berkomunikasi (moderator, notulis, dan pemeranan drama * uraian
secara efektif peserta, dan publik);pola satu babak
gilir (tahap-tahap  Masing-masing
pembicaraan dalam kelompok membuat
diskusi) format penilaian pola
gilir terhadap masing-
masing tampilan
kelompok diskusi dan
pemeranan dalam drama
 Masing-masing
kelompok menampilkan
konteks pola gilir yang
mereka pahami
 Menyimpulkan dan
memberi penguatan
terhadap hasil kelompok
menerapkan pola gilir
dalam berkomunikasi
dalam bentuk
komunikasi yng berbeda
(drama dan diskusi
kelompok)

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
PEMBELAJARAN T
PS PI
M
3.8 Bercakap-cakap  Menggunakan kata atau  Etika dan norma  Membagi kelas atas  Jenis tes: 6 - -  Rekaman yang
secara sopan dengan ungkapan dalam konversasi kelompok-kelompok * lisan berisi model
mitra bicara dalam memulai atau  Model ungkapan yang kecil * tulisan percakapan dalam
konteks bekerja mengakhiri suatu efektif  Merencanakan desain * perbuat-an konteks bekerja
pembicaraan baik  Kata/ungkapan yang percakapan dengan  Bentuk tes:  Modul B. Ind. tkt.
formal maupun non- bernuansa konflik konteks lingkungan kerja Madia
* objektif
formal secara tepat dan  Maisng-masing  Parera,J.D. (1988).
* uraian
efektif kelompok menunjukkan Belajar
 Menerapkan pola gilir konteks percakapannya Mengemukakan
percakapan secara aktif dengan menerapkan Pendapat
untuk keperluan pola gilir dalam
mengajukan berkomunikasi dengan
pertanyaan, tanggapan, memanfaatkan kata,
pendapat, atau bentuk kata, dan
menyatakan ungkapan yang tepat
pernghargaan sehingga terjamin
 Mengalihkan topik kelangsungan dan
pembicaraan (topic kenyamanan komunikasi
switching) secara halus  Mengungkapkan
dengan menggunakan gagasan, tanggapan,
ungkapan yang tepat pendapat, dan
 Menyatakan pendapat penghargaan
yang berbeda tanpa  Mengalihkan topik
menimbulkan konflik pembicaraan secara
secara halus dan santun halus dengan
menggunakan ungkapan
yang tepat
 Mengungkapkan
gagasan, pendapat dan


Mengetahui Dibuat,

SILABUS

KELAS/SEMESTER : XI/4
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia

ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN SUMBER BELAJAR
T
PS PI
M
4.1 Berdiskusi yang  Menyampaikan gagasan  Teknik atau cara  Kelas dibagi atas dua  Jenis tes: 6 - -  Tarigan,H.G.
bermakna dalam yang tepat dengan topik menyampaikan gagasan yng kelompok (penyanggah dan * lisan (1984).
konteks bekerja diskusi relevan pedukung) * tulisan Keterampilan
 Menyanggah pendapat  Ungkapan yang mendukung  Setiap kelompok diberikan * perbuat- Berbicara
tanpa menimbulkan gagasan permasalahan yang sama an  Parera,J.D.
konflik dalam suatu forum  Teknik atau cara  Kelompok yang satu  Bentuk (1988). Belajar
diskusi dengan santun dan menyampaikan gagasan menyampkan gagasan yang tes: Mengemukakan
ekspresif yang berbeda atau relevan dengan * objektif Pendapat
 Menyampaikan menyanggah pendapat menggunakan ungkapan * uraian  Modul B.
argumentasi terhadap orang lain yang tepat Indonesia Tkt.
topikdiskusi yang  Konsep dan teknik  Kelompok yang lain Madia
dibicarakan berargumentasi menyampaikan alasan,
 Menghargai mitra bicara  Konsep dan teknik bukti yang bertentangan
yang menyampaikan menyampaikan simpulan dengan pendapat
argumen terhadp topik kelompok sebelumnya
diskusi
 Menyusun simpulan  Mengomunikasikan
berdasarkan fakta, data, argumentasi dan
dan opini dengan tepat pernyataan penghargaan
secara meyakinkan dan
simpatik
 Menyampaikan simpulan
dengan tepat atas dasar
fakta dan opini

