Anda di halaman 1dari 6

Besaran Limbah Padat Industri Kelapa Sawit Di PT.

Perkebunan Nusantara
V (Persero) Sei Galuh Kabupaten Kampar

Yulya1), Aryo Sasmita2), Shinta Elystia2)


1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, 2)Dosen Teknik Lingkungan
Program Studi Teknik Lingkungan S1, Fakultas Teknik, Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jl. HR. Soebrantas Km. 12,5 Simpang Baru, Panam,
Pekanbaru 28293
Email: yulya_ry@yahoo.co.id

ABSTRACT

PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) Sei Galuh is the palm oil industry that
will result in the emission of particulate matter. One of the causes of the
emergence of the particulate is boiler and incinerator. Boiler and incinerator is
burning solid waste resulting from a processing oil palm activities, so it is
necessary to know the pattern of distribution of the emissions from oil palm
industry activities that are in PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) Sei Galuh.
This research is descriptive research method using Gaussian dispersion with a
SCREEN View. The parameter is the number of solid waste oil palm. Data
presented in the form tables. The amount of palm oil solid waste PT. Perkebunan
Nusantara V (Persero) Sei Galuh which was burned in a boiler of 20,299,668 kg.
While the amount of palm oil solid waste PT. Perkebunan Nusantara V (Persero)
Sei Galuh which was burnt on an incinerator of 22,206,015 kg.

Keywords: particulate, boilers, incinerators.

Jom FTEKNIK Volume 5 Edisi 2 Juli s/d Desember 2018 1


1. PENDAHULUAN
Limbah pada industri Berdasarkan laporan masyarakat
kelapa sawit adalah suatu buangan sekitar pabrik yang kesehariannya
yang dihasilkan dari proses menggunakan air sumur sebagai
pengolahan kelapa sawit yang sumber air bersih kepada Dewan
berbentuk padat, cair dan gas yang Perwakilan Rakyat Daerah Aceh
dapat berpotensi menyebabkan Singkil pertengahan bulan September
gangguan kesehatan masyarakat 2021 perihal pencemaran air sungai
dan pencemaran lingkungan oleh limbah cair buangan pabrik kelapa
sekitar. Limbah padat yang sawit PTPN I (Persero) yang
dihasilkan antara lain tandan diindikasikan dari banyaknya ikan yang
kosong kelapa sawit, cangkang, mati. Sehubungan laporan tersebut,
dan serat. Sedangkan limbah Dewan Perwakilan Rakyat telah
cair yang dihasilkan dari melakukan Inspeksi mendadak ke
kegiatan industry pengolahan lokasi, hasil pemantauan secara fisik di
minyak sawit merupakan sisa dari lokasi dijumpai adanya ikan yang mati
proses pembuatan minyak sawit dan mengapung disungai, air sungai
yang berbentuk cair. Dan limbah berwarna kecoklatan dan berbusa, air
gas berupa gas cerobong dan uap sumur penduduk disekitar pabrik
air buangan industri kelapa sawit kelapa sawit PTPN I (Persero)
(Sinaga, 2014). berwarna kekuningan, berminyak dan
Beberapa penyakit lainnya keruh serta mengeluarkan bau yang
yang ditimbulkan oleh limbah tidak sedap dan telah meresahkan
jenis ini di antaranya adalah diare, masyarakat.
kolera, hepatitis A, giardiasis, Mobilitas kendaraan pabrik
penyakit hati, penyakit ginjal dan kelapa sawit yang melintas dengan
meningkatkan risiko bayi lahir membawa tumpukan limbah kelapa
cacat. pencemarannya yang tidak sawit, menambah keresahan
dalam waktu singkat menyebar masyarakat menimbulkan kebisingan
dan mengakibatkan risiko buruk hingga merusak jalan
bagi masyarakat Keadaan limbah perkampungan.tumpukan limbah yang
menyerbar di perlukan waktu dibuang mencapai beberapa ton limbah
yang cukup lama dan tidak padat yakni berupa cangkang atau kulit
diketahui dengan hanya melihat dari buah kelapa sawit, tidak hanya
saja. Hal ini dikarenakan ukuran merusak pemandangan tumpukan
limbah yang tidak dapat dilihat. limbah tersebut telah menimbulkan bau
yang sangat meresahkan masyarakat

2. METODE PENELITIAN berisi spesifikasi dari boiler dan


Data yang digunakan dalam insinerator serta data jumlah limbah
penelitian ini adalah data sekunder.
Data sekunder merupakan data yang

Jom FTEKNIK Volume 5 Edisi 2 Juli s/d Desember 2018 2


pada boiler dan insinerator yang ada
padat kelapa sawit yang dibakar di PT. Perkebunan Nusantara V
(Persero) Sei Galuh.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Dari hasil survey yang telah sedangkan limbah padat kelapa sawit
dilakukan di PT. Perkebunan yang dibakar pada insinerator adalah
Nusantara V (Persero) Sei Galuh limbah tandan kosong. Data jumlah
untuk pengambilan data jumlah limbah kelapa sawit yang digunakan
limbah padat kelapa sawit, diketahui adalah bulan September 2016 -
bahwa jumlah limbah padat kelapa Agustus 2017. Berikut ini adalah
sawit yang dibakar pada boiler distribusi frekuensi timbulan limbah
adalah limbah fiber dan cangkang, padat kelapa sawit :

