Anda di halaman 1dari 1

Mainan Si Kecil di Rumah

Shopee

Search BABYMOOV LOVENEST PLUS Grey Mozaic Babymoov

Rp 395rb Belanja sekarang

 STARKES – Akreditasi
Rumah Sakit Indonesia
– SNARS.WEB.ID
Pedoman, Panduan, Kebijakan, SPO, TOR, dan
lain-lain – Bantu Pembiayaan Web ini dengan KLIK
IKLAN .

Search

← Previous Next →

SBAR – Komunikasi Efektif di


Rumah Sakit
Posted on 06/07/2017 by admin

Baca & Dengarkan!

Komunikasi efektif sangat diperlukan di rumah


sakit.

Aneka Perlengkapan Menyusui


Shopee

Komunikasi SBAR : Kerangka komunikasi efek-


tif yang digunakan di rumah sakit adalah komu-
nikasi SBAR (Situation, Background, Assess-
ment, Recommendation), metode komunikasi ini
digunakan pada saat perawat melakukan han-
dover ke pasien. Komunikasi SBAR adalah
kerangka teknik komunikasi yang disediakan
untuk petugas kesehatan dalam menyampaikan
kondisi pasien.
SBAR adalah metode terstruktur untuk mengko-
munikasikan informasi penting yang membu-
tuhkan perhatian segera dan tindakan berkon-
tribusi terhadap eskalasi yang efektif dan
meningkatkan keselamatan pasien. SBAR juga
dapat digunakan secara efektif untuk
meningkatkan serah terima antara shift atau an-
tara staf di daerah klinis yang sama atau berbe-
da. Melibatkan semua anggota tim kesehatan
untuk memberikan masukan ke dalam situasi
pasien termasuk memberikan rekomendasi.
SBAR memberikan kesempatan untuk diskusi
antara anggota tim kesehatan atau tim kese-
hatan lainnya.

Simulasi Komunika…

Perlengkapan Tidur Buah Hati


Shopee

PENGERTIAN : Suatu standar sistem komu-


nikasi antar tenaga kesehatan guna
mengkomunikasikan hal-hal mengenai pengelo-
laan pasien.

TUJUAN Tercapainya Keselamatan Pasien


terutama sasaran mengenai
Komunikasi yang Efektif.

KEBIJAKAN : Komunikasi antar petugas kese-


hatan dilakukan dengan metode SBAR.

PROSEDUR :

Langkah melakukan SBAR (Situation, Back-


ground, Assesment, Recommendation) dan
konfirmasi ulang.

1. Situation.

Sebutkan:
– salam,
– identitas pelapor dan asal ruang perawatan,
– identitas pasien, dan
– alasan untuk melaporkan kondisi pasien, se-
cara subyektif dan obyektif.
Dengan kata-kata, ”Selamat pagi/siang/malam,
saya …. dari ruangan
… RS …, hendak melaporkan pasien Tn/Ny/An
…. Saat ini kondisi pasien ….. dengan tanda-
tanda vital ….”

2. Background.
Sebutkan:
– latar belakang pasien, yaitu Riwayat Penyakit
Sekarang (RPS),
– alasan pasien dirawat inap (bila rawat inap),
– pengelolaan pasien yang sudah berjalan, dan
– terapi yang diterima pasien sampai saat itu
(yang signifikan).
Sudah dilakukan tindakan …. pengobatan …..”

3. Asessment.

Sebutkan penilaian kondisi pasien menurut


pelapor (bila ada)
Dengan kata-kata, ”Menurut saya kondisi
pasien mengarah ke ….”

4. Recommendation.
Sebutkan rekomendasi untuk pasien menurut
pelapor (bila ada)
Dengan kata-kata, ”Apa yang perlu dilakukan?
Mohon dokter segera datang”
Dengan kata-kata, ”Pasien dengan diagnosis
…. perawatan hari ke ….

Scoliosis Care

Pusat Pengobatan Scoliosis


Pusat Pengobatan Scoliosis Tanpa
Operasi

Directions Call

Konfirmasi ulang.
– Catat hasil pembicaraan pada secarik kertas,
– sebutkan ulang kepada pihak yang dilapori,
– bila benar, pihak yang dilapori menyatakan
setuju dengan hasil tersebut.
– Pembicaraan selesai.