ALOKASI
WAKTU
T
PS PI
M
4.2 Bernegosiasi yang  Mengemukakan gagasan,  Program kegiatan dari OSIS  Menelaah suatu program  Jenis tes: 6 - -  Keraf.G. (1987).
menghasilkan dalam pendapat, atau komentar  Butir-butir yang harus kegiatan OSIS * lisan Argumentasi dan
konteks bekerja dalam kalimat yang diperhatikan dalam  Membahas tentang isi * tulisan Narasi
menarik dan santun membahas suatu program kegiatan dengan cara * perbuat-  Parera,J.D.
dengan memperhatikan kegiatan menyampaikan pendapat an (1988). Belajar
butir-butir yang akan  Kiat yang efektif untuk dalam kalimat yang santun  Bentuk Mengemukakan
dibahas menyanggah suatu program  Menyanggah gagasan atau tes: Pendapat
 Menyanggah pendapat kegiatan pendapat secara rasional * objektif  Modul B. Ind. Tkt.
orang lain dalam kalimat  Kiat yang efektif untuk dan kritis dalam kalimat Madia
* uraian
yang santun dengan tetap meyakinkan mitra bicara yang santun pada saat  Mustakim.
menghargai pendapat membahas program (1994). Membina
mitra bicara kegiatan Kemampuan
 Meyakinkan mitra bicara  Mengemukakan pendapat Berbahasa
untuk menyetujui dengan kalimat yang baik
pendapat pembicara  Menyampaikan
dengan sikap dan kalimat argumentasi dengan daya
yang cermat, serta nalar yang mampu
argumentasi yang rasional meyakinkan mitra bicara

ALOKASI
WAKTU
T
PS PI
M
4.3 Menyampaikan  Menyampaikan fakta  Hal-hal yang perlu  Mengamati suatu peristiwa  Jenis tes: 6 - -  Keraf.,G. (1987).
laporan atau (dalam tuturan deskriptif, diperhatikan dalam laporan dalam konteks bekerja * lisan Deskripsi dan
presentasi lisan dalam nratif, ekspositoris) yang lisan  Mengidentifikasi * tulisan Eksposisi
konteks bekerja berkenaan dengan  Penanda urutan waktu kronologis, dan fakta yang * perbuat-  Keraf,G. (1987).
keadaan atau peristiwa kejadian (kronologis) berkenaan dengan an Argumentasi dan
yang dilaporkan  Teknik membuat peristiwa yang tengah  Bentuk Narasi
 Menyampaikan keadaan rangkuman/simpulan diamati tes:
atau peristiwa secara  Teks yang memuat laporan  Membuat kerangka laporan * objektif
kronologis (dalam tuturan tentang sesuatu peristiwa  Menyajikan laporan lisan * uraian
deskriptif/naratif/eksposit atau keadaan secara santun dan jelas
oris) sesuai dengan dalam bentuk tuturn
tuntutan keadaan atau deskriptif/naratif/ekspitoris
peristiwa yang dilaporkan  Menyajikan laporan lisan
secara lisan secara kronologis
 Menyampaikan  Menyampaikan rangkuman
rangkuman (kategorisasi) atau simpulan yang akurat
atau simpulan berdasarkan hasil
(analisis/sintesis) dengan nalisis/sintesis atau
benar kategorisasi

