NPM : 213403518 Kelas :B Mata Kuliah : Bisnis Internasional
Pertemuan 4 Sistem Perdagangan Internasional
Berdasarkan partisipasi (kerjasama), perdagangan internasional dapat dibagi
menjadi tiga kategori: 1. Perdagangan Bilateral Sistem perdagangan internasional yang dilakukan oleh dua negara dengan menyepakati perjanjian perdagangan untuk mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan. 2. Perdagangan Multilateral Sistem perdagangan internasional yang dilaksanakan oleh banyak negara untuk mengamankan wilayah perdagangan yang lebih besar, tanpa memandang batas- batas regional. Perdagangan multilateral dipandang lebih adil, lebih transparan dan lebih efektif dalam mencapai tujuan ekonomi. 3. Perdagangan Regional Sistem perdagangan internasional yang dijalankan oleh beberapa negara di kawasan yang sama. Contohnya seperti hubungan perdagangan antar anggota ASEAN dan Uni Eropa. Kerjasama di bidang regional diharapkan dapat membawa peluang yang lebih baik untuk pertumbuhan bisnis dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di wilayah tersebut.
Berdasarkan kegiatannya terdapat beberapa jenis kegiatan perdagangan internasional:
1. Ekspor Perdagangan Internasional Berdasarkan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, ekspor merupakan suatu kegiatan mengeluarkan barang keluar daerah pabean. Daerah pabean yakni wilayah kedaulatan suatu negara yang meliputi ruang darat, air, dan udara yang terdapat di ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif). Ekspor juga dapat diartikan berupa penyediaan barang dan jasa untuk dijual ke luar negeri. Artinya individu, negara bagian, atau badan usaha dapat menggunakan kekayaan yang terdapat di dalam negeri untuk kemudian barang tersebut dijual ke negara lain yang membutuhkan. 2. Impor Perdagangan Internasional Impor merupakan bentuk kegiatan memasukkan barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negara asal atau daerah pabean. Artinya individu, negara bagian, atau badan usaha dapat membeli barang dan jasa dari negara lain dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. 3. Pertukaran Perdagangan Internasional Suatu bentuk pertukaran di mana barang atau jasa yang dipertukarkan menurut nilai nominal atau harga barang yang dipertukarkan. Dengan demikian, transaksi ini tidak melibatkan uang dalam proses perdagangan. Dalam proses transaksi, pihak yang berkaitan saling menyepakati baik fungsi maupun bentuk barang yang akan dipertukarkan. 4. Perdagangan Konsinyasi Internasional Jenis perdagangan ini dilakukan melalui konsinyasi barang untuk dijual di pasar terbuka. Barang titipan tidak hanya barang konsumsi, tetapi juga barang lain yang tidak dapat dikonsumsi. Barang yang diperdagangkan di pasar bebas dijual melalui sistem lelang. Artinya, barang-barang tersebut dapat menunggu pembeli atau calon pelanggan sebelum dapat dijual.