.

OAT PARU DEWASA

KATEGORI I
● Tahap awal merah 56 (2 bln) Tiap hr R 150, I 75, E 275, P 400
Jika sputum msh + sisipan merah 28 (1 bln) Tiap hr
● Tahap lanjutan kuning 48 (4 bln) 3 x semg R 150, I 150

KATEGORI II
● Tahap awal merah 56 (2 bln) Tiap hr
Strepto IM 56 (2 bln) Tiap hr
orange 28 (1 bln) Tiap hr
● Tahap lanjut kuning 60 (5 bln) 3 x smg R 150, I 150, E 400

OAT PARU ANAK

● Tahap Awal merah 56 (2bln) Tiap hr R 75, I 50, P 150

● Tahap Lanjutan kuning 112 (4 bln) Tiap hr R 75, I 50

OAT MAMMAE / EKSTRA PARU

● Tahap Awal merah 56 (2bln) Tiap hr

Jika masih basah merah 28 (1 bln) Tiap hr
● Tahap Lanjutan kuning 56 (2 bln) Tiap hr
kuning 60 ( 5 bln) 3 x semg

DOSIS OAT DEWASA DOSIS OAT ANAK

▪︎ 30 - 37 kg 2 tab ● 5 - 7 kg 1 tab
▪︎ 38 - 54 kg 3 tab ● 8 - 11 kg 2 tab
▪︎ 55 - 70 kg 4 tab ● 12 - 16 kg 3 tab
▪︎ > 71 kg 5 tab ● 17 - 22 kg 4 tab
● 22- 30 kg 5 tab
 DOSIS SIDE EFFECT

Rifampisin 10 - 20 mg Gatal, urine merah, hepatotoksi

INH 5 - 15 mg Neuritis, hepatotoksik
Pirazinamid 15 - 49 mg Neprotoksik
Etambutol 15 - 25 mg Buta warna hijau, hepatotoksik
Streptomicin 15 - 40 mg Tuli
 SISTEM SKORING TB ANAK
PARAMETER 1 2 3 JUMLAH

Kontak TB Laporan BTA +

keluarga

Uji Tuberculin negative + > 10 mm

+ > 5 mm,
pd imuno
supresi

Berat Badan BGK BGM Gisi buruk

Status Gizi BB / U <80 % BB / U <60 %

Demam > 2 mg
tanpa sebab jelas

Batuk > 3 mg

Pembesaran > 1 cm,

Kel Limfe Axila, jumlah > 1
Coli, Inguinal tidak nyeri

Pembengkakan ada
tulang panggul, pembengkakan
lutut

Foto Thorax Normal Kesan Tb

 G C S
Spontan 4
Rangsang terhadap suara 3
E Y E Respon terhadap nyeri 2
Tidak respon 1

Lancar bicara, orientasi baik 5

Bisa menyusun kalimat 4
VERBAL 1 - 2 kata 3
Mengerang 2
Tidak ada suara 1 E Y M

Mengikuti perintah 6 1 Compos Mentis ( Normal ) 14 - 15

Lokalisir nyeri, nepis rangsangan 5 2 Apatis ( acuh ) 13
MOTORIK Menghindari nyeri 4 3 Somnolen ( mengantuk ) 10-12
Flexi lengan abnormal 3 4 Sopor ( kantuk dalam ) 7 - 9
Ekstensi lengan abnormal 2 5 Semi coma 4 - 6
Tidak ada gerakan 1 6 Koma 1 - 3

PERNAPASAN NORMAL B M I
UMUR PERNAPASAN NADI
▪︎ < 2 bln < 60 ▪︎ < 18 Kurus ( Underweight )
▪︎ 2 bln-1 th < 50 < 160 ▪︎18 - 25 Normal
▪︎ 1 - 5 th < 40 < 140 ▪︎25 - 30 Gemuk ( Overweight )
▪︎ 5 - 12 th < 30 < 120 ▪︎30 - 35 Obesitas I
▪︎ > 12 th < 20 < 100 ▪︎35 - 40 Obesitas II
▪︎ > 40 Obesitas III
 LUKA BAKAR
ANAK DEWASA

