A.

Judul proposal : Pengaruh Program 3R (Reduce, Reuse,

Recycle) pada Sekolah Adiwiyata terhadap Sikap Peduli
Lingkungan Siswa Man 1 Soppeng ”

B. Pendahuluan
1.Latar Belakang Masalah
Permasalahan sampah menjadi topik pembahasan yang selalu
hangat dan tidak bosan untuk dibahas, karena jumlah penduduk selalu
bertambah setiap hari dan aktivitas manusia yang menghasilkan
sampah selalu meningkat.
Universitas Adelaide pada tahun 2010 mempublikasikan hasil
penelitian terbarunya soal lingkungan. Empat negara, yakni Brazil,
Amerika Serikat, China, dan Indonesia dinyatakan sebagai negara
paling berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan di muka Bumi. Dari
data tersebut maka perlu gerakan nyata dari berbagai pihak baik sektor
pemerintah maupun non-pemerintah untuk melakukan langkah nyata
perbaikan lingkungan.
Permasalahan tersebut mendorong perlunya memberikan
pemahaman kepada siswa tentang pentingnya sikap peduli terhadap
lingkungan. Untuk itu, pendidikan karakter peduli lingkungan harus
ditanamkan di sekolah melalui kegiatan pembelajaran. Sehingga
siswa mampu menerapkan karakter tersebut dalam kehidupannya.
Berhasil atau tidaknya pendidikan karakter peduli lingkungan
dapat dilihat dari sikap siswa. Sikap siswa yang telah menunjukkan
kebiasaan berperilaku baik terhadap lingkungan di sekitarnya. Hal ini
tentu saja memerlukan waktu, kesempatan, dan tuntunan yang
kontinyu. Perilaku berkarakter tersebut akan muncul, berkembang, dan
menguat pada diri siswa, jika mengetahui konsep dan ciri-ciri perilaku
berkarakter, merasakan dan memiliki sikap positif terhadap konsep
karakter yang baik, serta terbiasa melakukannya. Oleh karena itu,
pendidikan karakter harus ditanamkan melalui cara-cara yang logis,
rasional, dan demokratis.
Pada dasarnya sampah bukanlah sesuatu yang tidak berharga.
Sampah dapat menjadi sesuatu yang bernilai bila kita tahu dan mau
memanfaatkannya kembali. Pengolahan sampah dapat dilakukan
dengan pendekatan komprehensif dimulai dari hulu ke hilir, dari hulu
 yaitu sejak suatu produk yang berpotensi sampah dihasilkan hingga ke
hilir yaitu pada fase produk sudah digunakan, sehingga sampah
tersebut dikembalikan ke media lingkungan dengan aman.
Penerapan pendidikan karakter peduli lingkungan dalam konsep
3R (Reduce, Reuse, Recycle) di lingkungan sekolah dapat dilakukan di
dalam maupun luar kelas. Di dalam kelas penanaman nilai peduli
lingkungan melalui kegiatan reduce dan reuse. Reduce (pengurangan)
dapat diartikan sebagai sikap sehari-hari dalam pengurangan
menimbulkan sampah, misalnya membatasi penggunaan kertas dengan
beralih ke digital. Selanjutnya Reuse (menggunakan kembali) artinya
menggunakan kembali barang bekas tanpa memprosesnya terlebih
dahulu, misalkan menggunakan kembali kemasan botol kaca.
Contohnya seperti kita membeli saus botol ketika habis tidak perlu
membeli saus botol yang baru tetapi kita cukup membeli isi saus
tersebut. Sedangkan di luar kelas penerapan konsep recycle dapat di
kembangkan oleh guru melalui proyek yang diberikan kepada siswa
sehingga menghasilkan produk. Recycle atau mendaur ulang dapat
diartikan mengolah menjadi bahan lain yang bermanfaat, misalnya m
mendaur ulang sampah menjadi kerajinan ataupun pupuk kompos.
Dengan demikian, penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
tersebut dapat menumbuhkan karakter peduli lingkungan. Siswa yang
sebelumnya membuang sampah dengan sembarangan menjadi lebih
peka terhadap lingkungannya dan memanfaatkan sampah menjadi
barang yang berguna. Oleh karena itu, kajian atau penelitian dengan
judul "Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle)" penting
untuk dilakukan. Rencana kegiatan ini dituangkan dalam proposal
penelitian ini.

