Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ANDI ANGIE SEPTRIASA

NIM : L051221055

PRODI : PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

REVIEW JURNAL DENGAN TEMA”KONSEP SENI DAN KEINDAHAN”

JURNAL 1

Judul artikel Apresiasi Seni Dalam Konteks Pendidikan Seni


Nama Jurnal Jurnal Imajinasi
Nama Penulis Moh.Rondhi
Volume, halaman . dan tahun Vol XI, No.1, Januari 2017
penerbitan
Revieuwer Andi Angie Septriasa

Tujuan Penelitian Untuk mengapresiasi kegiatan karya seni baik


terhadap karya buatan teman sendiri maupun karya
buatan seniman professional sangat penting dalam
upaya untuk mendapatkan pengalaman estetik dan
juga mengembangkan kepribadian siswa.
Metode Penelitian Metode Penelitian pada jurnal ini yaitu dengan
menggunakan metode kualitatif.
Kekuatan Penelitian Untuk kekuatannya sendiri Penulis menuliskan hasil
peneliatannya dengan rinci dan menjelaskan hasil-
hasil dari penelitiannya.
Kelemahan Penelitian Dalam Penulisan pada jurnal Apresiasi Seni Dalam
Konteks Pendidikan Seni tidak menuliskan tahap-
tahap penelitiannya dengan kata lain tidak
menuliskan metode penelitiannya.
Kesimpulan Apresiasi seni pada umumnya adalah kegiatan
seseorang mempersepsikan karya seni untuk
mendapatkan pengalaman estetik. Kegiatan ini
mampu mendidik anak untuk menghargai ciptaan
orang lain juga melatih anak untuk bersikap toleran
dan saling menghormati sehingga mampu menjalin
kehidupan yang harmonis di masyarkat. Karya seni
sebagai ekspresi pikiran, perasaan, dan kemauan
seseorang. Sudah selayaknya jika karya seni tersebut
didekati dengan pikiran, perasaan dan kemauan
penonton secara terbuka tanpa pamrih untuk
mendapatkan nilai yang terkandung di dalam karya
seni tersebut.

JURNAL 2

Judul artikel Konsep Seni Dan Keindahan


Nama Jurnal Jurnal el-Harakah
Nama Penulis M.Iqbal
Volume, halaman, dan tahun Vol.10, No.1 Januari-April 2008
penerbitan
Revieuwer Andi Angie Septriasa

Tujuan Jurnal Dalam pemikiran M.Iqbal, pusat dan landasan


organisasi kehidupan kehidupan manusia adalah ego
yang di maknai sebagai seluruh cakupan pemikiran
dan kesadaran tentang kehidupan. Ia senantiasa
bergerak dinamis untuk menuju kesempurnaan
dengan cara mendekatkan dri pada ego mutlak,
Tuhan. Karna itu kehidupan manusia dalam
keegoannya adalah perjuangan terus menerus untuk
menaklukkan rintangan dan halangan demi
tercapainya ego tertinggi. Berdasarkan konsep
kepribadian seperti itu, dalam pandangan Iqbal,
kemauan adalah sumber utama dalam seni ,
sehingga keseluruhan isi seni sensasi, perasaan,
sentimen, ide-ide dan ideal-ideal harus muncul dari
sumber ini. Karena itu, seni tidak hanya sekedar
gagasan intelektual atau bentuk-bentuk estetika
melainkan pemikiran yang lahir berdasarkan dan
penuh kandungan emosi sehingga mampu
menggetarkan mansia.
Metode Penelitian Untuk metode penelitiannya jurnal ini yaitu metode
kualitatif.
Kekuatan Penelitian Penulis dapat menjelaskan jurnalnya dengan baik
serta mengeluarkan data dan analisa pembuktian
dalam pembahasan yang dimana terdapat banyak
aspek-aspek atau pandangan yang merajuk pada
pendapatan penulis itu sendiri.
Kelemahan penelitian Untuk kelemahannya sendiri, penulis terlalu banyak
menuliskan data pribadinya sehingga pembaca
merasa malas untuk membaca jurnal tersebut.
Kesimpulan Ada dua teori yang dikenal dalam diskursus estetika:
subjektif dan objektif adalah suatu pandangan yang
menyatakan bahwa apa yang disebut seni dan
keindahan ditentukan oleh pihak penanggap, subjek
yang melihat, karena pengaruh emosi atau empati
atau yang lain terhadap sebuah objek. Seni dan
indah adalah perasaan nikmat atau suka dari subjek
pada suatu objek yang kemudian menganggapnya
sebagai milik objek.

