Anda di halaman 1dari 16

PORTOFOLIO

BAHASA INDONESIA

Untuk memenuhi tugas akhir (UN/USBN)

Disusun oleh :

Reva Sabrina Damayanti

XII IPA 1

SMA NEGERI 1 INDRAMAYU


Jl. Ir. Soekarno-Hatta No.2, Pekandangan, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
45216
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Saya memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Saya
berlindung kepada Allah dari kejahatan diri dan keburukan amal perbuatan kami. Puji syukur
saya ucapkan atas terselesaikannya portofolio ini. Tanpa berkah dan kemurahanNya saya tidak
mungkin dapat menyelesaikan portofolio ini. Kedua kalinya salawat beserta salam tetap
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan
menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Portofolio ini disusun sebagai salah satu tugas akhir semester genap untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Saya menyadari masih terdapat kekurangan dalam portofolio ini,
maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan portofolio ini.

Semoga portofolio ini membawa manfaat dan memberikan nilai tambah kepada para
pembacanya.

Indramayu, Februari 2020

Penyusun,

Reva Sabrina Damayanti


MOTTO
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Portfolio dalam dunia pendidikan merupakan sekumpulan informasi pribadi yang


merupakan catatan dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam pendidikannya.
Ada beraneka portfolio mulai dari rapor / ijasah hingga dokumen-dokumen lainnya seperti
sertifikat, piagam penghargaan, dan lain-lain sebagai bukti pencapaian hasil atas suatu
pendidikan atau kursus. Portfolio ini sangat berguna untuk akreditasi pengalaman seseorang,
pencarian kerja, melanjutkan pendidikan, pengajuan sertifikat kompetensi, dan lain-lain.
Portfolio untuk tingkat TK, SD, SMP dan SMA dipandang sebagai kumpulan seluruh hasil dan
prestasi belajar siswa. Dokumen setelah terkumpul lalu diseleksi yang akhirnya membuat
refleksi pribadi. Penilaian ini dianggap sebagian peneliti pendidikan adalah penilaian alternatif
di dunia modern dan jauh lebih reliable dan valid daripada penilaian baku.

1.2 Tujuan

1. Mendorong pembelajaran mandiri

2. Memperjelas pandangan mengenai apa yang dipelajari

3. Membantu mempelajari pembelajaran

4. Mendemonstrasikan kemajuan berdasarkan keluaran yang diidentifikasikan


BAB II

Uraian Materi

2.1 Artikel

Pendidikan indonesia

Pendidikan merupakan hal yang memang dianggap penting di dunia, pendidikan bukan
satu-satunya alat untuk mengurangi kemiskinan apalagi jika dilihat dari konteks politik dan
sistem ekonomi yang dianut, tapi untuk membangun dan memajukan negara ini butuh orang-
orang yang berpendidikan tinggi namun persoalan-persoalan yang tertinggal yaitu mutu
pendidikan di Indonesia yang masih rendah dibandingkan negara tetangga. Sementara itu, di
tingkat daerah ada Balai Bahasa dan LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan).

Selain itu, perubahan kebijakan selalu menyertai setiap pergantian kepemimpinan seperti
penghentian pemberlakuan kurikulum 2013 oleh menteri yang dulunya menggunakan KTSP,
penggantian kurikulum tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kemudian
kemendikbud meralatnya dengan tidak menyebut penghentian tetapi sebagai upaya
penyempurnaan.

Masalah aksesibilitas masih menjadi kendala bagi proses pendidikan kita sampai saat ini seperti
persoalan penataan sistem birokrasi yang harus mendapat perhatian khusus dari kemendikbud,
kemendikbud diharapkan dapat melakukan sejumlah pembenahan mulai dari perekrutan,
peningkatan kompetensi guru, termasuk penanganan kesejahteraan guru honorer, supaya
bahasa Indonesia ini memiliki pendidikan yang bermutu.
2.2 Sinopsis Fiksi

Judul Buku : Laskar Pelangi

Penulis : Andrea Hirata

Penerbit : Yogyakarta: Bentang Pustaka

Tahun terbit : 2005

Halaman : 529halaman

Laskar Pelangi

Secara garis besar novel ini diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh si penulis sendiri.
Buku “Laskar Pelangi” Menceritakan tentang kisah masa kecil anak-anak desa dari suatu
komunitas melayu yang bisa dikatakan sangat miskin di Belitung. Kisah orang-orang ‘kecil’ yang
berusaha untuk memperbaiki masa depan mereka.

