BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Suhu penyimpanan dapat berpengaruh pada kualitas coklat. Jika suhu
penyimpanan tidak ideal maka dapat tumbuh mekar putih dan kristal uang
disebabkan oleh sukrosa. Pada suhu ideal coklat memiliki tekstur yang
tidak lembek dan padat.
2. Suhu dapat berperan besar dalam penyimpanan coklat. Setelah di teliti
coklat dapat disimpan di suhu terbaik yaitu antara suhu 12-20 derajat
Celsius untuk Dark Chocolate dan 18-20 untuk Milk Chocolate. Peran
suhu dalam penyimpanan coklat yaitu mempengaruhi waktu kadaluarsa
coklat, rasa coklat, dan untuk mencegah jamur tumbuh di coklat.
3. Untuk mengolah coklat perlunya untuk mengetahui Titik Leleh dan Titik
Beku coklat. Upaya untuk dapat mengukur suhu yang diperlukan untuk
mengolah variasi coklat tiap variasi coklat memiliki suhu Titik Leleh dan
Titik Beku yang berbeda. Diantaranya :
a. Titik leleh dark chocolate: 45-50 C; titik beku: 28-29 C
b. Titik leleh milk chocolate: 40-45 C; titik beku: 27-28 C
c. Titik leleh white chocolate: 40 C; titik beku: 24-25 C

B. Saran
1. Perlunya edukasi masyarakat untuk mengetahui suhu terbaik untuk
menyimpan coklat pada suhu yang benar. Dapat melalui social media
maupun televisi.
2. Perlunya edukasi untuk produsen/pengolah untuk mengetahui suhu Titik
Leleh dan Titik Beku coklat variasi.
3. Produsen menampilkan waktu kadaluarsa untuk penyimpanan coklat pada
suhu yang berbeda pada kemasan coklat.
4. Untuk penilitian berikutnya sebaiknya mengunakan data hasil penelitian
yang lebih lengkap seperti kalor, waktu perubahan suhu pada Titik Leleh
dan Titik Beku.