0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan4 halaman
Jurnal ini membahas bagaimana pendidikan karakter di masa sejarah Islam berlandaskan ajaran Al-Quran dan Sunnah untuk membentuk akhlak mulia. Pendidikan karakter harus memiliki landasan agama yang kuat agar nilai-nilai yang diajarkan bertahan lama. Peradaban Islam telah berkontribusi dalam perkembangan karakter umat manusia dengan menanamkan delapan belas karakter mulia seperti religius, jujur, dan peduli lingkungan.
Jurnal ini membahas bagaimana pendidikan karakter di masa sejarah Islam berlandaskan ajaran Al-Quran dan Sunnah untuk membentuk akhlak mulia. Pendidikan karakter harus memiliki landasan agama yang kuat agar nilai-nilai yang diajarkan bertahan lama. Peradaban Islam telah berkontribusi dalam perkembangan karakter umat manusia dengan menanamkan delapan belas karakter mulia seperti religius, jujur, dan peduli lingkungan.
Jurnal ini membahas bagaimana pendidikan karakter di masa sejarah Islam berlandaskan ajaran Al-Quran dan Sunnah untuk membentuk akhlak mulia. Pendidikan karakter harus memiliki landasan agama yang kuat agar nilai-nilai yang diajarkan bertahan lama. Peradaban Islam telah berkontribusi dalam perkembangan karakter umat manusia dengan menanamkan delapan belas karakter mulia seperti religius, jujur, dan peduli lingkungan.
Judul Artikel : Character Education Of The History Of Islamic Civilization
Volume, Nomor dan Halaman: Volume 2, No. 1, Halaman 27-33 Tahun Publish: 2022 Jurnal yang mempublikasi: At-Tahsin Nama Jurnal: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Nama Penulis: Imam Tabroni, Rini Purnamasari, Deden Kurnia Adam Reviewer: Yumna Mumtaza Tanggal review: 1 5Desember 2022 Latar Belakang Sejarah merupakan peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lalu. Sejarah mengandung nilai baik dan buruk yang bisa diterima oleh manusia di masa depan secara cuma- cuma. Sedangkan peradaban menurut para filosof berarti suatu hal yang harus terus maju agar bisa berkembang. Peradaban yang terus berkembang menciptakan karakter yang beradab, menunjukkan pengetahuan yang optimal, dan menjadi sebuah budaya. Sejarah peradaban islam adalah hasil kejayaan islam dan memiliki peran besar dalam kemajuan islam, saat itulah akhlak mulia muncul. Akhlak merupakan keadaan jiwa yang menyebabkan seseorang melakukan tindakannya tanpa berpikir atau musyawarah. Oleh karena itu karakter harus dibentuk dengan penuh kesadaran melalui proses pendidikan, baik di rumah bersama orang tua, dengan para guru di sekolah, dan di lingkungnan sekitarnya. Pendidikan harus dibarengi dengan akhlak yang baik sesuai yang tercantum dalam al-quran, karena apabila pendidikan tidak dibarengi dengan akhlak yang baik maka pendidikan tersebut cacat atau tidak sempurna. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang bagaimana pendidikan karakter diterapkan pada masa sejarah islam, yang berorientasi pada pembentukan akhlak yang baik sesuai dengan ajaran Rasulullah dan tercantum dalam Al-Quran As-Sunnah. Metode Penelitian Untuk mengetahui pendidikan karakter pada masa sejarah islam, penulis menggunakan metode kajian literatur dengan menganalisis buku-buku sejarah peradaban islam yang berkaitan dengan sejarah islam dan tokoh-tokoh yang ada di dlamnya secara mendalam. Kemudian naskah tersebut dianalisis dengan teks lain seperti jurnal yang berkaitan dengan pendidikan karakter secara substansial dari berbagai literatur. Setelah melakukan analisis, penulis mendata informasi untuk melakukan proses penyuntingan sumber referensi yang berkaitan dengan sejarah peradaban islam dan pendidikan karaktrer. Pada tahap terakhir, setelah dlakukan proses editing, penulis menganalisis proses tesis, antisintetis, dan sintesis. RINGKASAN JURNAL Rasulullah diutus di muka bumi ini untuk menyempurnakan akhlak manusia. Penyebaran dakwah Rasulullah bertujuan untuk menjadikan karakter manusia menjadi lebih baik dari sebelum datangnya islam. Karakter masyarakat memengaruhi kemajuan suatu bangsa, karena karakter yang baik pada masyarakat bisa menciptakan sebuah bangsa yang berintegritas dan memiliki kemampuan untuk bersaing secara global. Pendidikan karakter yang diterapkan kepada manusia harus berdasarkan agama, karena agama adalah unsur mutlak dalam pembangunan nasional dan karakter masyarakat. Nilai-nilai agama merupakan sumber hidup bersama yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan moral kewargaan dengan tuntutan dan keyakinan pada jiwa. Apabila pendidikan karakter tidak memiliki landasan yang kuat, maka karakter yang diterapkan tidak akan bertahan lama dan sia-sia. Karakter manusia digambarkan dengan bagaimana hubungan yang terjalin antara makhluk dengan sang pencipta, antara manusia satu dengan yang lain, dan antara manusia dengan dirinya sendiri. Hal itu berarti baik buruknya karaker manusia bisa dilihat dari bagaimana cara mereka menunaikan kewajiban mereka dengan sang penciptanya, bagaimana mereka menunaikan hak-hak sesama manusia, dan bagaimana mereka memperlakukan diri mereka sendiri. Karena itu, identitas suatu agama juga dilihat dari sikap dan perilaku para penganutnya dalam kehidupan sehari-hari. Peradaban islam telah membawa banyak kemajuan dalam perkembangan karakter umat manusia. Ada delapan belas karakter yang dihasilkan oleh sejarah peradaban islam, yaitu religious, kejujuran, toleransi, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, ramah/komunikatif, cinta damai, suka membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Nilai-nilai islam yang diterapkan mampu menghasilkan manusia-manusia berkarakter yang bersikap dan berperilaku baik sesuai dengan norma yang berlaku. Landasan islam yang digunakan dalam pendidikan karakter mampu menjawab segala keresahan dalam masyarakat yang disebabkan karena penyimpangan-penyimpangan terjadi. Seperti contoh perilau masyarakat Arab sebelum islam datang, mereka berperilaku semaunya sendiri, hidup berfoya-foya tanpa arah, mengkonsumsi minuman keras, kebebasan sex antara pria dan wanita, hingga tradisi untuk mengubur bayi perempuan hidup-hidup. Semua itu disebabkan karena mereka tidak memiliki landasan atau fondasi yang kuat untuk dijadikan sebagai arah hidup mereka. Namun, setelah Rasulullah datang dengan membawa agama islam dan mengajarkannya, masyarakat Arab mulai memahami tentang bagaimana menjalani kehidupan dengan baik dan memahami bahwa perilaku mereka bukanlah hal yang pantas untuk dilakukan. Sejarah islam merupakan hasil dari kejayaan islam itu sendiri, di mana akhlak mulia muncul dalam setiap kemenangan kejayaan islam. Hal tersebut tentu memiliki peran penting terhadap kemajuan islam dalam bidang Pendidikan, penggunaan bahasa, kebiasaan hidup masyarakat, serta berbagai disiplin ilmu dan politik. Pengembangan pendidikan karakter di era modern ini juga bisa terus dilakukan dengan mengacu pada keteladanan Rasulullah dan para sahabatnya yang bersikap dan berperilaku sesuai dengan syariat agama berdasarkan Al-Qur’an. PENDAPAT REVIEWER Jurnal ini berisi tentang bagaimana menerapkan pendidikan karakter yang sesuai dengan yang diterapkan oleh Rasulullah pada zaman sejarah islam. Pendidikan karakter memang harus berlandaskan agama yang berfungsi sebagai fondasi yang kuat dalam penanamannya agar nilai- nilai yang baik dalam proses penanaman karakter tersebut bisa bertahan lama dan tidak sia-sia. Agama mengarahkan bagaimana cara manusia bersikap dan berperilaku dengan semestinya untuk menciptakan sebuah bangsa yang maju. KELEBIHAN & KEKURANGAN Kelebihan dalam jurnal ini adalah menjelaskan tentang pentingnya pembentukan karakter yang berladaskan agama sesuai pedoman yang tercantum dalam Al-Qur’an. Jurnal ini juga menjelaskan bahwa perkembangan karakter manusia dipengaruhi oleh peradaban islam. Namun, jurnal ini kurang menjelaskan secara rinci mengenai bagaimana cara pembentukan karakter yang tepat sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah saat berdakwah. Oleh karena itu diharapkan untuk penulis selanjutnya agar membahas secara mendalam tentang bagaimana cara membentuk karakter yang baik dalam diri manusia sesuai dengan ajaran Rasulullah. KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa peradaban islam telah berkontribusi dalam perkembangan karakter umat manusia. Pendidikan karakter yang dilakukan sesuai dengan ajaran Rasulullah mampu membentuk karakter baru yang lebih baik dalam diri masyarakat. Karakter Rasulullah yang dermawan dan mulia menjadi sebuah faktor keberhasilan dalam memperbaiki karakter umat manusia pada zaman jahiliyah, karena Rasulullah menerapkan cara yang sesuai dengan nilai-nilai islam seperti yang tercantum dalam Al-Qur’an. Proses pendidikan karakter yang dilakukan secara perlahan tanpa disertai dengan paksaan membuat masyarakat mau menerima dan dengan senang hati mengikuti apa yang diajarkan, sehingga terbentuk akhlak yang baik dalam diri masyarakat. Pembentukan akhlak yang baik merupakan tujuan utama diberlakukannya pendidikan karakter. Dalam proses pembentukan karakter, agama harus menjadi landasan utamanya, karena apabila karakter yang ditanamkan tidak memiliki landasan yang kuat untuk dijadikan pegangan atau fondasi, maka karakter tersebut akan sia-sia karena tidak bertahan lama dalam diri masyarakat. Nilai-nilai agama menjadi petunjuk atau arah dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga masyarakat akan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai agama yang telah ada.