Anda di halaman 1dari 7

Artikel Ilmiah

PEMANFAAT BUAH PEPAYA MENJADI PRODUK BERNILAI JUAL TINGGI


DALAM RANGKA PENINGKATAN PEREKONOMIAN WARGA DUSUN GAMOL,
DESA PAREMONO, KECAMATAN MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG

Aditia Permana, Fachtur Aziz, Rahmat Sulistian, Vinda Dewi Cahyani, Ninda Dwi Pratiwi, Diah
Ayu Saffitri, Ida Kurniawati, Adistya Aulia Utami, Diannova Septiana Afandi, Nur Ayu
Rimbang Sari, dan Dakum, S.H.I.,M.H
Kelompok 25 KKN Tematik Angkatan 48 Tahun 2019
Universitas Muhammadiyah Magelang

Email : Adistyaaulia97@gmail.com

Abstrak

Dusun Gamol merupakan dusun yang terletak di Desa Paremono dengan tingkat potensi di
bidang pertanian yang cukup tinggi. sebagian masyarakat dusun Gamol berprofesi sebagai
petani. Jenis tanaman yang dihasilkan beragam, salah satunya papaya. Buah papaya merupakan
buah yang sangat udah dicari di Dusun Gamol. Hampir setiap rumah ditanami pohon papaya.
Namun, dengan potensi yang cukup bagus tersebut, masyarakat Dusun Gamol tidak
menjadikannya sebagai pendapatan utama dengan mengembangkannya menjadi produk inovatif.
Semua hasil pertanian langsung dijual ke pengepul. Maka dari itu, KKN Tematik tahun 2019
memberikan pelatihan pemanfaatan hasil pertanian menjadi produk bernilai jual tinggi, sehingga
dapat meningkatkan perekonomian warga. Artikel ini membahas mengenai rincian kegiatan
pelatihan pembuatan manisan papaya serta respon yang diberikan oleh masyarakat Dusun Gamol
terkait program kerja tersebut. Harapannya, masyarakat Dusun Gamol lebih peka terhadap
peluang usaha produk inovatif dari bahan dasar sederhana dan cara pembuatan yang sederhana,
sehingga dapat menjadikan pendapatan sampingan selain bertani, serta dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Dusun Gamol, terlebih di bidangan perekonomian.

Abstract
Gamol Hamlet is a hamlet located in Paremono village with a high level of potential in
agriculture. some of the Gamol hamlet community work as farmers. Various types of plants
produced, one of which is papaya. Papaya is a fruit that has been sought in Gamol Hamlet.
Almost every house is planted with papaya trees. However, with such good potential, the people
of Gamol Hamlet did not make it as the main income by developing it into an innovative product.
Artikel Ilmiah

All agricultural products are directly sold to collectors. Therefore, the 2019 Thematic
Community Service Program provides training in the utilization of agricultural products into
high-selling products, so as to improve the economy of citizens. This article discusses the details
of the training activities for making candied papaya and the response given by the Gamol
Hamlet community regarding the work program. The hope is that the people of Gamol Hamlet
are more sensitive to business opportunities for innovative products from simple basic materials
and simple ways of making them, so that they can make a side income besides farming, and can
improve the welfare of the Gamol Hamlet community, especially in the field of economy.
Artikel Ilmiah

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dusun Gamol merupakan salah satu Dusun dengan potensi di bidang pertanian yang
cukup tinggi. dusun tersebut terletak di Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten
Magelang. Desa Paremono khususnya Dusun Gamol itu sendiri memiliki lahan yang luas dan
subur. Sebagian besar pemabagian lahan digunakan sebagai lahan sawah, yang merupakan
lahan pertanian subur. Lahan pertanian tersebut digunakan sebagai sumber pendapatan utama
bagi warga Dusun Gamol. Hal tersebut dikarenakan, sebagian besar warga Dusun Gamol
berporfesi sebagai petani. Hasil pertanian Warga Dusun Gamol antara lain padi, palawija,
singkong, dan buah-buah seperti papaya. Hasil-hasil pertanian tersebut kemudian langsung
dijual ke pengepul.

Permasalahan yang ditemukan dari hasi survey tersebut adalah, belum adanya pengolahan
hasil pertanian menjadi produk dengan nilai jual tinggi. Hasil pertanian langsung dijual ke
pengepul tanpa diolah menjadi produk inovasi, khususnya papaya. Papaya merupakan buah
yang sangat mudah dicari di Dusun Gamol. Pekarangan rumah setiap warga Dusun Gamol
pasti ditanami pohon papaya setidaknya terdapat satu pohon di satu rumah. Mudahnya dalam
mencari papaya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat jika dikelola menjadi produk
inovasi. Pengelolaan buah papaya dapat dikembangkan menjadi berbagai macam produk yang
dapat bernilai jual tinggi dan juga dapat dijadikan ciri khas dari Dusun Gamol.