JURNAL 3

Judul artikel Makna karya seni


Nama jurnal Jurnal pendidikan dan kajian seni
Nama penulis Ambrosius Markus Loho
Volume.halaman dan tahun Vol.7, No.1, April 2022
penerbitan
Revieuwer Andi Angie Septriasa

Tujuan jurnal Untuk mengetahui bagaimana makna seni secara


mendalam ,mendapatkan fakta baru tentang seni,
meningkatkan pengetahuan dan pengertian tentang
fenomena tertentu dalam penafsiran-penafsiran seni
yang baru.
Metode penelitian Metode yang digunakan adalah kajian pustaka
dimana dari pustaka-pustaka yang ada, akan
dianalisa secara kritis bagaimana hakekat dan makna
karya seni. Selain metode studi pustaka ini, metode
lainnya adalah analisis terhadap makna sebuah karya
seni dalam praksis berkesenian. Dari uraian ini akan
ditemukan bagaimana seharusnya seseorang
seniman, penikmat, pengamat dan objek harus
melihat karya seni.
Kekuatan penelitian Penulis mampu memaparkan dengan baik dan setiap
komponen dalam pembahannya. Penulis mampu
memberikan pembuktian dalam pembahasan
diamana terdapat banyak pertanyaan-pertanyaan dan
pro kontra mengenai seni. Dan setiap data berisi
dapat yang valid berasal dari sumber yang terpercaya
Kelemahan penelitian Untuk kelemahan dari jurnal ini, untuk
kesimpulannya cukup terlalu panjang.
Kesimpulan Karya ini mengetengahkan sebuah fakta bahwa karya
seni menjadi bentuk bermakna, berawal dari
pengalaman subjek, yang mengunggah emosi
estetisnya dan memberikan pengalaman, dari sinilah
subjek memberi putusan kepada rakyat seni itu
sebagai bentuk bermakna. Adapun yang menjadi
bentuk yang bermakna itu adalah objek yang
memiliki bentuk, garis dan warna, yang terkombinasi
satu sama lain. Tak hanya itu keindaha atau indah
juga merupakan sesuatu yang bermakna sebagaimana
yang dimaksud oleh Clive Bell. Yang bermakna itu
adalah karya seni yang mengunggah emosi estesis
sang subjek ketika pertama kali berhadapan
dengannya. Ketergugahan emosi estesis sang subjek,
tidak sama antara satu subjek dengan subjek lainnya.
Maka dari itu Bell telah menguraikan bahwa ada
karya seni yang tidak menggerakkan emosinya,
sebagai emosi estesis. Maka dengn itulah ia mampu
membedakan karya seni yang merupakan bentuk
bermakna dan karya seni yang merupakan lukisan
deskripsi. Cara pandang tersebut, menegaskan
konsep formalism-modernisme dalam seni rupa.

JURNAL 4
Judul Artikel Apresiasi Seni: Imajinasi dan Kontempasi Dalam
Karya Seni
Nama Jurnal Jurnal Penelitian guru Indonesia
Nama Penulis Arnita Tarsa S.Pd.
Volume halaman, dan tahun Vol.1, No.1, 1 Oktober 2016
penerbitan
Revieuwer Andi Angie Septriasa