4.4 Menulis wacana yang  Menulis suatu kejadian  Narasi:pengertian; ciri-  Merumuskan judul/topik  Jenis tes: 10 - -  Lamuddin
bercorak naratif, dalam bentuk narasi ciri;unsur intrinsik;tahap bahasan sesuai dengan jenis * lisan Finoza.
deskriptif, serta memuat unsur- penulisan;jenis & sifat karangan yang ditentukan * tulisan (2004-
ekspositoris, dan unsur yang  Deskripsi:pengertian; ciri- (narasi, deskripsi, eksposisi, * perbuat-an 2005).
argumentatif melingkupinya secara ciri;unsur dan argumentasi)  Bentuk tes: Komposisi
kronologis pengindraan;tahap  Menyusun kerangka karangan Bahasa
* objektif
 Membuat deskripsi penulisan:jenis & sifat  Mengembangkan kerangka ke Indonesia
* uraian
secara dari gambar  Eksposisi: pengertian; ciri- dalam paragraf yang utuh dan  Keraf,G.
/bagan/tabel/grafik/dia ciri; unsur; tahap penulisan; padu (1987).
gram/ matriks yang jenis & sifat  Menyusun paragraf ke dalam Deskripsi
dilihat atau didengar  Argumentasi: pengertian; wacana yang utuh sesuai dan
sepanajng 150-200 kaja logika/nalar dalam dengan rambu-rambu jenis Eksposisi.
dalam waktu 30 menit argumentasi; ciri-ciri; unsur- karangan teretntu yang  Keraf,G.
 Membuat eksposisi dari unsur; tahap penulisan;jenis menjadi pilihannya (1987).
suatu peristiwa  Contoh paragraf dari Argument
 Menyusun argumentasi keempat jenis karanagn di asi dan
dengan tujuan untuk atas Narasi
meyakinkan pembaca  Contoh
tentang suatu peristiwa teks
kerja agar menerima narasi,
suatu sikap dan opini deskripsi.
secara logis eksposisi,
dan
argument
asi

4.5 Meringkas teks  Mencatat butir-butir  Contoh ringkasan yang  Membaca dengan cermat  Jenis tes: 4 - -  Soedarso.
tertulis dalam konteks informasi yang akan berupa bagan (butir-butir contoh ringkasan dalam * lisan (2002).
bekerja diringkas dalam bentuk saja) bentuk bagan/skema dan teks * tulisan Membaca
skema atau bagan  Contoh ringkasan dalam  Membedakan kedua bentuk * perbuat-an Cepat
dalam bahasa yang bentuk teks itu dari sisi bentuk dan fungsi  Bentuk tes:  Parera,J.D.
lugas dan jelas  Teknik membuat bagan dan  Membuat suatu definisi (1984).
* objektif
 Menghitung jumlah rangkuman ringkasan berdasarkan contoh Menulis
* uraian
kalimat yang menjadi isi  Bentuk bagan yang yang diamati Tertib dan
ringkasan sesuai dengan digunakan untuk ringkasan  Membaca teks yang diberikan Sistematik
rumus meringkas yang  Panduan/proses membuat  Menulis butir-butir ide pokok  Akhadiah,S.
baku ringkasan dari catatan butir- ke dalam bentuk bagan/skema (1988).
 Menyusun ringkasan butir ke dalam bagan atau  Membuat ringkasan secara Modul
teks secara jelas dalam skema sampai kepada utuh sesuai dengan Menulis
bahasa yang baik dan pengembangan ringkasan persyaratan yang menjadi II.Jakarta:
benar yang utuh ketentuan Universitas
 Membuat ringkasan yang Terbuka.
singkat dan padat dalam
bahasa yang lugas dan jelas
berdasarkan bagan yang
telah dibuat

4.6 Menyimpulkan isi teks  Menyimpulkan suatu  Aspek nalar dalam  Mengamati data yang  Jenis tes: 6 - -  Akhadiah,S.
tertulis dalam konteks teks dengan menyusun simpulan: disajikan, yakni berupa data * lisan (1994).
bekerja menggunakan kalimat deduktif-induktif nilai UAN pelajaran bahasa * tulisan Pembinaan
yang tidak ambigu, Indonesia yang diperoleh * perbuat-an Kemampua
jelaas, lugas dan siswa SMK yang bersnagkutan  Bentuk tes: n Menulis
bernalar sesuai dengan  Merumuskan secara tertulis Bahas
* objektif
informasi yang simpulan terhadap data Indonesia
* uraian
diperoleh tersebut dengan cara induktif  Alwasilah,A.
 Merumuskan secara tertulis Ch. &
simpulan terhadap data Suzan, S.
tersebut dengan cara deduktif (2005).
 Mengevaluasi perbedaan dari Pokoknya
kedua jenis simpulan yang Menulis
telah disusun  Finoza,L.
(2004-
2005).
Komposisi
Bahasa
Indonesia.
 Modul B.
Indonesia
Tkt. Madia

