Oleh: Kelompok 2
Segala puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
menyelesaikan penulisan makalah ini. Adapun judul makalah yang kami susun
BBL”.
Kami menyadari kekurangan dan ketidak sempurnaan makalah ini, baik dari
segi penulisan maupun dari cara penyajian. Oleh sebab itu, kami dengan senang
hati menerima saran dan masukan yang membangun demi pembaikan makalah ini
di masa yang akan datang. Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi para pembaca pada umumnya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
A. Latar Belakang.................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..............................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................6
KESIMPULAN...............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sistem urinari pada tubuh terdiri dari dua ginjal yang memproduksi
urine, dua ureter yang membawa urine ke dalam sebuah kandung kemih
agar tidak terjadi kondisi yang semakin parah. Pemberian tindakan operatif
saluran tersebut. Kasus yang disebabkan batu ginjal dan saluran kemih
1
melalui tindakan operatif, berbagai faktor harus dipertimbangkan baik saat
fase pre operatif, intra operatif dan post operatif. Menurut Rondhianto (2008)
saat mengalami proses pre operasi dengan berbagai alasan yang dapat
setelah pembedahan, takut terjadi perubahan fisik, menjadi buruk rupa dan
sama dengan orang lain yang mempunyai penyakit yang sama, takut/ngeri
saat dibius/tidak sadar lagi, ataupun takut operasi gagal. Ketakutan dan
yang lembab, gelisah, menayakan pertanyaan yang sama berulang kali, sulit
sebagian kecil mengalami kecemasan berat mengenai pre operatif. Hal ini
dialami biasanya terkait dengan segala macam prosedur asing yang harus
dijalani pasien dan juga ancaman terhadap keselamatan jiwa akibat segala
2
Perasaan cemas adalah salah satu tipe gangguan emosi yang
peningkatan tekanan darah, denyut jantung dan tingkat respirasi. Gejala ini
menyebabkan pasien dapat sadar kembali dalam waktu yang lama karena
RSI Sultan Agung Semarang pada tanggal 22 Agustus 2016 didapatkan data
3
berjumlah 56 orang. Hasil wawancara terhadap 5 responden didapatkan hasil
4
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penulisan
Kandung Kemih.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem ini terdiri dari dua ginjal,dua ureter,kandung kemih,dua otot sphinctor
dan urethra. Suatu sistem organ tempat terjadinya proses penyaringan darah
sehingga dapat bebas dari zat-zat yang tidak lagi diperlukan tubuh dan
diperlukan oleh tubuh ini dikeluarkan dalam bentuk urine yang larut dalam
air.
1. Ginjal
daerah lumbal,sebelah kanan dan kiri dan kiri tulang belakang serta
dilapisi oleh lemak yang tebal dan jaringan ikat di belakang peritonium.
Posisi ginjal sebelah kanan sedikit lebih rendah dan ukurannya lebih
organ hati menduduki posisi sebelah kanan. Batas atas ginjal kiri setinggi
iga nomor ke-11 sedangkan ginjal kanan setinggi iga nomor ke-12. Tiap-
taip ginjal memiliki panjang 11,25 cm,lebar 5-7 cm dan tebal 2,5 cm.
Berat ginjal setiap manusia berbeda tergantung dari jenis kelamin. Ginjal
6
wanita dewasa sekitar 115-155 gram. Bentuk ginjal seperti kacang,sisi
tulang. Ginjal menyaring sekitar 48 galon (182 liter) darah setiap hari dan
a. Konteks ginjal
b. Medula ginjal
c. Pelvis ginjal
7
Secara umum,struktur ginjal manusia terbagi ke dalam struktur
4,7 hingga 5,1 inci, lebarnya 6 cm 2,4 inci, tebalnya 2,5 cm 1 inci,
dan beratnya sekitar 150 gram. Secara anatomik ginjal terbagi dalam
dua bagian, yaitu korteks dan medula ginjal. 8 Ginjal terdiri dari
bagian tubulus yang lurus, ansa henle, vasa rekta dan diktus koligens
terminal.
8
2) Struktur Mikroskopis Ginjal
a) Nefrron
nefron. Setiap nefron bisa membentuk urin sendiri. Karena itu fungsi
b) Glomerulus
Setiap nefron pada ginjal berawal dari berkas kapiler yang disebut
masuk ke dalam tubulus. Sel-sel darah dan protein yang besar dalam
c) Tubulus kontortus
9
d) Ansa henle
Merupakan tangkai yang naik dari ansa henle mengarah pada koil
secara halus dari ekskresi natrium urin terjadi disini. Duktus ini
2. Ureter
membentang dari ginjal ke dalam kandung kemih. Ureter terdiri dari dua
10
penting yaitu untuk menghantarkan urine dari ginjal menuju kandung
kemih. Terdiri dari dua pipa yang masing-masing bersambung dari ginjal
abdominalis yang letaknya berada dalam rongga abdomen dan ureter pars
pelvis yang letaknya berada dalam rongga pelvis. Pada pria ureter berada
dalam visura seminalis atas yang silangi dengan duktus deferens serta
2 cmyang berada di dalam dinding kadung kemih pasa sudut lateral dari
serviks uteri dibagian atas vagina yang gunanya untuk mencapai fundus
perdarahan ureter ini bersifat segmental ang berasal dari pembuluh darah
11
Persyarafan ureter yang bersifat otonom yaitu maksudnya ialah oleh
dari mucosa, dilapisi oleh transitional epithelium yang tipis saat vesica
dibawah uterus didepa vagina. Ukuran organ ini sebesar kacang kenari
terletak pelivis saat kosong; organ berbentuk seperti buah pir dan dapat
urine.