▪︎Kepala + muka 9 18
▪︎Dada + Perut 18 18
▪︎Punggung 18 18
▪︎2 Tangan 18 18
▪︎2 Kaki 14 18
▪︎Vagina 1 1

Pemberian Cairan
▪︎Anak : Luas luka bakar x 2 x BB
▪︎Dewasa : Luas luka bakar x 4 x BB
▪︎8 jam 1 1/2 cairan
8 jam 2 1/4 cairan
8 jam 3 1/4 cairan
 EFIKASI DOSIS INTERVAL USIA PLATFORM ASAL

1 SINOVAK 65% 2 x 0,5 ml 28 hr > 3 th Virus yang di matikan China

2 SINOPARM 78% 2 x 0,5 ml 21 hr Virus yang dimatikan China

3 ASTRA ZENECA 65% 2 x 0, 5 ml 12 mg Viral Vektor Inggris

Oxford

4 MODERNA 94% < 65 th 2 x 0,5 ml 28 hr 18-65 th mRNA Amerika

86% > 65 th

5 PFIZER 100 % 12-15 th 2 x 0,3 ml 21 hr > 12 th RNA based Jerman

95,5% > 15 th Biontech

9 NOVOVAK 2 x 0,5 ml 21 hr Protein Sub unit Amerika

7 SPUTNIK V 91.40% 2 x 0,5 ml 21 hr > 18 th Non Replicating Rusia

Viral Vector Gamaleya

8 CONVIDENCIA 65.30% 1 x 0,5 ml _ > 18 th Non Replicating Beijing

Viral Vector CanSino

6 JANSSEN 67.20% 1 x 0,5 ml _ > 18 th Non Replicating

Viral Vector
10 ZIFIRAX 3 x 0,5 ml 28 hr Recombinan
Protein Subunit
 EFEK SAMPING CARA KERJA

Lokal : Nyeri/ Bengkak pd tempat suntikan

Sistemik : sakit kepala, Ggn kulit, diare

idem 1

Lokal : Nyeri/ Bengkak pd tempat suntikan Menggunakan sebagian materi genetik

Sistemik : Sakit kepala, keleahan, mual, meriang patogen utk memicu respon imun

Lokal : Nyeri/ Bengkak pd tempat suntikan Memberi petunjuk pd sel, ttg cara
Sistemik : kelelahan, demam, menggigil, membuat protein s yg tdk berbahaya
nxeri sendi, sakit kepala, mual

Lokal : Nyeri/ Bengkak pd tempat suntikan Gen Sintetis

Sistemik : kelelahan, nyeri sendi, sakit kepala

Lokal : Nyer/ Bengkak pd tempat suntikan Menggunkana spike protein yg di buat

Sistemik : Demam, hipertermi, nyeri sendi khusus utk meniru protein spike alamai
sakit kepala, flu

idem Janssen

Lokal : Nyeri/ Bengkak pd tempat suntikan

Sistemik : sakit kepala, nyeri otot, kelelahan
ngantuk, muntah, diare
Lokal : Nyeri/ Bengkak pd tempat suntikan

idem Convidensia
 Persyaratan usila > 60 th RAP U H
Vaksinasi Sinovac
1 0
RESISTENSI Ya Tidak
( naik 10 tangga tanpa istirahat )

AKTIVITAS 1. Sepanjang waktu 3. kadang

( Seberapa sering dalam 4 mg 2. Sebagian besar waktu 4 Jarang
merasa kelelahan )

PENYAKIT LEBIH DARI 4 5 -.11 1 -. 4

1. Hipertensi 7. Ginjal
2. Serangan jantung 8. Paru
3. Gagal Jantung 9. Asma
4. Nyeri dada 10. Kanker
5. Stroke 11. Nyeri Sendi
6. DM

USAHA BERJALAN Ya Tidak

( Berdiri sendiri tanpa bantuan &
dapat berjalan sejauh 100 - 200 meter)

HILANGNYA BERAT BADAN >5% <5%

BB 1th lalu - BB sekarang
------------------------------- × 100 %
BB sekarang

Score > 2 : belum.layak di imunisasi

< 2 : Layak imunisasi