Dimulai dari kisah miris dunia pendidikan di indonesia dimana sebuah terdapat sekolah
yang kekurangan murid hendak ditutup.

Tepatnya di SD Muhammadiyah Belitung. Pada saat itu adalah saat yang menegangkan
bagi kesembilan murid yang bersekolah di SD Muhammadiyah ini. Kesembilan Murid Tersebut
Ikal, Sahara, Lintang, A kiong, Kucai, Syahdan, Borek, A ling dan terepani.

Mereka tengah cemas karena SD Muhammadiyah yang mereka tempati akan ditutup jika
murid yang bersekolah di SD tersebut tidak genap sepuluh. Mereka sangat cemas. SD
Muhammadiyah adalh SD tertua di desa Belitung, Sehingga jika ditutup akan kasihan pada
keluarga mereka karena tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya yang ingin bersekolah.
Disinilah perjalanan mereka dimulai.

Pada saat semua murid telah gelisah datanglah Harun, Seorang yang memiliki
keterbelakangan mental. Ia adalah seorang pahlawan karena ia menyelamatkan ke sembilan
temannya yang ingin terus bersekolah serta menyelamatkan berdirinya SD Muhammadiyah
belitung tersebut.

Alhasil karena murid yang terdaftar disekolah tersebut genap 10, sekolah dengan
bangunan seadanya tersebut tetap diizinkan beraktifitas seperti sekolah pada umumnya. Ke
sepuluh murid tersebut adalah murid para laskar pelangi. Sebuah nama yang diberikan oleh
guru mereka yang bernama Bu Mus, oleh karena kegemaran mereka terhadap keindahan
pelangi.

Buku laskar pelangi bercerita tentang keseharian mereka di lingkungan sosial dan di
sekolah. Mereka adalah anak-anak kampung yang memiliki tekad luar biasa. Perjalanan mereka
Di sekolah dipenuhi dengan kejadian-kejadian tak terduga dan di SD muhammadiyah inilah ikal
dan teman-temannya memiliki segudang kenangan yang menarik.

Seperti kisah percintaan antara Ikal dengan A ling. Ikal jatuh cinta pada kuku A ling yang
sangat indah, Ia tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Lalu ikal tahu bahwa pemilik dari
kuku indah itu adalah A ling, Ikal pun jatuh cinta padanya, Namun pertemuan mereka harus
berakhir karena A ling pindah untuk menemani bibinya yans sendirian.

Setelah itu secara perlahan mereka menemukan keunggulan dalam diri masing-masing
dan persahabatan. Ini yang mungkin menjadi titik fokus sang penulis (Andrea Hirata).

Tokoh Ikal ini memiliki kegemaran yang besar pada sastra.Hal ini terlihat dari kegemarannya
menulis puisi. Lain lagi dengan Lintang. Ia digambarkan sebagai anak yang memiliki kejeniusan
luar biasa.

Orang tuanya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak hanya memiliki perahu.
Mereka juga keluarga yang banyak yakni 14 kepala. Dari kejeniusan nya lintang sangat
menyukai matematika. Tapi, Cita-citanya menjadi seorang ahli matematika harus terpangkas
karena tuntutan untuk membantu orangtua menafkahi keluarga. Terlebih saat ayahnya
meninggal ia harus bekerja keras untuk mencari nafkah pada keluarganya.

Tokoh berikutnya adalah Mahar pria tampan bertubuh kurus ini mempunyai bakat
dalam bidang seni. Hal ini dapat dilihat dari Kejadian di sekolah tentang mahar yang
menemukan ide untuk perlombaan semacam karnaval.

Mahar menemukan ide untuk menari dalam acara itu. Mereka semua para Laskar
Pelangi menari seperti orang kesetanan, karena aksesoris yang mereka kenakan adalah kalung
yang terbuat dari tumbuhan langka dan hanya di Belitung, yaitu merupakan tumbuhan yang
bisa membuat seluruh badan gatal.

Alhasil mereka semuapun menari seperti orang yang kesurupan, akan tetapi karena ide
cemerlang inilah SD Muhammadiyah dapat memenangkan perlombaan tersebut.Kenangangan-
kenagan indah pun terukir namun setelah kedatangan flo, seorang anak kaya raya pindahan
dari SD PN, ia masuk dalam kehidupan laskar pelangi. Kedatangannya di SD Muhammadiyah
yang membawa pengaruh buruk bagi kawan-kawannya terutama Mahar; yang duduk satu meja
dengan flo. Sejak kedatangan flo tersebut nilai Mahar seringkali turun dan jeleh sehingga
membuat bu Mus Marah.