Mengetahui Dibuat,

SILABUS

KELAS/SEMESTER : XII/5
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul

ALOKASI
WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
BELAJAR
TM PS PI
5.1 Menyimak untuk  Memperlihatkan reaksi  Hakikat apresiasi  Menyimak teks yang berupa  Jenis tes: 10 - -  Burhan
memahami secara kinetik (menunjukkan  Proses apresiasi puisi/prosa fiksi/prosa ilmiah * lisan Nur-
kreatif teks seni sikap memperhatikan,  Jenis Apresiasi: kinetik & yang dibacakan * tulisan giyantoro.
berbahasa dan teks mencatat) terhadap verbal  Mendiskusikan kata, bentuk * perbuat-an (1995).
ilmiah sederhana pembacaan puisi/prosa kata, istilah yang menjadi kata  Bentuk tes: Teeori
fiksi/prosa ilmiah kunci penanda dari tema teks Kajian
* objektif
sederhana yang yang dibacakan secara Prosa Fiksi
* uraian
diperdengarkan kontekstual  Herman
 Menunjukkan reaksi  Memberikan reaksi apresiatif Waluyo.
verbal berupa komentar baik secara kinetik maupun (1992).
terhadap konteks verbal terhadap teks yang telah Teori dan
pembacaan puisi/prosa dibacakan Apresiasi
fiksi/prosa faktual/ilmiah Puisi.
sederhana yang didengar

ALOKASI
WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
 Menjelaskan makna kata  Prosa fiksi: pengertian;  Mengasosiasikan karya sastra  Artikel
konotatif yang berbentuk jenis (cerpen, novel); atau teks ilmiah yang ilmiah/
ungkapan, pepatah, unsur intrinsik (tokoh, dibacakan dengan konteks sastra dari
peribahasa, atau majas penokohan, tema, alur, kehidupan nyata Surat
yang teersuart dalam latar, sudut pandang)  Menjelaskan unsur instrinsik Kabar
pusi/prosa fiksi yang  Prosa faktual/ilmiah: dari masing-masing teks yang  Televisi/
telah dibacakan artikel, iklan, pidato, telah dibacakan Taperecor
 Mengemukakan pesan khotbah; ciri-ciri;  Membacakan kembali teks der/VCD
yang tersirat dari komponen kebahasaan secara bergiliran, baik secara yang berisi
puisi/prosa fiksi/prosa  Puisi: pengertian; individual, maupun kelompok rekaman
ilmiah sederhana yang hatkikat puisi/unsur  Mengevaluasi isi teks yang pembacaa
dibacakan batin ( tema, nada, rasa, telah dibaca ulang secara logis n
 Mengungkap unsur pesan/amanat)  Memperagakan perwatakan puisi/khut
intrinsik prosa fiksi  Karya sastra: puisi, tokoh &penokohan teks prosa bah,
(tokoh,penokohan, latar, cerpen, atau novel fiksi/ mendramatisasi-kan puisi dramatisas
plot,tema)/prosa faktual yang telah dibaca i, dsb.
(tujuan, masalah,  Menyusun simpulan tentang
metode pemecahan pesan yang tersirat dari teks
masalah, penyimpulan), yang dibaca
dan atau hakikat puisi
(tema, nada, rasa,
amanat) secara
kontekstual

