Mimpi atau cita cita merupakan suatu harapan atau keinginan sempurna yang ingin ducapai bagi setiap

orang khususnta anak-anak yang akan membuat gambaran hidup mereka tentang masa depan akan
jelas dan mereka tahu apa saja yang harus dijalankan untuk mendapatkan mimpi etrsebut. Mimpi
seorang anak sering dikaitkan dengan potensi yang ada dalam diri anak atau bakat. Yang berarti harus
mengetahui apa saja ketertarikan anak pada suatu hal agar bisa ditumbuhakn kemampuan tersebut
yang akan berguna bagi dirinya atau orang lain dan membuat mereka berbeda dari yang lain. Bakat anak
sendiri bisa orang tua ketahui dengan melihat apa yang membuat mereka tertarik. Karena kita harus
meyakinkan anak untuk berani mencob a agar mereka memiliki kesennagan lalu kemampuan pada
bidang tersebut.

Nyatanya saat umur mulai beranjak bakat tidak sepenuhnya dapat mengalihkan cita-cita kita pada masa
depan. Misalnya ada anak yang gemar menari namun ia malah akan melanjutkan pekerjaan sebagai
pekerja kantoran. Hal tersebut sangat sering terjadi di negara kita. Mengapa? Karena kita meemiliki
ketakutan tersendiri mengenai masa depan bila kita tidak memiliki alasan yang rasional mengenai apa
mata pencaharian kita nantinya. Lalu, seni memang bermanfaat pada skeseharian kita sepertio bisa
menghibur ketika kita dalam keadaan tertekan. Namun, bila dijadikans ebagai suatu pekerjaan tidka
semua orang akan selallu berhasil pada bidang ini, maka dari itu kita memiliki alasan untuk ntakut
etrsendiri.

Stigma masyarakat juga pastinya akan dikaitkan dengan pekerjaan tertentu. Seperti bila anda masuk
jurusan eksehatan anda akan dianggap pintar dan yang lain, padahal jurusan yang lain juga tidak kalah
pintar seeprti jurusan seni. Itu adalah salah satu stigma masyarakat. Stigama yang lain juga merasa
bahwa dengan seseorang beekrja di bidnag seni maka serasa seperti penganggura, walaupun terlihat
bahaigia namun mereka tidak memiliki cukup uang atau penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Selain itu, penggunaan benda-benmda terlarang juga sering dijadikan suatu alasan mengapa
orang tua tidak ingin anaknya memiliki pekerjaan seni tersbeut seperti penggunaan narkoba karena
merasa tertekana akibat tuntutan pekerjaan atau para peminat seni yang semakin lama semakin
menurun.

seseorang yang beekrja pad abidnag seni harus memiliki jam terbang yang tinggi. Yang membuat
beberpaa orang merasa bawah lebih baik seni hanyalah sekedar bakat dan tidak dijadikan sebagai
pekerjaan. Lalu hanya sedikit dari segitu banyaknya seniman yang sukses atau terlihat di mata
masyarakat. Yang membuat masyarakat merasa bahwa seorang seniman bukanlah suatau pekerjaan
yang benar-benar dapat menjanjikan peluang usaha.

Lalu apa saja stigma masyarakat terhadapa pekerjaan dengfan pendidikan formal seperti menjadi pns
atau yang lain? Pastinya bila seseorang beekrja pada bidnag pendidikan, kesehatan atau yang lain
kesejahteraan hidupnya akan lebih terjamin bila dibandingkan dengan orang yang hanya bekerja untuk
peminat musim-musim tertentu. Dengan kualitas hidup yang terjamin setiap orang tua tidak perlu
khawatir terhadap masalah ekonomi anaknya lalu memang kita hidup pada masa-mas asulit yaitu masa
dimana uang lebih penting untuk didapat karena harga kebutuhan-0kebutuhan yang lain semakin
bertambah.

