Anda di halaman 1dari 2

Cara Kerja Dosa

Kejadian 3:1-7

Datangnya dosa bisa kapan saja, terkadang dosa tidak direncanakan bahkan datang dari
hal-hal yang sepele maupun hal-hal kecil yang kita toleransi hingga saat ketika kita berdoa dosa
bisa datang. Contohnya dalam berdoa tiba-tiba pikiran yang tidak sesuai datang, hingga kita
tidak fokus berdoa malah memikirkan hal-hal lain yang bersifat dunia dan bahkan pikiran-pikiran
kotor.

Dosa menyerang pikiran. namun kita bisa memiliki pilihan untuk bisa menikmati itu atau
tidak dan itu ada di pilihan masing-masing seseorang. Jadi hal-hal yang bisa memicu kita jatuh
kedalam dosa dan pilihannya:

1. Bisa dikondisikan berdosa


2. Bisa dikondisikan untuk tidak jatuh kedalam dosa

4 Cara Kerja Dosa :

1. Penerimaan
Penerimaan adalah apa yang termasuk menjadi dosa itu kita terima entah itu dari hal kecil
hingga hal besar. ketika kita mulai memilih untuk menerima dan mengikuti alur pikiran
yang salah, hal-hal duniawi, hal-hal yang tidak menyukakan hati Allah bahkan ke
tindakan yang jelas-jelas salah mulai kita terima dalam kehidupan mulai kita bawa dan
lakukan. Ketika hal-hal kecil kita mulai toleransi akhirnya ini menjadi suatu kebiasaan
hingga ketika melakukan dosa dalam skala yang lebih besar kita akhirnya semakin
terbiasa dan biasa saja ketika melakukan dosa itu sendiri
2. Power/Kekuatan
Power ini sama halnya dengan kekuatan sehingga kita semakin mudah dan bisa dengan
bebas melakukan dosa itu sendiri. Misalnya lebih ketika seseorang tersebut memiliki
jabatan, kekuasaan, kedudukan atau teman yang memiliki personality yang bagus
dihadapan masyarakat dan lain-lain. Sehingga menggunakan hal-hal tersebut agar
menyepelekan dosa itu sendiri. Kita merasa punya kemampuan untuk melakukan apa saja
karena kita sudah mempunyai modal dalam melakukan tindakan tersebut dari power atau
kekuatan yang kita miliki.
3. Keamanan
Keamanan ini artinya adalah ketika kita sudah merasa nyaman dengan dosa itu. Bahkan
kita sudah terbiasa untuk melakukan dosa itu sendiri sehingga memberikan rasa aman dan
kadang memberikan rasa tidak bersalah. Kita tidak terbebani dengan dosa yang sudah
terbiasa kita lakukan karena hal tersebut sudah sering dilakukan. Bahkan ketika ada
teman atau lingkungan melakukan hal yang salah dan sama juga. Akhirnya kita merasa
aman karena merasa ada partner dan mengurangi rasa kesadaran untuk tidak melakukan
dosa.
4. Controlling
Artinya kita sudah merasa mampu untuk mengatur semuanya. Sehingga kita tau apa yang
harus dilakukan untuk menghindari efek dari dosa yang dilakukan.

Dosa bisa membuat pikiran seseorang menganggap hal yang tidak biasa menjadi biasa. Karena
sudah dibiasakan dari hal-hal kecil yang kita toleransi hingga ke hal yang besar kita akhirnya
merasa itu hal yang lumrah dilakukan. Namun dosa juga bisa datang karena dalam keadaan yang
tidak baik, contohnya perpisahan orang tua, kemiskinan, lingkungan yang buruk, teman yang
toxic dan lain-lain. Yang penting kita waspadai juga dalam pertemanan karena teman bisa
membawa kita atau mengajak kita untuk menawari melakukan dosa. Dosa itu semakin dilakukan,
dituriuti dan diarahkan maka akan semakin menarik.

Dari semua penjelasan diatas jadi gunakan kesempatan kita untuk selalu bertemu dengan Tuhan,
temui Tuhan dan bangun hubungan pribadi yang lebih dalam dengan Tuhan. Hal ini bisa
membangun pikiran dan perasaan kita agar semakin berkenan dan menimalisirkan pikiran kita
untuk melakukan dosa.

Anda mungkin juga menyukai