Anda di halaman 1dari 3

 

Sejalan perkembangan tersebut di atas, urbanisasi terus berlangsung dan kebutuhan masyarakat akan
perumahan meningkat di luar kemampuan pemerintah, sementara tingkat ekonomi urbanis sangat terbatas,
yang selanjutnya akan berakibat timbulnya perumahan-perumahan liar yang pada umumnya berkembang di
sekitar daerah perdagangan, di sepanjang jalur hijau, sekitar sungai, rel kereta api dan lahan-lahan yang
dianggap tidak bertuan. Selang beberapa lama kemudian daerah itu menjadi perkampungan, dan degradasi
kualitas lingkungan hidup mulai terjadi dengan segala dampak bawaannya. Gejala-gejala itu cenderung terus
meningkat, dan sulit dibayangkan apa yang terjadi seandainya masalah itu diabaikan.

Sekilas Sejarah Pemerintahan


1. Malang merupakan sebuah kerajaan yang berpusat di w
2. ilayah Dinoyo, dengan Raja Gajayana.
3. Tahun 1767 kompeni memasuki kota
4. Tahun 1821 kedudukan Pemerintah Belanda dipusatkan di sekitar Kali Brantas
5. Tahun 1824 Malang mempunyai Asisten Residen
6. Tahun 1882 rumah-rumah di bagian barat kota didirikan dan kota didirikan alun-alun dibangun.
7. 1 April 1914 Malang ditetapkan sebagai Kotapraja
8. 8 Maret 1942 Malang diduduki Jepang
9. 21 September 1945 Malang masuk Wilayah Republik Indonesia
10. 22 Juli 1947 Malang diduduki Belanda
11. 2 Maret 1947 Pemerintah Republik Indonesia kembali memasuki Kota Malang.
12. 1 Januari 2001, menjadi Pemerintah Kota Malang

Gelar yang disandang KOTA MALANG


Paris of Java
Julukan ini diberikan atas kondisi alam Kota Malang yang indah, dikelilingi pegunungan dengan iklimnya
yang sejuk dan membuat betah siapapun yang berkunjung ke kota ini.
Kota Wisata
Kota Pendidikan
Kota Industri Jasa dan Ekonomi Kreatif
Kota Peristirahatan
Kota Sejarah
Kota Bunga

Demografi dan Sosial Budaya


 Jumlah, Kepadatan dan Sebaran Per Kecamatan

 Komposisi Penduduk

 Agama

 Seni Budaya

 Bahasa

 Pendatang
Kota Malang memiliki luas 114,26 Km². Berdasarkan data Kota Malang Dalam Angka Tahun 2021 penduduk
Kota Malang berjumlah 843.810 jiwa.  Kepadatan penduduk adalah 7.667 jiwa per kilometer persegi.  Populasi
tersebut tersebar di 5 (lima) Kecamatan yakni :

Kecamatan Klojen : 94.112 jiwa

Kecamatan Blimbing : 182.331 jiwa

Kecamatan Kedungkandang : 207.428 jiwa

Kecamatan Sukun : 196.300 jiwa

Kecamatan Lowokwaru : 163.639 jiwa

Wilayah administratif Kota Malang selanjutnya terbagi kedalam 57 Kelurahan, 551 unit RW dan 4.278 unit
RT.

Anda mungkin juga menyukai