Walaupun dihadapkan dnegan begitu banyak stigma yang menganggap bahwa pekerjaan pad abidang
seni bukan pekerjaan yang pas. Namun seni tetaplah sesuatu hal yang penting. Karena dengan adanya
seni pastinya menciptakan suatu inovasi terbaru untuk eprtumbuhan di segala bidang, lalu seni
merypakan suatu bakat yang tidak semua orang memiliki bakat etrsbeut sehingga kita bis alebih percaya
diri untuk mengemabngkan potensi yang ada, serta kita harus memiliki prinsip moral terhadap
penghasilan. Adanya bakat bisa memciptakan suatu kenyamanan tertentu pada melakukan sebuah
kegiatan sehingga kegiatan tersbeut terrasa menyenangkan.

Ada beberapa pilihan yang membuat kita berpikir kjembali apakah kita akan tetap melanjutkan seni atau
tidak. Seperti adanya banyak anak muda yang bahagia namun keadaan keuangan yang buruk. Mungkin
kita merasa bahwa tidak apa apa aslakna bahagia, tapi kenyataannya kita tidak bisa apa apa tanpa
adanya uang. Walaupun seni memiliki banyak ruang gerak, namun itu hanya berdasar pada musim-
musim etrtentu. Cpntohnya, penyanyi etrsebut terkanl karena lagunya itu, lalu untuk lagu-lagu yang lain
tidak se-terkenal lagu ini. Hal tersbeut menyebabkan turunnya minat penikmat seni yang dap[at
membuat tekanan tersendiri bagi peseni. Serta jumlah lapangan pekerjaan pada bidnag seni memang
masih sedikit, maka dari itu khusunya di negara kita bila kita masuk ke mata pencaharian ini, kita tidak
bisa menjamin masa depan akan bagaimana.
Memang adanya stigma seperti itu menyebabjkan kita menjadi takut untuk melangkah seseuai yang
kitra harapkan. Namun, pilihan ornag tua karena masalah penghasilan bukanlah pilihan rasional yang
harus dilalakukan oleh anak. pilihan ornag tau seeprti ini dapat menyebabkan masalah di masa depan
nanti, seperti anak merasa kurnag bahagia karena ulah orang tuanya yang menjadikan orang tuanya
sebagai kesalahan karena hidup mereka. Maka ada beberapa pilihan bila kita menggabungkan bakat seni
yang dimiliki dengan adanya pekerjaan yang ada saat ini. Seperti perancang untuk permain pada mobile
game. Selain kita mengembangkan kretaifitas yang kita [punya kita juga mempunyai ilmu yang pasti
dalam hala pemrograman ]\. Hal ini juga menjadi epenting karena teknologi yang diperkirakan akan
semakin lebih canggih lagi sehingga kita dapat memanfaatkan bakat yang kita punya dengan ilmu yang
kita punya.

Oleh karena itu, sudah jelas mengapa orang tua tidak memaksimalkan potensi anaknya pada bidang seni
karena dihadapkan dengan bebrapa stigma. Sehingga saya menyatakan tidka setuju etrhadap mosi
bahwa orang tua memiliki kewajiban untuk memaksimalkan potensi anak pada bidnag seni. Kita tidka
bisa menghindar adri stigma karena stigma terkadang juga termasuk opada jati diri bangsa. Namun bila
kita tidak sesuai dengan stigma terkjadang banyak hal yang membuat kita emrasa tidka bisa menjaga
nama baik yang selama ini sudah kita jaga seperti nama baik kelaurga. Walaupun peseni bisa dikatakan
sukses namun hakl tersebut membutuhkan waktu beberapa tahun mendatang, yang bila dibandingkan
dengan pekerjaan dengan ilmu-ilmu yang tetao bisa digunakan untuk hal lain. Dan pastinya dengan
suksesnya seni tidka akan bertahan lama, karena itu semua bergantung pada musimnya.