Tujuan Penelitian Bertujuan untuk mengungkapkan hasil apresiasi


terhadap karya seni. Hasil apresiasi tersebut ditilik
dari segi proses dan hasil pengkonstruksian daya
imajinasi dan kontemplasi.
Metode Penelitian Metode peneliatannya berupa paparan studi
kepustakaan dan analisis deskriptif.
Kekuatan Penelitian Dalam penulisan jurnal oleh Arnita Tarsa
S.Pd.Penulis mampu memaparkan dengan baik
setiap komponen dalam pembahasannya. Penulis kga
menuliskan pentingnya pendidikan berseni, dan
pentingnya seni dalam membentuk pribadi siswa
yang harmonis dalam logika , estetik dan etika
dengan memperhatikan kebutuhan anak. Dan penulis
juga memberikan penjelasan bagaimana cara paling
mudah untuk melatih kreatifitas di dalam diri
seseorang. Penulis juga mampu memberikan
informasi secara mendetail dengan menjelaskan
setiap makna dari kata yang dituliskannya. Seperti
pada penulisan puisinya.
Kelemahan Penelitian Dalam kelemahan Jurnal oleh Arnita Tarsa S.pd. Ada
pada penulisan kata atau kalimatnya yang tidak dapat
di mengerti secara logis. Contoh kalimatnya yaitu “
karya seni tercipta, terkandung dan terlahir karena
kontemplasi penghayatannya memerlukan
disebabkan dalammnya atau keseluruhannya lebih
banya bersifat simbolik.
Kesimpulan Segala ciptaan, dan penemuan semua berawal dari
imajinasi yang berkolaborasi dengan ilmu-ilmu lain
yang kita peroleh menyatuh membentuk kesatuan
pokok. Produknya bisa bermacam-macam. Seni yang
kita pelajari bukan untuk kita untuk menjadi
seniman, tapi seni yang kita pelajari adlah untuk
melatih daya imajinasi dan kreatifitas dalam diri
yang nantinya akan terbentuk sesuai dengan ilmu-
ilmu yang menjadi acuan atau cita-cita kita. Karya
seni tercipta, terkandung dan terlahir karena
kontemplasi yang penghayatannya memerlukan lebih
banyak bersifat simbolik.

JURNAL 5

Judul Artikel Membangun Molaritas Seni Melalui Pendidikan


Nama Jurnal Jurnal kependidikan Dasar
Nama Penulis Atip Nurharini
Volume halaman, dan tahun Vol.1, No.1, September 2010
penerbitan
Rivieuweur Andi Angie Septriasa

Tujuan Penelitian Untuk dapat membedakan seni sebagai produk


yang dapat menampilkan hasil karya yang layak
dan baik serta seni sebagai proses bisa membangun
karakter, membangun kepribadian, membangun
moral, membangun budaya, membina budaya itu
sendiri dan secara luas membangun masyarakat
serta membangun bangsa ini.
Metode Penelitian Untuk metode penelitiannya menggunakan metode
kualitatif yaitu focus pada pengamatan yang
dilakukannya.Seperti halnya fenomena perbedaan
pendapat yang terjadi antara artis-artis di Indonesia
sebagai pelaku seni dan para ulama serta tokoh-
tokoh masyarakat.
Kekuatan Penelitian Penulis mampu memberikan contoh-contoh dari
hasil pengamatan yang lakukannya serta meyusun
cerita yang diamatinya dengan sangat baik. Dalam
hasil pengamatannya juga menuai perdebatan yang
cukup menegangkan. Dengan ini penulis mampu
memberikan sensasi yang cukup mrndalam dan
pembaca juga turut merasakan sensasinya seakan-
akan pembaca tersebut dapat melihat, mendengar
dan merasakannya secara langsung.
Kelemahan Penelitian Untuk kekurangannya sendiri, penulis tidak
menuliskan metode penelitian/pengamatannya
secara jelas dan juga tidak menuliskan tujuan dari
penelitian/pengamatannya tersebut.
Kesimpulan Seni adalah wilayah estesis yang mencari hakekat
nilai keindahan dan keburukan serta membuat
kreasi dan mengekspresikan keindahannya.
Sementara itu molaritas adalah wilayah etis yang
menelusuri hakekat nilai kebaikan kejahatan.
Diantara seni dan molaritas harus melengkapi demi
terewujudnya hasil karya seni yang benar-benar
mengandung filosofi estetika dan etika. Seni
sebagai bentuk estetika membahas mengenai
keindahan dan implikasinya pada kehidupan. Nilai
keindahan seni tidak lengkap kalau tidak dikaitkan
dengan unsur kebenaran, ketepatan, kebaikan, dan
keabadian.

Anda mungkin juga menyukai