Anda di halaman 1dari 8

SOAL

Diketahui:

Pada struktur di bawah terjadi gaya merata (termasuk berat sendiri) sebesar, w= 30 kN/m. Pada
struktur dipasang prestress yang membentuk parabola.

Potongan melintang dari struktur :

Ditanya:

A. Hitung gaya prestress yang menyebabkan tegangan beton tarik pada serat bawah
penampang = 0,0 Mpa pada tengah bentang saat beban w bekerja. Tentukan dengan:
1. Metode Kopel Internal
2. Metode Load Balancing
B. Hitung gaya prestress yang menyebabkan tegangan beton tekan pada serat atas
penampang = -20,0 Mpa pada saat beban w bekerja dan hitung tegangan pada beton
dengan cara beban kombinasi di tengah bentang
C. Gambar distribusi tegangan soal (B) akibat prestress saja dan tegangan total.
D. Hitung gaya prestress yang menyebabkan tegangan tekan merata pada penampang
beton sebesar –P/Ac di seluruh penampang, ada saat beban w beerja. Check tegangan
tersebut dengan cara beban kombinasi, di tengah bentang.
E. Gambar distribusi tegangan soal (D) akibat prestress saja dan tegangan total

Jawab:

 Mencari Luas Penampang


Luas penampang I adalah persegi panjang dengan panjang 500 mm dan tinggi 1050 mm.
Luas penampang total adalah Luas penampang I dikurangi dengan jumlah luas penampang 2
s/d 7
Luasan Persamaan Luas (mm2)
1 500*1050 525000
2 0.5*175*40 3500
3 175*610 106750
4 0.5*175*150 13125
5 0.5*175*40 3500
6 175*610 106750
7 0.5*175*150 13125
Penampang L1-(L2+L3+L4+L5+L6+L7) 278250

 Mencari garis berat


o Sumbu y
𝐐𝐱
ӯ=
𝐀
𝐲. 𝐀
ӯ=
𝐀

Ybot = 501,71 mm
Ytop = 548,29 mm

o Sumbu x
Penampang simetris terhadap sumbu y, sehingga garis berat berada di tengah
penampang, X = 250 mm
 Titik berat masing – masing partisi penampang
Titik berat ini terhadap ujung kiri bawah dari penampang
Centroid masing - masing partisi
Luasan
x y
1 250 525
2 58.33 898.33
3 87.5 580
4 58.33 225
5 441.67 898.33
6 412.5 580
7 441.67 225

 Mencari inersia penampang


Mencari inersia dari penampang menggunakan teorema sumbu sejajar dan superposisi.
Jarak vertikal titik
inersia terhadap
berat partisi dengan
Luasan centroid masing- Luas y^2 I+Ay^2
penampang
masing penampang
y
1 48234375000 525000 -23.29 542.49 48519179952
2 311111.1111 3500 -396.62 157308.47 550890763.4
3 3310139583 106750 -78.29 6129.53 3964467007
4 16406250 13125 276.71 76567.69 1021357223
5 311111.1111 3500 -396.62 157308.47 550890763.4
6 3310139583 106750 -78.29 6129.53 3964467007
7 16406250 13125 276.71 76567.69 1021357223
Inersia Penampang 37445749964

A. Mencari tegangan gaya prestress agar tegangan pada serat bawah = 0 Mpa
1. Dengan Metode Kopel Internal
o Momen akibat beban luar
Beban luar merupakan beban merata, maka besarnya momen pada tengah bentang
adalah:
1
𝑀 = 𝑤𝐿2
8
1
𝑀 = ∗ 30 ∗ 200002
8
𝑴 = 𝟏𝟓𝟎𝟎 ∗ 𝟏𝟎𝟔 𝑵𝒎𝒎

o Mencari Lengan kopel


Momen akibat gaya luar dan berat sendiri akan dipikul oleh sebuah kopel dari gaya
prestress dengan lengal kopel sebesar l.

𝑀 = 𝑃 ×𝑙
𝑀𝑤
𝑙=
𝑃
𝟏𝟓𝟎𝟎 ∗ 𝟏𝟎𝟔
𝒍=
𝑷
o Mencari Eksentrisitas Kopel
𝑥 = 𝑙−𝑒
𝟏𝟓𝟎𝟎 ∗ 𝟏𝟎𝟔
𝒙= − 𝟑𝟕𝟓
𝑷

o Momen akibat kopel


𝑀∗ = 𝑃 × 𝑥
1500 ∗ 106
𝑀∗ = 𝑃 ∗ ( – 375)
𝑃
𝑴∗ = 𝟏𝟓𝟎𝟎 ∗ 𝟏𝟎𝟔 − 𝟑𝟕𝟓𝑷
Momen yang terjadi merupakan momen positif, yang menyebabkan serat atas
tertekan dan serat bawah tertarik.

o Tegangan yang terjadi

Tegangan tarik pada serat bawah = 0 Mpa

𝑃 𝑀∗ 𝑦𝑏𝑜𝑡
𝜎𝑏𝑜𝑡 = − +
𝐴 𝐼
𝑃 (1500 ∗ 106 − 375𝑃) ∗ 501,7
0= − +
278250 3,74 ∗ 1010
8,62 ∗ 106 ∗ 𝑃 = 20,122
𝑷 = 𝟐𝟑𝟑𝟑, 𝟏𝟓 𝒌𝑵