Khusus untuk konsultasi perawat dengan dok-


ter:
– Salin hasil pembicaraan di status pasien den-
gan urutan SBAR.
– Bubuhkan stempel untuk tempat tanda tangan
dokter.
– Dalam waktu 1×24 jam, dokter yang dikonsuli
harus membubuhkan tanda tangan sebagai
bentuk pengesahan instruksi tersebut.

Scoliosis Care
Pusat Pengobatan Scoliosis
Pusat Pengobatan Scoliosis Tanpa
Operasi

Directions Call
• Sistem komunikasi SBAR digunakan untuk
mengkomunikasikan pasien dan pengelolaan-
nya, terutama komunikasi verbal baik langsung
maupun melalui sambungan telepon antar tena-
ga kesehatan yaitu antara:
a. Perawat dengan dokter
b. Konsultasi antardokter
c. Antarbagian layanan kesehatan
d. Pergantian petugas jaga (shift)

Unit Terkait :

1. Keperawatan.
2. Dokter.
3. Instalasi Rehabilitasi Medik.
4. Laboratorium.
5. Radiologi.
6. Instalasi Gizi.
7. Instalasi Gawat Darurat.

Contoh Komunikasi SBAR :

Remember the SBA…

SBAR: Good Comm…

KOMUNIKASI EFEK…

Komunikasi Efektif

Komunikasi Efektif …

SBAR - Komunikasi …

Video tidak tersedia


Video ini tidak lagi tersedia karena
akun YouTube yang terkait dengan
video ini telah dihentikan.

KOMUNIKASI…

Konten
dari…
institusi

KOMUNIKASI…

TIMBANG TE…

Konten
dari…
institusi

Praktikum Ko…

Komunikasi Efektif -…

Video Pembelajaran…

87,527 total views, 220 views today

This entry was posted in SPO - Stand. Prosedur Op-


erasional and tagged komunikasi efektif, mki, sbar by
admin. Bookmark the permalink.

Categories
00-Khusus / Perdana
01-APK – Akses Pelay. & Kontiunitas
02.HPK – Hak Px & Keluarga
03.AP – Asesmen Pasien
04.PP – Pelayanan Pasien
05.PAB – Pelay. Anestesi & Bedah
06.MPO – Penggunaan Obat
07.PPK – Pend. Px & Keluarga
08.PMKP – Mutu & Keselamatan Px
09-PPI – P. Pengendalian Infeksi
10.TKP – T Kelola & Kepemimpinan
11.MFK – Manaj. Fas. & Keselamatan
12.KPS – Kualifikasi & Pend. Staf
13.MKI – Manaj. Kom. Informasi
14.SKP – Sasaran Keselamatan Px.
15.MDGS Ponek
Administrasi Manajemen
Akreditasi 2012
Akreditasi 2022
Akreditasi Kemenkes 2022
Artikel Kesehatan
Artikel Lainnya
Gawat Darurat
Intensive Care (ICU)
Kebijakan
Kebijakan RS
Keperawatan
KMK-1128
Panduan
Panduan Praktek Klinis
Pedoman Pelayanan
Pedoman Pengorganisasian
Pelayanan Medis
Pemasaran Rumah Sakit
Persetujuan Tindakan Medik
PKRS – Prom. Kesehatan RS
Program Kegiatan
Regulasi RI
rekam medis
SNARS
SPO – Stand. Prosedur Operasional
Uncategorized
utama

Artikel Terkait Akreditasi :


06.MPO - Managemen & Penggunaan Obat
akreditasi akreditasi kemenkes 2022 anak

askep assesment pasien case manager


cuci tangan dokumen akreditasi gawat
darurat gizi ibu icu IGD IPS kebijakan

keperawatan kesehatan keselamatan


pasien Klinis komite medik komite medis
kredensial Laboratorium medis panduan
Pedoman pedoman pelayanan perbaikan sarana
PKRS PMKP ppk PPKlinis prasarana
Prosedur protap radiologi rekam medis

rumah sakit Sarana snars SOP spo


tindakan medis wawancara

Cari Dokumen / Artikel disini !