Hari-hari mereka selalu diwarnai dengan canda, tawa maupun tangis. Namun, dibalik itu
semua keceriaan mereka, ada seorang murid anggota dari laskar pelangi yang bernama Lintang
yang perjuangannya terhadap pendidikan sangatlah luar biasa.

Lintang rela menempuh perjalanan 80 Km untuk pulang dan pergi mulai rumahnya ke
sekolahnya, selain itu ia juga harus melewati sebuah danau yang ada buaya di dalamnya.
Lintang adalah seorang murid yang sangat cerdas. Terbukti pada waktu ia, ikal dan sahara
tengah berada dalam perlombaan cedas cermat. Mereka dapat menantang sekaligus
mengalahkan Drs. Zulfikar, yaitu guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal dengan
jawabannya yang menghantarkan ia mereka menjadi pemenang lomba cerdas cermat.

Lintang dan teman-teman membuktikan bahwa bukan karena fasilitas yang menunjang
yang dapat membuat seorang menjadi sukses maupun pintar, akan tetapi kerja kelas dan
kemauan lah yang dapat mengabulkan setiap impian.

Beberapa hari kemudian, Usai perlombaan tersebut lintang tidak masuk sekolah hingga
pada suatu hari mereka, teman-teman lintang dan Bu Mus mendapat surat dari lintang yang
isinya, Lintang tidak bisa melanjutkan sekolah kembali karena ayahnya meninggal dunia, Pasti
saja hal tersebut menjadi sebuah kesedihan yang mendalam bagi anggota team laskar pelangi.

Beberapa tahun kemudian, saat anggota laskar pelangi sudah dewasa, mereka
mendapat banyak mendapat pengalaman yang sangat bernilai dari setiap kisah di SD
Muhammadiyah, Tentang sebuah persahabatan, Perjuangan, ketulusan serta sebuah mimpi
yang harus mereka gapai, pada akhirnya ikal bersekolah di paris, sedangkan mahar dan kawan-
kawan lainnya menjadi seorang yang dapat membanggakan Belitung.

2.3 Sinopsis Non-fiksi

Judul Buku : Cewek Smart

Pengarang Buku : Ria Fariana

Penerbit Buku. : Gema Insani


Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Tebal Buku : 200 halaman

Cewe Smart

Buku memang dirancang untuk membantu remaja perempuan agar dapat menyikapi
permasalahan yang terjadi disekitar kita. Buku ini juga mengupas bagaimana menjadi seorang
perempuan yang cerdas dan mempunyai kepribadian yang baik sesuai syariat Agama Islam.

Perempuan yang cerdas sesuai syariat adalah seseorang yang dapat menggunakan
kecerdasannya untuk menambah keimanannya. Perempuan cerdas itu tidak diukur dari
seberapa tinggi nilai raportnya.

Tetapi bagaimana caranya ia mampu menyelesaikan suatu permasalahan dalam hidupnya


dengan tolak ukur tertentu yang penuh tanggungjawab.

Secara umum, buku ini berisi dasar-dasar menjadi seorang perempuan yang sholeha.
Bagaimana sih menjadi perempuan yang cerdas sesuai syariat? Apa perlu perempuan itu harus
centil?

Kita enggak perlu yang namanya pacaran. Semuanya bermuara pada sejumlah nasehat
sederhana dan praktis yang dapat membantu untuk menyikapi suatu permasalahan.

Buku ini mampu memabantu menyadarkan remaja perempuan untuk bersikap sesuai syariat
Agama Islam. Dengan membaca buku ini, kamu dapat merenungkan mana yang seharusnya
dilakukan dan yang tidak dilakukan.

Di buku ini terdapat banyak kata-kata bijak seperti “Islam mendorong perempuan untuk cerdas
agar ia tidak muda di bodohi oleh siapapun”.

Daftar Isi

Judul

Motto

Kata Pengantar
Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan

Bab II Uraian materi

2.1 Artikel

2.2 Sinopsis Non-fiksi

2.3 Sinopsis Fiksi

2.4 Puisi

2.5 Kritik Sastra

2.6 Fakta dan Opini

Bab III Penutup

Daftar Pustaka

.2.4 Puisi

Tema : Harapan.

Menghargai Alam
Karya: Reva Sabrina D

Sejatinya Kebahagiaan ialah Bersyukur..

Tidakkah engkau merasakan,

begitu banyak tuhan berikan anugerah padamu..