Salah satu yang menyebabkan masyarakat tidak mengembangkan berbagai hasil pertanian
yang dihasilkan yaitu kurangnya wawasan mengenai pembuatan produk inovasi dan
berwirausaha. masyarakat Dusun Gamol kurang memahami mengenai pengembangan hasil
pertanian menjadi produk olahan dengan nilai jual tinggi. Oleh karena itu, KKN Tematik
tahun 2019 ini membuat program kerja terkait pengolahan hasil pertanian papaya. Program
kerja yang dilakukan berupa pelatihan pembuatan produk inovasi yang terbuat dari bahan
dasar papaya. Hal tersebut bertujuan agar hasil pertanian dapat menjadi produk yang
meningkatkan perekonomian masyarakat, serta dapat dijadikan ciri khas dari Dusun Gamol.
Artikel Ilmiah

2. Rumusan Masalah
Bagaimana memanfaatkan potensi Dusun Gamol yang sebagian besar bergerak di bidang
pertanian, menjadi produk inovatif dengan nilai jual tinggi serta dapat dijadikan ciri khas dari
dusun tersebut?
3. Tujuan
Memaksimalkan potensi Dusun Gamol yang bergerak di bidang pertanian yaitu papaya
menjadi produk bernilai jual tinggi dan dapat dijadikan sebagai ciri khas dari dusun tersebut.
4. Manfaat
a. Membantu masyarakat memnafaatkan hasil pertanian menjadi produk nilai jual
melalui strategi inovatif
b. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Dusun Gamol melalui pelatihan
yang diberikan

METODE

Metode yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan program kerja pelatihan pemanfaatan
hasil pertanian berupa papaya menjadi produk olehan yang inovatif adalah sebagai berikut :

1. Persiapan dengan melakukan pra observasi yang dilanjutkan denga observasi


2. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai dasar dan tujuan program kerja KKN Tematik
3. Penyuluhan dan sosialisasi mengenai peluang produk manisan papaya
4. Melakukan periapan konsep berupa alat dan bahan untuk pembuatan manisan papaya
5. Melakukan pelatihan pembuatan manisan papaya
6. Melakukan pelatihan pembuatan manisan papaya secara pribadi pada Ibu Peny

HASIL DAN PEMABAHASAN

Sebagian besar warga Dusun Gamol, Desa Paremono berprofesi sebagai petani yang
menjadikan dusun tersebut memiliki potensi yang menguntungkan di bidang pertanian. Namun,
dari hasil survey sebelum penerjunan, hasil pertanian hanya dijual secara utuh, tanpa dilakukan
pengolahan menjadi produk yang memiliki nilai jual. Untuk itu, pada kegiatan KKN Tematik
tahun 2019 ini, dibuatlah program pemanfaatan hasil pertanian. Disini, hasil pertanian yang akan
diolah yaitu papaya dan akan dijadikan produk jual berupa manisan papaya. Alasan kenapa disini
papaya diolah menjadi manisan papaya karena yang pertama yaitu manisan papaya banyak
Artikel Ilmiah

peminatnya terlebih di kalangan anak-anak. Selain itu, bahan dasar papaya sangat mudah
didapatkan, terlebih di Dusun Gamol banyak warga yang memiliki pohon papaya. Pengolahan
manisan papaya juga sangat mudah. Hanya dengan berbahan dasar papaya muda yang diparut
kemudian dimasak dengan gula dan sitrun, sudah menghasilkan manisan papaya dengan
tampilan yang menarik.

Awal pengenalan manisan papaya ini dilakukan dengan mengundang seluruh ibu-ibu
dari Dusun Gamol. Sebelu dilakukan pelatihan mengenai pembuatan manisan papaya, ibu-ibu
PKK diberikan wawasan mengenai kewirausahaa dan peluang usaha inovatif. Harapannya, dapat
membuka mindset ibu-ibu rumah tangga Dusun Gamol untuk berwirausaha dengan
memanfaatkan salah satu potensi desa yaitu papaya sebagai produk yang inovatif dan kreatif,
serta bernilai jual tinggi. pada kegiatan ini, mahasiswa juga melakukan perbincangan ringan
mengenai kesulitan-kesulitan yang menjadikan ibu-ibu rumah tangga enggan untuk berinovasi
mengembangkan hasil pertanian yang ada.