12
a. Dinding
b. Trigonum
13
4. Urethra
Fungsi bagian ini yaitu untuk mengalirkan urine dari kadung kemih
a. Urethra laki-laki
kelenjar prostat.
14
kavernus dikelilingi korpus spongiosum,yaitu suatu kerangka
b. Urethra perempuan
waktunya dikeluarkan oleh tubuh. Namun, fungsi ini bisa terganggu jika
Kandung kemih adalah bagian dari sistem saluran kencing yang terdapat di
Selain ginjal, organ lain yang termasuk juga ke dalam sistem ini adalah
saluran ureter yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih, serta
saluran uretra yang mengeluarkan urine dari kandung kemih keluar dari
tubuh. Sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh, cairan urine yang diproduksi
oleh ginjal akan bermuara terlebih dulu di kandung kemih. Urine adalah hasil
saringan dari limbah dan cairan dari darah. Fungsi kandung kemih ini
15
menampung urine yang diproduksi ginjal dan mengeluarkannya melalui
ml.
atau bisa juga disebabkan oleh faktor usia. Seiring bertambahnya usia,
dinding kandung kemih akan menjadi lebih kaku dan lemah sehingga tidak
bisa menahan urine sebanyak sebelumnya. Pada wanita, otot kandung kemih
yang melemah bisa menyebabkan kandung kemih dan vagina turun, sehingga
Selain itu, beberapa kondisi yang juga dapat mengganggu fungsi kandung
Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal dan turun ke kandung kemih atau
sakit yang parah. Kondisi ini bisa diatasi dengan pemberian obat kencing
batu.
2. Inkontinensia urine
Kondisi ini merupakan kesulitan untuk menahan buang air kecil yang
dapat menyebabkan buang air kecil tanpa sengaja. Kondisi ini bisa
16
disebabkan oleh beberapa faktor. Anda bisa mendiskusikan kemungkinan
3. Retensi urine
Kondisi ini terjadi ketika urine tidak keluar dari kandung kemih dengan
Kondisi ini adalah salah satu penyebab umum dari inkontinensia urine.
Kondisi ini disebabkan oleh otot kandung kemih yang bekerja terlalu
tersebut.
5. Cystitis
sakit, perasaan tidak nyaman atau ragu-ragu untuk buang air, maupun
Tergantung pada jumlah darah, urine bisa berubah warna menjadi oranye,
17
Penyebab kanker kandung kemih belum diketahui secara pasti. Namun,
risiko terjadinya penyakit ini. Untuk dapat mendiagnosis kondisi ini, dokter
kemih.
dokter jika Anda merasa sulit mengendalikan buang air kecil, atau gejala-
gejala seperti mudah atau lebih sering mengompol tanpa disadari walau urine
yang keluar tidak berjumlah banyak. Waspadai pula keluhan seperti nyeri saat
berkemih, warna urine gelap seperti teh, kencing berdarah, nyeri punggung,
dan demam.
3. Sensasi terbakar atau kram di punggung bagian bawah atau perut bagian
bawah
18
6. Mual dan muntah
7. Sakit punggung
3. Konsumsi probiotik
7. Minum antibiotic
19
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem urinaria merupakan sistem organ yang memproduksi, menyimpan,
dan mengalirkan urin. Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter,
kandung kemih, dua otot sphincter, dan uretra. Pada sistem urinaria terjadi proses
penyaringan darah sehingga dara bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh
tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang
dipergunakan oleh tubuh larutan dalam air dan dikeluarkan berupa urine (air
kemih). Ginjal adalah suatu kelenjar yang terletak di bagian belakang kavum
abdominalis di belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra lumbalis III, melekat
cairan. ureter, kandung kemih, dua otot sphincter, dan uretra berperan dalam
proses transportasi atau dalam hal mengekskresi zat-zat yang tidak dibutuhkan
20
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. Modul Mata Pelajaran IPA Sistem Ekskresi. Dinas Pendidikan
Panjaitan, Ruqiah dan Maria . 2014. Peningkatan Kandungan Kalium Urin Setelah
Pemberian Ekstrak Sari Buah Belimbing Manis. Jurnal Veteriner, Volume 15,
Puspita, Diana dan Rohima . 2009. Buku Alam Sekitar IPA Terpadu. Jakarta: PT.
EGC
Gibson, John MD. 1995. Anatomi dan fisiologi modern untuk perawat edisin 2 –
Jakarta : EGC
21
22