Beliau dikenal
sebagai seorang pencetus dramatisme. Dramatisme, seperti
namanya yaitu mengonseptualisasikan kehidupan sebagai sebuah
drama, dan menempatkan pusat perhatian pada aksi yang
dilakukan oleh beragam pemain.
Agen Attitude
Proses identifikasi yang menghasilkan strategi RS. Siloam Sriwijaya Palembang dengan
menggunakan proses rasa bersalah dan penebusan. Pengorbanan yang dilakukan adalah perubahan
nama dan lambang, dan mensosialisasikan RS. Siloam Sriwijaya Palembang lewat media. Kemudian,
penebusan RS. Siloam Sriwijaya Palembang atas rasa bersalah yaitu adanya paket-paket murah dan
mengadakan kegiatan sosial.
• Ruang Lingkup
Dramatisme telah dikiritik karena dianggap terlalu luas ruang lingkupnya.
Dramatisme mencangkup secara keseluruhan interaksi simbolis manusia.
Beberapa kritikus mungkin menyarankan bahwa ketika maksud sebua
teori sangatlah luas maka teori tersebut akan memiliki kompleksitas
berlebihan dan menjadi tumpul.
• Parsimoni
Beberapa kritikus mengeluhkan bahwa teori Burke terlalu tidak jelas dan
tumpul untuk menjadi berguna. Dramatisme terlihat bagi sebagian orang
sebagai teori yang terlalu rumit dan membingungkan (Foss, Foss&Trapp,
1991). Bahkan pihak yang berada di sisi Burke menyatakan bahwa ia sulit
untuk dipahami.
• Utilitas
Beberapa peneliti mengobservasi bahwa Dramatisme memiliki utilitas
yang rendah. Kritik ini diberikan lebih karena hal-hal yang tidak Burke
bahas dalam teorinya. Seperti pendapat dari Celeste Condit(1992) bahwa
teori ini akan lebih berguna jika mengikutsertakan gender dan budaya
secara lebih luas.
• Heurism
Dengan mempertimbangkan heurism, kebanyakan kritikus setuju bahwa
Dramatisme sangat sukses. Contohnya seperti, Dramatisme sejatinya
digunakan dalam analisis retorika terhadap pidato-pidato. Dramatisme
juga memiliki kerangka yang berguna untuk pengaplikasian komunikasi
profesional. Dan juga mengadvosikan aplikasi Dramatisme terhadap
praktik relasi publik.