ISSN 2355-4721 Formulasi Kebijakan Sistem Transportasi Laut
PENDAHULUAN ekonomis tersebut, terdapat pula tujuan
yang bersifat non-ekonomis yaitu untuk Transportasi atau pengangkutan, mempertinggi integritas bangsa, dan merupakan bidang kegiatan yang sangat meningkatkan pertahanan serta keamanan penting dalam kehidupan masyarakat nasional. Hal tersebut menunjukkan arti Indonesia bahkan dunia. Pentingnya pentingnya tranportasi di Indonesia, transportasi bagi masyarakat Indonesia sehingga pembangunan dan peningkatan disebabkan oleh beberapa faktor antara kualitas pelayanan transportasi atau lain keadaan geograis Indonesia yang pengangkutan mutlak diperlukan. terdiri dari ribuan pulau kecil dan besar Mengingat penting dan strategisnya (archipelago); perairan yang terdiri atas peran lalu lintas dan angkutan jalan yang sebagian besar laut; sungai dan danau yang menguasai hajat hidup orang banyak, memungkinkan pengangkutan dilakukan maka kepentingan masyarakat umum melalui darat dan perairan serta udara guna sebagai pengguna jasa transportasi perlu menjangkau seluruh wilayah Indonesia. mendapatkan prioritas dan pelayanan yang Dengan demikian, Indonesia merupakan optimal baik dari pemerintah maupun negara kepulauan terbesar di dunia, penyedia jasa transportasi (Hobbs, 2008). dengan wilayah laut seluas 2/3 dari total luas teritorialnya (Herdiyeni, dkk, 2014). Terkait penyelenggaraan lalu lintas Hal lain yang juga tidak kalah pentingnya dan angkutan laut juga perlu dilakukan akan kebutuhan alat transportasi adalah secara berkesinambungan, dan terus kebutuhan kenyamanan, keamanan, dan ditingkatkan agar lebih luas jangkauan dan kelancaran pengangkutan yang menunjang pelayanannya kepada masyarakat. Dengan pelaksanaan pembangunan yang berupa tetap memperhatikan kepentingan umum, penyebaran kebutuhan pembangunan, kemampuan masyarakat, kelestarian pemerataan pembangunan, dan distribusi lingkungan, dan ketertiban masyarakat hasil pembangunan di berbagai sektor ke dalam penyelenggaraan lalu lintas dan seluruh pelosok tanah air misalnya sektor angkutan laut, sekaligus mewujudkan industri, perdagangan, pariwisata, dan sistem transportasi nasional yang handal pendidikan (Aminah, 2006). dan terpadu. Dengan adanya transportasi, pendistribusian barang dan hasil-hasil Secara umum, transportasi produksi dapat dilakukan ke seluruh memegang peranan penting dalam dua daerah secara merata, sehingga dapat hal, yaitu pembangunan ekonomis dan meningkatkan pendapatan regional dan pembangunan non-ekonomis. Tujuan yang membuka daerah yang terisolir, serta bersifat ekonomis misalnya peningkatan menambah pemasukan bagi daerah dan pendapatan nasional, mengembangkan negara secara makro (Ilham, 2015). industri nasional dan menciptakan serta memelihara tingkat kesempatan kerja bagi masyarakat. Sejalan dengan tujuan