ALOKASI
WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
5.2 Mengapresiasi secara  Mengomentari teks  Teks sastra (puisi,  Menyimak teks sastra/teks  Jenis tes: 8 - -  Burhan
lisan teks seni sastra/ilmiah sederhana cerpen, novel) ilmiah sederhana yang * lisan Nur-
berbahasa dan teks yang telah dibacakan  Teks ilmiah sederhana dibacakan/diperdengarkan * tulisan giyantoro.
ilmiah sederhana  Menjelaskan makna (tajuk rencana, artikel)  Mendiskusikan istilah yang * perbuat-an (1995).
idiomatik yang  Diksi: ungkapan, majas, tidak dipahami dari teks  Bentuk tes: Teeori
terkandung dalam teks peribahasa tersebut Kajian
* objektif
sastra (cerpen, puisi,  Makna idiomatik; makna  Mengomentari Prosa Fiksi
* uraian
novel) seperti pepatah, konotatif; makna keterbacaan/keterpahaman  Herman
peribahasa, serta majas denotatif teks yang telah dibacakan Waluyo.
 Menjelaskan pesan yang  Unsur intrinsik puisi:  Menjelaskan makna idiomatik (1992).
tersirat dari teks sastar tema, nada, rasa, yang terkandung dalam teks Teori dan
tersebut amanat/intension sastra (cerpen, puisi, novel) Apresiasi
 Mengungkapkan unsur seperti pepatah, peribahasa, Puisi.
 Unsur intrinsik prosa:
intrinsik dan ekstrinsik tokoh, penokohan, plot, serta majas  Artikel
(identitas pengarang; latar, sudut pandang,  Menjelaskan pesan yang ilmiah/
nama; karya-karay tema, amanat tersirat dari teks sastar sastra dari
utama, dll) dari karya tersebut Surat
sastra yang telh  Mengungkapkan unsur Kabar
dibacakan intrinsik dan ekstrinsik  Televisi/
 Menceritakan kembali isi (identitas pengarang; nama; Taperecord
cerita yang telah karya-karay utama, dll) dari er/VCD
dibasakan dengan karya sastra yang telh yang berisi
kalimat sendiri dibacakan rekaman
 Meramalkan kelanjutan  Menceritakan kembali isi pembacaan
cerita yang telah selesai cerita yang telah dibasakan puisi/khutb
dibacakan dengan baik dengan kalimat sendiri ah,
 Mengidentifikasi makna dramatisasi
 Meramalkan kelanjutan cerita
dan pesan yang tersirat , dsb.
yang telah selesai dibacakan
dari pilihan kata dalam dengan baik  Abdul


Mengetahui Dibuat,

SILABUS

KELAS/SEMESTER : XII/ 6
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul

ALOKASI
WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
6.1 Menulis proposal untuk  Membuat kerangka  Pengertian  Merumuskan judul  Jenis tes: 6 - -  Parera, J.D.
kegiatan ilmiah proposal sesuai dengan  Sistematika proposal: kegiatan yang diajukan * lisan (1988).
sederhana konteks yang ditentukan latar belakang dalam proposal * tulisan Menulis
 Menyusun rancangan kegiatan; rumusan  Menyusun kerangka isi * perbuat-an Tertib dan
proposal yang berkonteks masalah, batasan proposal sesuai dengan  Bentuk tes: Sistematik
kegiatan keahlian masing- masalah, tujuan sistematika * objektif  Akhadiah,
masing kegiatan,program yang  Mendiskusikan bahan S. (1988).
* uraian
diusulkan, lokasi, rujukan/referensi yang Modul
waktu kegiatan, biaya dibutuhkan Menulis II
 Bahasa proposal:  Menyusun proposal
bersih, akurat, tidak dengan bahasa yang baik
ambigu, kalimat efektif dan benar
6.2 Menulis surat dengan  Menulis surat  Pengertian surat  Mengamati berbagai  Jenis tes: 8 - -  Lamudin
memperhatikan jenis pemberitahuan/edaran  Format surat: Bentuk jenis surat dari berbagai * lisan Finoza.
surat sesuai dengan aturan dan lurus, setengah format dan jenis surat * tulisan (2004-2005).
tujuan komunikasi lurus,Indonesia Baru,  Mengklasifikasikan teks * perbuat-an Surat-
 Menulis surat undangan Indonesia Lama surat ke dalam  Bentuk tes: Menyurat
sesuai dengan aturan dan  Jenis-jenis surat: karakteristik tertensu Resmi
* objektif
tujuan komunikasi Resmi, Dinas, Pribadi sesaui dengan formt dan Indonesia
* uraian
 Menulis surat lamaran  Ciri surat jenis surat  Akhadiah, S.
pekerjaan sesuai dengan  Bahasa Surat  Menganalisis surat dari (1987).
aturan dan tujuan segi ciri dan bahasa surat Modul
 Contoh-contoh surat:
komunikasi  Membuat surat Menulis I
pemberitahuan,
edaran, undangan, pemberitahuan/edaran/
lamaran kerja undangan/surat lamaran
pekerjaan sesuai dengan
tema yang ditugaskan

