SKENARIO 1
BINGUNG
MODUL 6.3
MASALAH USIA ANAK dan LANSIA
Disusun Oleh :
NIM : 179010026
FAKULTAS KEDOKTERAN
2020
DAFTAR ISI
i
Halaman
Skenario 1 ..................................................................................... 1
Dalil ................................................................................................ 19
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan banyak nikmat. Selain itu, penulis juga merasa sangat
bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun
Islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan
penulisan laporan ini yang merupakan tugas mata kuliah Fakultas
Kedokteran skenario pertama yaitu bingung pada modul 6.3. Penulis
menyampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing dr. Dian Rudiyana
dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari dalam laporan ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan baik dari isi, struktur penulisan dan gaya bahasa. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan laporan di
kemudian hari.
Demikian semoga laporan ini memberikan manfaat umumnya pada
para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.
Penulis
iii
SKENARIO 1
Bingung
Pak Sastro usia 77 tahun dibawa ke UGD oleh anaknya karena bingung.Pada anamnesa
pak Sastro sering bicara ngelantur dan berteriak dengan kalimat yang tidak jelas sejak tadi pagi.
Menurut anaknya, pak Satro sudah sejak 5 hari tidak mau makan dan minum , pada saat BAK
mengalami kesakitan , nyeri dan panas, dengan jumlah air kencing yang sedikit. Riwayat hipertensi
dan Kencin manis tidak diketahui. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, RR
28x / menit, suhu 38° celsius. Pada pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. GDS 256
mg/ dl. Abdomen nyeri tekan suprapubik, pemeriksaan ekstremitas kanan dan kiri kekuatan motorik
sama.
1
STEP I
2
STEP II
RUMUSAN MASALAH
4) Apa hubungan tidak mau makan dan minum dengan keluhan BAK
terasa nyeri pada pasien?
3
STEP III
MENGANALISIS MASALAH
4) Tidak mau makan dan minum dapat meningkatkan risiko ISK atau
memperparah ISK. Karena pengeluaran urin yang semakin sedikit.
4
STEP IV
PETA KONSEP
5
STEP V
LEARNING OBJECTIVE
6
STEP 6
SELF STUDY
LEARNING OBJECTIVE 1
7
b. Konfusio yang disebabkan oleh keadaan patologik ekstraserebral
antara lain : penyebabtoksik (endokarditis, bakterialis subakut,
alkoholisme), kegagalan mekanismehomeostatic (DM, gagal hati,
gagal ginjal, dehidrasi, gangguan elekrolit), depresi dangangguan
sensori persepsi (pendengaran dan penglihatan).
c. Konfusio yang disebabkan oleh penyebab iatrogenic terdiri atas
obat-obatan yangdihubungkan dengan gangguan memori seperti :
anti kolinergik, anti konvulsantertentu, kortikosteroid, benzo-
diazepin, fenotiazin, obat psikotropik dan sedative.2
LEARNING OBJECTIVE 2
Usia >80 tahun, dianggap lebih ebresiko karena pda usai tersebut
terjadi penurunan baik kesadaran maupun kewaspadaan
Jenis kelamin, disini baik wanita ataupun pria fekuensi terajdinya
konfusio akut baik pria wanita tidak perbedaan yang signifikan.
Genetika
8
LEARNING OBJECTIVE 3
3. PATOFISIOLOGI KONFUSIO AKUT
9
LEARNING OBJECTIVE 4
4. MANIFESTASI KLINIS KONFUSIO AKUT
Adapun manifestasi klinis seacra umum dari konfusio yaitu:
a. Insomnia
b. Hipersensitivitas terhadap cahaya dan suara
c. Mengantuk
d. Ansietas.
e. Mimpi buruk
f. Keluhan sulit mengingat
g. Keletihan berlebih
h. Rentang perhatian yang pendek
Adapun manifestasi klinis konfusio bisa dinilai dari kriteria diagnostic DSM
lll:
10
D. Gambaran klinik berkembang dalam waktu yang pendek (antara
beberapa jam sampai beberapa hari) dan cenderung berfluktuasi
selama perjalanannya
11
LEARNING OBJECTIVE 5
5. DIAGNOSIS BANDING KONFUSIO AKUT
Konfusio Akut Demensia Alzheimer
Jangka waktu pendek (beberapa hari) Sadar penuh Jangka waktu lama (6 BI/>)
Awitan (durable) Akut Awitan (durable) Lambat dan menyelinap
Derajat kerusakan kognitif sangat Fungsi kognitif memburuk lambat tapi
bervariasi dengan periode sadar progresif
penuh Memori jangka pendek atau lama
Gangguan memori jangka pendek terganggu
Kecernasan, agitasi, ketakutan, delusi, Tak hirau akan masalah sering tampak
halusinasi, (terutama visual) mis. gembira, delusi sering pada tahap
Interprestasi visual sangat jelas. demensia tahap akhir, Sulit untuk
Disorganisasi pemikiran dan bicara, mempertahan kan pembicaraan, jawaban
sering hal yang tampak betul terjadi sering tak sesuai mungkin disfasia
Keadaan fisik tanpak cepat Keadaan fisik memburuk pada derajat
memburuk, penderita tampak sakit akhir penyakit
berat Tak adanya bukti tentang penyakit yang
Pemeriksaan fisik dan penunjang mendasari, mendukung diagnosis penyakt
menunjukan penyakit yang mendasari alzheimer
12
LEARNING OBJECTIVE 6
6. PENEGAKAN DIAGNOSA KONFUSIO AKUT
LEARNING OBJECTIVE 7
13
kaidah yang hendaklah diterapkan untuk semua obat. Obat-
obatdiharapkan diberikan per oral pada dosis rendah, dengan pemberian
dosis lebih besar biladiperlukan.
14
LEARNING OBJECTIVE 8
a. Pencegahan Primer
Program- program seperti film lama, siaran berita setempat dan program-
program yang dipilihdan disukai oleh lansia dapat memiliki efek yang
mengorientasikan mereka. Namun jika stimulus semacam itu berlangsung
secara terus menerus hal tersebut dapat memicu halusinasi.
Program yang tidak tepat seperti kartun, komedi situasi yangkontinyu dan
program-program kekerasan dapat berperan menimbulkan statuskonfusio
pada pasien lansia.
b. Pencegahan Sekunder
Pengkajian dini dan akurat terhadap perubahan-perubahan status mental
yang berguna untuk mencegah konsekuensi berlebihan dari konfusio akut.
Untuk mendapatkan pengkajian yang akurat, pemberi perawatan harus
menggunakan pendekatan yang sistematis dan meluangkan cukup waktu
bagi lansia untuk berespon.
Penggunaan alat pengkajian yang baku untuk mengevaluasi semua
aspek kognitif seperti Short Portable Mental Status Questionnaire
(SPMSQ) juga dianjurkan.Instrumen ini memberikan skor numeric yang
dapat dipantau dari waktu ke waktuuntuk membantu pengenalan dini dan
perubahan kognitif pada lansia. Namun agar dapat bermanfaat alat
tersebut harus digunakan secara benar dan berkelanjutan.
16
STEP VII
KESIMPULAN
17
HADIST SESUAI SKENARIO
Diriwayatkan dari musnad Imam Ahmad dari shahabat Usamah bin Suraik,
bahwasanya Nabi bersabda:
18
DAFTAR PUSTAKA
19