kelompok 1

1. …
2. …
3. …
4. …
5. …
6. …..
7. …
8. ..
9. …
10. ..
Kelas 2 B
Tugas mata kuliah Kmb

Skenario pasien meningitis masuk ke RS

Pasien a.n F.s berusia 5 tahun 9 bulan, masuk ke IGD di dapatkan hasil pasien kejang dan
mengalami kekakuan otot , serata mengalami penurunan kesadaran. Berdasarkan
keterangan keluarga pasien, klien kadang mengalami hal ini , tanda tanda vital di dapatkan
hasil bahwa TD : 140/80 mmHg , R : 28×/m , S : 38 °c , N : 120 x/m . Keluarga klien tidak
tahu apa yang harus di lakukan dan sering bertanya tanya masalah ini Kepda petugas
kesehatan . Di dapatkan hasil kaku kuduk (+) , Brudzinsky 1 dan 2 (-) .

A. Problem
1. An. F.s
2. Berusia 5 tahun 9 bulan
3. Pasien kejang
4. Mengalami kekakuan otot
5. TD : 140/80 mmHg
6. R : 28×/m
7. S : 38°c
8. N : 120×/m
9. Klien tidak mengetahui apa yang harus di lakukan
10. Sering bertany tanya kepada petugas kesehatan
11. Kaku kuduk (+)
12. Brudzinsky 1 dan 2 (-)
 BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. FS
DENGAN DIAGNOSA MENINGITIS

1. Pengkajian

A. Biodata pasien
Nama. : An.Fs
Umur. : 5 ,9 thn
Agama : -

Biodata keluarga
Nama : Tn. B
Umur : 35 thn
Agama : -

B. Keluhan Utama
Pasien datang ke IGD dengan terlihat mengalami penurunan kesadaran dan
kejang

C. Riwayat sekarang
Pasien datang ke IGD bersama keluarga, pasien didapatkan kejang ,dan
mengalami kekakuan otot serta mengalami penurunan kesadaran
● Hasil pemeriksaan fisik di IGD : TD : 120×/m , R : 28×/m , S : 38°C , N
:120 x/m
● Pasien didapatkan kaku kuduk
● Brudzinsky 1 dan 2 (-)
● Pasien di pasangkan O2 nasal kanul

Dilakukan tindakan pemberian inj iv pct

Dilakukan tindakan pemberian anti biotik

D. Riwayat dahulu
Keluarga pasien mengatakan tidak ada penyakit dahulu (data di dapatkan
dari keluarga pasien yang sering bertanya tanya tentang kepetugas
kesehatan)

E. Pemeriksaan fisik
Kesadaran umum : penurunan kesadaran
Keadaan pasien : lemah
TD : 120× /m
R : 28×/m
S : 38° C
N : 120 x/m
F. Data penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan CSF (Cerebro spinal Fluid) : jumlah sel, protein dan

konsentrasi glukosa. Konsentrasi glukosa untuk menntukan, kultur,
sensitivitas dan Gram.

Pemeriksaan CIE untuk menentukan adanya virus atau protozoa di CSF. CIE
juga mengindikasikan bahwa klien pernah mndapat antibiotik
sebelumnya.Untuk identifikasi kemunngkinan sumber penyebab infeksi,
specimen untuk kultur.

Pemeriksaan CBC (Complete Blood Count) : jumlah leukosit yang biasanya

meningkat lebih dari angka nilai normal. Serum glukosa berbanding dengan
jumlah glukosa CSF.

Kultur darah, urine, tenggorok dan hidung.

Jumlah natrium karena dalam meningitis biasanya terjadi hhiponatremi..

b. Pemeriksaan Diagnostik

CT Scan: menggambarkan adanya edema serebral/ penyakit neurologis

lainnya.

Foto rontgen kepala : identifikasi adanya sinus yang terinfeksi

ANALISIS DATA