Budaya di Nusantara
Terdapat berbagai pendapat mengenai proses masuknya Islam ke Kepulauan Indonesia, terutama
perihal waktu dan tempat asalnya. Pertama, sarjana-sarjana Barat—kebanyakan dari Negeri Belanda
—mengatakan bahwa Islam yang masuk ke Kepulauan Indonesia berasal dari Gujarat sekitar abad
ke-13 M atau abad ke-7 H.
Kedua, Hoesein Djajadiningrat mengatakan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia berasal dari
Persia (Iran sekarang).Pendapatnya didasarkan pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang
antara masyarakat Parsi dan Indonesia. Tradisi tersebut antara lain: tradisi merayakan 10 Muharram
atau Asyuro sebagai hari suci kaum Syiah atas kematian Husein bin Ali, seperti yang berkembang
dalam tradisi tabot di Pariaman di Sumatra Barat dan Bengkulu.
Ketiga, Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) mengatakan bahwa Islam berasal dari
tanah kelahirannya, yaitu Arab atau Mesir. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau
abad ke-7 M.
Kerajaan Demak
Kerajaan Demak berdiri sekitar tahun 1500 M. Ketika masa kejayaannya, kekuasaan Kerajaan
Demak meliputi Pesisir Jawa bagian tengah dan timur, Palembang, Jambi, dan beberapa daerah di
Kalimantan. Raja yang paling terkenal dari kerajaan ini adalah Raden Fatah.
Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram berdiri sekitar tahun 1587 M. Pada masa jayanya, kerajaan ini menyatukan
sebagian pulau Jawa, Madura, dan Sukadana. Raja yang paling terkenal adalah Mas Rangsang atau
yang lebih dikenal Sultan Agung
Kesultanan Banten
Kesultanan Banten berdiri sekitar 1526 M. Kerajaan ini terletak di bagian barat Pulau Jawa.Sultan
yang terkenal adalah Sultan Ageng Tirtayasa.
Kesultanan Cirebon
Kesultanan Cirebon berdiri sekitar tahun 1400-an. Kesultanan Cirebon terletak di perbatasan Jawa
Barat dan Jawa Tengah.Raja yang terkenal dari kerajaan ini adalah Syarif Hidayatullah.
Seni Bangunan
Seni Ukir
Kesenian
Kalender
Proses Integrasi Nusantara
Integrasi suatu bangsa adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan adanya integrasi akan melahirkan satu kekuatan bangsa yang ampuh dan segala persoalan
yang timbul dapat dihadapi bersama-sama. Proses integrasi bangsa ini dipengaruhi beberapa faktor,
antara lain:
Peran Bahasa.
Recent
Popular
Comments
Ads by optAd360
Disclaimer Layanan
Tentang Kami
Hubungi Kami
Privacy Policy
Back to top button