Anda di halaman 1dari 3

JURNAL BELAJAR PEMODELAN PEMBELAJARAN IPA

PENDIDIKAN IPA 2020

KELAS A

NAMA : Nur Fadhila Dyah Ramadhani


NIM : K4520047
JURNAL BELAJAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPA P.IPA 2020

Nama : Nur Fadhila Dyah R Tanggal : 9 November 2022

NIM : K4520047 Paraf :

KELOMPOK 3

o Yang dipadukan itu konsep, bukan materi.


o Pada tabel matriks untuk mencari keterpaduan konsep bisa dari KD semua jenjang yaitu
kelas 7, 8, 9. Pada biologi, fisika, kimia bisa ditulis KD beserta kelasnya agar mudah
mencari materinya.
o Matriks materi yang dituliskan bukan hanya materi saat itu saja
o Materi pada RPP harus saling berkaitan, tidak boleh berdiri sendiri
o Pemberian penugasan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan harus bisa mencapai
indikator yang dibuat.
o Kalau KD nya cuma sampai C2 menjelaskan, di soal/ tes kognitif itu boleh diperluas sampe
C3, C4.
o Soal diusahakan HOTS, sedikit saja penting ada numerasi dan literasi. Sekarang konsepnya
siswa bukan menghafal, tetapi siswa lebih diajak berpikir dengan soal-soal HOTS.
o Kalo di shared itu tidak ada urutan. Shared merupakan dua bidang yang saling berbagi,
makanya di shared tidak ada tumpang tindih 3. Keterhubungannya antara 2 bidang, seperti
fisika sama kimia, kimia sama biologi, biologi sama fisika. Di shared ketiga bidang disajikan
secara bersamaan. Kalau connected ada 1 bidang yang berperan lebih banyak.
o Shared hampir mirip dengan integrated, yang membedakan pada integrated ketiga
komponen materi (fisika, biologi, kimia) saling tumpang tindih

KELOMPOK 4

o Pemberian rangsangan / apersepsi sebaiknya diberikan dalam bentuk obyek nyata yang ada
disekitar siswa, sehingga siswa lebih mudah memahami karena melihat langsung dan tidak
berandai-andai.
o Seluruh indikator 4. harus masuk di tujuan pembelajaran. Sehingga indikator 4.1.2 juga
harus dimasukkan dalam tujuan pembelajaran.

Education is a continual process, it's like a bicycle... If you don't pedal you don't go forward. -George Weah-
JURNAL BELAJAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPA P.IPA 2020

o Tujuan pembelajaran bagian degree jangan menggunakan kalimat “dengan teliti” karena
persepsi siswa mengenai ketelitian itu bermacam-macam.
o Bagian matriks materi bisa dituliskan dari KD berapa kelas berapa.
o Pada penilaian kognitif, bisa menggunakan soal-soal HOTS yang level kesulitannya lebih
tinggi dan kompleks.
o Pada pembelajaran di kurikulum 2013, sikap itu tidak bisa dinilai dengan penskoran. Sikap
itu subyektif tergantung siapa yang mengamati. Observasi sikap bisa memakai wawancara
dan deskriptif. Bisa menggunakan penskoran tetapi yang mengamati bukan hanya 1 orang
saja.

Education is a continual process, it's like a bicycle... If you don't pedal you don't go forward. -George Weah-

Anda mungkin juga menyukai