2. Dengan Metode Load Balancing


o Beban luar yang terjadi
wload = 30 𝑁/𝑚𝑚
o Gaya ke atas oleh Prestress
Layout tendon prestress adalah parabola, dengan kurvatur (perubahan kemiringan)
yang tetap. Oleh karena itu, gaya ke atas yang dihasilkan oleh prestress adalah
beban merata.
8𝑃𝑒
𝑤= 2
𝐿
8 ∗ 𝑃 ∗ 375
=
4002 ∗ 106
𝑵
𝒘 = 𝟕, 𝟓 ∗ 𝟏𝟎−𝟔 𝑷
𝒎𝒎
o Gaya Unbalanced
𝑤𝑢𝑏 = w − wload
𝒘𝒖𝒃 = 𝟑𝟎 − 𝟕, 𝟓 ∗ 𝟏𝟎−𝟔 𝐏
Diasumsikan arah gaya unbalanced adalah ke bawah.

o Momen oleh gaya unbalanced pada tengah bentang


1
𝑀 = 𝑤𝐿2
8
1
𝑀 = ∗ (30 − 7,5 ∗ 10−6 ) ∗ 4002 ∗ 106
8
𝑴 = 𝟏𝟓𝟎𝟎 ∗ 𝟏𝟎𝟔 − 𝟑𝟕𝟓𝑷
Untuk mendapatkan tegangan pada serat bawah adalah 0 Mpa, maka momen akibat
gaya unbalanced harus merupakan momen positif.

o Tegangan yang terjadi

Tegangan tarik pada serat bawah = 0 Mpa

𝑃 𝑀𝑦𝑏𝑜𝑡
𝜎𝑏𝑜𝑡 = − +
𝐴 𝐼
𝑃 (1500 ∗ 106 − 375𝑃) ∗ 501,7
0= − +
278250 3,74 ∗ 1010
8,62 ∗ 106 ∗ 𝑃 = 20,122
𝑷 = 𝟐𝟑𝟑𝟑, 𝟏𝟓 𝒌𝑵

3. Gambar distribusi tegangan


o Akibat prestress saja
𝑃 𝑃𝑒𝑦
𝜎𝑡𝑜𝑝 = − +
𝐴 𝐼
2333150 2333150 ∗ 375 ∗ 548,29
𝜎𝑡𝑜𝑝 = − +
278250 3,74 ∗ 1010
𝜎𝑡𝑜𝑝 = −8,38 + 12,83
𝝈𝒕𝒐𝒑 = +𝟒, 𝟒𝟓 𝑴𝑷𝒂

𝑃 𝑃𝑒𝑦
𝜎𝑏𝑜𝑡 = − −
𝐴 𝐼
2333150 2333150 ∗ 375 ∗ 501,7
𝜎𝑏𝑜𝑡 = − −
278250 3,74 ∗ 1010
𝜎𝑏𝑜𝑡 = −8,38 − 11,74
𝝈𝒃𝒐𝒕 = −𝟐𝟎, 𝟏𝟐 𝑴𝑷𝒂

o Akibat tegangan total

𝑀𝑦
𝜎 = 𝜎𝑝𝑟𝑒 ±
𝐼
1500 ∗ 106 ∗ 548,29
𝜎𝑡𝑜𝑝 = +4,45 −
3,74 ∗ 1010
𝜎𝑡𝑜𝑝 = +4,45 − 21,99
𝝈𝒕𝒐𝒑 = −𝟏𝟕, 𝟓𝟒 𝑴𝑷𝒂

1500 ∗ 106 ∗ 501,7


𝜎𝑏𝑜𝑡 = −20,12 +
3,74 ∗ 1010
1500 ∗ 106 ∗ 501,7
𝜎𝑏𝑜𝑡 = −20,12 +
3,74 ∗ 1010
𝜎𝑏𝑜𝑡 = −20,12 + 20,12
𝝈𝒃𝒐𝒕 = 𝟎 𝑴𝑷𝒂

B. Gaya prestress yang menyebabkan tegangan serat atas = -20,0 Mpa


 Dengan menggunakan metode Beban Kombinasi
𝑃 𝑃𝑒𝑦 𝑀𝑦𝑡𝑜𝑝
𝜎𝑡𝑜𝑝 = − + −
𝐴 𝐼 𝐼
𝑃 𝑃 ∗ 375 ∗ 548,29 1500 ∗ 106 ∗ 548,29
−20 = − + −
278250 3,74 ∗ 1010 3,74 ∗ 1010
1,904 ∗ 10−6 ∗ 𝑃 = −20 + 21,99
−6
1,904 ∗ 10 ∗ 𝑃 = 1,99
𝑷 = 𝟏𝟎𝟒𝟓, 𝟑𝟓 𝒌𝑵