Search

Categories
00-Khusus / Perdana
01-APK – Akses Pelay. & Kontiunitas
02.HPK – Hak Px & Keluarga
03.AP – Asesmen Pasien
04.PP – Pelayanan Pasien
05.PAB – Pelay. Anestesi & Bedah
06.MPO – Penggunaan Obat
07.PPK – Pend. Px & Keluarga
08.PMKP – Mutu & Keselamatan Px
09-PPI – P. Pengendalian Infeksi
10.TKP – T Kelola & Kepemimpinan
11.MFK – Manaj. Fas. & Keselamatan
12.KPS – Kualifikasi & Pend. Staf
13.MKI – Manaj. Kom. Informasi
14.SKP – Sasaran Keselamatan Px.
15.MDGS Ponek
Administrasi Manajemen
Akreditasi 2012
Akreditasi 2022
Akreditasi Kemenkes 2022
Artikel Kesehatan
Artikel Lainnya
Gawat Darurat
Intensive Care (ICU)
Kebijakan
Kebijakan RS
Keperawatan
KMK-1128
Panduan
Panduan Praktek Klinis
Pedoman Pelayanan
Pedoman Pengorganisasian
Pelayanan Medis
Pemasaran Rumah Sakit
Persetujuan Tindakan Medik
PKRS – Prom. Kesehatan RS
Program Kegiatan
Regulasi RI
rekam medis
SNARS
SPO – Stand. Prosedur Operasional
Uncategorized
utama