Setelah diperkenalkan mengenai pentingnya berwirausaha, kemudian dilakukan


pelatihan bagaimana papaya dapat dimanfaatkan menjadi sebuah manisan dengan tampilan yang
lebih menarik. Setelah itu diberikan sebuah resep yang diikuti penjelasan secara rinci bagaimana
pembuatan manisan papaya tersebut. Manisan dibuat dengan berbahan dasar papaya, yang pada
dasarnya sangat mudah dicarai di Dusun Gamol. Papaya kemudian diparut dan diperas yang
kemudian dimasak bersama gula dan sitrun. Setelah itu manisan setengah jadi tersebut dibentuk
menjadi bulat-bulat kecil yang dibulirkan di gula pasir putih dan kemudian dijemur beberapa
jam. Dari penyuluhan tersebut, terlihat bahwa ibu-ibu Dusun Gamol memiliki antusias yang
tinggi terhadap pengolahan suatu produk jual. Dalam pertemuan tersebut, dijelaskan juga bahwa
manisan papaya tersebut akan sangat menguntungkan dalam peningkatan perekonomian.
Terlebih lagi nantinya pemasaran akan dilakukan secara online, dimana hal tersebut akan lebih
memudahkan.

Setelah pertemuan dengan ibu-ibu mengenai pembuatan produk jual dengan


pemanfaatan hasil pertanian selesai, beberapa ibu-ibu dari pertemuan tersebut secara langsung
meminta untuk datang ke rumah dan diajarkan langsung tentang pembuatan manisan papaya.
Disitu, mulai berpikir bahwa ternyata ibu-ibu Dusun Gamol memiliki kemauan yang tinggi,
namun tidak adanya motivator maupun tutor yang akan mendorong kemauan tersebut.
Artikel Ilmiah

Mahasiswa mengharapkan, dengan pelatihan pemanfaatan hasil pertanian berupa papaya


tersebut dapat menjadikan Dusun Gamol dengan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif,
sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat. Selain itu, diharapkan masyarakat jadi
lebih peka terhadap peluang usaha dan dapat menjadikan Dusun Gamol menjadi dusun dengan
tingkat perekonomian yang baik.

KESIMPULAN

Dari hasil survey yang dilakukan sebelum penerjunan, ditemukan bahwa potensi yang
dimiliki oleh Dusun Gamol terletak di bidang hasil pertanian yang melimpah. Sebagian besar
warga Dusun Gamol berprofesi sebagai petani, namun hasil pertanian kurang dikelola dengan
inovatif sehingga tidak menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi. Salah satu hasil pertanian
yang berupa papaya sangat mudah didapatkan di Dusun Gamol, sehingga pada kegiatan KKN
yang dilaksanakan tahun ini, dibuatlah program kerja berupa pelatihan pemanfaatan hasil
pertanian salah satunya buah papaya. Pelatihan dilakukan terhadap ibu-ibu rumah tangga, dengan
mengembangkan buah papaya menjadi manisan papaya. Salah satu hasil olahan dengan
penampilan yang menarik.

Dalam pelaksanaan ini juga terdapat beberapa kendala dan keadaan pendukung saat
program kerja dijalankan. Seperti terkendala oleh waktu yag kurang sesuai dengan kegiatan
masing-masing individu warga dusun gamol dan susah menyesuaikan waktu kegiatan antara
mahasiswa KKN UMMGL dengan warga. Akan tetapi hambatan tersebut dapat teratasi dengan
adanya dukungan dan bantuan dari warga setempat sehingga dengan teredianya bantuan sarana
dan prasarana yang ada cukup membantu mahasiswa KKN UMMGL dalam menjalakan program
kerjanya dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya program kerja mengenai olahan produk
tersebut diharapkan dapat membantu perekonomian warga setempat, mampu trampil di bidang
wirausaha dan sehingga mendapat penghasilan mampu mengurangi pengangguran yang ada di
dusun gamol

SARAN

Sebaiknya masayarakat lebih mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada di
dusun gamol seperti jagung, ketela, pepaya, padi , dll. Diperlukan adanya kerja sama antara
masyarakat denga pihak terkait dengan produk yang sudah ada di dusun gamol. Masyarakat
Artikel Ilmiah

harus lebih terampil dan giat dalam berwirausaha untuk dapat mengatasi perekonomian,
kesejahteraan hidup, dan mengembagkan potensi yang ada di dusun gamol.

DAFTAR PUSTAKA
Harman Glendoh, S. (2001). Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil. Jurnal Manajemen
dan Kewirausahaan , 1-13.

Anda mungkin juga menyukai