Salah satunya ialah alam. Ia memiliki sejuta keajaiban..

Sejuta pula Rahasia..

Patutlah kita untuk mempelajari, melindungi

dan menjaga Keindahannya..

Apalah daya, yang terjadi sekarang ini..

Seakan mereka tak menghargai alam sekitarnya

Tumbang sana-sini, terbakar pula sana-sini..

Hujan seolah enggan untuk turun,

Panaspun seakan menjadi-jadi..

Sebuah titik terang di sana..

Apakah masih ada?

Untuk kehidupan selanjutnya..

Reboisasi!! Reboisasi!!

Sekali lagi Reboisasi!!!

Setidaknya kita jaga dan hargai

Alam sekitar kita...

2.5 Kritik Sastra

Katak Hendak Menjadi Lembu

Penulis : Nur Sultan Iskandar

Penerbit : Balai Pustaka


Tahun Terbit :1978

Suria seorang Mantri Kabupaten di Sumedang. Sifatnya sombong, gila hormat, serta suka
mementingkan diri sendiri dan pemboros. Sebagai Mantri Kabupaten, gajinya tidak berapa
besar, tetapi hidupnya menyamai hidup orang yang berpangkat tinggi. Perabot rumah
tangganya mahal-mahal, memelihara beberapa pelayan, dan anak-anaknya disekolahkan di HIS
dan MULO. Semuanya dapat berjalan hanya karena bantuan ayah mertua yang kaya, Haji
Hasbullah, dan juga karena kaum priayi di Jawa Barat pada umumnya beroleh kepercayaan
kaum pedagang sehingga mereka dapat hidup dengan membon.

Yang menderita dan menahankan segala kepahitan tentulah istrinya Zubaedah. Dia yang selalu
berhadapan dengan penagih utang, dia juga yang mendengarkan buah tutur orang-orang yang
mencela kesombongan dan keborosan suaminya. Dia harus selalu menekan perasaan melihat
tingkah laku Suria yang sering berlawanan dengan keinginannya.

Perkenalan Suria dengan Haji Junaedi, seorang haji kaya yang tidak dikenalnya, yang mulanya
dianggapnya rendah, ternyata membawa akibat buruk baginya. Suria yang pergi berkunjung ke
rumah H. Junaedi melihat anak gadis haji itu, lalu ingin mengawini gadis itu. Tetapi pinangan
Suria yang dilakukannya tanpa sepengetahuan istrinya ditolak oleh H. Junaedi, malahan
anaknya itu dikawinkannya dengan Kosim, teman sekantor Suria yang amat dibencinya. Suria
benci kepada Kosim karena Kosim tamatan Mulo dan dianggapnya dapat menyaingi dia dalam
kedudukannya di kantor itu. Dugaannya benar karena pangkat klerk yang diincar-incarnya jatuh
ke tangan Kosim. Kemudian Suria ingin memperistri anak gadis H. Junaedi dengan maksud kelak
dapat mempergunakan kekayaan istrinya untuk menutup utang-utangnya yang telah melilit
tubuh itu. Ini pun gagal dan Kosim pulalah yang beruntung.

Karena kecewa, dia ingin berhenti saja dari jabatannya yang sekarang. Diam-diam diambilnya
uang kas dari kantornya. Perbuatannya ini ketahuan oleh atasannya. Untunglah Pak Patih,
majikannya, masih mau menolongnya. Suria disuruhnya mengganti uang yang telah terpakai
olehnya itu dan sesudah itu disuruhnya mengajukan permohonan berhenti saja. Apa boleh
buat, Suria terpaksa menyetujui usul majikannya itu. Suria kemudian melelang barang-
barangnya. Uang yang didapat dari hasil lelang itu sebagian dipakai pengganti uang kantor yang
digelapkannya dan sebagian lagi dipakai melunasi utang-utangnya. Dia kemudian diberhentikan
dari jabatannya. Karena tak bekerja lagi, mereka sekeluarga pindah ke Bandung dan
menumpang di rumah anak sulungnya, Abdul Halim, yang ketika itu telah menjadi amtenar.