Tabel 1. Distribusi frekuensi timbulan limbah padat kelapa sawit


Pembakaran (Kg)
Bulan Tahun Boiler Insinerator
Cangkang Fiber Tandan Kosong
September 2016 465.735 1.963.928 2.097.770
Oktober 2016 423.296 2.360.273 3.017.969
November 2016 394.253 1.754.529 3.214.813

Jom FTEKNIK Volume 5 Edisi 2 Juli s/d Desember 2018 3


Desember 2016 247.839 945.426 2.060.052
Januari 2017 232.000 1.066.000 2.001.375
Februari 2017 147.000 915.000 1.594.618
Maret 2017 230.000 1.378.000 1.689.509
April 2017 137.920 1.013.000 815.328
Mei 2017 203.259 820.651 787.812
Juni 2017 304.725 994.705 949.998
Juli 2017 354.627 1.828.946 1.856.184
Agustus 2017 223.281 1.895.275 2.120.587

Jumlah (Kg) 3.363.935 16.935.733 22.206.015


20.299.668

Berdasarkan tabel 1 dibawah, dapat insinerator sebanyak 22.206.015 kg.


dilihat bahwa jumlah limbah padat Jika hasil limbah padat kelapa sawit
kelapa sawit PT. Perkebunan dikalkulasikan dalam satuan ton,
Nusantara V (Persero) Sei Galuh maka akan didapatkan limbah padat
yang dibakar pada boiler sebanyak kelapa sawit pertahun untuk boiler
20.299.668 kg. Sedangkan jumlah sebanyak 20.299,668 ton/tahun dan
limbah padat kelapa sawit PT. untuk insinerator didapatkan limbah
Perkebunan Nusantara V (Persero) padat kelapa sawit pertahun
Sei Galuh yang dibakar pada sebanyak 22.206,015 ton/tahun.
Gangguan paru-paru, serangan
jantung, gagal jantung, dan stroke.
Penyakit-penyakit ini banyak ditemui
di daerah dengan tingkat polusi udara
yang tinggi.
Pada wanita hamil, bisa
membahayakan janin dalam
kandungan. Misalnya, memengaruhi
perkembangan otak janin, sehingga
memiliki kemungkinan
mengalami ADHD atau lebih dikenal
dengan sebutan hiperaktif.
4. KESIMPULAN kondisi-kondisi tersebut berkaitan
dengan kimia beracun
Paparan dari limbah cair Gangguan kenyamanan dan
kelapa sawit dapat menimbulkan estetika berupa warna, bau, dan rasa.
beragam penyakit selain penyakit Kerusakan benda yang disebabkan
diare, juga ditemukan jenis penyait oleh garam-garam terlarut seperti
lainnya diantaranya kerusakan otak, korosif atau karat, air berlumpur,
kolera, blue baby syndrome atau menyebabkan menurunnya kualitas
methemoglobinemia serta penyakit tempat-tempat rekreasi dan
hepatitis. Beberapa penyakit tersebut perumahan akibat bau serta
tentunya sangat merugikan bagi eutrofikasi
masyarakat yang terpapar limbah cair Berdasarkan hasil penelitian
kelapa sawit diperparah lagi bila yang telah dilakukan terhadap
paparan yang terjadi dalam jangka konsentrasi partikulat pada boiler dan
waktu yang lama insinerator di PT. Perkebunan
Limbah buangan dari kelapa Nusantara V (Persero) Sei Galuh,
sawit tidak hanya bau tidak sedap, maka dapat disimpulkan:
tempat pembuangan sampah ini juga Jumlah limbah padat kelapa sawit
memiliki efek jangka panjang, antara PT. Perkebunan Nusantara V
lain berpotensi memicu beberapa (Persero) Sei Galuh yang dibakar
jenis kanker, kecacatan janin, bayi pada boiler sebanyak 20.299.668 kg.
lahir prematur, atau bayi lahir dengan Sedangkan jumlah limbah padat
berat badan yang kurang. Akan kelapa sawit PT. Perkebunan
tetapi, lokasi tempat tinggal bukan Nusantara V (Persero) Sei Galuh
satu-satunya faktor yang bisa yang dibakar pada insinerator
menjadi penyebab. Hingga kini sebanyak 22.206.015 kg.
masih belum dapat dipastikan apakah

DAFTAR PUSTAKA
Hanafi, N. H., Hassim, M. H dan Oil Mill Boiler. Jurnal
Yusuf, M.R.M. (2016) Teknologi (Sciences &
Emission Factor Engineering), Volume 78,
Establishment For Palm Halaman 101-107.
Puspitasari, A. D. (2011). Pola
Spasial Pencemaran
Udara dari Sumber
Pencemar PLTU dan
PLTGU Muara Karang.
Skripsi. Depok:
Universitas Indonesia.
Ruhiat, Yayat., Bey, Ahmad.,
Santosa, Imam., &
Nelwan, Leopold O.
(2008). Penyebaran
Pencemar Udara di
Kawasan Industri Cilegon.
Jurnal Agromet Indonesia.
Bandung : IPB
Sinaga, K, A, E. (2014). Design Alat
Sedimentasi Dalam
Pengolahan Air Limbah
Industri Minyak Kelapa
Sawit. Skripsi : Palembang
: Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri
Sriwijaya.
Zannaria, N,D., Roosmini, Dwina.,
Santoso, Muhayatun.
(2009). Karakteristik
Kimia Paparan Partikulat
Terespirasi. Jurnal Sains
dan Teknologi Nuklir
Indonesia, Vol. IX, No. 1 :
(37-50), ISSN 1411 –
3481. Bandung: Program
Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan
Lingkungan Institut
Teknologi Bandung

Anda mungkin juga menyukai