Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Ilmu ghaib ialah ajaran yang berisis segala perbuatan manusia untuk mencapai
suatu maksud melalui kekuatan-kekuatan yang ada dalam alam, yang  timbul karena
adanya paham bahwa alam didiami oleh makhluk-makhluk halus yang lebih
berkuasa.
Pokok-pokok khusus dalam rangka sistem ilmu ghaib atau magic, pada lahirnya
memang sering tampak sama dengan sistem religi (kepercayaan) dan sukar untuk
menentukan batas daripada keduanya. Namun  pada dasarnya, ada juga suatu
perbedaan yang besar sekali antara kedua pokok itu. Perbedaan dasarnya terletak
dalam sikap manusia pada saat ia sedang menjalankan agama, manusia bersikap
menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan, kepada dewa-dewa, kepada roh nenek
moyang.. Dalam hal itu manusia biasanya terhinggap oleh suatu emosi keagamaan.
Sebaliknya, pada waktu menjalankan ilmu ghaib, manusia bersikap lain. Ia berusaha
memperlakukan kekuatan-kekuatan tinggi dan ghaib agar menjalankan kehendaknya
dan berbuat apa yang ingin ia capai.
Sesajen atau sajen adalah sejenis persembahan kepada dewa atau arwah nenek
moyang pada upacara adat di kalangan penganut kepercayaan kuno di Indonesia,
seperti pada Suku Sunda, Suku Jawa, Suku Bali dan suku lainnya.

13

Anda mungkin juga menyukai