Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUTORIAL

BLOK II ILMU KEDOKTERAN DASAR II


MODUL III
PATOLOGI KLINIK

Nama : Angel Zethania Sitepu


NPM : 222 210 099
Grup Tutor A10

Fasilitator

dr. Evirosa Simanjuntak M.Biomed

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
TA 2022/2023
KATA PENGANTAR

      Puji Syukur saya hantarkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya lah, saya dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Tidak lupa saya
ucapkan terima kasih kepada dr. Evirosa Simanjuntak M.Biomed yang telah membina dan
mengarahkan kami dalam pembelajaran tutorial. Makalah “Tutorial Blok Ilmu Kedokteran
Dasar II ” ini saya buat guna memenuhi salah satu tuntutan tugas pada proses pembelajaran
Tutorial. 
      Saya menyadari, laporan ini banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan
sebagaimana yang diharapkan. Untuk itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari Dosen Tutor kami, demi perbaikan pada penulisan selanjutnya. 
Demikianlah makalah ini saya buat, semoga bermanfaat. Atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih. 
 
Medan, 21 November 2022

Penulis

Angel Zethania Sitepu

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………... ii

Pemicu…………………………………………………………………………. 1

Klasifikasi Istilah……………………………………………………………….1

Identifikasi Masalah……………………………………………………………1

Analisis Masalah……………………………………………………………….2

Kerangka Konsep………………………………………………………………3

Learning Objective……………………………………………………………..4

Pembahasan…………………………………………………………………….

Kesimpulan…………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...

ii
Pemicu

Seorang wanita, usia 20 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan muka pucat. Keluhan
tersebut sudah dialami sejak 2 bulan terakhir in Pasien juga mengaku sering merasa mudah
lelah dan gampang sakit. Badan semakin lama semakin kurus, vertigo (+), atropi papil lidah
(+)

Pemeriksaan fisik: Tekanan Darah 100/70 mmHg. Suhu 36 5C Nadi 115 x/menit, Pernafasan
24x/menit, Kunjungtiva anemis.

Hasil pemeriksaan darah: Hb 7.5 g/dl (12-16), eritrosit 3.3 juta/mm' (4.1-5.1), Hematokrit 24
% (36-47), lekosit 7.500/mm, (4000-11.000), trombosit 270.000/uL (150.000 -450 000),
MCV 72.7 11 (83 103), MCH 22.7 (28-34), MCHC 312 ft (32-36), RDW 17% (11.5-14.5)

Hasil pemeriksaan urin dan feses normal

I. KLASIFIKASI ISTILAH
1. Vertigo : Perasaan seolah-olah pusing, rasa berputar di dalam ruangan.
2. Atropi papiol lidah : Kemunduran keadaan gizi jaringan, lisut.
3. Konjuctiva anemis : Konjuctiva yang berwarna pucat.
4. Hematokrit : Persentase volume eritrosit dalam whole blood, juga merujujk
pada alat/prosedur yang digunakan dalam penentuan nilainya.
5. RDW : Red Cell Distribution Width

II. IDENTIFIKASI MASALAH


1. Keluhan muka pucat sejak 2 bulan terakhir.
2. Sering merasa mudah lelah dan gampang sakit.
3. Badan semakin lama semakin kurus.
4. Vertigo (+), atropi papil lidah (+).
5. Tekanan darah 100/70 mmHg.
6. Nadi 115 x 1 menit.
7. Pernapasan.
8. Konjuctiva anemis.
9. Hasil pemeriksaan darah tidak normal.
1
III. ANALISIS MASALAH
1. A) Kurang istirahat
B) Over aktivitas
C) Malnutrisi mineral
2. A) Kurang istirahat
B) Malnutrisi vitamin B & C
C) Over aktivitas
D) Sistem kekebalan tubuh menurun
3. A) Malnutrisi karbohidrat
B) Stress berlebih
4. A) Malnutrisi karbohidrat
B) Kekurangan darah
5. A) Faktor genetic
B) Faktor makanan pemicu
C) Kurang beristirahat
6. Habis berolahraga / melakukan aktivitas berat.
7. A) Riwayat penyakit
B) Over aktivitas
C) Sanitasi & oksigen yang kurang
8. A) Kekurangan zat besi (malnutrisi)
B) Kurang istirahat
9. A) Adanya infeksi dalam tubuh
B) Pola hidup yang tidak sehat

2
IV. KERANGKA KONSEP

Wanita usia 20 Muka pucat Konjungtiva


tahun sejak 2 bulan anemis
terakhir

Mudah lelah &


gampang sakit

Anemia Kurangnya zat


mikrositik besi dan sintesis
hipokrom globin

Badan semakin
lama semakin
kurus

Vertigo (+) dan TD 100/70 mmHg


Atropi papil
lidah (+) Nadi 115 x / menit

Pernafasan 24 x / menit

3
V. LEARNING OBJECTIVE
1. Defenisi anemia
2. Patofisiologi anemia
3. Etiologi anemia
4. Penangan terhadap anemia
5. Hubungan hemoglobin dengan konjugtiva anemis
6. Mengapa anemia dapat menyebabkan vertigo
7. Klasifikasi anemia berdasarkan morfologi sel darah merah
8. Patogenesis anemia
9. Tentukan jenis parameter dan nilai normal pada pemeriksaan darah
lengkap
10. Jelaskan istilah hasil abnormal pada pemeriksaan darah lengkap
11. Jelaskan indeks eritrosit dan morfologi apusan darah tepi
12. Tanda dan gejala klinis anemia
13. Diagnosa dan Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium
14. Jelaskan pemeriksaan apalagi yang dibutuhkan untuk. menunjang anemia
defisiens besi
VI. PEMBAHASAN
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan pemicu, seorang wanita tersebut mengalami anemia mikrositik
hipokrom. Anemia mikrositik hipokrom dapat disebabkan oleh defisiensi zat besi
dan sintesis globin. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis
penyakit tersebut adalah pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai