Makalah
Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen
Disusun oleh:
Adistya Aulia Utami
NPM. 16.0102.0074
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengelolaan sumber daya manusia (perekrutan-pemberhentian
pegawai) pada Nitasari Souvenir? (flowchart)
2. Bagaimana system penggajian pada Nitasari Souvenir? (flowchart)
3. Ancaman apa saja yang terjadi terkait dengan system MSDM/penggajian
pada Nitasari Souvenir?
4. Bagaimana pengendalian yang disediakan dalam menangani ancaman
yang terjadi terkait system MSDM/penggajian pada Nitasari Souvenir?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menngetahui system MSDM yang diterapkan pada Nitasari
Souvenir.
2. Untuk mengetahui system penggajian yang dipakai pada nitasari Souvenir.
3. Untuk menganalisis berbagai ancaman serta pengendalian yang terjadi
terkait system MSDM/penggajian pada Nitasari Souvenir.
D. Manfaat penelitian
1. Terkumpulnya informasi terkait dengan system MSDM atau pengelolaan
sumber daya manusia pada Nitasari Souvenir.
2. Terkumpulnya informasi mengenai siklus penggajian atau pemberian
kompenasasi pegawai pada Nitasari Souvenir.
3. Memberikan beberapa saran yang dapat dilakukan untuk mengendalikan
ancaman yang terjadi terkait system MSDM/penggajian pada NItasari
Souvenir.
4. Memberikan referensi bagi pihak lain untuk melakukan penelitian yang
lebih kompleks.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Siklus MSDM/Penggajian
Sumber daya manusia merupakan komponen utama berjalannya suatu
perusahaan. Pada perusahaan penyedia jasa, sumber daya manusia menjadi produk
utama perusahaan dan biaya tenaga kerja merupakan biaya utama dalam
menghasilkan pendapatan. Sedangkan pada perusahaan manufaktur, semua kegiatan
pada proses produksi ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan pegawai. Maka
dari itu, bukan hal yang mengejutkan jika beberapa analis saham percaya bahwa
sumber daya manusia menjadi asset yang lebih berharga dari nilai asset berwujud
yang dimiliki perusahaan, seperti persediaan, property, dan peralatan.
Keberhasilan suatu perusahaan akan dinilai dari pengetahuan dan kemampuan
yang dimiliki oleh pegawainya. Perusahaan akan menerapkan yang namanya system
MSDM/Penggajian dalam pengelolaan sumber daya manusia. Sistem Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM/penggajian) merupakan serangkaian aktivitas bisnis
dan operasi pengolahan data terkait yang terus menerus berhubungan dengan
mengelola kemampuan pegawai secara efektif. Siklus MSDM/Penggajian
membicarakan berbagai masalah tentang pengembangan dan manajemen yang efektif
atas sumber daya organisasi yang paling berharga; para karyawan (employees), dan
system penggajian (Mudjahidin, 2004). Tugas-tugas utama dalam siklus
MSDM/penggajian, yaitu;
1. Merekrut dan memperkerjakan para pegawai baru.
2. Pelatihan terhadap para pegawai.
3. Penugasan pekerjaan setelah pegawai berhasil memenuhi kriteria
perusahaan.
4. Kompensasi (penggajian).
5. Evaluasi kinerja.
6. Mengeluarkan pegawai karena penghentian yang sukarela maupun tidak.
Pada sebagian besar perusahaan, dilakukan pemisahan tugas antara
manajemen sumber daya manusia dengan penggajian. Untuk aktivitas seperti
perekrutan, pelatihan, penugasan, evaluasi, dan pemberhentian akan ditugaskan pada
siklus MSDM, sedangkan untuk kompensasi menjadi tanggung jawab siklus
penggajian. Siklus MSDM biasanya merupakan tanggung jawab dari direktur sumber
daya manusia, sementara pengawas mengelola system penggajian.
mulai
1 2
Menyiapk Hasil
Data karyawan
an data pekerjaan
karyawan
Data
karyawan 6
Data Data karyawan
Data Data
karyawan 3 5
karyawan 7 Merekap
Data karyawan 2 Data 1 hasil
karyawan 1 karyawan 4 Data pekerjaan
karyawan 8
Hasil rekapan
Melakukan pekerjaan
proses
produksi
Menghitung
Hasil
gaji
pekerjaan
selesai
2. Penjelasan Flowchart
UMKM Nitasari Souvenir merupakan organisasi bisnis yang masih
tergolong kecil dengan pengimplementasian siklus MSDM/penggajian secara
tradisional. Semua system dari perekrutan, pelatihan, penugasan, penggajian, dan
pemberhentian masih secara manual. Untuk perekrutan, Nitasari Souvenir masih
menggunakan system rekomendasi dari pegawai tetap. Pencarian pegawai baru tidak
diumumkan kepada khalayak umum. Tujuannya, karena system rekomendasi lebih
dapat dipercaya. Kemudian untuk pelatihannya sendiri, diotorisasikan kepada pegawai
yang telah lama bekerja dan berpengalaman. Siklus penggajian masih menjadi
tanggung jawab pemilik atau owner dari UMKM Nitasari Souvenir.
Berdasarkan flowchart diatas, siklus dimulai dari menyiapkan data
karyawan berupa apakah pekerjaan telah dilaksanakan sesuai yang ditugaskan atau
tidak, dan apabila melebihi target akan diberikan bonus sesuai dengan banyaknya
pekerjaaan tambahan yang dilakukan oleh karyawan. Karyawan pada Nitasari
Souvenir sendiri ada 8 karyawan, 3 karyawan administrasi, dan 5 karyawan produksi.
Setelah data karyawan disiapkan, pemilik merekap hasil pekerjaan
karyawan, untuk dapat mengetahui berapa bonus yang akan diberikan nantinya. Gaji
yang diberikan berupa gaji pokok dan insentif-insentif berupa bonus itu tadi. Hasil
rekapan akan menentukan besarnya kompensasi yang akan diterima karyawan. Setelah
menghitung besarnya gaji yang akan diberikan, pemilik Nitasari Souvenir membuat
laporan penggajaian, yang nantinya untuk disetorkan pada bagian pencatatan laporan
keuangan.
3. Analisis Flowchart
Dari flowchart yang telah dibuat berdasarkan system MSDM/penggajian
yang dilaksanakan pada Nitasari Souvenir, dapat dilihat bahwa tidak banyak aktivitas
yang terjadi. Hal ini dikarenakan system yang diimplementasikan masih
menggunakan system tradisional. Semua aktivitas belum terotorisasi kepada bagian
yang bertanggung jawab atas siklus ini. Berbagai aktivitas dari siklus ini maupun
pada siklus lainnya, masih menjadi tanggung jawab langsung oleh pemilik Nitasari
Souvenir.
4. Ancaman dan Pengendalian
Dari hasil survey pada Nitasari Souvenir, hanya terdapat satu ancaman dan
itu terjadi ketika perekrutan. Pada Nitasari Souvenir pernah mengalami pencurian
uang oleh salah satu karyawannya. Perilaku tidak jujur tersebut yang mengakibatkan
owner Nitasari Souvenir memakai system rekomendasi dalam merekrut pegawai
baru. Namun, walau perekrutan pegawai baru berdasarkan atas rekomendasi, tetap
dilakukan wawancara pada pelamar agar data pegawai baru lebih kuat.
BAB IV
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Semua bentuk organisasi, baik kecil maupun besar tetap membutuhkan yang
namanya system informasi akuntansi. Bedanya hanya ditaraf kebutuhannya saja.
System informasi akuntansi didesain sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk
memperlancar aktivitas-aktivitas organisasi secara efektif dan efisien, begitu juga
pada siklus-siklus akuntansi, salah satunya siklus MSDM/penggajian. Siklus ini
bertaanggung jawab atas pengelolaan sumber daya manusia dan pembayaran
kompensasi (penggajian).
Pada penelitian ini, menunjukkan bahwa system informasi yang diterapkan
pada UMKM tersebut masih berbasis manual, walaupun teknologi semakin
berkembang. Hal tersebut dikarenakan usaha yang dijalankan masih berstatus usaha
mikro kecil menengah, sehingga aktivitas-aktivitas pada siklus MSDM/penggajian
masih menjadi tanggung jawab langsung pemiliki UMKM, begitu juga siklus-siklus
akuntansi yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Romney and Steinbart. 2014. Accounting Information Systems. 13th ed.
Pearson.Salemba Empat
Mudjahidin.2004.Siklus Bisnis Pada Sistem Informasi Akuntansi.Institut Teknologi
Sepuluh November:Jurnal Teknologi Informasi.Vol 3, No2:93-100
LAMPIRAN
A. Dokumentasi
B. Hasil Rekap Wawancara Pada UMKM Nitasari Souvenir
Daftar pertanyaan :
1. Bagaimana system perekrutan yang ibu terapkan pada usaha ibu?
2. Untuk pegawai baru, bagaimana ibu melakukan pelatihan dalam mengasah
kemampuan mereka?
3. Kemudian untuk system penggajiannya sendiri, apakah sudah secara
tersistem atau masih manual?
4. Apakah ada ancaman dalam mengelola sumber daya manusianya? Jika
ada, bagaiamana pengendaliannya?
Jawaban :
1. Untuk system perekrutan, kami masih menggunakan sistem rekomendasi
dari pegawai tetap kami. Jadi, kenalan dari pegawai kami yang
membutuhkan pekerjaan, dan kebetulan kami juga membutuhkan pegawai
baru di bagian tertentu, bias langsung memasukkan lamaran pekerjaan dan
akan kami wawancara. Maka dari itu, kami tidak menyebarkan
pengumuman bahwa kami membutuhkan pegawai baru.
2. Untuk pegawai baru, saya percayakan pada pegawai tetap kami. Mereka
sudah sangat berpengalaman disini dan mereka yang akan mengajarkan ke
pegawai baru bagaimana tugas mereka dan apa yang harus mereka
lakukan.
3. Penggajiannya masih manual. Saya berikan gaji pokok dan bonus untuk
mereka. Bonusnya sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Misalkan,
pada bagian , pengemasan, biasanya sehari harus mengemas berapa, jika
melebihi dari yang ditugaskan, nantinya akan diberikan bonus sesuai
dengan jumlah kelebihan yang mereka kerjakan. Gaji saya yang langsung
berikan.
4. Untuk ancamannya, saya tidak suka orang yang tidak jujur. Jadi, dulu
pernah ada kejadian, salah satu karyawan saya kedapatan mencuri. Dia
mencuri sejumlah uang disini. Tapi kami tidak langsung berhentikan dia.
Biasanya kami beri dia kesempatan lagi, apabila masih melanggar ya kami
berhentikan. Untuk pengendaliannya sendiri, ya itu, kami memakai sistem
rekomendasi. Itu bias mencegah terjadinya masalah seperti itu, karena
calon pegawai merupakan kenalan pegawai yang sudah terpercaya disini,
jadi kemungkinan menyebabkan hal-hal yang merugika kecil.