AKUISISI BAKAT
Dosen pembimbing: Achmad Rofiqo Ridho, S.Ip., M.S
Anggota kelompok 5:
pokok bahasan:
Lingkungan eksternal
Organisasi perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam menentukan strategi rekrutmen yang
tepat
Pengujian Pelamar
Pengujian dapat dilakukan melalui berbagai teknik seperti tes
kemampuan, tes kepribadian, tes keterampilan, atau tes fisik.
Teknik pengujian yang digunakan harus relevan dengan
persyaratan pekerjaan dan dapat memprediksi kemampuan dan
kinerja calon pelamar di masa depan
Fase III: Wawancara Seleksi
Bakat
Wawancara seleksi bakat adalah tahap selanjutnya setelah proses penyaringan
bakat dilakukan. Pada tahap ini, calon pelamar yang telah melewati tahap
penyaringan akan diwawancarai oleh tim seleksi untuk mengevaluasi kemampuan
dan kualifikasi mereka secara lebih detail.
Pendekatan Wawancara
Pendekatan yang digunakan dalam wawancara seleksi bakat harus didasarkan
pada persyaratan pekerjaan dan kebutuhan organisasi. Selain itu, teknik
wawancara yang digunakan harus dapat memastikan bahwa calon pelamar
memiliki keterampilan, pengalaman, dan sifat pribadi yang sesuai dengan posisi
yang ditawarkan.
TEKNIK WAWANCARA
Wawancara terstruktur
wawancara yang telah disusun sebelumnya dan mengikuti format tertentu. Pada jenis
wawancara ini, setiap calon pelamar akan ditanya serangkaian pertanyaan yang sama. Teknik
wawancara ini memungkinkan tim seleksi untuk membandingkan calon pelamar secara objektif.
Wawancara tidak terstruktur
jenis wawancara yang lebih fleksibel dan tidak memiliki format yang kaku. Tim seleksi dapat
memilih topik-topik yang ingin mereka bahas dengan calon pelamar. Teknik ini dapat membantu
tim seleksi untuk mendapatkan gambaran yang lebih holistik mengenai calon pelamar.
Wawancara perilaku
jenis wawancara yang memfokuskan pada perilaku dan tindakan calon pelamar di masa lalu.
Teknik ini dapat membantu tim seleksi untuk memperkirakan perilaku calon pelamar di masa
depan berdasarkan pengalaman mereka di masa lalu.
Wawancara kelompok
jenis wawancara di mana beberapa calon pelamar diwawancarai dalam satu sesi wawancara.
Teknik ini dapat membantu tim seleksi untuk memperoleh informasi yang lebih komprehensif
mengenai kemampuan interpersonal calon pelamar dan bagaimana mereka bekerja dalam tim.
Kesalahan Peringkat Umum
Pewawancara