Di rumah Abdul Halim, Suria mau berkuasa saja. Sikapnya menyakiti perasaan istri dan anaknya.
Lebih-lebih istri A. Halim, menantunya, merasa sangat tertekan perasaannya oleh pekerti Suria,
ayah mertuanya itu. Segala sesuatu dalam rumah itu diawasi oleh Suria ini dicela, itu ditegur
bila tidak sesuai dengan keinginannya.
Nasihat istrinya supaya dia tidak mencampuri urusan rumah tangga anaknya diabaikannya.
Akhirnya, karena sukatan telah penuh, timbul pertengkaran antara Suria dengan Abdul Halim.
Zubaedah yang terlalu makan hati berulam jantung itu, akhirnya jatuh sakit dan …….meninggal.
Kematian ibunya itu menyebabkan Abdul Halim mengambil keputusan menyuruh ayahnya
meninggalkan rumah itu.

Dengan marah, Suria turun dari rumah anaknya itu. Tujuannya ialah Jakarta, akan mencari
pekerjaan di sana, tetapi usahanya sia-sia saja. Uang bawaannya habis dan pekerjaan pun tak
dapat. Maklumlah masa itu musim malaise dan “bezuiniging” (penghematan). Akhirnya
kembalilah Suria ke kampungnya, ke desa Rajapolah di Tasikmalaya. Di sana dia menumpang di
rumah bekas pelayan ayahnya, orang yang dahulu amat direndahkannya dan dianggapnya hina.

Tak tahan hidup dengan batin yang tertekan seperti itu, pada suatu malam, menjelang subuh,
Suria meninggalkan rumah, pergi….pergi dan tak seorang pun yang tahu kemana tujuannya.
Suria telah pergi, pergi dan tak pernah kembali, hilang tak tentu rimbanya untuk selama-
lamanya. Demikianlah akhir hidup Suria yang tragis itu.

Kritik

# Kelebihan

1. Alur ceritanya menarik.

2.Pengarang menyampaikan pesan tentang perlunya keseimbangan dalam keuangan,


menghargai orang lain dan sindiran untuk kaum priayi yang selalu hidup dengan

membon sehingga selalu boros.

# Kekurangan

1.Pengarang terasa lebih banyak berkata-kata dibandingkan buah pikiran dari tokoh sendiri.

2.Bahasanya menggunakan bahasa yang kurang di mengerti dan banyak peribahasa.


6. Fakta dan Opini

KASUS PENGANIYAAN: EZA GIONINO PADA ARDINA RASTI

Pemain film yang juga bintang FTV, Ardina Rasti (23), harus merasakan sakitnya dikasari
pacarnya, Eza Gionino (24). Awalnya, penganiayaan itu terjadi adanya saling tuduh melakukan
perselingkuhan. Menurut kabar, lelaki yang berprofesi sebagai pemain film itu sering
memukulnya lantaran kurang diperhatikan dan dimengerti.

Insiden itu terjadi di rumah Rasti, Pejaten dan Bintaro tahun 2011-2012 lalu. Atas kasus itu,
Rasti melaporkan Eza ke Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat. Sesuai laporan tersebut polisi akan
segera memanggil Eza untuk dimintai keterangannya.

Selanjutnya, kasus tersebut diproses sampai ke tingkat pengadilan, sehingga mengakibatkan


Eza Gionino harus menjalani hukuman selama 7 bulan LP Cipinang Jakarta Timur. Namun,
belum dilakukan penahanan atas yang bersangkutan. Setelah vonis tersebut, Eza pun dapat
dipastikan dikeluarkan atau akan dipecat dari managementnya.
Fakta

1. Pemain film yang juga bintang FTV, Ardina Rasti (23)

2. terjadi di rumah Rasti, Pejaten dan Bintaro tahun 2011-2012

3. Eza Gionino harus menjalani hukuman selama 7 bulan LP Cipinang Jakarta Timur

Opini

1. Menurut kabar, lelaki yang berprofesi sebagai pemain film itu sering memukulnya lantaran
kurang diperhatikan dan dimengerti

2, polisi akan segera memanggil Eza untuk dimintai keterangannya

3. Eza pun dapat dipastikan dikeluarkan atau akan dipecat dari managementnya.

Bab III

Penutup

Demikianlah portofolio ini dibuat sedemikian rupa. Agar dapat dipergunakan dengan
baik. Dalam pembuatan Portofolio ini, jika ada kesalahan saya sebagai penulis juga meminta
maaf dan menerima segala kritik dan saran yang membangun, untuk perbaikan Portofolio ini.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.
Daftar Pustaka

https://bukubiruku.com/sinopsis-novel-laskar-pelangi/ https://www.yuksinau.id/contoh-
resensi-buku-non-fiksi/https://titikdua.net/contoh-kalimat-fakta-dan-opini/
https://www.inirumahpintar.com/2017/04/contoh-kritik-sastra-katak-hendak-menjadi-
lembu.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai