Anda di halaman 1dari 13

SUHU DAN

KALOR 2
Rosy Eko Saputro, M.Si
REVIEW MATERI
▸ Suhu adalah ▸ Pemuaian adalah
derajat/tingkat panas bertambahnya panjang,
atau dingin suatu benda luas, volum suatu benda
▸ Suhu dapat diukur oleh karena perubahan
menggunakan suhu
termometer dengan 4
jenis skala terstandar,
yaitu Celsius, Reamur,
Fahrenheit dan Kelvin

2
MENGENAL KALOR

Menurut kamu, apakah yang
dimaksud dengan kalor?

Kalor adalah energi yang berpindah dari benda


bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih
rendah.

4
SUHU VS KALOR
Suhu Kalor
▸ Menyatakan derajat ▸ Energi yang mengalir
panas/dingin suatu oleh karena perbedaan
benda suhu dua benda

▸ Mewakili besarnya nilai


energi kinetik satu
molekul zat

5
MERUMUSKAN
PERSAMAAN KALOR
Air di dalam teko A akan
A B lebih cepat mendidih
karena api yang digunakan
lebih besar daripada di B.

Artinya, Q ~ ∆T

6
MERUMUSKAN Air di dalam teko B akan
PERSAMAAN KALOR memiliki perubahan suhu
A B yang lebih besar karena
massanya lebih kecil
350 mL 150 mL dibanding A.

Artinya, ∆T ~ m-1

7
MERUMUSKAN
PERSAMAAN KALOR

Jenis zat turut berpengaruh pada


kenaikan suhu. Karakteristik ini
dipengaruhi oleh kalor jenis zat (c).

Semakin kecil kalor jenis zat maka


perubahan suhu yang dialami
makin besar.

8
RUMUS KALOR
Q ~ ∆T 𝑄
∆𝑇 =
𝑚𝑐
∆T ~ m-1
Q = 𝑚𝑐∆𝑇
∆T ~ c-1
Kalor jenis adalah kalor yang
Keterangan : diperlukan untuk menaikkan
Q = kalor (J atau kal) suhu 1 kg zat sebesar 1 K/ 1 ºC
m = massa (kg atau g)
∆T = perubahan suhu (ºC)
c = kalor jenis zat (J/kg ºC atau kal/g ºC)

9
Melalui persamaan kalor :
Q = mc∆T,
dapat diperoleh suatu besaran fisika yang menunjukkan
banyaknya energi panas yang harus diberikan untuk
meningkatkan suhu suatu zat sebesar 1 ºC.
Besaran ini disebut KAPASITAS PANAS (J/ºC)

Persaman kapasitas panas adalah:


C = mc
Jika dihubungkkan dengan persamaan kalor di atas menjadi:
Q = C∆T

10
HUBUNGAN KALOR DENGAN
PERUBAHAN WUJUD
T (ºC)
Fase gas
Menguap
Titik didih

Fase cair

Melebur
Titik beku

Fase padat

t (s)

11
PERUBAHAN WUJUD
MELEBUR MENGUAP
Q = m Lf Q = m Lv

Keterangan :
m = massa zat (kg atau g)
Q = kalor (J atau kal)
Lf = kalor lebur zat (J/kg atau kal/g)
Lv = kalor uap zat (J/kg atau kal/g)

Ciri khas dalam grafik :


1. Ditandai dengan grafik yang mendatar
2. Proses melebur terjadi pada suhu yang relatif
rendah dibandingkan proses menguap
3. Grafik miring selalu menggunakan persamaan
kalor biasa namun perhatikan fasenya!
12
Azas Black
Ta < T b mb, Tb besi

AS
P
LE
ME
mb, Tb Ts

Qserap = Qlepas

P
RA
(m c ∆T)air = (m c ∆T)besi
YE
EN
ma ca (Ts – Ta) = mb cb (Tb -Ts)
M

air
ma, Ta ma, Ta
13

Anda mungkin juga menyukai