2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka rumusan masalah
peneliti adalah :
1. Adakah pengaruh Program 3R pada sekolah adiwiyata terhadap sikap
peduli lingkungan siswa Man 1 Soppeng?
2. Seberapa besar pengaruh Program 3R terhadap sikap peduli
lingkungan siswa Man 1 Soppeng?
3. Adakah solusi yang tepat mengenai pengelolaan sampah di sekolah
yang sesuai dengan prinsip 3R?
3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan, tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang diberikan Program 3R
terhadap Sikap Peduli Lingkungan di Man 1 Soppeng.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan Program
3R terhadap Sikap Peduli Lingkungan di Man 1 Soppeng.
3. Untuk meningkatkan kreativitas siswa Man 1 Soppeng dalam mengelola
sampah menjadi produk.

4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat antara lain:

1.Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi
pihak-pihak atau instansi yang terkait dan berkenaan dengan dunia
pendidikan dan masalah lingkungan.

2.Manfaat Praktis
a. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi bagi siswa untuk peduli terhadap lingkungan dengan
melakukan program 5R. Siswa dapat meningkatkan keterampilan
dalam hal memecahkan masalah yang ada dilingkungan sekitar
secara kritis dan berpikir kreatif.
b. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
dan informasi dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan yang
dapat menjadikan siswa menjadi pribadi yang sadar dan cinta
lingkungan.
c. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi.
bagi peneliti selanjutnya khususnya yang berhubungan dengan perilaku
peduli lingkungan, serta dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan
bahan kajian untuk penelitian selanjutnya.
 5. Definisi Operasional
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Program 3R (Reduce, Reuse,
Recycle) pada Sekolah Adiwiyata terhadap Sikap Peduli Lingkungan
Siswa Man 1 Soppeng ”. Agar dapat diperoleh gambaran yang jelas
tentang judul penelitian ini dan menghindari salah pengertian dalam
memahaminya maka penulis perlu menguraikan beberapa istilah untuk
memperjelas maksud dari beberapa definisi yang terkandung dalam
judul skripsi ini, antara lain:

a. Program 3R adalah Reduce berarti mengurangi sampah yang

dapat merusak lingkungan; Reuse berarti penggunaan kembali
sampah yang layak pakai untuk fungsi yang sama atau yang
lain; Recycle berarti mendaur ulang sampah yang dapat diolah
menjadi produk.

b. Sekolah berbasis Adiwiyata adalah sekolah yang mendorong dan

mengajarkan seluruh warga sekolah untuk peduli dengan
lingkungan yang sehat, bersih, serta lingkungan yang indah.

c. Sikap peduli lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu

berupaya mencegah kerusakan lingkungan pada alam
sekitarnya.

C. Tinjauan Pustaka

D. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang
menggunakan metode kajian literatur dengan mengumpulkan dan
menggunakan data yang berkaitan dengan penelitian ini. Kajian literatur
menggabungkan dan mempelajari penelitian yang sesuai dengan topik
yang dibicarakan oleh peneliti. Pendekatan penelitian menggunakan kajian
 Pendekatan penelitian menggunakan kajian literatur yang terdiri dari
rangkuman, analisis, sintesis, dari beberapa artikel jurnal yang berkaitan
dengan pengelolaan

E. Jadwal Pelaksanaan

F. Rencana Anggaran

G. Daftar pustaka
Anwar, N. 2008. Apa yang akan Kau Lakukan Terhadap Sampah?.
Bandung: PT Elisa Surya Dwitama.

Listyarti, Retno. 2014. Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Inovatif,

dan Kreatif. Jakarta: Esensi

Mintarsih,Tuti Hendrawati.2015. Rangkaian Hlh 2015 Dialog Penanganan

Sampah Plastik,. (online). http://www.menlh.go.id/rangkaian-hlh-
2015 dialog-penanganan-sampah-plastik/, diakses pada tanggal 10
November 2018.

Pedoman Umum 3R dalam http://www.sanitasi.net/pedoman-umum-3r

-reduce-reuse-recycle.html, diakses pada tanggal 10 November 2018.

Ujang. 2015. Indonesia Perlu Kerja Keras Tangani Sampah.(online).

http://www.antara.net.id/index.php/2015/03/03/indonesia-
menangani-sampah/id/, diakses pada tanggal 10 November 2018.
Wagiyatun, 2011. Pengaruh Pengetahuan Pencemaran Lingkungan
Terhadap Kepedulian Lingkungan Peserta Didik Smp Alam Ar-Ridho
Semarang Tahun 2011.Semarang:Institut Agama Islam Negeri
Walisongo.

______Literature Review. (online). https://www.apu.edu, diakses pada

tanggal 10 November 2018.