ALOKASI
WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
6.3 Menulis laporan ilmiah  Merumuskan judul  Pengertian Menulis  Menganalisis contoh  Jenis tes: 4 - -  Lamudin
sederhana sebagai topik bahasan Laporan ilmiah laporan ilmiah * lisan Finoza.
 Menyusun sistematika  Sistematika penulisan  Mengidentifikasi format * tulisan (2004-2005).
laporan laporan ilmiah dan konteks laporan * perbuat-an Komposisi
 Merencanakan rancangan  Langkah-langkah ilmiah yang telah dianalisis  Bentuk tes: Bahasa
isi laporan menulis laporan  Merencanakan tulisan Indonesia
* objektif
 Menyusun isi laporan  Teknik penulisan daftar laporan ilmiah sesuai  Modul B.
* uraian
pustaka dengan kegiatan yang Indonesia
 Teknik pengutipan telah dilakukan (misalnya Tingkat
hasil kegiatan praktik kerja Unggul
 Teknik penulisan
catatan kaki industri/lapangan)  KBBI
 Teknik penulisan istilah  Menyusun kerangka  Contoh-
laporan sesuai dengan contoh
 Format penulisan:
ketentuan Laporan
halam judul, penulisn
 Menulis laporan ilmiah ilmiah
tajuk/judul bab/anak
judul, penomoran sederhana secara lengkap  Bambang
dan sesaui dengan Kaswanti
 Fisik laporan: Jenis
kerangka yang telah Purwo.
kertas, ukuran
ditetapkannya (1992).
kertas,dsb.
Menulis
Laporan
Teknik
Keterangan
TM : Tatap Muka
PS : Praktek di Sekolah (2 jam praktik di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI : Praktek di Industri (4 jam praktik di DU/DI setara dengan 1 jam tatap muka)


Mengetahui Dibuat,


SILABUS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SILABUS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM SMK BINA AM MA’MUR

NAMA SEKOLAH : SMK BINA AM MA’MUR

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

Tangerang, 30 Juli 2010

Tabrani, S.Pd Rizka Widyastuti, S.Pd.

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

NAMA SEKOLAH : SMK BINA AM MA’MUR

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

Tangerang, 30 Juli 2010

Tabrani, S.Pd Rizka Widyastuti, S.Pd..

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

NAMA SEKOLAH : SMK BINA AM MA’MUR

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

 Menggunakan bahasa  Teknik membuat  Mencatat ide-ide pokok  Bambang Kaswati

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

Tangerang, 30 Juli 2010

Tabrani, S.Pd Rizka Widyastuti, S.Pd.

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

NAMA SEKOLAH : SMK BINA AM MA’MUR

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

Tangerang, 30 Juli 2010

Tabrani, S.Pd Rizka Widyastuti, S.Pd.

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

NAMA SEKOLAH : SMK BINA AM MA’MUR

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

Tangerang, 30 Juli 2010

Tabrani, S.Pd Rizka Widyastuti, S.Pd.

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA

NAMA SEKOLAH : SMK BINA AM MA’MUR

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS BAHASA INDONESIA