 Tegangan pada beton akibat prestress


𝑃 𝑃𝑒𝑦
𝜎𝑡𝑜𝑝 = − +
𝐴 𝐼
1045350 1045350 ∗ 375 ∗ 548,29
𝜎𝑡𝑜𝑝 = − +
278250 3,74 ∗ 1010
𝜎𝑡𝑜𝑝 = −3,76 + 5,75
𝝈𝒕𝒐𝒑 = +𝟏, 𝟗𝟗 𝑴𝑷𝒂

𝑃 𝑃𝑒𝑦
𝜎𝑏𝑜𝑡 = − −
𝐴 𝐼
1045350 1045350 ∗ 375 ∗ 501,7
𝜎𝑏𝑜𝑡 = − −
278250 3,74 ∗ 1010
𝜎𝑏𝑜𝑡 = −3,76 − 5,26
𝝈𝒃𝒐𝒕 = −𝟗, 𝟎𝟐 𝑴𝑷𝒂

 Tegangan pada beton akibat prestress dan beban luar


𝑀𝑦
𝜎 = 𝜎𝑝𝑟𝑒 ±
𝐼
1500 ∗ 106 ∗ 548,29
𝜎𝑡𝑜𝑝 = 1,99 −
3,74 ∗ 1010
𝜎𝑡𝑜𝑝 = 1,99 − 21,99
𝝈𝒕𝒐𝒑 = −𝟐𝟎 𝑴𝑷𝒂
1500 ∗ 106 ∗ 501,7
𝜎𝑏𝑜𝑡 = −9,02 +
3,74 ∗ 1010
1500 ∗ 106 ∗ 501,7
𝜎𝑏𝑜𝑡 = −9,02 +
3,74 ∗ 1010
𝜎𝑏𝑜𝑡 = −9,02 + 20,12
𝝈𝒃𝒐𝒕 = 𝟏𝟏, 𝟏 𝑴𝑷𝒂

C. Gambar distribusi tegangan (B)


 Tegangan pada beton akibat prestress

 Tegangan pada beton akibat prestress dan beban luar

D. Gaya prestress yang menyebabkan tegangan tekan merata pada penampang beton
sebesar –P/Ac
Agar terjadi tegangan tekanan merata sebesar –P/Ac ini, maka jumlah tegangan akibat
momen prestress dan momen beban luar = 0.

𝑃 𝑃𝑒𝑦𝑡𝑜𝑝 𝑀𝑦𝑡𝑜𝑝
𝜎𝑡𝑜𝑝 = − + −
𝐴 𝐼 𝐼
𝑃 𝑃 𝑃𝑒𝑦𝑡𝑜𝑝 𝑀𝑦𝑡𝑜𝑝
− = − + −
𝐴 𝐴 𝐼 𝐼
𝑀𝑦𝑡𝑜𝑝 𝑃𝑒𝑦𝑡𝑜𝑝
=
𝐼 𝐼
𝑀 = 𝑃𝑒
1500 ∗ 106 = 𝑃 ∗ 375
𝑷 = 𝟒𝟎𝟎𝟎 𝒌𝑵

Besar P yang diperoleh dengan melakukan pengecekan pada σbot adalah sama besar.

 Pengecekan tegangan
o Tegangan akibat prestress saja
𝑃 𝑃𝑒𝑦
𝜎𝑡𝑜𝑝 = − +
𝐴 𝐼
4000000 4000000 ∗ 375 ∗ 548,29
𝜎𝑡𝑜𝑝 = − +
278250 3,74 ∗ 1010
𝜎𝑡𝑜𝑝 = −14,38 + 21,99
𝝈𝒕𝒐𝒑 = +𝟕, 𝟔𝟏 𝑴𝑷𝒂

𝑃 𝑃𝑒𝑦
𝜎𝑏𝑜𝑡 = − −
𝐴 𝐼
4000000 4000000 ∗ 375 ∗ 501,7
𝜎𝑏𝑜𝑡 = − −
278250 3,74 ∗ 1010
𝜎𝑏𝑜𝑡 = −14,38 − 20,12
𝝈𝒃𝒐𝒕 = −𝟑𝟒, 𝟓 𝑴𝑷𝒂

 Tegangan pada beton akibat prestress dan beban luar


𝑀𝑦
𝜎 = 𝜎𝑝𝑟𝑒 ±
𝐼
1500 ∗ 106 ∗ 548,29
𝜎𝑡𝑜𝑝 = 7,61 −
3,74 ∗ 1010
𝜎𝑡𝑜𝑝 = 7,61 − 21,99
𝝈𝒕𝒐𝒑 = −𝟏𝟒, 𝟑𝟖 𝑴𝑷𝒂

1500 ∗ 106 ∗ 501,7


𝜎𝑏𝑜𝑡 = +34,5 +
3,74 ∗ 1010
1500 ∗ 106 ∗ 501,7
𝜎𝑏𝑜𝑡 = +34,5 +
3,74 ∗ 1010
𝜎𝑏𝑜𝑡 = −34,5 + 20,12
𝝈𝒃𝒐𝒕 = −𝟏𝟒, 𝟑𝟖 𝑴𝑷𝒂

Anda mungkin juga menyukai