Pages
#1 STARKES
Instrumen
#2. SNARS
@Youtube
A-SKP
>> Elemen Penilaian SKP
B-FOKUS Px.
>AP
<< Elemen Penilaian AP
>ARK
>> Elemen Penilaian ARK
>HPK
>> Elemen Penilaian HPK
>MKE
>> Elemen Penilaian MKE
>PAB
>> Elemen Penilaian PAB
>PAP
>> Penilaian PAP
>PKPO
>> Elemen Penilaian PKPO
C-MANAJEMEN RS
>KKS
>> Elemen Penilaian KKS
>MFK
>> Elemen Penilaian MFK
>MIRM
>> Elemen Penilaian MIRM
>PMKP
>> Elemen Penilaian PMKP
>PPI
>> Elemen Penilaian PPI
>TKRS
>> Elemen Penilaian TKRS
D-PROGNAS
> Sasaran 4 Res. Antimikroba
> Sasaran 5 Geriatri
> Sasaran HIV/AIDS
> Sasaran Ibu-Bayi
> Sasaran TB-DOTS
E-IPKP
>> Elemen Penilaian IPKP
F-ASSESMENT SNARS
Dokumen
01. Panduan Praktek Klinis (NEW)
PPK – Kebidanan dan Kandungan
PPK – Orthopaedi
PPK – PENYAKIT DALAM
PPK Bedah
PPK Bedah – Apendiksitis Akut
PPK BEDAH – BATU EMPEDU
PPK BEDAH – HERNIA INGUALIS
PPK Kesehatan Jiwa / Psikiatri
PPK Mata
PPK Rehab Medis
02. Kebijakan Rumah Sakit
Kebijakan Unit di RS
03.Pedoman Pelayanan & Pengorganisasian
Pedoman Pengorganisasian IGD
04. Panduan
CONTOH PANDUAN MEMINTA
PENDAPAT LAIN (SECOND OPINION)
Panduan Keselamatan Pasien
Panduan Pengelolaan Linen
21. Dokumen HPK Hak Pasien – Keluarga
01 Formulir Penyimpanan Harta Milik
Pasien – HPK
02 Prosedur Second Opinion – HKP
03. Form Second Opinion
04. Form Permintaan Privasi – HPK
05. Contoh Form Second Opinion
06. FORM GENERAL CONSENT
22. Materi KPS – Kualifikasi Pimpinan & Staf
CekList Dok.
Daftar Judul Kebijakan RS untuk Akreditasi
RS 2012
Daftar Judul Standar Operasional Prosedur –
SOP
DAFTAR PANDUAN AKREDITASI RS VER
2012
Daftar Pedoman Pengorganisasian &
Pelayanan RS
ICD-10
Standart Profesi Kesehatan
Tata Naskah
Undang-Undang Terkait Rumah Sakit
UU & KMK
_ Cara Mendapatkan Contoh Dokumen _
Download +
About
Akre-USB
Donasi
Download dg. Donasi
TB-Dots Video
Workshop Akre 2012
e-RM*
Meta Data Rekam Medis Elektronik –
Kemenkes
HCM
Bab 1 – Dasar-Dasar Case Management (
Manajemen Kasus )
Definisi & Tujuan Hospital Case
Management
IKLAN
_Arsip-2012
1.Pelayanan
I.1. APK ( Akses Pelayanan & Kontinuitas)
Kebijakan APK
Telusur APK
I.2. HPK (Hak Pasien & Keluarga)
(*Perdana)
Kebijakan HPK
Telusur HPK Manajemen
Telusur HPK Medik
I.3. AP (Asesmen Pasien)
KEBIJAKAN AP
Telusur AP
I.4. PP (Pelayanan Pasien)
Kebijakan PP
Telusur PP
I.5. PAB (Pelayanan Anestesi & Bedah)
Kebijakan PAB
Telusur PAB
I.6. MPO (Manajemen & Penggunaan
Obat)
Kebijakan MPO
Telusur MPO
I.7. PPK (Pendidikan Px & Keluarga)
KEBIJAKAN PPK
Telusur PPK
2.Manajemen
II.1. PMKP (Peningkatan Mutu &
Keselamatan Px.)
FMEA – Failure Mode Effect Analisys
(KARS)
Indikator Klinis – Peningkatan Mutu
PMKP
Indikator Manajemen – Peningkatan
Mutu – PMKP
Kebijakan PMKP
Penyusunan Pedoman PMKP – PPT
Penyusunan PROGRAM PMKP
Telusur PMKP
II.2. PPI (Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi )
KEBIJAKAN PPI
Telusur PPI Manajemen
Telusur PPI Perawat
II.3. TKP (Tata Kelola, Kepemimpinan,
Pengarahan)
KEBIJAKAN TKP
Telusur TKP Manajemen
II.4. MFK (Manajamen Fasilitas &
Keselamatan)
KEBIJAKAN MFK
Telusur MFK
II.5. KPS (Kualifikasi & Pendidikan Staf)
KEBIJAKAN KPS
Telusur KPS Manajemen
Telusur KPS Medik
Telusur KPS Perawat
II.6. MKI (Manajemen Komunikasi &
Informasi)
Dokumen Rekam Medis
KEBIJAKAN MKI
PETUNJUK TEKNIS PROMOSI
KESEHATAN RUMAH SAKIT
Telusur MKI Manajemen
Telusur MKI Medik
Telusur MKI Perawat
3.SKP*
III.1. KIP (Ketepatan Identifikasi Pasien)
III.2. PKE (Peningkatan Komunikasi yg
Efektif)
III.3. PKO (Peningkatan Keamanan Obat)
III.4. TO (Tepat Operasi)
III.5.PRI (Pengurangan Resiko Infeksi)
III.6. PRPJ (Pengurangan Resiko Pasien
Jatuh)
KEBIJAKAN SKP
Telusur SKP (Perawat)
4.MDGS
1. MDGS Ibu dan anak
KEBIJAKAN PONEK
2. MDGS HIV / AIDS
3. MDGS : TB DOTS
Buku TB DOTS Th. 2011
KEBIJAKAN PONEK
Makalah TB-DOT
Telusur MDGS (Perawat)
Perdana
K1. HPK – Hak Pasien Keluarga N
K2. SKP – Sasaran Keselamatan Pasien o
K3. PPI (Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi)
K4. KPS (Kualifikasi Pimpinan dan Staf)
Tatalaksana Akreditasi RS Program
Khusus 

Anda mungkin juga menyukai